PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
tentunya sangat penting bagi suatu negara. Di Sekolah dengan segala aspek pembelajaran atau
pendidikan bermutu dan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala
latar belakang dan sifat-sifat individualnya. Kurikulum dengan segala komponennya, dan materi
serta sumber pelajaran dengan segala pokok bahasannya bertemu dan berpadu dan berinteraksi di
kelas. Bahkan hasil dari pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh apa yang terjadi di
kelas. Guru yang merupakan komponen penting dari tenaga kependidikan memiliki tugas untuk
cara mengelola pembelajaran dengan baik. Pengelolaan pembelajaran merupakan sesuatu yang
dalam pendidikan karena tanpa adanya pengelolaan pembelajaran maka proses pembelajaran
tidak akan terarah dengan baik sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak akan
Pengelolaan pembelajaran tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas fisik dan
mempertahankan suasana dan kondisi belajar. Sehingga proses belajar mengajar dapat
Demikian pada saat proses pembelajaran guru diharapkan mampu memotivasi belajar
siswa, menerapkan strategi serta pengelolaan motivasional dalam tindak pembelajaran agar dapat
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pengelolaan pembelajaran?
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Pengelolaan itu berasal dari kata “kelola” dan istilah lainnya yaitu “manajemen” yang
pengadministrasian, pengaturan atau penataan suatu kegiatan atau proses yang memberikan
pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian
tujuan.
pengelolaan sebagai usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui
usaha orang lain. Jhon D. Millet, pengelolaan adalah suatu proses pengarahan dan pemberian
fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai
tujuan. Andrew F. Siulus, pengelolaan pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas perencanaan,
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh organisasi sehingga akan
Pembelajaran berasal dari kata “belajar” yang artinya suatu kegiatan yang dilakukan
kegiatan memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran yaitu
1
Jelajah Ilmu, 30 Juni 2016, “Makalah Pengelolaan Pembelajaran”,
http://imamsukmajaya.blogspot.com/2016/06/makalah-pengelolaan-pembelajaran.html?m= 1 Diakses pada
tanggal 14 September 2021, pukul 21.09 WITA.
dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespon) komponen-komponen pembelajaran
sehingga antara tujuan, materi, metode serta evaluasi menjadi jelas dan sistematis.
dapat di simpulkan suatu pengaturan rangkaian kegiatan yang saling berhubungan mengenai
lainnya. Strategi ini berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang strategi pengorganisasian
Strategi pengelolaan berkaitan dengan penetapan kapan suatu strategi atau komponen strategi
tepat dipakai dalam situasi pembelajaran. Ada empat hal yang menjadi urusan strategi
pengelolaan, yaitu: 4
2
Ahmad Amhari. Juni 2014. “Pengelolaan Pembelajaran”. (online).
http://amdayhary.blogspot.co.id/2014/06/pengelolaan-pembelajaran-pengertian-dan.html. Diakses pada 14
September 2021, pukul 21.21 WITA.
3
Hestunodya.blogspot.co.id, “STRATEGI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN”,
https://hestunodya.blogspot.com/2014/01/strategi-pengelolaan-pembelajaran.html Diakses pada tanggal 14
September 2021, pukul 22.14 WITA.
4
Jelajah Ilmu, 30 Juni 2016, “Makalah Pengelolaan Pembelajaran”,
http://imamsukmajaya.blogspot.com/2016/06/makalah-pengelolaan-pembelajaran.html?m= 1 Diakses pada
tanggal 14 September 2021, pukul 21.09 WITA.
Guru harus untuk mampu merancang kapan, strategi apa, dan berapa kali suatu strategi
pembelajaran yang digunakan yang semuanya berkaitan dengan kondisi pembelajaran yang ada.
Strategi pembelajaran dipengaruhi oleh tujuan dan karakteristik bidang studi, kendala dan
Guru harus mampu menetapkan kapan, berapa kali, apa jenis evaluasi yang dilakukan
untu melihat kemajuan belajar peserta didik. Hasil evaluasi penting dicatat untuk melihat
efektifitas dan efisiensi pmbelajaran yang dilakukan. Catatan ini penting untuk melihat apakah
strategi pembelajran yang dilakukan sudah sesuai atau belum, apa penyebab rendahnya hasil
peserta didik (guru / peserta didik / faktor lain), apakah penjadwalan penerapan strategi sudah
c. Pengelolaan motivasional
motivasi belajar peserta didik, sehingga guru dituntut untuk dapat mengembangkan kiat-kiat
d. Kontrol belajar
Guru harus mampu merancang kegiatan pembelajaran yang mampu memberikan berbagai
alternatif pilihan belajar bagi peserta didiknya, sehingga pesera didik dapat memanage diri untuk
menentukan materi mana yang akan dipelajari, cepat lambatnya belajar, dan cara belajar yang
digunakan.
Dalam penerapan strategi pembelajaran walaupun secara teoritis seorang guru telah
paham tentang langkah-langkah operasional suatu strategi pembelajaran. Namun, belum tentu
seorang guru akan mampu menerapkan strategi tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran
dikelas. Keberhasilan guru menerapkan suatu strategi pembelajaran sangat tergantung dari
kemampuan guru menganalisis kondisi pembelajaran yang ada, seperti tujuan pembelajran,
a. Tujuan pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru harus menetapkan terlebih dahulu tujuan pembelajran
yang ingin dicapai. Menurut taksonomi Bloom, secara teoritis tujuan pembelajaran dibagi atas
tiga kategori, yaitu tujuan pembelajaran ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
b. Karakteristik siswa
Karakteristik siswa berhubungan denagn aspek-aspek yang melekat pada diri siswa,
seperti motivasi, bakat, minat, kemampuan awal, gaya belajar, kepribadian, dan sebagainya.
Karakteristik siswa yang amat kompleks tersebut harus juga dijadikan pijakan dasar dalam
Media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
pesan. Beberapa hasil penelitian menyimpulakan bahwa ketersediaan sumber belajar sangat
mempengaruhi hasil belajar siswa. Tanpa adanya sumber belajar yang memadai amat sulit bagi
studi. Struktur bidang studi mata pelajaran matematika tentu berbeda dengan struktur bidang
studi sejarah. Perbedaan struktur bidang studi tersebut membutuhkan strategi pembelajaran yang
berbeda pula. Misalnya dalam mata pelajaran sejarah guru dapat memulai mata pelajaran dari
pokok bahasan apa saja, sebaliknya mata pelajaran matematika tidak bisa dilakukan seperti itu.
Itulah sababnya, pemahaman seorang guru terhadap struktur bidang studi yang diajarnya sangat
Menurut Dunkin dan Biddle, proses pembelajaran berada dalam empat variable interaksi,
yaitu:5
4. Variable produk (product variables) berupa perkembangan peserta didik baik dalam
Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal, maka keempat variabel pembelajaran
tersebut harus dikelola dengan baik. Ada 4 macam pengelolaan pembelajaran yaitu: 6
a. Pengelolaan siswa
artinya siswa sendirilah yang mencari tahu pengetahuan yang dipelajarinya. Siswa dalam suatu
kelas biasanya mermiliki kemampuan yang beragam, karenanya guru perlu mengatur kapan
kemampuan sehingga ia dapat berkonsentrasi membantu yang kurang, dan kapan siswa
dikelompokkan secara campuran sebagai kemampuan sehingga terjadi tutor sebaya. Belajar
merupakan kegiatan yang bersifat universal dan multi dimensional. Dikatakan universal karena
belajar bisa dilakukan siapapun, kapanpun, dimanapun. Karena itu bisa saja siswa merasa tidak
5
Kang Mousir. Januari 2015. “Variable Strategi Pembelajaran”. (online).
http://www.cheminmyheart.com/2015/01/variabel-strategi-pembelajaran.html. Diakses pada 14 September 2021,
pukul 21.37 WITA.
6
Abdul Majid, “Perencanaan pembelajaran mengembangkan Standar Kompetensi Guru“. (PT Remaja
Rosdakarya: Bandung), 2005-2006.
butuh dengan proses pembelajaran yang terjadi dalam ruangan terkontrol atau lingkungan
terkendali. Waktu belajar bisa saja waktu yang bukan dikehendaki siswa. Dan untuk itulah guru
dapat merekayasa segala sesuatunya. Guru dapat mengatur siswa berdasarkan situasi yang ada
b. Pengelolaan Guru
Guru adalah orang yang bertugas membantu murid untuk mendapatkan pengetahuan
sehingga ia dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Guru harus dapat menempatkan
diri dan menciptakan suasana yang kondusif, karena fungsi guru disekolah sebagai “bapak”
kedua yang bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak.
c. Pengelolaan Pembelajaran
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan isi dan hasil yang diharapkan.
Iklim belajar yang kondusif merupakan tulang punggung dan faktor pendorong yang
dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses pembelajaran. Berkenaan dengan hal
tersebut, sedikitnya terdapat tujuh hal yang harus diperhatikan yaitu; ruang belajar, pengaturan
sarana belajar, susunan tempat duduk, penerangan, pemanasan sebelum masuk ke materi yang
a. Menetapkan apa yang mau dilakukan, kapan dan bagaimana cara melakukannya;
7
Jelajah Ilmu, 30 Juni 2016, “Makalah Pengelolaan Pembelajaran”,
http://imamsukmajaya.blogspot.com/2016/06/makalah-pengelolaan-pembelajaran.html?m= 1 Diakses pada
tanggal 14 September 2021, pukul 21.09 WITA.
b. Membatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang
c. Mengembangkan alternatif-alternatif;
e. Memilih, mengadakan pelatihan dan pendidikan tenaga kerja serta mencari sumber-
pengambilan keputusan;
penyimpangan.
1. Kurikulum
jumlah pengalaman edukatif yang menjadi tanggung jawab sekolah dalam membantu anak-anak
mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan secara berencana dan terarah serta
sejumlah materi pelajaran atau pengetahuan yang bersifat intelektualistik, akan tetapi juga
memperhatikan aspek pembentukan pribadi, baik sebagai makhluk individual dan makhluk sosial
Perencanaan dalam membangun sebuah gedung untuk sebuah sekolah berkenaan dengan
jumlah dan luas setiap ruangan, letak dan dekorasinya yang harus disesuaikan dengan kurikulum
yang dipergunakan. Akan tetapi karena kurikulum selalu dapat beruabh. Sedang ruangan atau
gedung bersifat permanen, maka diperlukan kreativitas dalam mengatur pendayagunaan ruang /
gedung yang bersedia berdasarkan kurikulum yang dipergunakan. Dalam konteks ini kepandaian
3. Guru
8
Arianto Samier Irhash. Agustus 2008. “Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan pembelajaran”.
http://sobatbaru.blogspot.co.id/2008/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html. Diakses pada 14 September
2021, pukul 21.57 WITA.
Guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang
bertanggung jawab dalam membantu anak dalam mencapai kedewasaan masing-masing. Guru
dalam pengertian tersebut bukan sekedar berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi atau
pengetahuan tertentu, akan tetapi dalam keanggotaan masyarakat yang harus aktif dan berjiwa
bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota
masyarakat sebagai orang dewasa. Guru juga harus bisa juga menciptakan suasana dalam kelas
agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi sesuai untuk belajar dengan baik
dan sungguh-sungguh. Berdasarkan uraian-uraian diatas jelas bahwa jabatan guru sebagai suatu
profesi tidak saja mulia, karena berhubungan langsung dengan masalah pendewasaan anak-anak,
akan tetapi juga merupakan tugas yang cukup berat. Tugas yang mulia dan hanya dapat
4. Murid
Murid sebagai unsur kelas memiliki perasaan kebersamaan, merupakan kondisi yang
sangat penting artinya bagi terciptanya kelas yang dinamis. Oleh karena, setiap murid harus
memiliki perasaan diterima terhadap kelasnya agar mampu ikut serta dalam kegiatan kelas.
Perasaan inilah yang akan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelasnya.
Sikap ini akan tumbuh dengan baik apabila dilakukan tindakan-tindakan pengelolaan
1) Setiap murid dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kelas,
guru hanya sekedar memberi petunjuk dan bimbingan agar program atau kegiatannya sejalan
dengan kurikulum.
tanggung jawab mengatur rumah tangga dan disiplin kealas diantar murid.
4) Motivasi agar setiap murid selalu bersedia mengatur kelasnya melalui kegiatan
6) Guru bersama murid menyusun tata tertib dan disiplin kelas serta membentuk
7) Mendorong murid secara terus menerus agar ikut memikirkan kegiatan kelas dan
5. Diamika kelas
Kelas adalah kelompok sosial yang dinamis yang harus dipergunakan oleh setiap wali
atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses kependidikannya. Dinamika kelas pada
dasarnya berarti kondisi kelas yang diliputi dorongan untuk aktif secara terarah yang
dikembangkan melalui kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok, untuk itu setiap
wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai saran, pendapat, gagasan,
keterampilan, potensi dan energi yang dimiliki murid menjadi kegiatan-kegiatan yang berguna.
Dengan demikian kelas tidak akan berlangsung secara statis, rutin dan membosankan.
6. Lingkungan sekitar
Lingkungan sekitar sekolah sangat mempengaruhi. Misalnya anak yang tinggal di sekitar
lingkungan yang masyarakatnya rata rata tidak bersekolah akan berbeda dengan anak yang
yang dengan mudah direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan dengan baik
d. Mengawasi segala sesuatu, apa sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau belum dalam
9
Maha Kurniawan, Pengelolaan pembelajaran.
https://www.academia.edu/5589071/Pengelolaan_pembelajaran Diakses pada tanggal 14 September 2021, pukul
22.06 WITA.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pembelajaran lainnya.
- Pengelolaan motivasional
- Kontrol belajar
3. Menurut Dunkin dan Biddle, proses pembelajaran berada dalam empat variable interaksi,
yaitu;
- Variable produk (product variables) berupa perkembangan peserta didik baik dalam
- Pengelolaan Guru
- Pengelolaan Pembelajaran
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengarahan
- Pengawasan
- Kurikulum
- Guru
- Murid
- Diamika kelas
- Lingkungan sekitar
dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai ecara efektif dan efisien.
belajar.
- Memimpin, yang meliputi memotivasi, mendorong, dan menstimulasi siswa.
B. Saran
Demikian makalah sederhana ini kami susun. Saran dari kami ialah semoga makalah ini
lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih atas antusiasme dari pembaca yang sudah menelaah isi
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini, dan semoga dengan membaca makalah ini akan menambah wawasan bagi si pembaca dan
bagi si pembuat makalah, kekurangan hanya milik kami dan kelebihan hanya milik Allah
http://amdayhary.blogspot.co.id/2014/06/pengelolaan-pembelajaran-pengertian-dan.html.
pembelajaran”.http://sobatbaru.blogspot.co.id/2008/08/faktor-faktor-yang-
https://hestunodya.blogspot.com/2014/01/strategi-pengelolaan-pembelajaran.html
http://imamsukmajaya.blogspot.com/2016/06/makalah-pengelolaan-pembelajaran.html?
http://www.cheminmyheart.com/2015/01/variabel-strategi-pembelajaran.html. Diakses