NIDN : 2106059103
Disusun Oleh :
PANGANDARAN
2023
1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dan teori administrasi pendidikan?
2. Apa fungsi-fungsi administrasi pendidikan?
3. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap administrasi
pendidikan di era digital?
4. Apa saja perkembangan terbaru dalam administrasi pendidikan?
1
Djaali, A. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Administrasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
1
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep dan teori administrasi pendidikan serta fungsi-
fungsi yang dimilikinya.
2. Menganalisis pengaruh perkembangan teknologi terhadap
administrasi pendidikan di era digital.
3. Membahas perkembangan terbaru dalam bidang administrasi
pendidikan.
4. Menyajikan informasi yang berguna bagi para pembaca untuk
memahami administrasi pendidikan di era digital.
2
PEMBAHASAN
2
Gunawan, A. (2017). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, hlm. 23.
3
mencakup semua aspek kegiatan administrasi pendidikan, mulai dari
perencanaan hingga evaluasi, sehingga lembaga pendidikan dapat terus
meningkatkan kualitasnya.
3
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan Aplikasinya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
4
Teori sosiologi pendidikan mempelajari bagaimana pengaruh lingkungan
sosial terhadap pendidikan. Teori ini mengajarkan bagaimana faktor-
faktor sosial seperti keluarga, masyarakat, dan kebudayaan
mempengaruhi pendidikan, serta bagaimana merespon dan mengelola
pengaruh tersebut.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan suatu
negara. Oleh karena itu, administrasi pendidikan menjadi disiplin ilmu yang
sangat penting dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Dalam
perkembangannya, administrasi pendidikan mengalami perubahan-perubahan
dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan di bidang pendidikan.
Salah satu tantangan terbesar dalam administrasi pendidikan adalah
perkembangan teknologi dan informasi. Teknologi dan informasi dapat
memudahkan pengelolaan lembaga pendidikan, namun juga dapat
mempengaruhi proses pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, administrasi
pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi
untuk memaksimalkan proses pendidikan.4
Selain itu, administrasi pendidikan juga dihadapkan pada masalah-masalah
sosial yang berkaitan dengan pendidikan, seperti kesenjangan sosial,
kemiskinan, dan kurangnya akses pendidikan. Administrasi pendidikan harus
mampu menangani masalah-masalah sosial tersebut dengan tepat dan
menghasilkan solusi yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam menghadapi tantangan dan perubahan di bidang pendidikan,
administrasi pendidikan harus mampu mengembangkan diri dan terus
beradaptasi dengan perkembangan zaman. Administrasi pendidikan harus
mampu mengintegrasikan konsep dan teori yang diperlukan untuk mencapai
tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan.
Dalam mengelola lembaga pendidikan, administrasi pendidikan harus
mengikuti prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi. Administrasi pendidikan
harus mampu memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan baik, serta
4
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam Administrasi
Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.
5
membuat kebijakan dan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
siswa dan masyarakat.
Selain itu, administrasi pendidikan juga harus mampu melakukan evaluasi
dan peningkatan kualitas pendidikan secara terus-menerus. Evaluasi dan
peningkatan kualitas pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk
meningkatkan kualitas siswa.
5
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan Aplikasinya.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
6
pendidikan dapat berjalan dengan baik dan terpenuhi standar kualitas
yang diinginkan.
4. Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Pendidikan Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas
pendidikan, agar lembaga pendidikan dapat terus meningkatkan
kualitasnya.
5. Membangun Hubungan dengan Masyarakat Administrasi pendidikan
bertanggung jawab dalam membangun hubungan yang baik dengan
masyarakat, sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antara lembaga
pendidikan dengan masyarakat, dan masyarakat dapat merasa terlibat
dan mendukung lembaga pendidikan.
6
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam Administrasi
Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.
7
Penerapan teknologi dalam administrasi pendidikan dapat memberikan
beberapa manfaat, antara lain:
1. Kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi Teknologi
memungkinkan pengelolaan data dan informasi yang lebih efisien dan
akurat, sehingga memudahkan proses pengambilan keputusan yang tepat.
Hal ini dapat membantu pihak administrasi pendidikan dalam melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan proses
pendidikan dengan lebih baik.
2. Efisiensi waktu dan biaya Penerapan teknologi dalam administrasi
pendidikan dapat membantu menghemat waktu dan biaya. Misalnya,
dengan menggunakan aplikasi khusus untuk administrasi pendidikan,
proses pendaftaran dan pembayaran uang sekolah dapat dilakukan
secara online tanpa harus datang ke sekolah. Hal ini tentu akan lebih
efisien dan menghemat waktu serta biaya bagi orang tua siswa dan pihak
sekolah.
3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan Penerapan teknologi dalam
administrasi pendidikan juga dapat meningkatkan kualitas layanan
pendidikan. Contohnya, dengan adanya sistem informasi akademik yang
terintegrasi, siswa, guru, dan orang tua dapat mengakses informasi
tentang jadwal pelajaran, nilai, dan absensi siswa dengan mudah dan
cepat. Hal ini akan memudahkan pemantauan perkembangan siswa dan
meningkatkan interaksi antara siswa, guru, dan orang tua.
7
Sudjana, N., & Rivai, A. (2020). Pengaruh kurikulum merdeka terhadap kualitas
pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi, 4(2), 143-
151.
8
bagi pihak administrasi pendidikan untuk menerapkan teknologi dalam
administrasi pendidikan secara optimal.
2. Kekhawatiran keamanan data Penggunaan teknologi dalam administrasi
pendidikan juga membawa risiko terhadap keamanan data. Kekhawatiran
tentang privasi dan keamanan data siswa menjadi perhatian penting
dalam penggunaan teknologi dalam administrasi pendidikan. Oleh karena
itu, diperlukan upaya untuk mengembangkan keamanan data yang efektif
dan memadai.
3. Perubahan paradigma pengelolaan pendidikan Penerapan teknologi
dalam administrasi pendidikan juga menuntut perubahan paradigma
pengelolaan pendidikan. Dalam era digital, administrasi pendidikan tidak
hanya mengelola data dan informasi, tetapi juga membutuhkan keahlian
dan pemahaman tentang teknologi yang mumpuni.
8
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25 (Edisi 9).
Semarang: Diponegoro University Publishing.
9
kinerja mereka berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh
Pandemi Covid-19 telah memaksa sekolah dan perguruan tinggi di
seluruh dunia untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh. Seiring
dengan itu, teknologi juga semakin dimanfaatkan dalam pembelajaran,
seperti penggunaan video conference, e-learning, dan penggunaan
aplikasi pembelajaran.9
4. Penerapan kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka adalah salah satu kebijakan
pendidikan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020. Kurikulum
Merdeka mengusung konsep pengembangan kurikulum yang bersifat
mandiri dan berbasis masyarakat.10
5. Pengemmbangan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal
Kemendikbud juga telah memperkenalkan kurikulum berbasis kearifan
lokal yang dirancang untuk memperkuat identitas lokal dalam
pembelajaran. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang
berbasis pada kearifan lokal, budaya, dan lingkungan sekitar, dengan
tujuan meningkatkan rasa cinta dan kepedulian terhadap lingkungan
serta kearifan lokal.
9
Kurniawan, Y., & Kadarwati, S. (2021). Pengaruh penggunaan teknologi informasi dalam
proses pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan Teknik Informatika, 10(2), 87-96.
10
Depdiknas. (2008). Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2006. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang Depdiknas.
10
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi pendidikan merupakan disiplin ilmu yang sangat penting
dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Konsep dasar administrasi
pendidikan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengendalian, dan evaluasi, sedangkan teori yang berkaitan dengan
administrasi pendidkan meliputi teori manajemen, teori kepemimpinan, teori
kebijakan pendidikan, teori organisasi, dan teori sosiologi pendidikan. Selain
itu, fungsi administrasi pendidikan sangatlah penting dalam pengelolaan
lembaga pendidikan, antara lain pengaturan sumber daya, pengembangan
program pendidikan, pengawasan pelaksanaan pendidikan, evaluasi dan
peningkatan kualitas pendidikan, dan membangun hubungan dengan
masyarakat.
Dalam tulisan ini, telah dibahas mengenai konsep dan teori administrasi
pendidikan serta fungsi-fungsinya, yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Selain itu, juga telah
dibahas mengenai pengaruh perkembangan teknologi terhadap administrasi
pendidikan di era digital, yang membawa dampak positif dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran.
Dalam era digital, administrasi pendidikan memiliki peran yang semakin
penting dalam memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, administrasi
pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan
memanfaatkannya sebagai alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu perkembangan terbaru dalam administrasi pendidikan adalah
kebijakan Kurikulum Merdeka yang memperkuat partisipasi masyarakat
dalam pengembangan pendidikan dan menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
Kurikulum Merdeka juga menerapkan pendekatan saintifik dalam
11
pembelajaran dan bertujuan untuk memperkuat karakter bangsa yang
unggul.
Dengan demikian, administrasi pendidikan di era digital membutuhkan
pemahaman yang baik tentang konsep dan teorinya, serta kemampuan untuk
beradaptasi dengan perubahan teknologi dan menerapkan kebijakan
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Hal
ini penting untuk memastikan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
dan mendorong pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi di era globalisasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan memiliki
peran yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Konsep dan teori administrasi pendidikan serta fungsi-fungsinya harus
dipahami dengan baik untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif
dan efisien. Selain itu, perubahan teknologi harus dijadikan sebagai peluang
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat partisipasi
masyarakat dalam pengembangan pendidikan.
B. Saran
Harapan penulis, semoga dengan adanya penulisan ini kita semua selaku
mahasiswa ataupun manusia secara individual, lebih menyadari lagi akan
pengetahuan dan potensi diri. Karena ternyata masih banyak ilmu yang kita
belum ketahui.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, K., & Muflihah, I. (2020). Penerapan Teknoogi Informasi dalam
Administrasi Sekolah di Era Global. Jurnal Administrasi Pendidikan
dan Studi Kebijakan, 12(3), 67-75.
Depdiknas. (2008). Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2006. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Depdiknas.
Djaali, A. (2011). Konsep Dasar Pendidikan Administrasi. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 25 (Edisi 9). Semarang: Diponegoro University Publishing.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Kurikulum Merdeka:
Menuju Merdeka Belajar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Kurniawan, Y., & Kadarwati, S. (2021). Pengaruh penggunaan teknologi
informasi dalam proses pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan
Teknik Informatika, 10(2), 87-96.
Sallis, E. (2014). Total Quality Management in Education (edisi ke-3.).
New York: Routledge.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2020). Pengaruh kurikulum merdeka terhadap
kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan
Sains dan Teknologi, 4(2), 143-151.
Sukmadinata, N. S. (2015). Administrasi Pendidikan: Konsep, Dasar, dan
Aplikasinya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gunawan, A. (2017). Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada, hlm. 23.
Dika, S. L. (2003). Education administration and planning: An
introduction. New York: RoutledgeFalmer.
13