Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN ANTARA TUJUH KOMPONEN DALAM

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


“Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah”

Dosen Pengampu :
Maunah Setyawati, M.Si

Disusun Oleh :
Nama : Rania Alfi Syahrin
NIM : 06021020020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
SEPTEMBER 2022
Komponen dalam Manajemen Berbasis Sekolah terdiri dari 7 komponen yang saling
berhubungan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Berikut
penjelasannya :
1. Manajemen kurikulum dan program pembelajaran
Kegiatan manajemen kurikulum terpenting ada dua hal yakni kegiatan yang erat
kaitannya dengan tugas guru dan kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar
mengajar. Proses belajar mengajar diperlukan dukungan dari manajemen sarana prasarana,
hal ini dikarenakan keberhasilan program pendidikan di sekolah sangat dipegaruhi oleh
kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah oleh optimalisasi
pengeloaan dan pemanfaatannya.
Diperlukan juga tenaga kependidikan seperti guru yang mengatur kurikulum dan
program pembelajaran yang diatur dalam manajemen tenaga kependidikan. Di sisi lain juga
diperlukan dukungan dari manajemen layanan khusus, karena manajemen itu meliputi
perpustakaan yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan mendukung proses beajar
mengajar siswa dan guru. Oleh karena itu manajemen kurikulum dan program
pembelajaran sangat berhubungan dengan manajemen tenaga kependidikan, manajemen
sarana dan prasarana, manajemen layanan khusus.
2. Manajemen tenaga kependidikan
Manajemen ini bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara
efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal namun tetap dalam kondisi yang
menyenangkan. Untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan) dilakukan
kegiatan rekrutmen) yaitu usaha untuk mencari dan mendapatkan calon-caon pegawai yang
memenuhi syarat sebanyak mungkin) untuk kemudia dipilih calon terbaik.
Hal ini dapat diabantu oleh manajemen hubungan sekolah dan masyarakat,
sehingga mendapatkan jangkauan yang luas untuk pengumuman rekrutmen tenaga
kependidikan yang baru, dan diharapkan mendapatkan tenaga kependidikan yang sesuai
kualifikasi. Jika sudah mendapatkan tenaga kependidikan yang terbaik, diharapkan dapat
membantu manajemen kurikuum dan program pembelajaran agar proses pembelajaran
berjalan dengan efektif, efieisen, dan menyenangkan seperti tujuan awalnya.
3. Manajemen kesiswaan
Manajemen kesiswaan adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta didik
tersebut dari suatu sekolah. Manajemen ini mencatat keberhasilan, kemajuan, dan prestasi
belajar siswa, yang mana data ini digunakan untuk mengetahui dan mengontrol
keberhasilan atau prestasi kepala sekolah sebagai manajer pendidikan di sekolahnya.
Manajemen ini mendukung manajemen kurikulum dan program pembelajaran,
dikarenakan disediakan data kemajuan belajar yang menjadi acuan keberhasilan proses
belajar mengajar.
4. Manajemen keuangan dan pembiayaan
Komponen keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah merupakan komponen
produksi yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar-mengajar di
sekolah bersama komponen lain.
Manajemen ini sangat berhubungan dengan mendukung semua komponen
manajemen berbasis sekoah ini. Seperti sebagai pembiayaan atau gaji tenaga
kependidikan, sebagai pembiayaan pembelian atau perawatan sarana dan prasarana
sekolah, sebagai pembelian atau perawatan buku-buku di perpustakaan, sebagai pembelian
obat-obatan untuk UKS sekolah, pembelian kamera pengawas (CCTV) sebagai keamanan
sekolah, dll.
5. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan adalah sumber daya yang penting dalam
menunjang proses pembelajaran di sekolah. Keberhasilan program pendidikan di sekolah
sangat dipegaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah oleh
optimalisasi pengeloaan dan pemanfaatannya.
Manajemen ini diharapkan menyediakan media pembelajaran yang lengkap,
inovatif, dan interaktif.mendukung manajemen kurikulum dan program pembelajaran
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, diperukan juga
pembiayaan perawatan yang diatur manajemen pembiayaan dan keuangan agar sarana dan
prasarana tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
6. Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat
Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dalam mencapai
tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif dan efisien. Sebaliknya sekolah juga harus
menunjang pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan masyarakat) khususnya
kebutuhan pendidikan. Maka sekolah berkewajiban untuk memberikan penerangan tentang
tujuan-tujuan, program-program, kebutuhan, serta keadaan masyarakat. Sebaliknya
sekolah juga harus harus mengetahui dengan jelas apa kebutuhan, harapan dan tuntutan
masyarakat terutama terhadap sekolah. Dengan kata lain, sekolah dan masyarakat harus di
bina seuatu hubungan yang harmonis.
Manajemen ini mendukung manajemen tenaga kepegndidikan ketika perekrutan
pegawai baru, dengan harapan memperoleh jangkauan luas sehingga dihasilkan tenaga
kependidikan yang sesuai dengan kualifikasi.
7. Manajemen layanan khusus
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, dan
keamanan sekolah. Perpustakaan yang lengkap dan dikelola dengan baik memungkinkan
peserta didik untuk lebih mengembangkan dan mendalami pengetahuan yang diperolehnya
dikelas melalui belajar mandiri, baik pada waktu-waktu kosong disekolah maupun di
rumah. UKS yang baik sebagai penyedia pelayanan kesehatan di sekolah, dan keamanan
sekolah yang ketat dapat meningkatkan kenyamanan warga sekolah.
Oleh karena itu diperlukan bantuan dari manajemen pembiayaan dan keuangan.
Untuk pembelian atau perawatan buku-buku di perpustakaan, sebagai pembelian obat-
obatan untuk UKS sekolah, dan pembeian kamera pengawas (CCTV) untuk peningkatan
keamanan di sekolah.

Referensi :
Alkabir, Ismul Adham. “Konsep Dasar dan Komponen Manajemen Berbasis Sekolah.” UIN
Raden Fatah. Palembang.
https://123dok.com/document/q0e762vy-manajemen-komponen-komponen-sekolah-pend.html

Anda mungkin juga menyukai