Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN

Tsany Fawwaz Hanun


Jurusan Tadris IPS , Tarbiyah dan Keguruaan , UINSUSKA RIAU

Abstract

Pengelolaan sarana dan prasarana sangat penting karena


dengan adanya pengelolaan sarana dan prasarana lembaga
pendidikan akan terpelihara dan jelas kegunaanya. Dalam
pengelolaan pihak sekolah harus dapat bertanggung jawab
terhadap sarana dan prasarana terutama kepalasekolah yang
langsung menangani sarana dan prasarana tersebut. Dan pihak
sekolahpun harus dapat memelihara dan memperhatikan
sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada. Maka dengan
adanya sarana dan prasarana di sekolah siswa dapat belajar
dengan maksimal dan seefesien mungkin.Jadi pengelolaan
terhadap sarana dan prasarana harus lebih ditekankan lagi
dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Dan harus ada yang
bertanggung jawab atas pengelolaan sarana dan prasarana
tersebut.Dengan pengelolaan sarana dan prasarana yang ada
di sekolah kepalasekolah dapat merencanakan dan mendata
apa saja sarana dan prasarana yang harus digunakan di
sekolah tersebut. Jika semua langkah-langkah pengelolaan
telah berjalan dengan baik seperti yang diharapkan maka akan
berdampak positif terhadap siswa-siswa dalam proses belajar
mengajar dan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien. Maka penyelenggara pendidikan baik itu pemerintah,
kepala sekolah, guru, personil sekolah yang lainnya maupun
masyarakat perlu terus berusaha untuk meningkatkan kualitas
pendidikan sesuai dengan tuntutan zaman.
Kata Kunci: Pengelolaan Sarana Dan Prasarana
EDUCATIONAL FACILITIES AND INFRASTRUCTURE
MANAGEMENT

Tsany Fawwaz Hanun


Department of Tadris IPS, Tarbiyah and Teacher Training, UINSUSKA RIAU

Abstract
Management of facilities and infrastructure is very important because with
the management of educational institutions facilities and infrastructure will be
maintained and their uses will be clear. In the management of the school must be
able to be responsible for facilities and infrastructure, especially the principal
who directly handles these facilities and infrastructure. And the school must also
be able to maintain and pay attention to existing school facilities and
infrastructure. So with the existence of facilities and infrastructure in schools
students can learn as optimally and efficiently as possible. So the management of
facilities and infrastructure must be emphasized even more in educational
institutions such as schools. And someone must be responsible for the
management of these facilities and infrastructure. With the management of
existing facilities and infrastructure in schools, the school principal can plan and
record what facilities and infrastructure must be used in the school. If all
management steps have gone well as expected, it will have a positive impact on
students in the teaching and learning process and the achievement of
educational goals effectively and efficiently. So education providers, be it the
government, school principals, teachers, other school personnel or the
community, need to continue to strive to improve the quality of education in
accordance with the demands of the times.

Keywords: Facilities and Infrastructure Management


pendidikan sesuai dengan
PENDAHULUAN
tuntutan zaman.
Pengelolaan sarana dan
prasarana sangat penting karena Pentingnya sarana dan
dengan adanya pengelolaan prasarana untuk menunjang
sarana dan prasarana lembaga proses pendidikan, diatur oleh
pendidikan akan terpelihara dan Undang-Undang Republik
jelas kegunaanya. Dalam Indonesia No 20 tahun 2003
pengelolaan pihak sekolah harus tentang sistem pendidikan
dapat bertanggung jawab Nasional “Setiap satuan
terhadap sarana dan prasarana pendidikan formal dan non
terutama kepala sekolah yang formal menyediakan sarana dan
langsung menangani sarana dan prasarana yang memenuhi yang
prasarana tersebut. Dan pihak memenuhi keperluan pendidikan
sekolahpun harus dapat sesuai dengan pertumbuhan dan
memelihara dan memperhatikan perkembangan potensi fisik,
sarana dan prasarana sekolah kecerdasan intelektual, sosial,
yang sudah ada. Maka dengan emosional, dan kewajiban
adanya sarana dan prasarana di peserta didik” ( Undang-Undang
sekolah siswa dapat belajar RI Tahun 2003). Juga Peraturan
dengan maksimal dan seefesien Pemerintah RI No 19 tahun 2005
mungkin. tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab VII pasal 42 ayat
Jadi pengelolaan terhadap 1 dan 2 :
sarana dan prasarana harus lebih
ditekankan lagi dalam lembaga - Setiap satuan pendidikan
pendidikan seperti sekolah. Dan wajib memiliki sarana yang
harus ada yang bertanggung meliputi : perabot, peralatan
jawab atas pengelolaan sarana pendidikan, buku dan sumber
dan prasarana tersebut. Dengan belajar lainnya, bahan habis
pengelolaan sarana dan pakai serta perlengkapan yang
prasarana yang ada di sekolah diperlukan untuk menunjang
kepala sekolah dapat proses pembelajaran yang
merencanakan dan mendata apa teratur dan berkelanjutan.
saja sarana dan prasarana yang - Dari setiap satuan pendidikan
harus digunakan di sekolah meliputi : lahan, ruang kelas,
tersebut. Jika semua langkah- ruang pimpinan, ruang guru,
langkah pengelolaan telah ruang perpustakaan, ruang
berjalan dengan baik seperti laboratorium, kantin, tempat
yang diharapkan maka akan berolah raga dan tempat
berdampak positif terhadap beribadah, tempat bermain,
siswa-siswadalam proses belajar tempat berekreasi, dan ruang
mengajar dan tercapainya tujuan tempat lain yang diperlukan
pendidikan secara efektif dan untuk menunjang proses
efisien. pemmbelajaran yang teratur
Maka penyelenggara dan berkelanjutan.(PP RI
pendidikan baik itu pemerintah, Tahun 2005)
kepala sekolah, guru, personil
sekolah yang lainnya maupun
masyarakat perlu terus berusaha
untuk meningkatkan kualitas
Sarana dan prasarana alat peraga dan alat praktek
merupakan salah satu sumber sebagai sarana untuk
daya pendidikan yang perlu dan membangkitkan motivasi belajar
sangat penting dikelola dengan siswa serta menghemat waktu.
baik serta merupakan bagian Untuk mendapatkan hasil belajar
yangtidak dapat dipisahkan dari yang sesuai dengan tujuan yang
manajemen pendidikan. Seperti telah dirumuskan maka proses
gedung, tanah, perlengkapan belajar mengajar harus benar-
administrasi sampai pada sarana benar diupayakan semaksimal
yang digunakan langsung dalam mungkin. Pembelajaran sebagai
proses belajar mengajar di kelas. suatu sistem yang terdiri dari
beberapa komponen-komponen
Sarana dan prasarana
yaitu tujuan, isi, atau materi,
pendidikan juga sebagai salah
metode, media, dan evaluasi.
satu dari unsur manajemen
Kegiatan pembelajaran harus
pendidikan yang memiliki
dilaksanakan secara sistematis
peranan penting dalam proses
(langkah-langkah yang terarah
belajar mengajar, sarana
dan teratur) secara sistemik
pendidikan merupakan hal yang
tidak boleh diabaikan. Sarana (secara bulat dengan
dan prasarana pendidikan juga mempertimbangkan segala
aspeknya) agar berdaya guna dan
digunakan untuk mempermudah
berhasil guna.
pemahaman siswa tentang materi
yang disampaikan dengan Peningkatan mutu
mengunakan sarana dan pendidikan akan tercapai apabila
prasarana pendidikan yang tepat proses belajar mengajar yang
dalam program kegiatan belajar diselenggarakan di kelas benar-
mengajar menjadi lebih efektif benar efektif dan berguna untuk
dan efisien. Dengan adanya mencapai kemampuan
sarana dan prasarana pendidikan pengetahuan, sikap dan
kegiatan belajar mengajar akan keterampilan yang diharapkan.
menjadi lebih bermakna dan Karena pada dasarnya proses
berkualitas serta menyenangkan. belajar mengajar merupakan inti
dari proses pendidikan secara
Dengan keterbatasan sarana
keseluruhan, diantaranya guru
dan prasarana sekolah sudah
merupakan salah satu faktor
tentumempengaruhi hasil belajar
yang penting dalam menentukan
siswa. Dengan kata lain proses
berhasilnya proses belajar
pelaksanaan pendidikan di
sekolah dan permasalahan mengajar di dalam kelas. Oleh
karena itu guru dituntut untuk
pembelajaran bukan hanya
meningkatkan peran dan
dihadapi oleh guru yang
kompetensinya, guru yang
bersangkutan, tetapi didukung
kompoten akan lebih mampu
pula oleh keberadaan dan
menciptakan lingkungan belajar
kelengkapan sarana dan
yang efektif dan akan lebih
prasarana pendidikan.
mampu mengelola kelasnya
Dengan semakin sehingga hasil belajar
berkembangnya ilmu siswaberada pada tingkat yang
pengetahuan dan teknologi maka optimal.
dalam kegiatan belajar mengajar
diperlukan usaha pemanfaatan
Proses Belajar Mengajar efisien. Sarana dan prasarana
(PBM) atau Kegiatan Belajar pendidikan perlu untuk dikelola
Mengajar (KBM) akan semakin demi lancarnya proses
sukses bila ditunjang dengan pembelajaran di sekolah.
sarana dan prasarana sekolah Pengelolaan sarana dan prasarana
yang memadai, sehingga pendidikan merupakan suatu
pemerintah pun selalu berupaya kegiatan yang amat penting
untuk terus-menerus melengkapi dilakukan karena keberadaan
sarana dan prasarana sekolah sarana dan prasarana pendidikan
bagi seluruh jenang tingkatan sangat mendukung suksesnya
pendidikan, sehingga kekayaan pembelajaran di sekolah.
fisik negara yang berupa sarana
Pengelolaan sarana dan
dan prasarana sekolah sangat prasarana pendidikan merupakan
besar menurut Ari H. Gunawan suatu kegiatan untuk
(1996:114) menciptakan dan
prasarana pendidikan mempertahankan kondisi yang
merupakan suatu proses untuk optimal bagi terjadinya proses
pengadaan dan mengawasi suatu pembelajaran. Dengan semakin
tujuan tertentu dalam berkembangnya ilmu
pendidikan. Jika tidak ada pengetahuan dan teknologi maka
pengelolaan maka pengadaan, dalam kegiatan belajar mengajar
penggunaan, serta pemeliharaan diperlukan usaha pengelolaan
sarana dan prasarana pendidikan dalam sarana dan prasarana
akan kurang diperhatikan oleh pendidikan. Sebagai indikator
pihak-pihak lembaga berhasil atau tidaknya proses
pendidikan. Jadi fenomena yang pencapaian suatu tujuan
akan dibahas adalah bagaimana pendidikan. Antara lain
peningkatan pengelolaan sarana dipengaruhi oleh pengelolaan
dan prasarana pendidikan yang sarana dan prasarana sekolah
penting untuk meningkatkan oleh pihak sekolah.
kualitas pembelajaran di
Sarana pendidikan adalah
sekolah.Karena pentingnya semua perangkat peralatan,
peranan sarana dan prasarana bahan, dan perabot yang secara
sekolah bagi kelancaran proses langsung digunakan dalam
belajar mengajar, maka proses pendidikan di sekolah.
diperlukan usaha-usaha ke arah Sedangkan prasarana pendidikan
pengelolaan, pengadaan, adalah semua perangkat
penggunaan dan pemeliharaan kelengkapan dasar yang secara
sarana dan prasarana sekolah tidak langsung menunjang
secara efektif dan efisien pelaksanaan proses pendidikan
mungkin. sekolah menurut Drs.Daryanto
dan Drs. Mohammad Farid, MT
PEMBAHASAN (2013:106). Contoh dari sarana
Suksesnya pembelajaran pendidikan adalah spidol, kertas,
yang ada di sekolah didukung kursi, meja, komputer dan lain-
oleh pendayagunaan atau lain. Sedangkan contoh dari
pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan seperti
prasarana pendidikan yang ada di ruang teori, ruang perpustakaan,
sekolah secara efektif dan ruang labor, WC, kantin sekolah,
ruang UKS, lapangan sekolah secara bersama-sama oleh pihak
dan lain sebagainya. sekolah.
Proses pengelolaan sarana Dalam institusi pendidikan
dan prasarana pendidikan di sekolah masing-masing
lembaga pendidikan seperti perencanaan dan analisis
sekolah sama semua tahapannya. kebutuhan tersebut disiapkan
Begitu juga di SMPN 5 oleh bagian Perencanaan.
Bukittinggi pengelolaan sarana Semua yangdibutuhkan disusun
dan prasarana pendidikannya menjadi Daftar Usulan yang
dimulai dari proses perencanaan dimasukkan dalam Daftar
sarana dan prasarana pendidikan, Usulan kegiatan yang kemudian
pengadaan sarana dan prasarana dikirim ke Departemen
pendidikan, penyimpanan, Pendidikan dan Kebudayaan.
penyaluran ,pemeliharaan, dan
rehabilitas.
2. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Pendidikan
1. Perencanaan Sarana Dan Pengadaan merupakan
Prasarana Pendidikan segala kegiatan untuk
menyediakan semua keperluan
Dalam perencanaan sarana sarana dan prasarana pendidikan.
dan prasarana pendidikan yang Pengadaan sarana dan prasarana
ada di SMPN 5 Bukittinggi ini pendidikan dapat dilakukan
terlihat adanya perencanaan dengan cara membeli, menyewa,
pengadaan bangku atau meja dan menerima hibah dari pihak
belajar siswa, perencanaan untuk lain. Di SMPN 5 Bukittinggi
memmbeli buku pelajaran yang mengenai pengadaan sarana dan
baru bagi siswa, perencanaan prasarana pendidikan dilakukan
perluasan ruangan-ruangan yang oleh pihak sekolah. Misalnya
ada di sekolah, dan perencanaan mengenai pengadaan perabotan
untuk membuat lapangan parkir sekolah seperti meja dan kursi
untuk kendaraan guru dan siswa. pengadaannya dilakukan dengan
membeli kepada perusahaan
Dari segi perencanaan di yang membuat kursi dan meja.
sekolah ini telah berjalan lancar. Kalau pengadaan alat peraga,
Karena apa-apa saja sarana dan media dan alat-alat pratikum
prasarana pendidikan yang serta alat-alat kantor dengan
dibutuhkan oleh siswa dan guru jumlah yang besar diadakan
untuk menunjang proses belajar melalui tender dengan pihak lain.
mengajar telah direncanakan Sedangkan kekurangan alat tulis
jauh-jauh hari dan telah kantor dengan jumlah yang
disepakati secara bersama-sama sedikit dapat dibeli melaluidana
oleh kepala sekolah, wakil sarana taktis. Sedangkan pengadaan
prasarana, karyawan tata usaha buku-buku paket sekolah dapat
yang mengatur mengenai sarana diadakan dengan membeli
dan prasarana serta guru-guru sendiri dan menerima bantuan
yang disampaikan dalam rapat dari Pemerintah. Kadang kala
bersama. Semua kebutuhan yang ada peralatan sekolah yang
diperlukan dalam proses belajar dibutuhkan oleh guru maka guru
mengajar telah telah dibicarakan mengajukannya kepada wakil
kepala bagian sarana dan
prasarana. Kalau sekolah tidak 4. Penyaluran Sarana Dan
menanggapi keperluan barang Prasarana Pendidikan
tersebut kadang kala guru
meminta siswa-siswa untuk Penyaluran sarana dan
secara bersama-sama membeli prasarana pendidikan adalah
kebutuhan tersebut. Seperti suatu kegiatan yang menyangkut
kebutuhan taplak meje, serber pendistribusian atau membagi
tangan dan hiasan-hiasan yang barang sesuai kebutuhan guru
ada di dalam ruang belajar. atau siswa untuk keperluan
kegiatan belajar mengajar. Untuk
penyaluran sarana prasarana ini
3. Penyimpanan Sarana Dan dilakukan atas persetujuan
Prasarana Pendidikan kepala sekolah yang mengatur
Setelah pengadaan sarana bagaimana penyaluran sarana
prasarana pendidikan prasarana pendidikan. Di SMPN
selanjutkan dilakukan 5 Bukittinggi ini terlihat dari
penyimpanan sarana prasarana pengamatan yang ada di sekolah
tersebut. Untuk menjaga bahwa meja dan kursi yang baru
keamanan sarana prasarana yang dibeli diberikan kepada kelas-
telah dibeli maka perlu disimpan kelas yang mayoritas siswanya
dengan baik. Kegiatan berprestasi karena menurut pihak
penyimpanan meliputi kegiatan sekolah kalau di ruang kelas
menerima barang, menyimpan yang siswanya berprestasi perlu
barang dan mengeluarkan atau untuk diberikan fasilitas yang
mendistribusikan barang-barang bagus untuk memotivasi siswa
tersebut. Untuk keperluan dalam belajar. Karena siswa-
penyimpanan biasanya siswa inilah yang dapat
menggunakan gudang. Untuk itu menaikan rengking nilai sekolah.
setiap petugas yang mengelola Sementara itu kursi dan
sarana dan prasarana harus meja bekas dari ruang kelas
memperhatikan bagaimana siswa yang berprestasi tadi
lokasi, ketentuan tata letak diberikan kepada ruang kelas
barang dan kontruksi bangunan yang keadaan meja dan kursinya
gudang. Di SMPN 5 Bukittinggi rusak paling banyak. Hal ini
terdapat satu buah gudang yang membuat timbulnya
penyimpanan barang. Di dalam kecemburuan sosial dikalangan
gudang ini disimpan barang- siswa. Karena penyaluran sarana
barang yang sudah tidak layak dan prasarana nya tidak adil.
pakai dan barang-barang yang Begitu juga dengan ruangan
berlebih. Kalau kita amati kelasnya bagi siswa yang
gudang penyimpanannya kurang berprestasi ruangan kelasnya
memadai karena barang-barang dibuat senyamanmungkin.
yang ada di dalam terlalu penuh
dan ada barang-barang lainnya
yang menumpuk di depan
gudang.
5.Pemeliharaan Sarana Dan yang dipakainya pada tempat
Prasarana Pendidikan semula. Sehingga kalau
membutuhkannya kembali susah
Pemeliharaan merupakan
untuk mencari media tersebut.
kegiatan yang dilakukan secara
Hal inilah yang perlu untuk
terus menerus untuk menjaga
ditingkatkan di sekolah SMPN 5
agar barang milik sekolah selalu
Bukittinggi mengenai
dalam keadaan baik dan siap
pemeliharaan sarana dan
untuk digunakan. Pemeliharaan
prasarana yang telah ada agar
sarana dan prasarana pendidikan
dapat digunakan pada waktu
memiliki peranan yang sangat
yang panjang dan lama.
penting karena dengan adanya
pemeliharaan yang baik maka
penyelenggaraan pendidikan 6. Rehabilitasi Sarana Dan
akan berjalan baik pula. Prasarana Pendidikan
Rehabilitasi merupakan
kegiatan untuk memperbaiki
Begitu juga di sekolah barang dari kerusakan dengan
SMPN 5 Bukittinggi, pihak
tambal sulam atau penggantian
sekolah juga menghimbau agar suku cadangnya agar barang
semua pihak-pihak yang terkait tersebut dapat dipergunakan lagi
agar bisa melakukan sehingga mempunyai daya pakai
pemeliharaan terhadap sarana yang lebih lama. Kerusakan yang
dan prasarana yang telah terjadi di sekolah SMPN 5
ada.Terutama siswa- siswa Bukittinggi mengenai sarana dan
diharapkan agar bisa memelihara prasarana terjadi pada WC siswa.
sarana dan prasaeana yang ada Wc siswanya yang hanya
seperti memelihara meja dan berjumlah empat buah tidak
kursi belajar agar tidak dicoret- seimbang dengan jumlah siswa
coret. Serta memelihara ruang yang berjumlah 500 orang siswa.
belajar agar dipelihara dan Ditambah lagi dengan WC yang
dirawat. Memelihara sarana olah
bisa berfungsi hanya dua buah
raga agar tidak dirusak dan saja. Makanya guru-guru telah
dikembalikan setelah dipakai. mengusulkan kepada wakil
Namun dibalik itu semua sarana prasarana dan pihak-pihak
ada juga siswa yang tidak yang mengurus sarana prasarana
menghiraukan apa yang sekolah agar segera dilakukan
dihimbau oleh pihak sekolah rehabilitasi terhadap bangunan
mereka justru menjadi perusak Wcnya. Namun karena dananya
dari sarana dan prasarana yang belum turun juga dari
ada seperti mereka mencoret- Pemerintah maka WC tersebut
coret tembok sekolah, mencoret belum juga direhab. Keadaan
meja dan menghilangkan bola yang demikian sangat mengangu
saat bermain bola pada jam kegiatan belajar mengajar karena
pelajaran olah raga. Begitu juga siswa harus antri dulu jika ingin
dengan guru-gurunya. Ada juga ke belakang. Begitu juga dengan
satu atau beberapa orang guru atap ruangan yang bocor sangat
setelah mengunakan media menggangu jika hujan tiba
dalam pembelajaran tidak karena mengganggu siswa yang
menempatkan kembali media sedang belajar. Pihak sekolah
siap untuk merehab bangunan dinyatakan dalam daftar yang
yang bermasalah tersebut. Jika berisi jenis minimal peralatan
dana dari Pemerintah ada maka yang harus tersedia.
Kepala sekolah siap untuk
- Standar jumlah peralatan
merehab bangunan tersebut. sebagaimana dimaksud pada
Peraturan Pemerintah ayat (1) dinyatakan
Republik Indonesia Nomor 19 dinyatakan dalam rasio
Tahun 2005 Tentang Standar minimal jumlah peralatan per
Sarana Dan Prasarana serta didik.
Pendidikan adalah \

Pada pasal 42 - Standar buku perpustakaan


- Setiap satuan pendidikan dinyatakan dalam jumlah
wajib memiliki sarana yang judul dan jenis buku di
meliputi perabot, peralatan perpustakaan satuan
pendidikan, media pendidikan.
pendidikan, buku dan sumber - Standar jumlah buku teks
belajar lainnya, bahan habis pelajaran diperpustakaan
pakai, serta perlengkapan lain dinyatakan dalam rasio
yang diperlukan untuk minimal jumlah buku teks
menunjang proses pelajaran untuk masing-
pembelajaran yang teratur dan masing mata pelajaran di
berkelanjutan. perpustakaan satuan
- Setiap satuan pendidikan pendidikan untuk setiap
wajib memiliki prasarana peserta didik.
yang meliputi lahan, ruang - Kelayakan isi, bahasa,
kelas, ruang pimpinan satuan penyajian, dan kegrafikaan
pendidikan, ruang buku teks pelajaran dinilai
pendidikan, ruang pendidik, oleh BSNP dan ditetapkan
ruang tata usaha, ruangan dengan Peraturan Menteri.
perpustakaan, ruangan
laboratorium, ruang bengkel - Standar sumber belajar
kerja, ruangan unit produksi, lainnya untuk setiap satuan
ruang kantin, instalasi daya pendidikan dinyatakan dalam
dan jasa, tempat berolah raga, rasio jumlah sumber belajar
tempat beribadah, tempat terhadap peserta didik sesuai
bermain, tempat berkreasi, dengan jenis sumber belajar
dan ruang /tempat lain yang dan karakteristik satuan
diperlukan untuk menunjang pendidikan.
proses pembelajaran yang Pasal 44
teratur dan berkelanjutan.
- Lahan sebagaimana yang
Pasal 43 dimaksud dalam pasal 42 ayat
- Standar keragaman jenis (2) untuk bangunan satuan
peralatan laboratorium ilmu pendidikan, lahan praktek,
pengetahuan alam (IPA), lahan untuk prasarana
laboratorium bahasa, penunjang, dan lahan
laboratorium komputer, dan pertamanan untuk menjadikan
peralatan pembelajaran lain satuan pendidikan suatu
pada satuan pendidikan lingkungan yang secara
ekologis nyaman dan sehat. prasarana sekolah ini adalah
untuk memberikan layanan
- Standar lahan satuan
secara profesional berkaitan
pendidikan dinyatakan dalam
dengan sarana dan prasarana
rasio luas lahan per serta
pendidikan agar proses
didik.
pembelajaran bisa berlangsung
- Standar letak lahan satuan efektif. Jadi secara umum,
pendidikan tujuan pengelolaan sarana dan
mempertimbangkan letak prasarana pendidikan adalah
lahan satuan pendidikan di memberikan pelayanan secara
dalam klaster satuan professional di bidang sarana dan
pendidikan prasarana pendidikan dalam
mempertimbangkan letak rangka terselenggaranya proses
lahan satuan pendidikan di pendidikan secara efektif dan
dalam klaster satuan efisien. Secara rinci, tujuannya
pendidikan yang menjadi adalah sebagai berikut:
pengumpan masukan peserta
didik. 1. Untuk mengupayakan
pengadaan sarana dan
- Standar letak lahan satuan
prasarana pendidikan melalui
pendidikan
sistem perencanaan dan
mempertimbangkan jarak
pengadaan yang hati-hati dan
tempuh maksimal yang harus
seksama. Dengan perkataan
dilalui oleh peserta didik
ini, melalui manajemen
untuk menjangkau satuan
sarana dan prasarana
pendidikan tersebut.
pendidikan diharapkan semua
- Standar letak lahan satuan perlengkapan yang
pendidikan didapatkan oleh sekolah
mempertimbangkan adalah sarana dan prasarana
keamanan, kenyamanan, dan yang berkualitas tinggi, sesuai
kesehatan lingkungan. dengan kebutuhan sekolah,
dan dengan dana yang efisien.
UPAYA PENINGKATAN 2. Untuk mengupayakan
PENGELOLAAN SARANA pemakaian sarana dan
DAN PRASARANA prasarana secara tepat dan
PENDIDIKAN YANG efisien.
SEBAIKNYA DILAKUKAN 3.Untuk mengupayakan
DI MASA YANG AKAN pemeliharaan sarana dan
DATANG prasarana sekolah, sehingga
keberadaannya selalu dalam
Dengan adanya kondisi siap pakai dalam
pengelolaan sarana dan setiap diperlukan oleh semua
prasarana yang baik diharapkan personel sekolah.
dapat menciptakan sekolah yang
bersih, rapi, indah, sehingga Sarana dan Prasarana
menciptakan kondisi yang pendidikan, khususnya lahan,
menyenangkan baik bagi guru bangunan dan perlengkapan
maupun untuk berada di dalam sekolah seyogyanya
lingkungan sekolah. Tujuan dari menggambarkan program
pengelolaan sarana dan pendidikan atau kurikulum
sekolah itu. Karena bangunan kebutuhan tenaga kerja akan
dan perlengkapan sekolah berbeda dengan program
tersebut diadakan dengan pendidikan yang berorientasi
berlandaskan pada kurikulum pada pemerataan kesempatan
atau program pendidikan yang belajar, dalam hal sarana dan
berlaku, sehingga dengan adanya prasarananya, karena itu dalam
kesesuaian itu memungkinkan perencanaan kebutuhan tersebut
fasilitas yang ada benar-benar tersebut perlu dikaji sstem
menunjang jalannya proses internal pendidikan dan aspek
pendidikan. eksternalnya seperti masalah
demographi, ekonomi kebijakan-
Pengelolaan sarana dan
kebijakan yang ada. Kegagalan
prasarana pendidikan adalah
dalam tahap perencanaan ini
proses untuk menyelenggarakan
akan merupakan pemborosan.
dan pengawasan dalam sarana
Prinsip prinsip umum dalam
prasarana pendidikan serta dalam
perencanaan seperti
pengadaan sarana-sarana
komprehensif, obyektif, fleksibel
pendidikan yang ada di lembaga-
dan interdisiplin perlu
lembaga pendidikan untuk
mencapai tujuan tertentu. Sarana diperhatikan.
dan prasarana pendidikan Pengadaan Sarana Dan
merupakan pendudkung dalam Prasarana Pendidikan
proses belajar mengajar,
sehingga proses belajar mengajar Untuk pengadaan sarana
dapat berjalan lancar. Pada dan prasarana pendidikan dapat
dasarnya pengelolaan sarana dan dilakukan dengan berbagai cara.
prasarana pendidikan pada suatu Misalnya untuk pengadaan tanah
lembaga pendidikan seperti dilakuakn dengan cara membeli,
sekolah harus meliputi beberapa menerima hibah, menerima hak
hal yang harus dilakukan yaitu : pakai, menukar dan sebgainya.
Dalam pengadaan
gedung/bangunan dapat
Perencanaan Sarana Dan
dilakukan dengan cara
Prasarana Pendidikan membangun baru, memebeli,
Perencanaan sarana dan menyewa, menerima hibah, atau
prasarana pendididkan menukar bangunan. Untuk
merupakan pekerjaan yang pengadaan perlengkapan atau
komplek, karena harus perabot sekolah dapat dilkukan
terintegrasi dengan rencana dengan jalan membeli. Perabot
pembangunan baik nasional, yang akan dibeli dapat berbentuk
regional maupun lokal, yang sudah jadi, atau yang belum
prencanaan ini merupakan sistem jadi. Dalam pengadaan
perencanaan terpadu dengan perlengkapan ini juga dapat
perencanaan pembangunan dilakukan dengan jalan membuat
tersebut. perencanaan kebutuhan sendiri atau menerima bantuan
sarana dan prasarana pendidikan dari instansi pemerintah dari luar
tergantung pada jenis program Departemen Pendidikan
pendidikan dan tujuan yang Nasional, badan-badan swasta,
ditetapkan. masyarakat, perorangan dan
Program pendidikan yang sebagainya.
berorientasi pada pemenuhan
Dalam pengadaan sarana pendukungnya, seperti : listrik,
diatas selain perlu diperhatikan air, dan sebagainya. Gudang
segi kualitas dan kuantitas, juga tersebut kondisnya harus baik.
diperhatikan prosedur atau dasr Untuk terjaminnya pelaksanaaan
hukum yang berlaku, sehingga peyimpanan barang atau sarana
sarana yang sudah ada tidak pendidikan perlu diperhatikan
menimbulkan masalah hal-hal sebagai berikut:
dikemudian hari. Misalnya
dalam pembelian tanah perlu Penggunaan atau
jelas surat-surat tanah yang akan Pemanfaatan Sarana Dan
dibeli, demikian juga dengan Prasarana Pendidikan
akte jual belinya, demikian juga
kalau menerima hibah dari pihak Penggunaan atau
lain supaya ada dasr hukumnya, pemakaian sarana dan
sebaiknya dalam pelaksanaanya prasarana pendidikan disekolah
dilakukan dengan Akte Notaris merupakan tanggungjawab
Pejabat pembuat akte tanah kepala sekolah pada setiap
setempat. Sedangkan untuk yang jenjang pendidikan. Untuk
sifatnya hak pakai, seperti lahan kelancaran kegiatan tersebut,
hendaknya disertai dokumen bagi kepala sekolah yang
serah terima dari pihak yang mempunyai wakil bidang sarana
memberikan hak pakai. Untuk dan prasarana atau petugas yang
sarana yang diperoleh melalui berhubungan dengan
siswa perlu juga dibuat surat penanganan saran dan prasarana
perjanjian (kontrak) antar pihak sekolah diberi tanggung jawab
penyewa dan pihak yang untuk menyusun jadwaltersebut.
menyewakan dan sebagainya. yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan sarana dan
Pada setiap sekolah prasarana adalah:
seyogyanya ada petugas khusus
yang melaksanakan tugas 1.Penyusunan jadwal harus
berkaitan dengan urusan
dihindari benturan dengan
perlengkapan. Kegiatannya
meliputi, menerima, menyimpan kelompok lainnya
dan mengeluarkan barang dari
tempat penyimpanan 2.Hendaklah kegiatan-kegiatan
barang/gudang. Barang atau pokok sekolah merupakan
sarana pendidikan yang ada pada
prioritas utama
setiap sekolah banyak
macamnya. Dalam menyimpan 3.Waktu atau jadwal
barang-barang tersebut
hendaknya diperhatikan sifat- penggunaan hendaknya diajukan
sifat barang tersebut. pada awal tahun pelajaran
Dalam penyimpanan 4.Penugasan atau penunjukan
barang-barang juga perlu
personil sesuai dengan dengan
diperhatikan tempat
penyimpanan barang tersebut. keahlian pada bidangnya
gudang hendaknya ditempatkan 5. Penjadwalan dalam
pada lokasi yang mudah penggunaan sarana dan prasarana
dijangkau, fasilitas sekolah, antar kegiatan
intrakulikuler dengan
ekstrakulikuler harus jelas
Pengawasan Sarana Dan
Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan
Prasarana Pendidikan Pengawasan sarana dan
Sarana dan prasarana prasarana merupakan kegiatan
merupakan penunjang untuk pengamatan, pemeriksaan, dan
keaktifan proses belajar penilai terhadap pelaksanaan
mengajar. Barang-barang administrasi sarana dan
tersebut kondisinya tidak akan prasarana pendidikan di sekolah.
tetap, tetapi lama kelamaan akan Hal ini untuk menghindari
mengarah pada kerusakan, penyimpangan, penggelapan,
kehancuran bahkan kepunahan. penyalahgunaan. Pengawasan
Namun agar saran dan prasarana dilakukan untuk
tersebut tidak cepat rusak atau mengoptimalkan pemanfaatan
hancur diperlukan usaha sarana dan prasarana pendidikan
pemeliharaan yang baik dari itu. Pengawasan harus dilakukan
pihak pemakainya. Pemeliharaan secara objektif artinya
atau maintenanace merupakan pengawasan itu harus didasarkan
suatu kegiatan yang kontinu pada bukti-bukti yang ada.
untuk mengusahakanagar sarana Apabila dari hasil pengawasan
dan prasarana pendidikan yang atau pemeriksaan ternyata
ada tetap dalam keadaan baik dan terdapat kekurangan-kekurangan,
siap untuk dipergunakan. maka kepala sekolah wajib
Pemeliharaan adalah suatu melakukan tindakan- tindakan
kegiatan dengan pengadaan perbaikan dan penyelesaian.
biaya yang termasuk dalam Fungsi kegiatan pengawasan
keseluruhan anggaran adalah menentukan data-data
persekolahan dan diperuntukan yang terjadi penyebab adanya
bagi kelangsungan “building”, penyimpangan dalam organisasi,
“equipment”, serta “furniture”, data untuk meningkatkan
termasuk penyediaan biaya bagi pengembangan organisasi, dan
kepentingan perbaikan dan data mengenai hambatan yang
pemugaran, serta penggantian. ditemui oleh seluruh anggota
Perlunya pemeliharaan yang baik organisasi.
terhadap bangunan, perabot dan Inventarisasi Sarana Dan
perlengkapan sekolah Prasarana Pendidikan
dikarenakan kerusakan
sebenarnya telah dimulai Inventarisasi adalah
semenjak hari pertama gedung, pernyataan dan penyusunan
perabot dan perlengkapan itu daftar barang milik negara secara
diterima dari pihak pemborong, sistematis, tertib dan teratur
penjual atau pembeli sarana berdasarkan ketentuan-ketentuan
tersebut, kemudian disusul oleh pedoman yang berlaku. Melalui
proses kepunahan, meskipun inventarisasi perlengkapan
pemeliharaan yang baik telah pendidikan diharapakan tercipta
dilakukan terhadapa sarana ketertiban, penghematan
tersebut selama dipergunakan. keuangan, mempermudah
pemeliharaan dan pengawasan
sarana dan prasarana pendidikan 4. Tidak sesuai lagi dengan
tersebut.Jadi invetasisasi kebutuhan masa kini atau
merupakan kegiatan pencatatan masa sekarang atau sudah
dan penyusunan daftar milik ketingggalan zaman.
negara secara sistematis 5. Kelebihan persediaan, jika
berdasarkan ketentuan pedoman disimpan lebih lama akan
yang berlaku. bertambah rusak dan
akhirnya tidak dapat
Penghapusan Sarana Dan dipergunakan lagi.
Prasarana Pendidikan
Penghapusan barang PENUTUP
inventaris merupakan kegiatan
akhir dari siklus pengelolaan Kesimpulan
sarana dan prasarana yang
dilakukan dengan menggunakan Pengelolaan sarana dan
mekanisme tertentu, berdasarkan prasarana pendidikan itu sangat
peraturan dan ketentuan yang penting untuk di kelola dengan
berlaku. Tujuan penghapusan baik. Sarana dan prasarana
sarana dan prasarana adalah merupakan salah satu sumber
untuk membebaskan daya pendidikan yang perlu dan
bendaharawan barang atau sangat penting dikelola dengan
pengelola dari pertanggung baik serta merupakan bagian
jawaban administrasi dan fisik yang tidak dapat dipisahkan dari
atas barang milik negara yang manajemen pendidikan. Seperti
berada di bawah atau gedung, tanah, perlengkapan
pengurusannya sesuai dengan administrasi sampai pada sarana
ketentuan perundangan- yang digunakan langsung dalam
perundangan yang berlaku. proses belajar mengajar di kelas.
Fungsi pengelolaan sarana dan
Menurut (Syahril, 2004) prasaranasangat mendasar sekali
“Secara umum sarana dan dalam meningkatkan kualitas
prasarana baru bisa diusulkan pembelajaran, menciptakaniklim
atau dipertimbangkan untuk sosio emosional dan mengelola
proses penghapusan apabila telah proses kelompok, sehingga
memenuhi atau telah memenuhi keberhasilan guru dalam
salah satu persyaratan berikut : menciptakan kondisi yang
1.Dalam keadaan rusak berat memungkinkan, indikator proses
belajar mengajar berlangsung
sehingga tidak dapat diperbaiki
secara efektif.
atau dipergunakan. 2.Perbaikan
Dari Uraian di atas dapat
akan menelan biaya yang besar diambil kesimpulan bahwa di
sehingga akan dapat SMPN 5 Bukittinggi
pengelolaan sarana dan
memboroskan prasarana pendidikan untuk
penggunaan keuangan negara. meningkatkan kualitas
3. Secara teknis dan ekonomis pembelajaran yang dibatasi pada
kegunaan barang tidak pengelolaan, pengadaan,
seimbang dengan besarnya pemanfaatan dan pemeliharaan
biaya pemeliharaan. sudah berjalan. Namun di
sekolah ini pelaksanaannya lebih baik. Hendaknya pihak
belum optimal. Padahal sarana sekolah harus memahami
dan prasarana pendidikan itu bagaimana cara pengelolaan
sangat penting untuk penunjang sarana dan prasarana pendidikan
kegiatan belajar mengajar. tersebut. Dan selalu mengambil
keputusan yang cepat dalam
Saran perencanaan suatu sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh
Sarana dan prasarana sebuah sekolah. Dan pihak-pihak
pendidikan adalah alat yang yang bertanggung jawab
dapat membantu keberhasilan terhadap pengelolaan sarana dan
pendidikan. Untuk itu prasarana ini seharusnya bisa
pemanfaatan dan pengelolaan melaksanakan tugas dan
serta pemeliharaannya harus tanggung jawabnya sepenuhnya.
lebih ditingkatkan ke arah yang
DAFTAR PUSTAKA
Ari H Gunawan, 1996. Administrasi Sekolah, Administrasi Pendidikan Mikro.
Jakarta: Rineka Cipta
E.Mulyasa.2002.Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
H.M.Daryanto.2001.Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta
Peraturan Pemerinta RI No 19. 2006. Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Bandung : Fokusmedia
Suharsimi, Arikunto. 1992. Pengelolaan Kelas dan Siswa. Jakarta : CV
Rajawali.
Syahril.2004.Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Padang : Jurusan
Administrasi Pendidikan UNP

Anda mungkin juga menyukai