Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN STRATEGI

PROGRAM FULL DAY SCHOOL (FDS) DI MAN 2 PADANG


SIDIMPUAN

Proposal Penelitian

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Sebagai Salah Satu


Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Oleh:

Anri Kurniawan Nasution

2014030021

Dosen Pembimbing:

Hj. WAHYULI LIUS ZEIN, SE., M.Pd

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI A)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG

1444H / 2023M
BAB I

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang Masalah

Secara sistemik, pendidikan nasional di Indonesia


segalanya telah diatur mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah.
Berangkat dari hal itu, dalam menjalankan proses pendidikan, ada tujuan
mulia yang ingin dicapai dalam rangka menanamkan nilai-nilai positif
yang di implementasikan pendidik terhadap peserta didik untuk
mewujudkan tujuan pendidikan. Hal ini diamanatkan dalam Undang-
Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi:

“Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat , berilmu, cakap,
kreatif dan mandiri, menjadi warga Negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.”1

Undang-Undang tersebut memberi pesan bahwa, dalam


menjalankan pendidikan institusi dituntut untuk berusaha menggali
potensi yang dimiliki anak didik sehingga pada nantinya dapat terwujud
manusia yang berkemampuan dalam segala hal dan mempunyai watak
pejuang guna menghasilkan suatu peradaban yang lebih maju.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan


pra-syarat untuk mencapai tujuan pembangunan. Diantara cara yang
ditempuh yaitu dengan melaksanakan peningkatan kualitas proses

1
Addin Arsyadana, Penerapan Sistem Full Day School Sebagai Upaya untuk
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di MI Al-Qamar Nganjuk, Skripsi, Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, 2010, hlm. 19.
pendidikan yang dilakukan secara sistematis dan terarah
berdasarkan kepentingan kemajuan ilmu. pengetahuan dan teknologi
(iptek) yang dilandasi keimanan dan ketakwaan (imtak).2

Kualitas pendidikan yang baik tidak mungkin akan


terwujud tanpa adanya strategi manajemen yang baik. Syarat manajemen
yang baik harus mempunyai strategi perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan tindak lanjut dari proses yang baik. Manajemen strategis
merupakan proses yang berkesinambungan yang dimulai dari perumusan
strategi dilanjutkan dengan pelaksanaan, peninjauan dan penyempurnaan
strategi tersebut dikarenakan adanya keadaan yang selalu berubah di luar
institusi.3

Manajemen strategis adalah sebuah konsep yang wajib


adanya, bahkan cakupannya tidak hanya pada satu bagian sistem
manajemen saja tetapi mencakup seluruh sistem. Dikarenakan efektifnya
pelaksanaan program pendidikan ditentukan oleh aktifnya seluruh sistem
pendidikan. Kelancaran dalam pelaksaan program akan menjadi stabil
bahkan berkualitas dan bermutu, akan terwujud dengan adanya
standarisasi mutu yang terpadu di semua sistem. Singkatnya manajemen
strategis dilaksanakan secara bermutu dan terpadu dalam sistem istitusi
pendidikan atau yang lebih dikenal dengan TQM (Total Quality
Management). TQM adalah suatu makna standar mutu dalam pendidikan
yang secara filosofi merupakan alat untuk memperbaiki mutu.4Melalui
TQM kualitas pendidikan akan diperbaiki secara terus menerus dengan
perangkat atau sarana untuk memenuhi bahkan melampaui kebutuhan,
keinginan, dan harapan pelanggan saat ini dan masa yang akan datang5
2
E. Mulyasa, manajemen berbasis sekolah (bandung: remaja rosda karya,
2002), hlm. 3-4.
3
Akdon, Strategic Management fot Education Management (Bandung: Alfabeta,
2007), hlm. 5
4
Edwards sallis, total quality management in education : manajemen mutu
Pendidikan,(Yogyakarta: ircisod, 2007), hlm. 23.
5
Nurkholis, manajemen berbasih sekolah: teori model dan aplikasi (Jakarta:
grasindo, 2003), hlm. 79.
Isu-isu terbaru mengenai peningkatan kualitas institusi
pendidikan yang diantaranya adalah kesiapan terhadap transformasi
pendidikan global disertai dengan ledakan pengetahuan dan ledakan
informasi yang menggejala di seluruh dunia, maka untuk menyingkapi
dan mersespon hal tersebut masih banyak satuan pendidikan yang
kurikulumnya selalu berubah secara erratic atau tidak menentu, guru yang
gajinya terlalu kecil, kelas yang terlalu besar, birokrasi pendidikan yang
sentralistik dan peran masyarakat yang terlampau kecil. Dewasa ini sudah
mulai bermunculan strategi-strategi baru untuk menjawab masalah-
masalah di atas, sebagai contoh adanya prakarsa lokal untuk memperbaiki
keadaan tersebut yakni Program Full Day School (Sekolah Sehari Penuh)
yang sudah banyak diterapkan oleh sekolah-sekolah swasta di berbagai
kota di Indonesia. Pada akhinya, sekolah ini mampu menjadi sekolah elite
atau sekolah favorit yang kualitas pendidikannya lebih baik dari pada
sekolah-sekolah negeri6

Sistem pembelajaran Full Day School merupakan salah


satu kreasi dan inovasi pembelajaran untuk mewujudkan sekolah yang
unggul, inovatif serta kreatif dengan sistem pembelajaran terpadu yang
berlandaskan iman dan takwa (imtak), serta ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek). Awal mula diberlakukannya sistem pembelajaran ini
adalah karena meningkatnya jumlah single-parents dan banyaknya
aktivitas orang tua (parent career), serta adanya kenyataan bahwa
kebanyakan siswa menghabiskan sebagian besar waktu luang mereka di
luar rumah dan menggunakannya untuk aktivitas yang tidak bermanfaat.
Hal tersebut merupakan indikator masalah yang timbul untuk segera
dicarikan solusi alternatifnya. Kondisi itu menjadikan para pakar
pendidikan berpikir keras untuk merumuskan paradigma baru pendidikan

6
Mocktar Buchori, Transformasi Pendidikan (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1995), hlm, 19 dan 24.
(new paradigm of education) dalam rangka pengoptimalan waktu luang
dengan aktivitas yang positif.7

Program Full Day School akhir-akhir ini mulai


berkembang pesat di berbagai sekolah, bahkan sudah menjadi trend
sebagai sekolah yang bermutu. Sebagian sekolah ada yang benar-benar
menerapkan sistem ini sesuai dengan keadaan seharusnya. Di
dalamnya sekolah melengkapi dirinya dengan berbagai fasilitas dan
program (content) dengan sedemikian rupa, sehingga suasananya
menjadikan anak terasa enjoy berada disekolah, tanpa harus kehilangan
waktu untuk bermain. Akan tetapi ada juga sekolah-sekolah yang
hanya sekedar menerapkan program ini sebagai trend dan gengsi, terlebih
lagi hanya mengikuti program yang dirancangkan oleh pemerintah, tanpa
memperhatikan kesiapan dari berbagai komponen yang ada di sekolah.8

Seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini


banyak sekolah dan madrasah yang berlomba-lomba untuk memperbaiki
kualitas akademisnya karena adanya tuntutan persaingan dan dorongan
dari pemerintah dengan segala program dan bantuan finansialnya. Dari
faktor inilah ada beberapa sekolah umum di bawah Kementerian
Pendidikan Nasional yang mulai merangkak naik untuk membenahi diri
sehingga manjadi lebih berkualitas dari tahun-tahun sebelumnya.

Melihat sisi lain, kualitas pendidikan madrasah di


bawah Kementerian Agama jauh berbeda dibandingkan dengan sekolah-
sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Nasional. Satuan pendidikan
di lingkup Madrasah mulai MI, MTs sampai MA baik negeri maupun
swasta memang bisa dirasakan perubahan kemajuannya dari tahun-
7
Mushlihah Ul-Haqq, Peranan Full Day School dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa di MTs Surya Buana Malang, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam
Negeri (UIN) Malang, 2009, hlm. 17-18.
8
Yanti Kuspiyah, Pembentukan Kepribadian Anak di Madrasah
Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Bakti Ibu Madiun, Skripsi, Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 2009, hlm. 19.
ketahun namun masih saja terdengar beberapa madrasah yang mengalami
penurunan kualitas bahkan sampai mengalami penutupan.

Membahas masalah Madrasah Aliyah, kualitas satuan


pendidikan MAN 2 model di lingkup kabupaten Padang Sidimpuan
khususnya dapat dikatakan stabil karena masih adanya penanganan
profesional yang berkelanjutan baik dari pusat sampai institusinya. Bila
diamati, meskipun kualitasnya masih stabil tetap saja tidak mampu
menyaingi sekolah-sekolah menengah negeri di bawah kementerian
Pendidikan Nasional seperti beberapa SMA Negeri yang kualitasnya
jauh lebih bermutu.

Hal ini bisa kemungkinkan dari monotonnya sistem


pendidikan yang diterapkan mulai dahulu hingga sekarang, bahkan tidak
ada program strategis yang lebih kreatif dan inovatif untuk memperbaiki
dan meningkatkan mutu pendidikan di lingkup (MAN) khususnya
kabupaten Padang Sidimpuan dalam rangka menyaingi kualitas satuan
pendidikan dilingkup Kementerian Pendidikan Nasional yang sudah
penulis sebutkan di atas. Hadirnya Pendidikan dengan system full day
school sebagai jawaban yang tepat untuk menjembatani siswa dalam
meningkatkan kognitifnya yang di gandengkan dengan Pendidikan agama
dengan seimbang.

Madrasah Aliyah Negeri Kota Padang Sidempuan


memiliki misi melaksanakan pembelajaran berbasis Al Qur’an dan sunah
Nabi dengan pendekatan PAIKEM; pembiasaan akhlaq mulia; pelatihan
untuk menumbuhkan dasar-dasar kecakapan hidup; program
pendampingan personal sesuai bakat, minat dan potensi anak; serta
membangun budaya belajar mandiri dalam membaca, menulis, berhitung
dang berkarya. Selain itu juga mengoptimalkan proses pembelajaran
melalui tutorial dan bimbingan, membina kemandirian peserta didik dan
mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adapun alasan pemilihan Madrasah Aliyah Negeri Kota
Padang Sidempuan sebagai objek penelitiannya dikarenakan Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang Sidempuan dalam pembelajarannya
sudah menerapkan sistem manajemen Full day school yaitu keberhasilan
kepala sekolah dalam merumusakan Full day school dalam peningkatan
strategi dari sisi pengengolaannya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Kota Padang Sidempuan. Diterapkannya sistem Full day school ini bukan
semata-mata agar waktu siswa lebih lama disekolah, akan tetapi dipadu
dan diisi dengan berbagai program kegiatan yang telah direncanakan dan
dirancang untuk meningkatkan bakat dan potensi siswa baik di bidang
akademik ataupun non akademik serta membekali siswa agar menjadi
generasi yang memiliki nilai keislaman, bermoral, berkarakter dan
berakhlak mulia. Program-program tersebut masuk dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang mencakup program unggulan dan program
penunjang.

Penelitian ini akan mendeskripsikan dan menganalisis


bagaimana perumusan model strategi program Full day school (FDS) di
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang Sidempuan yang
dilakukan oleh kepala sekolah dan tim pengembang kurikulumnya. .
Harapan yang diharahapkan dari hasil penelitian dapat memberi solusi ,
memberi inspirasi dan solusi bagi sekolah-sekolah lain yang mengalami
krisis kepercayaan dan prestasi karena kualitas pendidikannya tidak
kunjung membaik sehingga Yang tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Manajemen Strategi program Full day school di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Kota Padang Sidempuan.

DAFTAR PUSTAKA

Akdon, Strategic Management fot Education Management, Bandung:


Alfabeta, 2007.
Arsyadana, Addin, Penerapan Sistem Full Day School Sebagai Upaya
untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di MI Al-Qamar Nganjuk,
Skripsi, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana
Malik Ibrahim Malang, 2010.

Buchori, Mocktar, Transformasi Pendidikan, Jakarta: Pustaka Sinar


Harapan, 1995.

Kuspiyah, Yanti, Pembentukan Kepribadian Anak di Madrasah


Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Bakti Ibu Madiun, Skripsi, Fakultas
Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 2009.

Mulyasa, E., Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: Remaja Rosda


Karya, 2002.

Nurkholis, Manajemen Berbasis Sekolah: Teori Model dan Aplikasi,


Jakarta: Grasindo, 2003.

Sallis, Edward, Total Quality Management in Education: Manajemen


Mutu Pendidikan, penerjemah: Ahmad Ali Riyadi dan Fahrurrazi,
Yogyakarta: Ircisod, 2007.

Ul-Haqq, Mushlihah, Peranan Full Day School dalam Meningkatkan


Prestasi Belajar Siswa di MTs Surya Buana Malang, Skripsi,
Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 2009.

Anda mungkin juga menyukai