Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rania Alfi Syahrin Mata Kuliah : Edupreneur

NIM : 06021020020 Tugas : Prespektif Kewirausahaan

Prespektif merupakan sudut pandang kita dalam melihat suatu objek. Maka, sudut
pandang saya dalam kewirausahan ini adalah suatu kegiatan ekonomi yang berproses untuk
mencapai suatu maksud dengan memanfaatkan tenaga dan pikiran untuk mencapainya. Dari
sudut pandang ini dapat dipahami bahwasanya kewirausahan pasti memiliki tujuan dimana setiap
wirusahawan memiliki tujuan yang berbeda-beda, namun yang paling penting dari membangun
suatu kewirausahaan adalah nilai tambah dari usahanya tersebut. Jadi misal saya memiliki usaha
bimbingan belajar, tujuan saya tidak hanya financial tapi prestasi dan peningkatan pemahaman
dari anak didik saya yang mengikuti bimbingan belajar merupakan nilai tambah dari kegiatan
ekomoni yang saya lakukan.
Kewirausahaan tidak jauh dengan untung dan rugi, oleh karena itu dalam prosesnya
wirausahawan harus memiliki keberanian dalam banyak hal seperti berani mengambil resiko,
berani mengambil keputusan, berani berinovasi dan lain-lain. Tidak hanya itu banyak
kompetitior-kompetitor lain yang juga turut andil dalam prosesnya, oleh karena itu sebagai
wirausahawan juga harus memiliki kreativitas agar produk/jasa yang ditawarkan memiliki
pembeda dengan kompetitor yang lain.
Dalam mebangun kewirausahaan, mindset kita jangan hanya sekedar uang,uang,uang saja
namun juga memperhatikan yang lain mulai dari kualitas, pelayanan, media promosi yang
menarik dan banyak hal. Kuncinya hanya satu yakni memberikan yang terbaik untuk konsumen,
jika usaha kita sudah dikenal karena kualitasnya baik, pelayananya baik maka konsumen akan
datang sendiri begitu juga dengan uang. Namun, jika kita tidak memperhatikan hal-hal tersebut
usaha kita akan dikenal karena kualitasnya yang buruk, pelayananya yang buruk dan lain-lain
sehingga mengakibatkan hilangnya konsumen dan berpengaruh juga ke financial perusahaan.
Dari sudut pandang saya ini, bisa disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah suatu
kegiatan ekomoni yang tidak hanya bertujuan untuk financial tetapi juga nilai tambah dari
kegiatan ekomoni tersebut, serta memiliki tujuan yang berbeda-beda dan untuk mencapai
tujuannya dapat memanfaatkan tenaga, pikiran, dan pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai