Kendala di Madrasah
Abstrak
Studi ini menyelidiki pentingnya pengelolaan sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan, dengan
fokus pada penerapan desentralisasi pendidikan dan manajemen berbasis sekolah (MBS). Melalui
pendekatan tinjauan sistematis menggunakan model PRISMA, penelitian ini menyimpulkan bahwa
desentralisasi pendidikan memberikan fleksibilitas kepada daerah dalam mengelola pendidikan dasar dan
menengah, sedangkan MBS memungkinkan sekolah mengelola sumber daya secara mandiri. Namun
kendala seperti rendahnya partisipasi wirausaha dan kurangnya keterlibatan siswa dalam pembangunan
infrastruktur masih menjadi tantangan, dan untuk mengatasi hambatan tersebut diperlukan pengembangan
diri, peningkatan manajemen, orang tua dan potensi. Upaya seperti partisipasi aktif siswa yang berminat
belajar sangat diperlukan. Dalam konteks pendidikan tinggi, pengelolaan sarana dan prasarana juga
memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Secara keseluruhan,
pengelolaan sarana dan prasarana merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan,
dengan tujuan mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik melalui berbagai upaya perbaikan yang
diperlukan.
Kata Kunci : Pendidikan, Manajemen Berbasis Sekolah, Sarana, Prasarana, Proses Pembelajaran
Abstract
This study investigates the importance of facilities and infrastructure management in educational settings,
focusing on the implementation of education decentralization and school-based management (SBM).
Through a systematic review approach using the PRISMA model, this study concludes that education
decentralization provides flexibility to regions in managing primary and secondary education, while SBM
allows schools to manage resources independently. However, obstacles such as low entrepreneurial
participation and lack of student involvement in infrastructure development are still a challenge, and
overcoming these obstacles requires self-development, improved management, parents and potential.
Efforts such as active participation of students who are interested in learning are needed. In the context of
higher education, management of facilities and infrastructure also plays an important role in creating an
optimal learning environment. Overall, the management of facilities and infrastructure is an important
part of efforts to improve the quality of education, with the aim of achieving better learning outcomes
through various improvement efforts needed.
1
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan : Analisis Implementasi dan
Kendala di Madrasah
dan kecakapan hidup. Dengan pendidikan, seseorang bisa Pengelolaan sarana dan prasarana yang baik
mengeluarkan seluruh potensi yang ada di dalam dirinya dapat mewujudkan sekolah yang bersih, tertib, dan indah,
tersebut sehingga akan terus berkembang. sehingga tercipta lingkungan sekolah yang nyaman baik
Sedangkan manajemen pendidikan menurut bagi guru maupun siswa. Lebih lanjut diharapkan
Pananrangi (2017:6-7) adalah proses atau usaha sadar ketersediaan bahan dan peralatan pembelajaran memadai
yang dilakukan terus menerus oleh suatu organisasi baik kuantitas maupun kualitasnya sehingga dapat
Pendidikan melalui fungsionalisasi unsur-unsur memenuhi kebutuhan dan dapat dimanfaatkan secara
manajemen yang di dalamnya terdapat upaya yang saling optimal baik oleh guru maupun siswa untuk memberikan
mempengaruhi, saling mengarahkan, dan saling manfaat bagi proses pendidikan dan pengajaran siswa
mengawasi. Sehingga seluruh aktivitas dan kinerja (Mulyasa, 2002: 50).
organisasi Pendidikan dapat tercapai sesuai dengan. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan kegiatan yang sangat penting, karena kehadirannya
merupakan salah satu dari wilayah pembelajaran sangat menunjang keberhasilan proses pembelajaran (M.
Manajemen Sekolah (School Management) atau Muchlis Solicin, 2011:155). Pengelolaan prasarana
Manajemen Pendidikan (Administrasi Pendidikan) dan adalah pengelolaan seluruh alat, bahan, dan fasilitas lain
juga merupakan Wilayah Pembelajaran Kepala Sekolah yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar
sebagai Administrator Sekolah. Secara sederhana agar proses kegiatan pembelajaran dapat terlaksana
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dapat secara efektif.
diartikan sebagai suatu proses kolaboratif penggunaan Suharsimi Arikunnto (2002) menjelaskan,
seluruh peralatan pendidikan secara efektif dan efisien terdapat beberapa klasifikasi dari lembaga pendidikan,
(Putri Isnaeni Kurniawati, 2013:101). yang dapat dibedakan sebagai berikut : Ruang tamu,
Sarana dan prasarana pendidikan juga ruang direktur, perpustakaan, ruang belajar, mushola, dan
merupakan salah satu unsur manajemen pendidikan yang toilet. Perabotan sekolah sebanyak buah meliputi meja
memegang peranan penting dalam proses belajar guru buah, meja siswa, kursi, lemari, rak buku, sapu, dan
mengajar. Institusi pendidikan tidak boleh diabaikan. tong sampah sebanyak buah.
Sarana dan prasarana pendidikan juga digunakan untuk Gunawan (1996:14) dalam bukunya yang
memudahkan pemahaman siswa terhadap konten yang berjudul “Manajemen Sekolah Pada Pengelolaan Sarana
disajikan dengan cara menjadikannya lebih efektif dan dan Prasarana” menyatakan bahwa proses belajar
efisien melalui penggunaan sarana dan prasarana mengajar (PBM) atau kegiatan belajar mengajar (PBM)
pendidikan yang tepat dalam program kerja pendidikan didukung oleh fasilitas pendidikan yang memadai dia
yang akan dilakukan. Kehadiran lembaga dan sarana akan lebih sukses jika dia melakukannya. Kekayaan fisik
prasarana pendidikan menjadikan kegiatan belajar bangsa berupa sarana dan prasarana pendidikan semakin
mengajar lebih bermakna, kualitatif dan menyenangkan berkembang pesat seiring dengan upaya pemerintah yang
(Rika Megasari, 2014:638). senantiasa menjaga ketersediaan sarana dan prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan pendidikan pada semua jenjang dan jenjang pendidikan.
juga dapat diartikan sebagai suatu proses kolaboratif Agar sarana dan prasarana pendidikan yang
untuk pemanfaatan seluruh sarana dan prasarana diperlukan suatu sekolah dapat berfungsi secara optimal
pendidikan secara efektif dan efisien. Definisi tersebut dan menunjang pembelajaran di sekolah, maka warga
menyatakan bahwa sarana dan prasarana yang ada pada sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga administrasi) harus
suatu perguruan tinggi harus dimanfaatkan dan dikelola mampu memahami dan mengelola sarana dan prasarana
untuk kepentingan proses pembelajaran perguruan tinggi pendidikan secara profesional. Hal ini sejalan dengan
tersebut. Pengelola hendaknya menjamin pemanfaatan standar kompetensi yang ditetapkan Kementerian
sarana dan prasarana pada perguruan tinggi dilaksanakan Pendidikan dan Kebudayaan untuk warga sekolah. Salah
secara efektif dan efisien. satu kompetensi yang harus dimiliki warga sekolah
Pengelola lembaga dan prasarana pendidikan adalah Kompetensi Manajemen Sekolah. Artinya kepala
mempunyai tugas menyelenggarakan dan memelihara sekolah harus mempunyai kemampuan dalam mengelola
lembaga dan prasarana pendidikan sedemikian rupa sarana dan prasarana sekolah serta memanfaatkannya
sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal dan secara optimal (Nurhattati Fuad, 2016: 4).
bermakna terhadap jalannya proses pendidikan. Kegiatan Desentralisasi di bidang pendidikan merupakan
pengelolaan tersebut meliputi perencanaan, pengadaan, sebuah terobosan dalam peningkatan mutu pendidikan.
pengawasan, penyimpanan dan penghapusan Desentralisasi pendidikan memberikan fleksibilitas bagi
persediaan, serta penataan kegiatan (E. Mulyasa, 2002: daerah yang memiliki pemahaman mendalam terhadap
49-50). isu-isu pendidikan. Menjadi pengambil keputusan atas
2
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan : Analisis Implementasi dan
Kendala di Madrasah
3
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan : Analisis Implementasi dan
Kendala di Madrasah
4
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan : Analisis Implementasi dan
Kendala di Madrasah
5
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan : Analisis Implementasi dan
Kendala di Madrasah
DAFTAR PUSTAKA
Islamic J, Manajemen E. 2019. MANAJEMEN SARANA
DAN PRASARANA. J. Islam. Educ. Manaj.
4(1):77–92.doi:10.15575/isema.v3i2.5645.