Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SARANA PRASARANA DAN FASILITAS


PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. Bambang Soepeno, M.Pd


Rully Putri Nirmala Puji, S.Pd., M.Ed

Disusun Oleh :

Siti Maryam (210210302040)

Na’imatus Sa’diyah (210210302043)

Grey Ardia Anggraini (210210302015)

Muhammad Sandy Wijaya (210210302016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
JEMBER
2021
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah dengan judul “Sarana Prasarana dan
Fasilitas Pendidikan” tersebut dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 31 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................2

1.4 Manfaat...............................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................................4

2.1 Sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan..................................4

2.2 Sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai untuk pendidikan
siswa ............................................................................................................6

2.3 Saraba dan prasarana serta fasilitas pendidikan di Indonesia..............8

BAB 3 PENUTUP..........................................................................................................10

3.1 Kesimpulan.......................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat vital dan hal yang
sangat penting dalam menunjang kelancaran atau kemudahan dalam
proses pembelajaran, dalam kaitannya dengan pendidikan yang
membutuhkan sarana dan prasarana dan juga pemanfaatannya baik
dari segi intensitas maupun kreatifitas dalam penggunaannya oleh
guru maupun oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana
pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses
belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur,
efektif dan efisien.Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini setiap
lembaga pendidikan baik formal maupun non formal berusaha untuk
memberikan dan melengkapi fasilitas yang ada di lembagannya untuk
memenuhi kebutuhan semua warga sekolah baik itu guru, staf-staf,
peserta didik dan orang tua murid. Dalam upaya melengkapi fasilitas
yang ada sebuah lembaga pendidikan dikatakan maju apabila
ketersediaan sarana dan prasarananya memadai berkaitan dengan
proses belajar peserta didik. Proses belajar mengajar dapat meningkat
dengan didukung adanya sarana dan prasarana yang memadai.

Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses


belajar mengajar.2 Hal ini merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh

1
sebuah lembaga pendidikan karena mempengaruhi kelangsungan proses
belajar mengajar di sekolah. Adanya sarana dan prasarana banyak membantu
kelangsungan belajar mengajar di sekolah. Sarana dan prasarana sangat
diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar, agar siswa lebih
berminat dan mudah menerima penjelasan dari guru.

Apabila sarana dan prasarana yang disediakan kurang, maka dapat


mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti proses belajar
mengajar. Jika siswa memiliki minat dalam mengikuti proses belajar mengajar
maka dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kegiatan belajar mengajar
merupakan kegiatan yang paling pokok di lembaga pendidikan, ini berarti
berhasil tidaknya pencapaian tujuan pembelajaran tergantung pada proses
belajar yang dialami siswa sebagai peserta didik. Dalam proses belajar
mengajar Peserta didik juga harus mencapai kecakapan yang dinyatakan
dengan prestasi belajar berdasarkan hasil tes. Prestasi yang dicapai individu
merupakan gabungan dari faktor yang mempengaruhi proses belajar baik
faktor dari dalam diri peserta didik (faktor internal) dan faktor dari luar diri
peserta didik (faktor eksternal). Pada umumnya prestasi belajar adalah
keinginan yang dicapai oleh individu, dalam hal ini peserta didik atas proses
belajar yang telah dilakukannya. Prestasi belajar juga merupakan
implementasi dari suatu keberhasilan siswa

1.2 Rumusan masalah


1.2.1 Apakah yang dimaksud sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan
itu?
1.2.2 Seberapa pentingnya sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai
untuk pendidikan siswa?
1.2.3 Apakah sarana da prasarana serta fasilitas pendidikan di indonesia sudah
mewadai?

2
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui dan dapat memahami maksud sarana dan prasarana faslitas
pendidikan
1.3.2 Menganalisis pentingnya sarana dan prasarana faslitas mewadai umtuk
pendidikan siswa
1.3.3 Memberikan wawasan sarana dan prasarana fasilitas pendidikan di
indonesia

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan


Menurut E. Mulyasa yang dimaksud sarana pendidikan adalah peralatan
dan perlengkapan yang secara langsung menunjang proses pendidikan.
khusunya proses belajar mengajar. Seperti meja, kursi, serta alat alat dalam
media pembelajaran yang berada di dalam kelas, adapun yang dimaksud
prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
terselenggaranya proses belajar mengajar Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media.
Sarana pendidikan, yaitu perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk proses
pendidikan, seperti meja, kursi dan media pengajaran, sedangkan prasarana pendidikan
ialah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti
halaman, kebun, dan taman. Menurut (Ismaya, 2015).
Sarana prasarana merupakan fasilitas pendukung yang dapat menunjang proses
kegiatan dalam organisasi apa saja termasuk di dalamnya adalah satuan pendidikan atau
sekolah. Menurut Roestiyah Berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan, antara
lain di pengaruhi oleh kemampuan manajemen, sarana dan prasarana yang
memadai, sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas untuk menjalankan
suatu proses belajar mengajar di lembaga pendidikan. Sedangkan menurut
Wahyuningrum (2004), sarana pendidikan adalah segala fasilitas yang diperlukan dalam
proses pembelajaran, yang dapat meliputi barang bergerak maupun barang tidak bergerak
agar tujuan pembelajaran tercapai. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah
dikemukakan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sarana dan prasarana pendidikan
yaitu segala perlengkapan/ fasilitas yang digunakan.

4
Salah satu aspek yang seharusnya mendapat perhatian utama oleh setiap
pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas pendidikan. Sarana pendidikan
umumnya mencakup semua fasilitas yang secara langsung dipergunakan dan
menunjang dalam proses pendidikan, seperti: Gedung, ruangan belajar/kelas,
alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan sebagainya. Sedangkan yang
dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan, seperti: halaman, kebun/taman sekolah,
jalan menuju ke sekolah.
Setiap pendidikan itu wajib memiliki sarana seperti perabot,peralatan
pendidikan,media pendidikan,buku dan sumber belajar tersebut agar dapat menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan teroktimal.apabila kelengkapan fasilitas di atas
memadai dan di kelola dengan baik baik maka sarana dan prasarana berjalan dengan
optimal sebaik mungkin. Sebaiknya juga pemerintah melakukan tindak lanjut mengenai
oknum-oknum yang tidak menyampaikan wewenang dengan baik agar mereka dapat
menyadari betapa pentingnya pendidikan. (Minarti, 2016) menjelaskan prasarana
pendidikan bisa diklasifikasikan menjadi dua macam.
Pertama, prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk
proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik
keterampilan, dan ruang laboratorium.
Kedua, prasarana pendidikan yang keberadaanya tidak digunakan untuk
proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya
proses belajar mengajar, seperti ruang kantor, kantin, masjid/mushala, tanah, jalan
menuju lembaga, kamar kecil, ruang uks, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan
tempat parkir kendaraan. Sedangkan (Herdiansyah Dahlan 15 Februari 2012) bila
ditinjau dari fungsi dan perannya dalam proses belajar mengajar, maka sarana
pendidikan dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu: (1) alat pelajaran; (2) alat
peraga; (3) media pengajaran. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa ruang lingkup sarana pembelajaran itu terbagi menjadi
beberapa bagian ditinjau dari sudutnya maupun fungsinya. Dimana jika ditinjau
dari sudutnya yaitu: (1) habis tidaknya dipakai; (2) bergerak tidaknya pada saat

5
digunakan; dan (3) hubungannya dengan proses belajar mengajar. Jika ditinjau
dari fungsinya yaitu: (1) alat pembelajaran; (2) alat peraga; dan (3) media
pembelajaran.

2.2 Sarana dan prasarana serta fasilitas yang memadai untuk pendidikan siswa
Fasilitas sarana dan prasarana menjadi faktor penting dalam berjalannya
proses pembelajaran. Oleh karna itu, fasilitas sarana dan prasarana harus memadai
agar proses pembelajaran mampu berjalan dengan baik. Media pembelajaran juga
merupakan salah satu sarana dalam memberikan informasi, berkomunikasi dan
memandu peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung. Media
pembelajaran memiliki fungsi untuk menyampaikan materi atau wawasan terkait
dengan metode pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat digunakan untuk
memberikan solusi dalam hal keterbatasan-keterbatasan dalam metode
pembelajaran, seperti halnya biaya, waktu, ruang, dan efisiensi.
Proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal ketika lingkungan
pembelajaran di rancang dengan desain yang baik guna memberi kenyamanan
saat proses pembelajaran berlangsung. Sekolah yang mempunyai fasilitas juga
ruang sekolah dengan kondisi baik dan memadai akan memiliki produktivitas
luaran peserta didik yang lebih berguna dibandingkan dengan sekolah yang
memiliki keterbatasan fasilitas yang mendukung.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 junto No. 32 Tahun 2013
tentang Standar Nasional Pendidikan dan No. 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Sekolah. Pada BAB VII Pasal 42 PP 32/2013 disebutkan
bahwa: (1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot,
peralatan pendidikan, medi pendidikan, buku dan sumber ajar lainnya, bahan
habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, (2) Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan
pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang

6
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi
daya dan jasa, tempat olahraga, tempat ibadah, tempat bermain, tempat berkreasi,
ruang/tempat lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan.
Pentingnya sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yaitu untuk
mempengaruhi dan mendukung aktivitas serta proses pembelajaran disekolah
secara efektif dsn efisien.
Suksesnya pembelajaran di sekolah didukung oleh pemanfaatan sarana
dan prasarana pendidikan yang efektif dsn efisien. Pengelolaan sarana dan
prasarana sangat penting karena dengan adanya pengelolaan lembaga pendidikan
akan terawan dan juga jelas kegunaannya. Dalam pengelolaan pihak sekolah
harus mampu bertanggung jawab terkait sarana dan prasarana terutama kepala
sekolah yang turun tangan langsung menyelenggarakan sarana dan prasarana
tersebut. Pihak sekolahpun harus mampu memelihara dan mengawasi sarana dan
prasarana yang sudah disediakan oleh sekolah. Oleh karena itu, dengan adanya
sarana dan prasarana disekolah siswa mampu belajar dengan maksimal dan
efektif.
Proses pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dimulai dari proses
perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, dan rehabilitas. Tujuan dari
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan ini adalah untuk memberikan
fasilitas profesional berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan agar
proses pembelajaran bias berlangsung dengan baik.
Secara rinci tujuannya sebagai berikut:
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dengan
teknik perencanaan dan pengadaan yang di proses dengan hati-hati.
Melalui manajemen sarana dan prasarana pendidikan diharapkan semua
perlengkapan yang didapatkan sekolah adalah sarana dan prasana yang
mempunyai kualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan, dan dengan dana
yang efisien.

7
2. Untuk mengusahakan pemakaian sarana dan prasarana pendidikan secara
tepat.
3. Untuk mengusahakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah,
sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi baik dan siap pakai apabila
diperlukan oleh semua anggota sekolah.

2.3 Sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan di Indonesia


Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dengan
jumlah yang banyak tentunya dalam sistem pendidikan, pemerintah perlu
memperbanyak lembaga pendidikan bukan hanya memperbanyak tapi juga
membantu melengkapi fasilitas sarana dan prasarana di lembaga pendidikan
tersebut, karena masih banyak sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang
mempunyai permasalahan dengan kurang lengkapnya baik sarana, prasarana
maupun fasilitas. Seperti tidak adanya meja dan kursi, kurangnya buku-buku
materi sekolah, gedung-gedung untuk untuk laboratorium, kurangnya lahan, dan
masih banyak lagi. Di Indonesia bisa dikatakan masih belum terlalu mewadai,
letak wilayah yang masih bisa di jangkau oleh pemerintah dan warga setempat,
cuma di beberapa daerah saja yang fasilitasnya cukup memawadai karena
pengelolahan keuangan di lembaga tersebut masih mencukupi, tapi ada juga
sebagian sekolah yang fasilitas sarana dan prasarana masih belum bisa memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Di daerah SD Negeri Tuatenu, Sekolah yang terletak di Desa Oekiu,


Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS-Nusa Tenggara Timur. Sekolah
yang berdiri sejak tahun 2016 merupakan bagian dari tambahan ruang kelas SD
Oekiu, namun pada tahun 2018 sekolah tersebut ditetapkan sebagai sekolah
mandiri. Pither Nuban merupakan seorang kepala sekolah tersebut yang dibantu 4
orang guru honorer, pada tahun 2019 sekolah ini terdiri dari 3 kelas. Walaupun
keadaan sekolah dasar tersebut diluar dari kata layak, namun sekolah tersebut
masih bisa menjadi tempat untuk belajar ilmu pengetahuan tingkat sekolah dasar.

8
Dan semangat tenaga pendidik serta siswanya untuk menempuh pendidikan
tingkat dasar tidak pernah luntur.

Dari contoh tersebut membuktikan bahwa masih ada daerah-daerah yang


terisolasi oleh wilayah keadaan sekitar, sulitnya jangkauan pemerintah setempat
dan minimnya dana untuk melengkapi fasilitasnya, hal itu membuat sekolah-
sekolah di wilayah terpencil Indonesia harus berusaha untuk selalu menyediakan
tempat pembelajaran yang apa adanya. Upaya yang telah dilakukan oleh
pemerintah di Indonesia dari berbagai program pendidikan untuk mewujudkan
pemakaian anggaran pendidikan 20% dari APBN, terutama di daerah-daerah yang
masih tertinggal sehingga sangat minim dibandingkan dengan kebutuhan
masyarakat. Program-program yang dibuat oleh pemerintah seringkali hanya
program abal-abal dan hanya sementara dilakukan pada kondisi saat itu saja.
Semakin bertambahnya sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di
indonesia, terutama sekolah dasar yang dalam kondisinya tidak layak untuk
ditempati atau rusak berat dan hanya diperbaiki melalui Biaya Orientasi Sekolah
(BOS) dan berbagai paket program sejenis lainnya, tidak cukup untuk menjadikan
sarana, prasarana hingga fasilitas pendidikan tersebut menjadi lebih baik. Masih
banyak sekolah dasar yang rusak sehingga memberi dampak bagi anak – anak di
usia pendidikan tingkat dasar merasa tidak nyaman dalam proses pembelajaran.
Padahal bagi mereka pada usai itu sangat perlu dukungan sarana, prasarana
maupun fasilitas yang cukup memadai guna menunjang keberhasilan
pendidikannya.

9
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan Menurut E. Mulyasa,
yang dimaksud sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang
secara langsung menunjang proses pendidikan. Seperti meja, kursi, serta alat-
alat dalam media pembelajaran yang berada di dalam kelas, adapun yang
dimaksud prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang terselenggaranya proses belajar mengajar.
Pada BAB VII Pasal 42 PP 32/2013 disebutkan bahwa: (1) Setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, medi pendidikan, buku dan sumber ajar lainnya, bahan habis
pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, (2) Setiap satuan pendidikan
wajib memiliki sarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan
satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,
instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat ibadah, tempat bermain,
tempat berkreasi, ruang/tempat lainnya yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Proses pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dimulai dari
proses perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, pengadaan sarana dan
prasarana pendidikan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, dan
rehabilitas. Tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan ini
adalah untuk memberikan fasilitas profesional berkaitan dengan sarana dan
prasarana pendidikan agar proses pembelajaran bias berlangsung dengan baik.

10
Di Indonesia bisa dikatakan masih belum terlalu mewadai, letak
wilayah yang masih bisa di jangkau oleh pemerintah dan warga setempat,
cuma di beberapa daerah saja yang fasilitasnya cukup memawadai karena
pengelolahan keuangan di lembaga tersebut masih mencukupi, tapi ada juga
sebagian sekolah yang fasilitas sarana dan prasarana masih belum bisa
memenuhi Standar Nasional Pendidikan(SNP). Semakin bertambahnya
sekolah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di indonesia, terutama
sekolah dasar yang dalam kondisinya tidak layak untuk ditempati atau rusak
berat dan hanya diperbaiki melalui Biaya Orientasi Sekolah (BOS) dan
berbagai paket program sejenis lainnya, tidak cukup untuk menjadikan sarana,
prasarana hingga fasilitas pendidikan tersebut menjadi lebih baik.

3.2 Saran
Manusia tak luput dari yang namanya sebuah kesalahan kesempurnaan
hanya milik sang pencipta alam semesta ini, dengan selesainya Makalah untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Pendidikan dengan judul
“SARANA PRASARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN” ini, dapat
menambahkan wawasan anda tentang pentingnya sarana, prasarana dan
fasilitas di lembaga pendidikan. Kami selaku penyusun makalah ini tak luput
dari yang namanya kesalahan, kami persilahkan untuk memerikan saran,
masukan dan kritik mengenai makalah yang kami buat, agar kedepannya kami
bisa lebih baik dalam menyusun dan membuat makalah. Terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA

Arum,&,Wahyu,S.A.2007. “Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan”


Jakarta. CV Multi Karya Mulia.

Damanik,Caroline.2013. “Edukasi Pentingnya Fasilitas Pendidikan yang


Memadai. 05 20. Accessed 09, 07, 2021.

Rika, Megasari.2014. “Jurnal Administrasi Pendidikan” 2(1):1-13.

12

Anda mungkin juga menyukai