Anda di halaman 1dari 4

PERLAWANAN BANGSA INDONESIA TERHADAP PENJAJAH BANGSA

EROPA HINGGA ABAD 20


1). Perjuangan melawan Penjajah Portugis

Perjuangan bangsa Indonesia terhadap penjajah ini berlangsung di seluruh wilayah nusantara
terutama di daerah-daerah yang menjadipusat-pusat kekuasaan penjajah. Perjuangan pertama menentang
penjajah dilakukan bangsa Indonesia terhadap penjajah Portugis. Perjungan ini dilakukan oleh rakyat
Mlaka, Johor, Demak, Aceh. Malaka, dan Sunda Kelapa.
a. Perjuangan Rakyat Malaka

Pada tahun 1511 rakyat malaka dibawah pimpinan Satuan Mahmud Syah I melaksanakan
perlawanan terhadap Portugis. Namun pada akhirnya pasukan malaka ini kalah dan pada tahun 1511 Malaka
Jatuh ketangan Portugis, dan pada tahun 1526 pulau Ninta diserbu oleh portugis. Sultan Mamud Syah I
kemudian lari ke Kampar hingga wafatnya pada tahun 1528.
b. Perjuangan Rakyat Johor

Rakyat Johor melakukan perlawanan Portugis mulai tahun 1530. Perjuangan ini kemudian dilanjutkan oleh
Abdul Jalil Syah I (1580-1597) yang dapat menagkis serangan Portugis.
c. Perjungan Rakyat Demak

Dibawah pimpinan Dipati UnusPasukan Demak (Jawa Tengah) pada tahun 1512-1523 melakukan
perlawanan terhadap portugis. Dengan di bantu oleh armada aceh, palembang dan bintan. Namun usaha ini
tidak membuahkan hasil.

PERGERAKAN NASIONAL
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang
dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang
bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan pergerakan nasional yang
terjadi di Indonesia.
Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk perlawanan terhadap kaum penjajah,
tetapi organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan
kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi
pergerakan nasional di Indonesia.

Organisa Pergerakan Nasional


1. Budi Utomo (BU)

Kader Budi Utomo. Foto: Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculture
Pada awal abad ke-20 sudah banyak mahasiswa di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa. Sekolah
kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche Aartsen) terdapat di Jakarta. Para
tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan
pendidikan rakyat.
3. Indische Partij (IP)

Trio Indische Partij dari kiri Suwardi Suryaningrat, dr. Cipto Mangunkusumo,
dan E.F.E. Douwes Dekker. Foto: Tempo
Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia. menunjukkan para pendiri Indische Partij
yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), R.M. Suwardi
Suryaningrat, dan dr. Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember 1912.
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada 17 Agustus 1945
bersama dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama
bangsa Indonesia.
Pada bulan Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda
mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Inggris.
Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar penerbangan
kegagalan pada bulan Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun
itu. Pada bulan yang sama, faksi dari Sumatra penerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi
terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang Maret 1942.
Mengalami pendudukan Jepang di Indonesia bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan
status sosial orang tersebut. Bagi mereka yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam pertempuran,
mereka mengalami penyiksaan, perbudakan seksual yang terlibat, sewenang-wenang dan penahanan
hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Campuran Belanda dan Indonesia merupakan target dalam
pendudukan Jepang.
Selama pendudukan, Jepang juga bentuk persiapan untuk kemerdekaan BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau (Dokuritsu JUNBI Chosa-kai?) Dalam
bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan untuk pra-kemerdekaan dan membuat dasar
negara dan digantikan oleh PPKI bertugas mempersiapkan kemerdekaan.
Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang
Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang ditempatkan di kelas Bumiputera Eropa Timur serta
kelompok asing, kecuali Jepang. Hal ini disebabkan oleh keinginan hati masyarakat Jepang Indonesia untuk
membantu mereka dalam perang Asia Timur.
Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern
Saat ini, industrialisasi modern tentu saja berdampak jauh lebih luas daripada industrialisasi di era
kolonial Belanda. Di daerah perkotaan, ada pergeseran dalam struktur kerja dan angkatan kerja. Misalnya,
sekarang muncul jenis-jenis pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada, yaitu konsultasi, advokasi,
dan organisasi bantuan hukum. Buruh juga mengalami pergeseran, terutama dalam hal gender. Di masa
lalu, sangat dimonopoli oleh tenaga kerja laki-laki. Tapi kali ini, perempuan telah berperan dalam semua
bidang pekerjaan.
Berdasarkan ini, menentukan kelas sosial tidak lagi hanya ditentukan oleh aspek ekonomi saja, tetapi juga
oleh aspek-aspek lain, seperti faktor kelangkaan dan profesionalisme seseorang. Hal ini disebabkan oleh
masyarakat industri adalah kreativitas sangat mengahrgai dapat menambah nilai dalam pekerjaan mereka.
Akibatnya, berpendidikan tinggi orang-orang yang sangat dihargai oleh masyarakat industri. Sebaliknya,
orang-orang dengan pendidikan rendah ditempatkan di strata yang lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai