2018-
2019
1. Jauh sebelum bangsa-bangsa Barat memelopori apa yang disebut era
Penjelajahan Samudera, yang kemudian diikuti era kolonialisme-
imperialisme, aktifitas perdagangan antarbangsa di dunia sudah berjalan,
yaitu melalui Jalur Sutra, Pernyataan di bawah ini yang tidak tepat terkait
dengan Jalan Sutra adalah ….
a. Menghubungkan bangsa-bangsa di Asia Timur dan Tenggara, wilayah
Mediterania, dan Eropa
b. Digunakan juga oleh para diplomat Barat menuju negara-negara Asia
seperti Cina dan Jepang
c. Pamor Jalan Sutra semakin tergerus sejak ditemukannya rute
perdagangan melalui laut
d. Sejak abad ke-15 saudagar-saudagar Arab mendominasi perdagangan
melalui Jalur Sutra
e. Kota-kota juga sepanjang Jalan Sutra juga menjadi pusat ilmu
pengetahuan, budaya, dan seni
2. “Saat ini, Kashgar menjadi salah satu kota di Cina yang mayoritas
penduduknya beragama Islam”. Kalimat ini bermaksud untuk menunjukkan
sebuah bukti sejarah bahwa ….
a. Kota tersebut menjadi salah satu tempat persinggahan yang rutin pada
saudagar Arab yang beragama Islam
b. Kashgar adalah kota yang unik di Cina karena merupakan satu-
satunya kota yang mayoritas penduduknya beragama Islam
c. Agama Islam dibawa sendiri oleh orang-orang Cina yang berdagang
sampai ke Tanah Arab
d. Kashgar merupakan sumber mata air yang cocok sebagai tempat
singgah bagi para kafilah Arab
e. Bakat dagang pada orang-orang keturunan Tionghoa dibawa oleh
nenek moyangnya yang berasal dari tanah Arab
14. Bangsa Barat yang pertama kali berlabuh di Nusantara dan kemudian
melakukan kegiatan monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku
adalah ….
15. Arsitek utama ekspansi Portugis ke Asia serta orang Eropa pertama yang
memulai kolonisasi Eropa selama berabad-abad atas Nusantara adalah
….
16. Keterangan di bawah ini yang tidak tepat terkait dengan kondisi sosial-
politik-budaya di Maluku sebelum kedatangan Portugis adalah ….
a. Ternate dan Tidore saling bersaing merebut pengaruh
b. Bangsa Arab dan Cina sudah lama berada di Maluku
c. Ternate dan Tidore berhubungan dagang dengan Makassar
d. Agama Islam sudah dianut oleh sebagian penduduk Maluku
17. Serangan Sultan Agung terhadap VOC di Banten dan Batavia pada tahun
1628 dan 1629, perlawanan Sultan Hasanuddin dari Makassar pada tahun
1667, serta perlawanan Pattimura di Maluku pada tahun 1817 pada
dasarnya merupakan bentuk reaksi atas kebijakan ….
18. Pernyataan berikut ini yang tepat terkait dengan serangan Fatahillah dari
Demak ke Sunda Kelapa tahun 1527 adalah ….
a. Dilakukan setelah Portugis membangun benteng
b. Dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Pajajaran
c. Dilakukan untuk mencegah Portugis menancapkan kaki di tanah Jawa
d. Hukuman terhadap Kerajaan Sunda yang bekerja sama dengan
Portugis
e. Bentuk pembalasan atas kekalahan Demak di Maluku
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 2,3,4
d. 3,4,5
e. 4,5,6
21. kesultanan Mataram menyerang sasaran VOC di Jepara pada tahun 1618. Satu dekade
kemudian, Mataram menyerang Batavia. Faktor utama yang melatarbelakangi serangan ini
adalah ….
a. Campur tangan VOC terhadap urusan internal Mataram
b. Bentuk solidaritas terhadap Kerajaan Pajajaran
c. Mengusir VOC dari tanah Jawa
d. Ambisi Sultan Agung menguasai seluruh Jawa
e. Penguasaan Jepara oleh VOC
22. Di bawah Sultan Hasanuddin, Kesultanan Makassar berperang dengan VOC pada tahun
1665. Dalam perang itu, Makassar kalah. Sultan Hasanuddin terpaksa tunduk pada
Perjanjian Bongaya pada tahun 1667. Di bawah ini yang bukan termasuk isi perjanjian
tersebut adalah ….
a. Makassar wajib membayar biaya perang
b. Makassar takluk pada Kesultanan Bone
c. Pihak Barat selain VOC harus meninggalkan Makassar
d. Makassar menerima kebijakan monopoli perdagangan VOC
e. VOC membangun benteng di Makassar
23. Perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dan Belanda adalah Perang
Dipenogoro. Sebab khusus perang ini adalah ….
a. Makam leluhur Pangeran Dipenogoro dipindahkan tanpa izin Dipenogoro
b. Tempat tinggal Dipenogoro dihancurkan dalam rangka pembangunan jalan
c. Jalan yang dibangun Belanda melewati tempat tinggal Dipenogoro
d. Patok-patok jalan didirikan tanpa izin Pangeran Dipenogoro
e. Patok-patok jalan ditanam di atas makam leluhur Dipenogoro
24. Kaum bangsawan Jawa ikut mendukung perang melawan pemerintah kolonial Belanda
pada tahun 1825-1830 yang dipimpin oleh Pangeran Dipenogoro. Dukungan kaum
bangsawan dilatarbelakangi berbagai faktor, salah satunya adalah faktor ekonomi, yaitu ….
a. Para bangsawan diwajibkan menyewakan tanahnya kepada pengusaha swasta asing
b. Adanya keyakinan datangnya Ratu Adil pada diri Dipenogoro
c. Berkurangnya pendapatan karena Belanda menghapus sistem sewa-menyewa tanah
d. Maraknya perdagangan opium yang tidak sesuai dengan hukum Islam
e. Tanah-tanah bangsawan dikuasai pengusaha-pengusaha swasta asing
25. Informasi berikut ini yang tidak tepat terkait dengan Perang Dipenogoro adalah ….
a. Rakyat Jawa yakin Dipenogoro sebagai jelmaan Ratu Adil
b. Disebabkan oleh berbagai faktor baik ekonomi, politik, maupun sosial-budaya
c. Ruang gerak pasukan Dipenogoro dihambat dengan sistem Bentengstelsel
d. Berakhir dengan tipu muslihat oleh pihak Belanda
e. Didukung oleh berbagai golongan masyarakat di Jawa
26. Cita-cita Pax Netherlandica serta ambisi memonopoli perdagangan di Pulau Sumatera
membuat Belanda harus terlibat perang panjang yang banyak memakan korban jiwa
dengan Kaum Padri. Tujuan utama Belanda terlibat Perang Padri adalah ….
a. Membantu kaum adat melawan kaum ulama
b. Memonopoli perdagangan kopi di Minangkabau
c. Mengurangi peran kaum ulama di Minangkabau
d. Membangun sekutu dengan kaum adat
e. Mencegah tanah Minang mempraktikan syariat Islam
27. Pada tahun 1825, Belanda memprakarsai perjanjian damai dengan Kaum Padri dalam
bentuk Perjanjian Masang. Perjanjian damai ini pada dasarnya dibuat karena ….
a. Belanda ingin berdamai dengan kaum Padri
b. Belanda ingin menghentikan sementara perang dengan kaum Padri
c. Belanda tidak sanggup melawan kaum Padri
d. Kaum Adat bersekutu dengan kaum Padri
e. Kaum Padri kalah dan tunduk pada syarat-syarat yang dibuat Belanda
28. “Plakat Puncak Pato”, yang dilakukan di Bukit Matapalam, Kabupaten Tanah Datar,
mendamaikan Kaum Padri dan Kaum Adat. Inti dari “Plakat Puncak Pato” adalah sebuah
kompromi yang berisi bahwa ….
a. Adanya pengakuan secara terbatas terhadap hukum Adat
b. Adat Minangkabau berlandaskan agama Islam
c. Agama Islam berlandaskan adat Minangkabau
d. Pemberlakuan syariat Islam di seluruh Tanah Minang
e. Kaum Adat dan kaum Padri bersama-sama melawan Belanda
29. Strategi baru yang digunakan Belanda atas usul Snouck Hurgronje dalam Perang Aceh
adalah ….
a. Bekerja sama dengan para uleebalang dan menindas perlawanan kaum ulama
b. Bekerja sama dengan kaum ulama untuk melawan para uleebalang
c. Mengadakan perjanjian damai untuk sementara sambil menghimpun kekuatan
d. Mengerahkan pasukan tambahan dari Jawa serta melakukan penaklukan total
e. Mengerahkan pasukan marsose serta menerapkan kembali strategi Bentengstelsel
30. Setelah bersedia mengajak kaum Uleebalang bekerja sama, Snouck Hurgronje
mengajukan suatu kesepakatan politik baru yang disebut dengan Korte Verklaring. Isinya
adalah bahwa ….
a. Penguasa Aceh menyerahkan sebagian wilayahnya untuk perkebunan-perkebunan
b. Belanda berkomitmen melindungi Aceh dari pendudukan dan pengaruh Inggris
c. Aceh menyatakan hanya akan berdagang dengan Belanda
d. Penguasa mengakui kekuasaan Belanda dan tunduk pada perintah-perintahnya
e. Penguasa Aceh berjanji berada di pihak Belanda untuk melawan kaum ulama