DOI:http://10.5281/zenodo
p-ISSN: 2622-8327 e-ISSN: 2089-5364
Accredited by Directorate General of Strengthening for Research and Development
Available online at https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP
Abstract
Received: Learning management is a series of management activities that include
Revised: several elements, starting from planning, organizing, controlling, and
Accepted: evaluating. In anticipation of a series of student learning activities. This
study aims to examine how learning management can be used to improve
the quality of education. The insights gained in research can shed light
on how improving the quality of education can be achieved through
education management. Therefore, we can strive to improve the quality
of education through educational management.
Keywords: Classroom Management, Learning Management
How to Cite: Nurhasanah., & Muawanah, U., (2023) Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan kualitas
Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(9), 1-14
PENDAHULUAN
-2-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
tetapi juga melibatkan tindakan-tindakan tertentu yang akan diserap oleh siswa itu
sendiri. Penerapan teknik, strategi, dan kelengkapan dalam pengajaran merupakan
bagian dari kegiatan pengelolaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh
pendidik. Terciptanya lingkungan belajar fisik yang kondusif dengan sumber daya
yang memadai akan memperlancar intensitas belajar siswa dan berdampak positif
terhadap pencapaian tujuan pengajaran.
METODE
Dalam penyusunan penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan
menggunakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menelaah kondisi objek alam untuk memperoleh informasi
tentang pelaksanaan pengelolaan kelas dalam pembelajaran. Jadi penelitian ini
menggunakan pengumpulan data dengan cara perencaraan, pelaksanaan dan
evaluasi.
-3-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
-4-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Menurut Plunkett et.al, Manajemen adalah satu atau lebih manajer baik
secara individu maupun secara kolektif menyusun dan mencapai tujuan. Tujuan
tersebut diraih dengan melaksanakan fungsi-fungsi yang saling terkait; seperti
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, mengawasi dan mengarahkan
serta mengkoordinasikan sumber daya yang dimiliki; Sumber Daya Manusia
(SDM), bahan baku atau material.
Tujuan
Tujuan manajemen adalah untuk mencapai hasil yang optimal sambil
meminimalkan biaya atau tenaga, melalui pemanfaatan yang efektif dari semua
sumber daya yang tersedia seperti personel, peralatan, dan sumber daya keuangan
yang telah diatur sesuai dengan strategi yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk
mencapai tujuan, maka manajemen ini sangat diperlukan sehingga menghasilkan
capaian yang efesiensi dan efektifitas suatu kerja organisasi. Manajer bekerja
sebagai orang yang mengatur, merumuskan, dan melaksanakan berbagai tindakan
manajemen. Secara umum juga, tujuan manajemen adalah memperoleh hasil
maksimal sesuai target yang sudah ditentukan sebelumnya. Untuk memastikan
pencapaian tujuan manajemen yang paling efisien, persaingan yang ditargetkan
diperlukan. Selama rencana tersebut dijalankan dengan pengawasan, tujuan
manajemen dapat dicapai secara maksimal.
-5-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Fungsi
Berikut penjelasannya:
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
Pada titik ini, tanggung jawab Anda adalah membentuk tim/struktur yang
sesuai untuk menjalankan strategi yang telah dirancang. Fase ini juga melibatkan
pengalokasian sumber daya, khususnya sumber daya manusia. Administrator
mengidentifikasi peran atau posisi yang diperlukan dalam organisasi. Posisi-posisi
-6-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
-7-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
3. Pengarahan (leading)
Pada fase awal inilah keberanian seorang pemimpin diuji. Pemimpin harus
menunjukkan otoritas, karakter, pengaruh, dan bakat mereka untuk
menyampaikan ide-ide untuk secara efektif mengawasi individu dan kelompok
secara harmonis. Kenyataannya, kemampuan memimpin bagi social entrepreneur
yang masih pemula merupakan hal yang perlu terus menerus disempurnakan dan
ditingkatkan. Implementasi (pelaksanaan) mengacu pada tindakan melaksanakan
atau memberlakukan semua rencana, konsep, pemikiran, dan gagasan yang telah
terbentuk sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama. Selama fase eksekusi,
biasanya menghadapi rintangan tertentu, sementara beberapa dapat langsung
mencapai kesuksesan. Proses implementasi umumnya melibatkan memimpin dan
menginspirasi tenaga kerja, serta meningkatkan kompetensi personel untuk
melakukan tugasnya. Pada titik ini, semua strategi yang telah dirumuskan telah
diverifikasi untuk dijalankan dan ditegakkan dengan benar.
4. Pengawasan (controlling)
-8-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Unsur-unsur
Prinsip-prinsip Manajemen
Prinsip manajemen merupakan konsep yang berfungsi sebagai peta jalan
untuk melakukan kegiatan manajemen. Penerapan prinsip-prinsip manajemen
yang akurat dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Sesuai Modul
Ekonomi Kelas X oleh Yanti Herlinawati, Henry Fayol menetapkan prinsip-
prinsip manajemen berikut ini:
3. Disiplin (Discipline)
8. Pemusatan (Centralization)
-9-
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Hakikat Manajemen
Tujuan mendasar dari pengelolaan ruang kelas terkait erat dengan tujuan
pendidikan. Secara garis besar, tujuan pengelolaan kelas adalah untuk melengkapi
sumber daya bagi kegiatan belajar siswa yang beragam dalam lingkungan sosial,
emosional, dan kognitif di dalam kelas. Sumber daya yang disediakan
memfasilitasi siswa untuk belajar dan melakukan tugas mereka, membangun
suasana sosial yang menyenangkan yang menawarkan kepuasan, lingkungan yang
disiplin, pertumbuhan intelektual, emosional dan sikap, dan rasa hormat kepada
siswa.
- 10 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Manajemen Pembelajaran
- 11 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
unsur obyektif, aspek materi, faktor terkait siswa, kendala waktu, dan faktor
terkait guru. Pada hakekatnya, media mengacu pada kumpulan medium yang
berfungsi sebagai perantara atau pengantar. Untuk mengelaborasi lebih jauh,
berbagai perspektif otoritatif tentang media pendidikan, seperti Rossi dan Breidle
(1966: 3), mengandaikan bahwa media pengajaran mencakup semua instrumen
dan sumber yang memfasilitasi pembelajaran, seperti radio, televisi, sastra, surat
kabar, majalah, dan sejenisnya.
- 12 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
KESIMPULAN
Secara etimologis, manajemen adalah seni untuk melaksanakan dan
mengatur. Hal tersebut yang mendasari manajemen sebagai seni mengelola dan
mengatur agar tersusun secara rapi. Tujuan manajemen adalah untuk mencapai
hasil yang optimal sambil meminimalkan biaya atau tenaga, melalui pemanfaatan
yang efektif dari semua sumber daya yang tersedia seperti personel, peralatan, dan
sumber daya keuangan yang telah diatur sesuai dengan strategi yang telah
ditentukan sebelumnya. Secara umum juga, tujuan manajemen adalah
memperoleh hasil maksimal sesuai target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pengertian unsur manajemen adalah upaya yang ditujukan untuk memungkinkan
kolektif untuk mencapai tujuannya atau menyelaraskan dengan tujuannya. Unsur
dari kegiatan manajemen yang penting untuk diterapkan dalam perusahaan terdiri
dari 6 aspek yaitu;. Prinsip manajemen merupakan konsep yang berfungsi sebagai
peta jalan untuk melakukan kegiatan manajemen. Tujuan mendasar dari
pengelolaan ruang kelas terkait erat dengan tujuan pendidikan. Secara garis besar,
tujuan pengelolaan kelas adalah untuk melengkapi sumber daya bagi kegiatan
belajar siswa yang beragam dalam lingkungan sosial, emosional, dan kognitif di
dalam kelas. Ruang kelas harus dirancang senyaman dan semenarik mungkin
secara visual, untuk mempromosikan pengalaman belajar yang positif bagi siswa.
Pengelolaan kelas juga dapat melibatkan penegakan disiplin siswa, pengendalian
perilaku siswa, dan penyelesaian konflik yang mungkin timbul selama kelas.
Perolehan pengetahuan dan keterampilan melalui interaksi dengan pendidik dan
sumber belajar dalam lingkungan yang ditentukan disebut sebagai pembelajaran.
- 13 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
Pada hakekatnya, belajar adalah sarana yang memungkinkan siswa mencapai hasil
pendidikan yang optimal. Faktor yang memengaruhi pendekatan pembelajaran
meliputi tujuan, sumber daya, murid, fasilitas, durasi, dan instruktur. Untuk
mencapai keberhasilan dalam belajar sangat erat kaitannya dengan pemilihan
pendekatan pembelajaran yang tepat. Pengelolaan adalah suatu proses yang
dimulai dari mengumpulkan informasi, menyusun strategi, mengkoordinasikan,
melaksanakan dan mengamati administrasi untuk menghasilkan suatu hasil, yang
dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan kemajuan dalam administrasi yang
berhasil. Soegito menyatakan bahwa pada umumnya terdapat dua unsur
fundamental dalam penguasaan keterampilan manajemen untuk belajar. Ini
termasuk keterampilan yang berkaitan dengan tindakan pencegahan, yang
melibatkan pembentukan dan pelestarian lingkungan belajar yang ideal, dan
keterampilan yang terkait dengan tindakan korektif, yang melibatkan pemulihan
kondisi pembelajaran yang optimal. Banyak elemen memengaruhi kualitas dan
volume pengetahuan yang diperoleh siswa di dalam kelas.
DAFTAR PUSTAKA
- 14 -
Author. / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 21(1), 1-6
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Cet. IV; Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2009), h. 5.
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Cet. IV; Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2013), h. 5
Jones, Gareth R., George, Jennifer M. (2016), Contemporary Management, 9th ed,
New York: McGraw-Hill Education
LEADERSHIP AND MANAGEMENT IN SOCIAL ENTERPRISES (2017) oleh
European Social Entrepreneursreferensi fungsi manjemen
Sanjaya, W. (2013). Strategi pembelajaran: mengembangkan profesionalisme
guru. Jakarta: Kencana.
Sunaengsih, C. (2017). Buku Ajar Pengelolaan Pendidikan. Sumedang: UPI
Sumedang Press.
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Anas Salahudin. 2010. Bimbingan & konseling. Bandung: CV Pustaka Setia.
Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Anang Firmansyah, Budi Mahardika, Pengantar Manajemen, (Yogyakarta, Budi
Utama: 2020), Hlm. 1
Hasibun, Malayu S.P, Manajemen. Cet III, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
U. Saefullah, Manajemen Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2012), 1.
Baharuddin dan Moh,Makin. 2010. Manajemen Pendidikan Islam. Malang: UIN-
Maliki Press
- 15 -