Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Sarana Dan Prasarana Di Dunia Pendidikan Guna

Menunjang Hasil Belajar Siswa Di MTs. DDI Lil Banat Parepare


Muh. Yazied Ridha1, Ni’mah Natsir, M.Ars2
Program Studi Tadris IPA
Institut Agama Islam Negeri Parepare
muhyaziedridha@iainpare.ac.id

ABSTRAK
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sarana dan prasarana
pendidikan yang dapat menunjang hasil belajar siswa MTs DDI Lil Banat parepare dengan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta untuk mengetahui kelengkapan sarana
dan prasaran yang ada di MTs DDI Lil Banat parepare . Adapun yang melatar belakangi
penulisan ini karena Pendidikan merupakan proses seseorang menjadi diri sendiri yang
tumbuh sejalan dengan bakat, watak, dan hati nuraninya. Pendidikan akan berjalan dengan
baik apabila didukung oleh peralatan yang cukup memadai, sehingga tujuan dan proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu dibutuhkan upaya
pengelolaan sarana dan prasaran secara baikagar kualitas dan kuantitas sarana dan prasaran
dapat dipertahankan dalam waktu yang relative lebih lama. Sarana dan prasarana Pendidikan
harus tersedia semaksismal mungkin guna mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar,
agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan nyaman dan tanpa kendala,
karena tidak sedikit Lembaga Pendidikan yang masih memiliki kekurangan pada sarana dan
prasarana sekolah, sehingga proses belajar mengajar dilakukan dengan seadanya pada
sekolah tersebut. Di dalam dunia Pendidikan sarana dan prasaran sangatlah berpengaruh
dalam proses pembelajaran, serta di dalam hubungannya dengan proses pembelajaran, saran
dan prasarana Pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga yaitu, alat pelajaran, alat peraga dan
media pembelajaran. Dengan suasana belajar yang kondusif, dengan tersedianya sarana dan
prasarana di sekolah, diharapka para siswa dapat mengikuti setiap mata pelajaran yang ada
dengan baik pada di sekolah tersebut.
Kata Kunci: Pengaruh, pendidikan, hasil belajar, sarana dan prsarana

A.Pendahuluan
Di dunia pendidikan seharusnya membentuk manusia yang menguasai ilmu
pengetahuan, akhlak dan teknologi. Pendidikan juga menjadi sarana yang efektif
untuk membangun SDM yang mampu memberikan perubahan pada masyarakat luas.
Selain membangun SDM yang lebih berkualitas, pendidikan juga menjadi jembatan
yang menjauhkan korupsi dari moral bangsa. Pendidikan ini juga merupakan sebuah
proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan atau hal lainnya yang diwariskan dari
satu generasi ke generasi di bawahnya secara berkelanjutan. endidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (peserta didik) untuk dapat membuat
manusia (peserta didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta mampu membuat
manusia (peserta didik) lebih kritis dalam berfikir.1
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam
proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana. Prasarana dan sarana pendidikan
adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu
peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang cukup canggih. Sarana prasarana adalah salah satu bagian input,
sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu
dilaksanakan untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap
pesatnya teknologi. satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan
habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.2

Selain itu juga ada faktor lain yang menunjang berhasilnya proses belajar salah
satunya yaitu sarana dan prasarana yang ada disekolah yang dapat memudahkan para
peserta didik untuk lebih baik lagi belajar. Dalam sebuah sekolah pasti memerlukan
sarana dan prasarana untuk melangsungkan proses belajar mengajar. Hal ini
merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena mempengaruhi
kelangsungan proses belajar mengajar disekolah tersebut. Prasarana pendidikan
merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
belajar mengajar disekolah. Dalam dunia pendidikan sarana dan prasarana sangat
penting karena sebagai alat penggerak suatu pendidikan. Sarana dan prasarana
pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar,
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan.

Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai akan menjamin


terlaksananya proses belajar yang lebih baik, sehingga tujuan pendidikan akan tercapai
secara lebih maksimal dan tentunya akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Tanpa
sarana dan pasarana yang baik, sekolah akan sulit melahirkan keluaran yang
kompeten. Sarana dan prasarana merupakan media atau alat untuk belajar agar
pendidikan berjalan dengan efektif. Sarana dan prasarana diperlukan untuk
keseimbangan perkembangan fisik maupun psikis siswa. Selain untuk terlaksananya
proses belajar yang efektif dengan

1Murniarti, D., Purwaningsih, E., & Buwono, S. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG.

2 Alvita Akfarahin Ningrum - 17018041. (n.d.).


adanya dukungan sarana dan prasarana belajar yang memadai, motivasi belajar peserta
didik tentunya juga akan meningkat.3
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan beberapa hari pada
bulan November 2022 di MTs DDI Lil Banat Parepare, kami mahasiswa PPL yang
loasinya di tempatkan di sekolah tersebut melihat bahwa masih ada siswa yang kurang
termotivasi dalam mengikuti proses belajar karena masih kurangnya sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh sekolah, seperti kurang memadainya fasilitas yang ada
pada sekolah tersebut sehingga minat belajar siswa menjadi kurang, kegiatan praktek
yang seharusnya dilaksanakan di ruang praktek menjadi dilaksanakan di kelas karena
tidak adanya ruang khusus untuk praktek mata pelajaran IPA dimana dimata pelajaran
IPA tersebut terdapat materi yang seharusnya di praktikkan akan tetapi kurang
memadainya ruangan dan alat-alat praktik maka praktik tersebut tidak dilaksanakan,
selain itu ruang kelas yang panas sehingga menjadi salah satu alasan bagi siswa
kurang memperhatikan guru pada saat menjelaskan materi pembelajaran, yang
seharusnya sarana dan prasarana tersebut akan menunjang terlaksananya proses
belajar mengajar yang lebih efektif dan tentunya akan meningkatkan hasil belajar
siswa-siswi yang ada di sekolah tersebut.
Jadi, secara umum sarana dan prasarana adalahalat penunjang keberhasilan
suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua
hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai
hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Dalam proses belajar mengajar sarana
dan prasarana bukan hanya sekedar penunjang pembelajaran tapi juga diharapkan
mampu menjadimedia siswauntuk mempermudah jalannya proses dalam menyerap
dan memahami materi yang disampaikan. Sarana prasarana pembelajaran akan
membantu peserta didik dalam memahami materi yang diberikan oleh pengajar karena
tidak semua peserta didik mempunyai tingkat kecerdasan yang bagus, khususnya yang
memiliki kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan adanya fasilitas
yang lengkap guru sebagai pendidik dituntut untuk dapat menyelenggarakan
pembelajaran yang menarik dan bermakna sehingga prestasi yang dicapai dapat sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.4

B.Hasil dan pembahasan

Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi
dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal diikuti oleh
masyarakat. Sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Guru memiliki peranan penting dalam
dunia pendidikan karena guru memegang kunci dalam pendidikan dan pembelajaran
disekolah. Guru adalah pihak yang paling dekat berhubungan dengan siswa dalam
pelaksanaan pendidikan sehari-hari, dan guru merupakan pihak yang paling besar

3Panannangan, T. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI


BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NURUL QALAM MAKASSAR.
4https://www.matrapendidikan.com/2021/06/pengaruh-sarana-prasarana-pendidikan.html
peranannya dalam menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan
Pendidikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa merupakan unsur penentu dalam
proses belajar dan mengajar. Tanpa adanya siswa tidak akan terjadi proses pengajaran.
Hal ini disebabkan siswalah yang membutuhkan pengajaran bukan guru, guru hanya
berusaha memenuhi kebutuhan yang ada pada siswa.

Tanpa adanya siswa, guru tidak mungkin mengajar sehingga siswa adalah
komponen yang terpenting dalam hubungan proses pembelajaran. 5 Selain guru ada
faktor lain yang menunjang berhasilnya proses belajar salah satunya yaitu sarana dan
prasarana yang ada disekolah yang dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih
baik lagi belajar. Dalam sebuah sekolah pasti memerlukan sarana dan prasarana untuk
melangsungkan proses belajar mengajar. Hal ini merupakan faktor penting yang harus
diperhatikan karena mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar disekolah
tersebut. Tentu saja sarana belajar ini harus dimanfaatkan peserta didik dengan baik
agar hasil belajar yang mereka dapatkan bisa memuaskan.6

Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat atau fasilitas atau
perlengkapan dasar yang secara langsung dan tidak langsung dipergunakan untuk
menunjang proses pendidikan dan demi tercapainya tujuan, khususnya proses
belajar mengajar, seperti gedung, ruangan, meja kursi, alatalat media pengajaran,
ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktek keterampilan, serta ruang laboratorium
dan sebagainya. Masalah pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan merupakan
faktor yang penting terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu fungsi dan peranan
sekolah, guru, murid dan personel sekolah memanfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan ini agar benar-benar menentukan keberhasilan proses belajar yang efektif.
Apabila sarana dan prasana yang disediakan kurang, maka dapat mempengaruhi minat
siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar. Jika siswa memiliki minat dalam
mengikuti proses belajar mengajar maka dapat meningkatkan hasil belajar dan prestasi
belajar mereka.7 Berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil secara keseluruhan
siswa dalam kelas dikategorikan siswa belum memahami materi dan cara menghargai
sikap saling menghormati dan menghargai antar suku bangsa dan budaya di Indonesia
dengan baik.

5Martha Nainggolan Adelina Hasyim Mona Adha Penyunting, Y. M., & Suntoro FAKULTAS KEGURUAN
DAN, I. (2012). PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP PERILAKU SISWA BERBUDI
PEKERTI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG.

6Murniarti, D., Purwaningsih, E., & Buwono, S. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG.

7Murniarti, D., Purwaningsih, E., & Buwono, S. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 SUNGAI AMBAWANG.
Hal ini dilihat dari kekurangmampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru untuk
mengemukakan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari yang telah dikaitkan di
dalam materi pembelajaran.8 Serta, kurangnya fasilitas fasilitas sarana dan prasarana
sehingga jika siswa ingin di berikan pengajaran terkait dengan menggunakan media
dan media gambar maksudnya yaitu agar siswa lebih berminat dan lebih mudah dalam
mempelajari pelajaran yang diberikan. Media pada dasarnya membantu mendorong
para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran.
Tujuan Media Pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran adalah: mempermudah
proses pembelajaran di kelas, meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, menjaga
relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, membantu konsentrasi
pembelajar dalam proses pembelajaran. Manfaat Media pembelajaran sebagai alat
bantu dalam proses pembelajaran adalah: pengajaran lebih menarik perhatian
pembelajar sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pengajaran akan
lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih di pahami pembelajar, serta
memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran dengan baik, metode
pembelajaran bervariasi, tidak semata-semata hanya komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak
kehabisan tenaga, pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pendidik saja, tetapi juga aktivitas lain yang
dilakukan seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lainya.8
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran yang dapat
menunjang hasil belajar siswa, maka peserta didik, guru dan sekolah akan terkait
secara langsung. Peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan sarana prasarana
pembelajaran. Tidak semua peserta didik mempunyai tingkat kecerdasan yang bagus
sehingga penggunaan sarana prasarana pembelajaran akan membantu peserta didik,
khususnya yang memiliki kelemahan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bagi
guru juga akan terbantu dengan dukungan fasilitas sarana dan prasarana. Kegiatan
pembelajaran juga akan lebih variatif, menarik dan bermakna. Sedangkan sekolah
berkewajiban sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pengelolaan
seluruh kegiatan yang diselenggarakan. Selain menyediakan, sekolah juga menjaga
dan memelihara sarana prasarana yang telah dimiliki.Sarana Prasarana yang Perlu
dalam Administrasi Pendidikan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang
meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar
lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.Kurangnya sarana dan prasarana
di setiap sekolah menjadi masalah yang sangat penting. Kurangnya sarana dan
prasarana ini membuat pembelajaran di sekolah berjalan kurang optimal dan tidak

8Sulastri, A., & Uliyanti, E. (n.d.). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
GAMBAR DI KELAS III.
9
Suci, O., Jurusan, R., & Pendidikan, T. (n.d.). KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA BELAJAR DI
SEKOLAH.
mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu perlu adanya tindak lanjut dari
pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, maupun orangtua peserta didik.9

Pengertian hasil belajar


Hasil belajar itu adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa dalam usaha
menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk
raport pada setiap semester. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan tingkah laku peserta didik yang terjadi setelah mengikuti pembelajaran.
Perubahan tersebut meliputi aspek kognitif (kemampuan hapalan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi), afektif (penerimaan, partisipasi,
penilaian, organisasi, dan karakterisasi) dan psikomotorik (persepsi, kesiapan,
gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreativititas). Hasilnya
dituangkan dalam bentuk angka atau nilai.10
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah memahami dan
menerapkan pendekatan pembelajaran. Namun pada kenyataannya guru belum mampu
menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Selama ini guru
belum menerapkan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
siswa dan dapat meningkatkan minat serta keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
di dalam kelas. Kemampuan hasil belajar menjadi lima macam antara lain:
(1) hasil belajar intelektual merupakan hasil belajar terpenting dari sistem
lingsikolastik
(2) strategi kognitif yaitu mengatur cara belajar dan berfikir seseorang dalam arti
seluas-luasnya termaksuk kemampuan memecahkan masalah.
(3) sikap dan nilai, berhubungan dengan arah intensitas emosional dimiliki seseorang
sebagaimana disimpulkan dari kecenderungan bertingkah laku terhadap orang dan
kejadian.
(4) informasi verbal, pengetahuan dalam arti informasi dan fakta.
(5) keterampilan motorik yaitu kecakapan yang berfungsi untuk lingkungan hidup
serta memprestasikan konsep dan lambang.11
Peningkatan hasil belajar dapat dilakukan melalui usaha sadar secara sistematis
dan mengarah pada perubahan yang positif. Beberapa faktor yang memengaruhi hasil
belajar selain penerapan model yaitu faktor internal dan faktor eksternal.12

9Suci, O., Jurusan, R., & Pendidikan, T. (n.d.). KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA BELAJAR DI
SEKOLAH.
10https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html
11
Nazliah, R., Delima Harahap, R., & Elysa Rohayani Hasibuan, dan. (n.d.). DAFTAR ISI
TERBITAN 180-185 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI RESPIRASI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BILAH HULU.
12
Ariyani, B., & Kristin, F. (2021). Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(3), 353.
https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.36230
Berikut merupakan penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor internal ini meliputi faktor
jasmaniah dan faktor psikologis pada diri masing-masing siswa.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu yang turut mempengaruhi
hasil belajar. Faktor eksternal ini meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan
faktor masyarakat.13
Di dalam kelas, tingkat kecerdasan dan keaktifan siswa berbeda–beda. Oleh
karena itu, guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan tingkat
kecerdasannya dan mampu membuat semua siswa aktif dalam pembelajaran
walaupun tidak semua metode pembelajaran tepat diterapkan dalam
menyampaikan pokok bahasan, penerapan metode pembelajaran harus
mempertimbangkan pokok bahasan, alokasi waktu, dan sarana pendukung. Hasil
belajar yang optimal mencerminkan keberhasilan proses pembelajaran di
sekolahan atau pun keberhasilan siswa dalam penguasaan konsep atau materi. 14
Hasil belajar yang dicapai dalam proses pembelajaran merupakan ukuran hasil
upaya yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dengan segala faktor yang
terkait. Tingkatan keberhasilan belajar dapat dikatagorikan sebagai berikut:
a) stimewa/maksimal bila semua bahan pelajaran dikuasai 100%
b) Baik sekali/ optimal bila sebagian besar materi dikuasai antara 76-99%
c) Baik/ minimal, bila bahan dikuasai hanya 60-75%
d) Kurang, bila bahan yang dikuasai kurang dari 60% 11

15
https://www.zonareferensi.com/pengertian-hasil-belajar/
16
Wiji, W., & Jurusan Pendidikan Ekonomi, P. F. (2012). Economic Education Analysis Journal Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPA Terpadu Kelas Viii Smp Pgri

11
C.Penutup
Dari semua pemaparan di atas dapat kita lihat betapa pentingnya Pendidikan
bagi manusi agar dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran
atau cara lain yang dikenal diikuti oleh masyarakat. Sebagai pengajar atau pendidik,
guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan.
Dalam sebuah sekolah pasti memerlukan sarana dan prasarana untuk melangsungkan
proses belajar mengajar. Hal ini merupakan faktor penting yang harus diperhatikan
karena mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar disekolah tersebut.
Tentu saja sarana belajar ini harus dimanfaatkan peserta didik dengan baik agar hasil
belajar yang mereka dapatkan bisa memuaskan.

Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat atau fasilitas atau
perlengkapan dasar yang secara langsung dan tidak langsung dipergunakan untuk
menunjang proses pendidikan dan demi tercapainya tujuan, khususnya proses belajar
mengajar, seperti gedung, ruangan, meja kursi, alatalat media pengajaran, ruang
teori, ruang perpustakaan, ruang praktek keterampilan, serta ruang laboratorium dan
sebagainya
Hasil belajar itu adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa dalam usaha
menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk
raport pada setiap semester. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
perubahan tingkah laku peserta didik yang terjadi setelah mengikuti pembelajaran.
Daftar Pustaka

Nazliah, R., Delima Harahap, R., & Elysa Rohayani Hasibuan, dan. (n.d.). DAFTAR ISI
TERBITAN 180-185 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI RESPIRASI DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BILAH
HULU.

Wiji, W., & Jurusan Pendidikan Ekonomi, P. F. (2012). ECONOMIC EDUCATION


ANALYSIS JOURNAL PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE
PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU KELAS VIII SMP
PGRI
16 BRANGSONG KABUPATEN KENDAL. EEAJ,1(2).
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj

Suci, O., Jurusan, R., & Pendidikan, T. (n.d.). KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA
BELAJAR DI SEKOLAH.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada
Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 2 Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya. (n.d.).

Ariyani, B., & Kristin, F. (2021). Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SD. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran,
5(3), 353. https://doi.org/10.23887/jipp.v5i3.36230

Panannangan, T. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR TERHADAP


MOTIVASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NURUL
QALAM MAKASSAR.

Murniarti, D., Purwaningsih, E., & Buwono, S. (n.d.). PENGARUH SARANA DAN
PRASARANA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI
1 SUNGAI AMBAWANG.

Martha Nainggolan Adelina Hasyim Mona Adha Penyunting, Y. M., & Suntoro FAKULTAS
KEGURUAN DAN, I. (2012). PENGARUH SIKAP KASIH SAYANG GURU TERHADAP
PERILAKU SISWA BERBUDI PEKERTI DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA PERINTIS 2
BANDAR LAMPUNG.
Sulastri, A., & Uliyanti, E. (n.d.). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM
PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA
GAMBAR DI KELAS III.

Alvita Akfarahin Ningrum - 17018041. (n.d.).

2254-Full_Text. (n.d.).

https://www.zonareferensi.com/pengertian-hasil-belajar/

https://ainamulyana.blogspot.com/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html

https://www.matrapendidikan.com/2021/06/pengaruh-sarana-prasarana-pendidikan.html

http://repository.radenintan.ac.id/1691/5/Bab_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai