Anda di halaman 1dari 6

MANFAAT ADMINITRASI PENDIDIKAN

Trio Dika Kurniawan


Nim: 801220052

Adminitrasi Dan Supervise Pendidikan


Dospem Dr. Raudhoh,S.Ag., S.s., M. Pd. I.
Jurusan Pascasarjana
Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah
Uin Sultan Taha Jambi

ABSTARKSI
Jurnal ini membahas manfaat administrasi pendidikan dalam konteks pengembangan sistem
pendidikan di Indonesia. Administrasi pendidikan memiliki peran penting dalam mengelola
kompleksitas sistem pendidikan, meningkatkan akses dan partisipasi siswa, mengoptimalkan
pengelolaan sumber daya terbatas, merencanakan dan mengembangkan kurikulum yang relevan,
serta meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan. Pertama, administrasi pendidikan
membantu mengelola kompleksitas sistem pendidikan yang melibatkan berbagai lembaga
pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi. Dengan administrasi yang baik, kebijakan dan
praktik pendidikan dapat diselaraskan secara efektif, sehingga memperkuat integritas dan
efisiensi sistem pendidikan secara keseluruhan. Kedua, administrasi pendidikan berperan dalam
meningkatkan akses dan partisipasi siswa. Melalui perencanaan dan implementasi kebijakan
yang inklusif, administrasi pendidikan dapat memastikan kesempatan pendidikan yang setara
bagi semua individu, termasuk kelompok yang rentan dan daerah terpencil. Ini berkontribusi
pada upaya mencapai tujuan pendidikan yang inklusif dan merata di Indonesia. Ketiga,
administrasi pendidikan membantu mengelola sumber daya yang terbatas secara efektif. Dalam
situasi sumber daya yang terbatas, administrasi pendidikan dapat mengoptimalkan penggunaan
dana, tenaga kerja, dan infrastruktur yang tersedia. Prinsip-prinsip manajemen yang baik
membantu mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan hasil
pendidikan meskipun dalam kondisi sumber daya yang terbatas. Keempat, administrasi
pendidikan memainkan peran penting dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum yang
relevan. Melalui administrasi pendidikan yang efektif, lembaga pendidikan dapat mengevaluasi
kebutuhan pendidikan, mengadopsi perubahan teknologi, dan merespons tuntutan dunia kerja.
Administrasi pendidikan juga memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk
merancang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan masa depan. Kelima, administrasi
pendidikan meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan. Dengan memiliki sistem
administrasi yang baik, lembaga pendidikan dapat memantau dan mengevaluasi kinerja siswa,
guru, dan staf pendidikan. Administrasi pendidikan juga memungkinkan pengumpulan data yang
akurat, yang mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti dan meningkatkan transparansi
dalam sistem pendidikan. Secara keseluruhan, manfaat administrasi pendidikan dalam
pengembangan sistem pendidikan di Indonesia meliputi pengelolaan kompleksitas, peningkatan
akses dan partisipasi, pengelolaan sumber daya yang terbatas, perencanaan dan pengembangan
kurikulum, serta peningkatan akuntabilitas lembaga pendidikan. Dengan memahami dan
menerapkan manfaat ini, Indonesia dapat mengembangkan sistem pendidikan yang lebih
inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
PENDAHULUAN
1.1 latar blakang
Kompleksitas Sistem Pendidikan: Sistem pendidikan di Indonesia memiliki kompleksitas
yang tinggi, dengan banyak lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi. Administrasi
pendidikan diperlukan untuk mengelola dan mengkoordinasikan berbagai aspek, termasuk
pengaturan kurikulum, penerimaan siswa, penjadwalan, dan pengelolaan sumber daya. Tanpa
administrasi yang baik, sistem pendidikan dapat mengalami hambatan dalam menyelaraskan
kebijakan dan praktik di semua tingkatan pendidikan.Peningkatan Akses dan Partisipasi: Salah
satu tantangan utama dalam pendidikan di Indonesia adalah meningkatkan akses dan partisipasi
siswa. Administrasi pendidikan dapat membantu dalam merencanakan dan melaksanakan
kebijakan yang memastikan adanya kesempatan pendidikan yang setara bagi semua individu,
termasuk kelompok yang rentan dan daerah terpencil. Melalui administrasi yang efisien, lembaga
pendidikan dapat meningkatkan aksesibilitas, mengurangi kesenjangan pendidikan, dan
meningkatkan partisipasi siswa di semua tingkatan pendidikan.
Pengelolaan Sumber Daya Terbatas: Terbatasnya sumber daya yang tersedia, baik dalam hal
keuangan, tenaga kerja, maupun infrastruktur, merupakan kendala utama dalam pendidikan di
Indonesia. Administrasi pendidikan dapat membantu dalam mengelola sumber daya secara
efektif dan efisien. Dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang baik, administrasi
pendidikan dapat membantu lembaga pendidikan mengoptimalkan penggunaan sumber daya
yang ada, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas pendidikan meskipun dalam
kondisi sumber daya yang terbatas.Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum: Administrasi
pendidikan berperan penting dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum yang relevan dan
adaptif. Melalui administrasi pendidikan yang efektif, lembaga pendidikan dapat mengevaluasi
dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan pendidikan, kemajuan teknologi,
dan tuntutan global. Administrasi pendidikan juga dapat memfasilitasi koordinasi antara berbagai
pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat,
dalam merancang kurikulum yang memenuhi kebutuhan masa depan.
Meningkatkan Akuntabilitas: Administrasi pendidikan dapat membantu meningkatkan
akuntabilitas di semua tingkatan pendidikan. Dengan memiliki sistem administrasi yang baik,
lembaga pendidikan dapat memantau dan mengevaluasi kinerja siswa, guru, dan staf pendidikan.
Administrasi pendidikan juga dapat membantu dalam mengumpulkan data dan informasi yang
akurat untuk pengambilan keputusan berbasis bukti. Dengan adanya akuntabilitas yang kuat,
lembaga pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan transparansi, dan
membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Dalam konteks
Indonesia, administrasi pendidikan menjadi kunci dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan
peluang dalam mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
Dengan memiliki administrasi pendidikan yang baik, lembaga pendidikan dapat lebih efisien,
efektif, dan adaptif dalam menyediakan pendidikan yang bermutu bagi semua warga negara
Indonesia.
1.2 metode penelitian
Studi Literatur: Metode ini melibatkan pengumpulan dan analisis literatur yang relevan, seperti
buku, jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan sumber-sumber informasi lainnya. Melalui studi
literatur, peneliti dapat mengidentifikasi manfaat administrasi pendidikan yang telah
dikemukakan oleh para ahli sebelumnya dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
topik ini
1.3 Pembahasan.

2.1 Pengertian Adminitrasi Pendidikan


Efisiensi Pengelolaan: Administrasi pendidikan dapat membantu lembaga pendidikan
dalam mengelola sumber daya yang tersedia dengan lebih efisien. Melalui perencanaan yang
baik, pengalokasian sumber daya yang tepat, dan pengawasan yang efektif, administrasi
pendidikan dapat mengurangi pemborosan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya,
seperti dana, tenaga kerja, dan infrastruktur.Peningkatan Kualitas Pendidikan: Administrasi
pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga
pendidikan. Dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam perencanaan kurikulum,
pengembangan profesionalisme guru, pemantauan dan evaluasi kinerja siswa, serta
penggunaan metode pengajaran yang efektif, administrasi pendidikan dapat membantu
meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas proses pendidikan secara keseluruhan.
Koordinasi dan Sinergi: Administrasi pendidikan memfasilitasi koordinasi antara
berbagai pemangku kepentingan, termasuk guru, staf pendidikan, siswa, orang tua, dan
masyarakat. Melalui koordinasi yang efektif, administrasi pendidikan membantu dalam
menciptakan sinergi antara semua pihak yang terlibat dalam pendidikan. Ini memungkinkan
adanya kolaborasi yang lebih baik, pertukaran informasi, dan kerjasama yang saling
menguntungkan dalam mencapai tujuan pendidikan.Pengambilan Keputusan Berbasis Data:
Administrasi pendidikan menyediakan data dan informasi yang relevan untuk pengambilan
keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti. Melalui pengumpulan, analisis, dan
interpretasi data, administrasi pendidikan membantu lembaga pendidikan dalam
mengidentifikasi tantangan, mengukur kinerja, mengevaluasi program, dan merumuskan
kebijakan yang lebih efektif dan efisien.
Peningkatan Akuntabilitas: Administrasi pendidikan memainkan peran penting dalam
meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan. Dengan memiliki sistem administrasi yang
baik, lembaga pendidikan dapat memantau dan mengevaluasi kinerja siswa, guru, dan staf
pendidikan. Administrasi pendidikan juga membantu dalam mengukur pencapaian tujuan
pendidikan, memperbaiki kelemahan, dan mengidentifikasi area peningkatan yang perlu
ditindaklanjuti.Secara keseluruhan, manfaat administrasi pendidikan meliputi pengelolaan
yang efisien, peningkatan kualitas pendidikan, koordinasi yang baik, pengambilan keputusan
yang berbasis data, dan peningkatan akuntabilitas lembaga pendidikan. Dengan menerapkan
administrasi pendidikan yang baik, lembaga pendidikan dapat mencapai tujuan pendidikan
yang lebih baik dan memberikan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi siswa.
2.2 Manfaat Administrasi Pendidikan
Efisiensi Operasional: Administrasi pendidikan membantu dalam pengaturan dan
pelaksanaan tugas-tugas administratif yang berkaitan dengan manajemen dan operasional
lembaga pendidikan. Dengan adanya administrasi yang efisien, sumber daya dapat dikelola
dengan baik, proses administrasi dapat berjalan lancar, dan waktu serta energi dapat
digunakan secara optimal. Ini berkontribusi pada efisiensi operasional lembaga
pendidikan.Pengelolaan Sumber Daya: Administrasi pendidikan membantu dalam
mengelola berbagai sumber daya yang tersedia di lembaga pendidikan, seperti keuangan,
fasilitas fisik, dan tenaga kerja. Melalui perencanaan, penganggaran, dan pemantauan yang
baik, administrasi pendidikan memastikan penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien,
sehingga memaksimalkan potensi lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan
yang ditetapkan.
Peningkatan Kualitas Pendidikan: Administrasi pendidikan berperan penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif,
administrasi pendidikan menciptakan kondisi yang memungkinkan proses pembelajaran
yang efektif. Ini meliputi pengaturan jadwal, distribusi sumber daya pembelajaran,
pengelolaan program kurikulum, dan pemantauan terhadap kualitas pengajaran.
Administrasi pendidikan yang baik juga mendorong pengembangan profesionalisme guru
dan staf pendidikan.Koordinasi dan Kolaborasi: Administrasi pendidikan memfasilitasi
koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di lembaga pendidikan,
seperti kepala sekolah, guru, staf administrasi, siswa, orang tua, dan komunitas lokal.
Melalui komunikasi yang efektif, koordinasi yang teratur, dan partisipasi aktif dari semua
pihak, administrasi pendidikan menciptakan sinergi yang diperlukan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif.Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Administrasi pendidikan
mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data yang relevan untuk mendukung
pengambilan keputusan yang informasional dan berbasis bukti. Data ini dapat meliputi
informasi akademik, kinerja siswa, efektivitas program, serta masukan dari pemangku
kepentingan. Dengan penggunaan data yang baik, administrasi pendidikan dapat
mengidentifikasi kebutuhan, mengukur kemajuan, dan merencanakan tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.Melalui manfaat-manfaat ini,
administrasi pendidikan berperan penting dalam mendukung kelancaran operasional
lembaga pendidikan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
1.4 kesimpulan
Administrasi pendidikan berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan
sumber daya di lembaga pendidikan. Dengan mengoptimalkan penggunaan dana, tenaga kerja,
dan infrastruktur, lembaga pendidikan dapat mencapai tujuan pendidikan dengan lebih
efisien.Penerapan administrasi pendidikan yang baik dapat memberikan kontribusi signifikan
terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam
perencanaan kurikulum, pengembangan profesionalisme guru, dan pemantauan kinerja siswa,
lembaga pendidikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kualitas proses pendidikan
secara keseluruhan.Administrasi pendidikan memainkan peran penting dalam memfasilitasi
koordinasi dan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan pendidikan. Dengan adanya
kerjasama yang baik antara guru, staf pendidikan, siswa, orang tua, dan masyarakat, lembaga
pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal.

Administrasi pendidikan berperan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan
berbasis bukti. Dengan memiliki data dan informasi yang relevan, lembaga pendidikan dapat
melakukan evaluasi kinerja, merumuskan kebijakan yang tepat, dan mengidentifikasi langkah-
langkah perbaikan yang diperlukan.Penerapan administrasi pendidikan yang baik juga dapat
meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan. Dengan memiliki sistem administrasi yang
baik, lembaga pendidikan dapat memantau kinerja siswa, guru, dan staf pendidikan, serta
mengukur pencapaian tujuan pendidikan dengan lebih baik.Dengan memahami dan menerapkan
manfaat administrasi pendidikan, lembaga pendidikan diharapkan dapat memberikan pendidikan
yang lebih efektif, efisien, berkualitas, dan akuntabel. Ini berkontribusi pada peningkatan sistem
pendidikan secara keseluruhan dan memberikan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi
siswa.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hallinger, P., & Murphy, J. (1985). Assessing the instructional management behavior of
principals. The Elementary School Journal, 86(2), 217-247.
2. Hoy, W. K., & Miskel, C. G. (2013). Educational administration: Theory, research, and
practice. McGraw-Hill Education.
3. Leithwood, K., Louis, K. S., Anderson, S., & Wahlstrom, K. (2004). How leadership
influences student learning. The Wallace Foundation.
4. Marzano, R. J., Waters, T., & McNulty, B. A. (2005). School leadership that works:
From research to results. ASCD.
5. Sergiovanni, T. J. (1996). Leadership for the schoolhouse: How is it different? Why is it
important? Jossey-Bass.
6. Spillane, J. P., Halverson, R., & Diamond, J. B. (2001). Investigating school leadership
practice: A distributed perspective. Educational Researcher, 30(3), 23-28.
7. Starratt, R. J. (2004). Ethical leadership. Jossey-Bass.
8. Ubben, G. C., Hughes, L. W., & Norris, C. J. (2011). The principal: Creative leadership
for excellence in schools. Pearson.
9. UNESCO. (2017). Education for sustainable development goals: Learning objectives.
UNESCO.
10. Waters, J. T., & Marzano, R. J. (2006). School district leadership that works: The effect
of superintendent leadership on student achievement. McREL

Anda mungkin juga menyukai