Kelas : XI MIA 1/ 22
Pengukuran entalpi pada suhu dan tekanan yang berbeda akan menghasilkan nilai entalpi yang
berbeda. Oleh karena itu, disepakati suatu keadaan standard , yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1
atm. Perubahan entalpi standard dibedakan berdasarkan jenis reaksi atau prosesnya
2. Perubahan entalpi peruraian standard (ΔHdo) H2O(l) --> H2(g) + ½ O2(g) ΔHfo =
+ 240 KJ
Latihan
Nilai entalpi pembakaran standard kalsium karbonat CaCO3(s) adalah -1.207 KJ/mol
2. Jika diketahui ΔHco C= -393,5 KJ/mol, berapa kalor yang terjadi pada pembakaran 1 kg
arang jika dianggap bahwa arang mengandung 48% karbon
(Ar C= 12)
= 480 gram
Ditanya : Q
= 480/12
= 40 mol
Q = -∆ H x mol
= 15.740 kJ
3. Pada pembakaran 1,6 gram gas metana CH4 dibebaskan kalor 80,2 KJ. Tentukan ΔHco CH4 dan
tuliskan persamaan termikimianya (Ar C= 12, H=1)
Q = 80,2 kJ
Ditanya : ∆ Hco
= 80,2 kJ / 0,1
= 802 kJ
HUKUM HESS
1. HUKUM HESS
= -204 KJ/mol
Kalor yang dihasilkan tersebut dapat mendidihkan campuran. Semprotan campuran tersebut dapat
menyebabkan tubuh pemangsa melepuh sehingga serangga Brachinus dapat mempertahankan
dirinya. Sekali melakukan, serangga tersebut dapat menyemprotkan hidroquinon dan peroksida
secara bergantian sampai 20 – 30 kali secara cepat.
Untuk memahami Hukum Hess perhatikan beberapa contoh reaksi di bawah ini:
------ +
Dari kedua reaksi tersebut didapat perubahan entalpi untuk reaksi tahap 1 adalah:
-394 KJ = a + (-283) KJ
a = (-394) – (-283) KJ
a = - 111 KJ
------ -+
Rute di atas digambarkan oleh Hess dengan siklus energy yang dikenal dengan Siklus Hess.
1 - Jika digambarkan tahap-tahap perubahan energinya, akan didapat suatu diagram entalpi (tingkat energy)
sebagai berikut:
2 - Dari serangkaian percobaan yang dilakukan akhirnya diperoleh kesimpulan yang dikenak dengan Hukum Hess,
yaitu: perubahan entalpi reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir dari suatu reaksi dan tidak
bergantung bagaimana jalannya reaksi.
3 - Latihan
Ca(OH)2(s)
CaO(s) + H2O(l)
Ca(OH)2(s)
4-
1. Bayu dan Bagus sedang mendaki gunung menggunakan jalur yang saling berbeda. Bayu
mendaki melewati jalan menanjak langsung, sedangkan Bagus mendaki gunung melewati
jalan melingkar datar. Samakah energy yang diperlukan Bayu dan Bagus untuk mendaki
gunung tersebut? Bagaimana hubungannya dengan Hukum Hess?
Berbeda karena jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan bayu dan bagus pada saat
mendaki tidak tergantung pada proses saat mendakinya tapi ditentukan oleh keadaan bayu
dan bagus saat di awal dan akhir.