Anda di halaman 1dari 14

TANTANGAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL :

KONSEP, TEORI dan FUNGSI


Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Administrasi Pendidikan

Dosen pengampu mata kuliah :

Yanti Nurdiyanti, S.Pd.I., MM.

NIDN : 2106059103

Disusun Oleh :

Dede Mulyana (1152201002)

Galang Pratama Sudiar (1152201023)

Hilmy Farhani Ali (1152201005)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEMESTER 2

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDATUL ‘ULAMA AL-FARABI

PANGANDARAN

2023

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu negara.
Negara-negara yang memiliki sistem pendidikan yang baik akan memiliki
kemampuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
sehingga dapat mendukung pembangunan dan kemajuan negara. Namun,
untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik, administrasi pendidikan
menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan.
Administrasi pendidikan merupakan proses pengelolaan sumber daya
pendidikan yang meliputi tenaga pengajar, siswa, sarana dan prasarana, serta
dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Administrasi pendidikan yang baik akan membantu
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan. 1
Di Indonesia, sistem pendidikan terus berusaha untuk mengikuti
perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Namun, penggunaan teknologi dalam administrasi
pendidikan masih belum optimal. Oleh karena itu, sangat penting untuk
memahami konsep dan teori administrasi pendidikan serta fungsi-fungsi
yang dimilikinya dalam era digital. Dengan memahami hal tersebut,
diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan
pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dan teori administrasi pendidikan?
2. Apa fungsi-fungsi administrasi pendidikan?
3. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap administrasi
pendidikan di era digital?
4. Apa saja perkembangan terbaru dalam administrasi pendidikan?

1
Djaali, A. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Administrasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

1
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep dan teori administrasi pendidikan serta fungsi-
fungsi yang dimilikinya.
2. Menganalisis pengaruh perkembangan teknologi terhadap
administrasi pendidikan di era digital.
3. Membahas perkembangan terbaru dalam bidang administrasi
pendidikan.
4. Menyajikan informasi yang berguna bagi para pembaca untuk
memahami administrasi pendidikan di era digital.

2
PEMBAHASAN

A. Definisi, Konsep, Dasar, dan Teori Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada
pengelolaan lembaga pendidikan, baik itu sekolah, perguruan tinggi, maupun
institusi pendidikan lainnya. Konsep dasar administrasi pendidikan meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengendalian, dan evaluasi. 2
1. Perencanaan merupakan kegiatan untuk merumuskan tujuan dan rencana
untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan pendidikan harus
mempertimbangkan tujuan-tujuan strategis lembaga pendidikan,
kebutuhan siswa dan masyarakat, serta sumber daya yang tersedia.
Tujuan-tujuan yang dirumuskan haruslah spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan, dan terbatas waktu.
2. Pengorganisasian merupakan kegiatan untuk mengatur struktur organisasi
lembaga pendidikan, termasuk di dalamnya pengaturan tugas dan
wewenang bagi setiap anggota lembaga pendidikan. Pengorganisasian
pendidikan harus mempertimbangkan kebutuhan siswa dan masyarakat
serta kemampuan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut.
3. Pengkoordinasian adalah kegiatan untuk mengintegrasikan seluruh bagian
organisasi pendidikan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Pengkoordinasian pendidikan harus mempertimbangkan kebutuhan siswa,
kebijakan pemerintah, serta sumber daya yang tersedia.
4. Pengendalian adalah kegiatan untuk mengawasi pelaksanaan rencana,
mengevaluasi hasil, serta melakukan koreksi jika ada kesalahan atau
ketidaksesuaian dengan rencana. Pengendalian pendidikan harus
dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan agar lembaga
pendidikan dapat menghasilkan hasil yang terbaik.
5. Evaluasi adalah kegiatan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari
seluruh kegiatan administrasi pendidikan. Evaluasi pendidikan harus

2
Gunawan, A. (2017). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hlm. 23.

3
mencakup semua aspek kegiatan administrasi pendidikan, mulai dari
perencanaan hingga evaluasi, sehingga lembaga pendidikan dapat terus
meningkatkan kualitasnya.

Selain konsep dasar administrasi pendidikan, ada beberapa teori yang


berkaitan dengan administrasi pendidikan, yaitu:3
1. Teori Manajemen
Teori manajemen merupakan teori yang mempelajari bagaimana
mengelola organisasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan
dengan cara yang efektif dan efisien. Teori manajemen mengajarkan
bagaimana mengatur sumber daya yang tersedia, mengelola anggota
organisasi, dan membuat keputusan yang tepat.
2. Teori Kepemimpinan
Teori kepemimpinan mempelajari bagaimana menjadi pemimpin yang
efektif dalam organisasi. Teori ini mempelajari bagaimana memimpin,
menginspirasi, dan memotivasi anggota organisasi agar dapat bekerja
dengan maksimal.
3. Teori Kebijakan
Teori kebijakan mempelajari bagaimana merumuskan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan di lembaga
pendidikan. Teori ini mengajarkan bagaimana mempertimbkan
kebutuhan siswa dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan
pendidikan, serta bagaimana mengukur efektivitas kebijakan tersebut.
4. Teori Organisasi
Teori organisasi mempelajari bagaimana merancang, mengorganisir, dan
mengelola organisasi. Teori ini mengajarkan bagaimana membuat
struktur organisasi yang efektif dan efisien, serta bagaimana memotivasi
anggota organisasi agar dapat bekerja dengan maksimal.
5. Teori Sosiologi Pendidikan

3
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan Aplikasinya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

4
Teori sosiologi pendidikan mempelajari bagaimana pengaruh lingkungan
sosial terhadap pendidikan. Teori ini mengajarkan bagaimana faktor-
faktor sosial seperti keluarga, masyarakat, dan kebudayaan
mempengaruhi pendidikan, serta bagaimana merespon dan mengelola
pengaruh tersebut.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan suatu
negara. Oleh karena itu, administrasi pendidikan menjadi disiplin ilmu yang
sangat penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Dalam
perkembangannya, administrasi pendidikan mengalami perubahan-perubahan
dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan di bidang pendidikan.
Salah satu tantangan terbesar dalam administrasi pendidikan adalah
perkembangan teknologi dan informasi. Teknologi dan informasi dapat
memudahkan pengelolaan lembaga pendidikan, namun juga dapat
mempengaruhi proses pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, administrasi
pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi
untuk memaksimalkan proses pendidikan.4
Selain itu, administrasi pendidikan juga dihadapkan pada masalah-masalah
sosial yang berkaitan dengan pendidikan, seperti kesenjangan sosial,
kemiskinan, dan kurangnya akses pendidikan. Administrasi pendidikan harus
mampu menangani masalah-masalah sosial tersebut dengan tepat dan
menghasilkan solusi yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam menghadapi tantangan dan perubahan di bidang pendidikan,
administrasi pendidikan harus mampu mengembangkan diri dan terus
beradaptasi dengan perkembangan zaman. Administrasi pendidikan harus
mampu mengintegrasikan konsep dan teori yang diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan.
Dalam mengelola lembaga pendidikan, administrasi pendidikan harus
mengikuti prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi. Administrasi pendidikan
harus mampu memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan baik, serta

4
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam Administrasi
Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.

5
membuat kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
siswa dan masyarakat.
Selain itu, administrasi pendidikan juga harus mampu melakukan evaluasi
dan peningkatan kualitas pendidikan secara terus-menerus. Evaluasi dan
peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk
meningkatkan kualitas siswa.

B. Fungsi Administrasi Pendidikan


Administrasi pendidikan merupakan suatu bidang yang mempelajari
bagaimana pengelolaan sistem pendidikan dilakukan secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Fungsi administrasi
pendidikan sangatlah penting dalam dunia pendidikan, karena administrasi
pendidikan memiliki peran yang besar dalam pengelolaan lembaga pendidikan
agar dapat mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan. 5
Berikut ini adalah beberapa fungsi administrasi pendidikan:
1. Pengaturan Sumber Daya Administrasi pendidikan bertanggung jawab
dalam mengatur dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di
lembaga pendidikan, termasuk sumber daya manusia, finansial, dan
sarana prasarana. Pengaturan sumber daya yang baik akan membantu
lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang
diharapkan.
2. Pengembangan Program Pendidikan Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam pengembangan program pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Program pendidikan
yang baik akan membantu siswa untuk mencapai potensi terbaiknya dan
masyarakat untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Pengawasan Pelaksanaan Pendidikan Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan pendidikan, sehingga

5
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan Aplikasinya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

6
pendidikan dapat berjalan dengan baik dan terpenuhi standar kualitas
yang diinginkan.
4. Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas
pendidikan, agar lembaga pendidikan dapat terus meningkatkan
kualitasnya.
5. Membangun Hubungan dengan Masyarakat Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik dengan
masyarakat, sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan dengan masyarakat, dan masyarakat dapat merasa terlibat
dan mendukung lembaga pendidikan.

Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, administrasi pendidikan juga


dapat memanfaatkan berbagai teori dan konsep yang ada. Misalnya, teori
manajemen, teori organisasi, teori kepemimpinan, dan teori pengembangan
sumber daya manusia dapat diterapkan dalam administrasi pendidikan untuk
membantu memperbaiki kualitas pendidikan. Terdapat juga beberapa prinsip
yang harus diikuti. Prinsip-prinsip tersebut antara lain keadilan, partisipasi,
akuntabilitas, dan profesionalisme. Keadilan menjadi prinsip penting dalam
administrasi pendidikan, karena setiap siswa harus diperlakukan dengan sama
dan mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan.

C. Perkembangan Teknologi informasi adminitrasi pendidikan


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan
pengaruh besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di
bidang pendidikan. Penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan juga
menjadi semakin penting di era digital saat ini. Adanya perkembangan teknologi
memungkinkan proses administrasi pendidikan menjadi lebih efisien dan
efektif, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi dunia pendidikan. 6

6
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam Administrasi
Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.

7
Penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan dapat memberikan
beberapa manfaat, antara lain:
1. Kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi Teknologi
memungkinkan pengelolaan data dan informasi yang lebih efisien dan
akurat, sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan yang tepat.
Hal ini dapat membantu pihak administrasi pendidikan dalam melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan proses
pendidikan dengan lebih baik.
2. Efisiensi waktu dan biaya Penerapan teknologi dalam administrasi
pendidikan dapat membantu menghemat waktu dan biaya. Misalnya,
dengan menggunakan aplikasi khusus untuk administrasi pendidikan,
proses pendaftaran dan pembayaran uang sekolah dapat dilakukan
secara online tanpa harus datang ke sekolah. Hal ini tentu akan lebih
efisien dan menghemat waktu serta biaya bagi orang tua siswa dan pihak
sekolah.
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan Penerapan teknologi dalam
administrasi pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas layanan
pendidikan. Contohnya, dengan adanya sistem informasi akademik yang
terintegrasi, siswa, guru, dan orang tua dapat mengakses informasi
tentang jadwal pelajaran, nilai, dan absensi siswa dengan mudah dan
cepat. Hal ini akan memudahkan pemantauan perkembangan siswa dan
meningkatkan interaksi antara siswa, guru, dan orang tua.

Namun, di sisi lain, penggunaan teknologi dalam administrasi pendidikan


juga memiliki beberapa tantangan. Beberapa tantangan tersebut antara lain: 7
1. Keterbatasan akses teknologi Masih banyak sekolah di Indonesia yang
belum memiliki fasilitas teknologi yang memadai. Hal ini menjadi kendala

7
Sudjana, N., & Rivai, A. (2020). Pengaruh kurikulum merdeka terhadap kualitas
pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi, 4(2), 143-
151.

8
bagi pihak administrasi pendidikan untuk menerapkan teknologi dalam
administrasi pendidikan secara optimal.
2. Kekhawatiran keamanan data Penggunaan teknologi dalam administrasi
pendidikan juga membawa risiko terhadap keamanan data. Kekhawatiran
tentang privasi dan keamanan data siswa menjadi perhatian penting
dalam penggunaan teknologi dalam administrasi pendidikan. Oleh karena
itu, diperlukan upaya untuk mengembangkan keamanan data yang efektif
dan memadai.
3. Perubahan paradigma pengelolaan pendidikan Penerapan teknologi
dalam administrasi pendidikan juga menuntut perubahan paradigma
pengelolaan pendidikan. Dalam era digital, administrasi pendidikan tidak
hanya mengelola data dan informasi, tetapi juga membutuhkan keahlian
dan pemahaman tentang teknologi yang mumpuni.

D. Perkembangan Terbaru Administrasi Pendidikan


Beberapa perkembangan terbaru dalam administrasi pendidikan antara
lain:
1. Implementasi sistem informasi manajemen pendidikan (SIM-PKB)
SIM-PKB merupakan aplikasi sistem informasi manajemen yang dibuat
oleh Kemendikbud untuk memudahkan pengelolaan data dan
administrasi pendidikan, khususnya pada bidang pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi guru. SIM-PKB dapat diakses secara
online dan berfungsi untuk memudahkan pengajuan PKB, monitoring,
dan verifikasi hasil PKB.8
2. Implementasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP)
pendidikan
SAKIP pendidikan merupakan aplikasi sistem informasi manajemen yang
digunakan untuk memantau kinerja instansi pendidikan. Aplikasi ini
memungkinkan instansi pendidikan untuk memantau dan mengukur

8
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9).
Semarang: Diponegoro University Publishing.

9
kinerja mereka berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh
Pandemi Covid-19 telah memaksa sekolah dan perguruan tinggi di
seluruh dunia untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh. Seiring
dengan itu, teknologi juga semakin dimanfaatkan dalam pembelajaran,
seperti penggunaan video conference, e-learning, dan penggunaan
aplikasi pembelajaran.9
4. Penerapan kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka adalah salah satu kebijakan
pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020. Kurikulum
Merdeka mengusung konsep pengembangan kurikulum yang bersifat
mandiri dan berbasis masyarakat.10
5. Pengemmbangan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal
Kemendikbud juga telah memperkenalkan kurikulum berbasis kearifan
lokal yang dirancang untuk memperkuat identitas lokal dalam
pembelajaran. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang
berbasis pada kearifan lokal, budaya, dan lingkungan sekitar, dengan
tujuan meningkatkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan
serta kearifan lokal.

Perkembangan-perkembangan tersebut menunjukkan bahwa administrasi


pendidikan terus mengalami perubahan dan peningkatan dalam menghadapi
tantangan zaman. Penerapan teknologi dan pengembangan kurikulum
merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan
dan meningkatkan mutu SDM di Indonesia.

9
Kurniawan, Y., & Kadarwati, S. (2021). Pengaruh penggunaan teknologi informasi dalam
proses pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan Teknik Informatika, 10(2), 87-96.
10
Depdiknas. (2008). Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2006. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang Depdiknas.

10
PENUTUP

A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang sangat penting
dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Konsep dasar administrasi
pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengendalian, dan evaluasi, sedangkan teori yang berkaitan dengan
administrasi pendidkan meliputi teori manajemen, teori kepemimpinan, teori
kebijakan pendidikan, teori organisasi, dan teori sosiologi pendidikan. Selain
itu, fungsi administrasi pendidikan sangatlah penting dalam pengelolaan
lembaga pendidikan, antara lain pengaturan sumber daya, pengembangan
program pendidikan, pengawasan pelaksanaan pendidikan, evaluasi dan
peningkatan kualitas pendidikan, dan membangun hubungan dengan
masyarakat.
Dalam tulisan ini, telah dibahas mengenai konsep dan teori administrasi
pendidikan serta fungsi-fungsinya, yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Selain itu, juga telah
dibahas mengenai pengaruh perkembangan teknologi terhadap administrasi
pendidikan di era digital, yang membawa dampak positif dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran.
Dalam era digital, administrasi pendidikan memiliki peran yang semakin
penting dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, administrasi
pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan
memanfaatkannya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu perkembangan terbaru dalam administrasi pendidikan adalah
kebijakan Kurikulum Merdeka yang memperkuat partisipasi masyarakat
dalam pengembangan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Kurikulum Merdeka juga menerapkan pendekatan saintifik dalam

11
pembelajaran dan bertujuan untuk memperkuat karakter bangsa yang
unggul.
Dengan demikian, administrasi pendidikan di era digital membutuhkan
pemahaman yang baik tentang konsep dan teorinya, serta kemampuan untuk
beradaptasi dengan perubahan teknologi dan menerapkan kebijakan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Hal
ini penting untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
dan mendorong pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi di era globalisasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan memiliki
peran yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Konsep dan teori administrasi pendidikan serta fungsi-fungsinya harus
dipahami dengan baik untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif
dan efisien. Selain itu, perubahan teknologi harus dijadikan sebagai peluang
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat partisipasi
masyarakat dalam pengembangan pendidikan.
B. Saran
Harapan penulis, semoga dengan adanya penulisan ini kita semua selaku
mahasiswa ataupun manusia secara individual, lebih menyadari lagi akan
pengetahuan dan potensi diri. Karena ternyata masih banyak ilmu yang kita
belum ketahui.

12
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam
Administrasi Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan
dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.
Depdiknas. (2008). Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2006. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Depdiknas.
Djaali, A. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Administrasi. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 25 (Edisi 9). Semarang: Diponegoro University Publishing.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Kurikulum Merdeka:
Menuju Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kurniawan, Y., & Kadarwati, S. (2021). Pengaruh penggunaan teknologi
informasi dalam proses pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan
Teknik Informatika, 10(2), 87-96.
Sallis, E. (2014). Total Quality Management in Education (edisi ke-3.).
New York: Routledge.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2020). Pengaruh kurikulum merdeka terhadap
kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan
Sains dan Teknologi, 4(2), 143-151.
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan
Aplikasinya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gunawan, A. (2017). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, hlm. 23.
Dika, S. L. (2003). Education administration and planning: An
introduction. New York: RoutledgeFalmer.

13

Anda mungkin juga menyukai