2
Oleh : Petrik Matanasi
KUBU LAWAN REVOLUSI INDONESIA
C. Hitamnya Kubu Indonesia
1. Sejarah Indonesia kerap diajarkan di sekolah dan pihak Indonesia digambarkan sebagai kubu yang tidak bersalah
dan nyaris tercitra tidak pernah salah sepanjang revolusi kemerdekaan
2. Ada periode yang kurang diingat, “Masa Bersiap” . Kekejaman Belanda lewat aksi Westerling tidak
terbantahkan. Namun, pihak Indonesia juga acuh terhadap korban sipil yang diakibatkan orang Indonesia sendiri.
D. Kisah Tokoh
○ 1. Kisah Nono Tanasale : kecewa kepada Republik, karena sebagian pendukungnya
membuat orang-orang Ambon tanpa dosa jadi terbunuh.
○ 2. Kisah Thomas Nussy : mengaku di Nieuwsblad van het Noorden (27/02/1988)
bahwa di Makassar pada Masa Bersiap banyak orang Ambon yang dibunuh.
3
NONA SETIATI MEMIMPIN 1 MEI
A. 1 Mei 1945 di Alun-alun Utara Yogyakarta
1. Alun-alun ramai> pertama kali diadakan acara 1 Mei di Ibukota Republik
(Yogyakarta). Dihadiri tokoh : Soekarno, Paku Alam dll
2. Sisi lain> Ibukota Pendudukan (Jakarta) dilarang menyelenggarakan acara
tersebut> Acara dilakukan secara diam-diam
B. Setahun kemudian...
1. Di Ibukota Pendudukan (Jakarta) diadakan acara terbuka 1 Mei “Hari
Kemenangan Buruh Sedunia” > Lapangan Gambir (Monas)
2. Dihadiri Tokoh-tokoh : Raden Suwiryo, Wakil Buruh Tionghoa dan Belanda,
Bapak Supranoto> menyampaikan pidato di hari itu
4
Oleh : Franciscus Xaverius
NONA SETIATI MEMIMPIN 1 MEI
C. Dalang dibalik Acara 1 Mei...
1. Nona Setiati Surasto : Suami bernama Surasto, lahir di Banyuwangi 1920.
Berani melakukan acara tersebut (usia 27 tahun) yang dilarang oleh status quo
setempat. Acara 1 Mei> 3M (Meriah, Massal, dan Murah)
2. Pernah menjadi asisten KI Hajar Dewantara> Nona Setiati termasuk Tokoh
Indonesia Muda
5
NONA SETIATI MEMIMPIN 1 MEI
1. Ikut serta dalam pembuatan Tugu Proklamasi (Wanita Djakarta)
6
Terima
Kasih
Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Sejarah