Materi Kelas X
∙ Pengertian Sejarah
Syajaratun (bahasa Arab): berarti pohon.History (Bahasa Inggris) : berarti masa lampau umat
manusia Geschicht (bahasa Jerman): berarti sesuatu yang telah terjadi.
➔ Jadi bisa disimpulkan bahwa sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa dan kejadian yang
telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia
∙ Ciri-ciri Utama Sejarah
a. Peristiwa yang abadi
Karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah dan tetap terkenang sepanjang masa.
b. Peristiwa yang unik
Karena peristiwanya hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
c. Peristiwa yang penting
Karena peristiwa yang menentukan kehidupan orang banyak.
Materi Kelas XI
∙ Restorasi Meiji
Sebelum restorasi meiji, jepang merupakan negara yang feodal. Shogun Tokugawa menjalankan kebijakan Sakoku (Negara
Tertutup). Alasan kebijakan Sakoku adalah
-Pemerintah Shogun Tokugawa merasa terancam dengan kehadiran misionaris dari Spanyol dan Portugis. -Mempertahankan
supremasi Tokugawa atas pesaingnya daimyo Tozama
A. Modernisasi dan Perkembangan Imperialisme Jepang
-Pada tanggal 31 Maret tahun 1854 datanglah komodor Matthew C. Perry dengan “Kapal Hitam” ke Jepang.
-Kedigdayaan militer Amerika Serikat memaksa jepang menandatangani Konvensi Kanagawa (1854) antara Matthew Calbraith
Perry dan pemerintah Shogun Tokugawa yang isinya jepang bersedia membuka diri terhadap bangsa barat.
-Akibatnya terjadi perlawanan dari rakyat jepang dan berakhir pada tunduknya bangsa jepang pada bangsa barat dan
tumbangnya pemerintahan Shogun Tokugawa serta dihapusnya sistem pemerintahan Shogun kemudian dikembalikan ke
Kaisar Komei.
-Pada era pemerintahan Kaisar Meiji terjadilah langkah perubahan besar yang disebut Restorasi Meiji (1868-1912). Kaisar
Meiji mengutus beberapa pejabat ke Amerika Serikat (Misi Iwakura) untuk mempelajari seluk beluk kemajuan bangsa barat.
Bidang Perindustrian
Membangun industri senjata, galangan kapal, pabrik pemintalan, peleburan besi dan lain-lain.
Bidang perdagangan
Mengembangkan pelabuhan menjadi modern dan kapal dagangnya, pendirian bank-bank
Bidang Militer
Membuat angkatan perang, mewajibkan laki-laki berusia 21 tahun untuk wajib militer, membuat kapal perang
Bidang pendidikan
Menerapkan wajib belajar bagi seluruh generasi muda bangsannya. Didik untuk cinta tanah air, pantang menyerah, berani
mati(bushido) serta hormat dan tunduk pada Kaisar.
Bidang sosial
Menghapus sistem kelas sosial (Kasta), melarang adat-istiadat yang bersifat feodalis seperti memakai katana dan kimono.
Bidang hukum
Mengikuti sistem hukum dan konstitusi Jerman
∙ Pendudukan Jepang di Indonesia
∙ Dampak Pendudukan Jepang di Indonesia
Gerakan ini bertujuan untuk menarik hati rakyat Indonesia dan merekrut tenaga rakyat Indonesia menghadapi perang “Asia
Timur Raya”. Gerakan ini dipimpin oleh Hihosyi Syimizu dan Mr. Samsudin
2. Bidang ekonomi
- Menyita aset yang penting (hasil perkebunan, Pabrik, Bank dan perusahaan penting)
- Melakukan pengawasan yang ketat dalam bidang ekonomi
- Kebijakan self-sufficiency (wilayah yang berada di bawah Jepang harus memenuhi kebutuhannya sendiri)
3. Bidang Sosial
- Romusha (Kerja Paksa)
- Jugun Ianfu (Perempuan yang dijadikan perempuan penghibur bagi tentara jepang)
- Pendidikan (pendidikan pada masa jepang kurikulumnya ditujukan untuk kepentingan perang)
- Bahasa (digunakannya bahasa indonesia menjadi bahasa pengantar di dunia pendidikan)
4.Bidang Kebudayaan
Seikeirei (membungkukan badan kearah matahari terbit sebagai penghormatan terhadap kaisar jepang)
Keimin Bunkei Shidoso ( wadah kesenian dan kebudayaan bangsa indonesia)
Keinginan para pemuda untuk memaksa agar segera memproklamasikan kemerdekaan gagal sehingga mereka memutuskan
untuk membawa Soekarno-Hatta keluar kota dengan tujuan menjauhkan dari pengaruh Jepang.
Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur Soekarno Putra dibawa ke rumah keturunan Tionghoa di Rengasdengklok Akhirnya
terjadi kesepakatan antara golongan tua (Achmad Soebardjo) dengan golongan muda (Wikana) untuk memproklamasikan
kemerdekaan. Akhirnya Ahmad Soebardjo, Jusuf Kunto, dan Sudiro berangkat ke Rengasdengklok untuk menjemput
Soekarno. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan golongan muda bahwa proklamasi akan dilakukan keesokan hari nya paling
lambat pukul 12.00 WIB
Ahmad Soebardjo kemudian menghubungi Laksamana Muda Maeda untuk meminta bantuan mengizinkan rumahnya dijadikan
tempat perumusan naskah teks Proklamasi.
Di ruang makan, Soekarno, Hatta dan Subarjo merumuskan naskah teks proklamasi disaksikan Sayuti Melik, Sukarni, B.M.
Diah dan Sudiro.
Soekarno menuliskan konsep naskah teks proklamasi pada secarik kertas sedangkan Hatta dan Subarjo
menyumbangkan pemikirannya secara lisan.
Kalimat yang diusulkan Ahmad Subardjo “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan
Indonesia” .
Kalimat yang diusulkan Hatta “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dalam cara
yang seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkat nya”
Kedua kalimat tersebut kemudian disempurnakan sehingga diperoleh rumusan teks proklamasi tulisan Ir.
Soekarno.
Selanjut Nya timbul masalah siapa yang akan menandatangani teks proklamasi, akhirnya Sukarni mengusulkan agar
ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia
Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Ir. Soekarno sebagai pencatat, dan adalah
merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Drs. Mohammad Hatta dan Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo.
Sedangkan isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu Sayuti Melik (seorang tokoh
pemuda yang ikut andil dalam persiapan Proklamasi),
Pada naskah Proklamasi Klad memang tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani
oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
∙ Proklamasi
Pada Hari Jumat Pagi tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, di halaman rumah Ir. Soekarno di jalan Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa tersebut dihadiri juga oleh dr. Buntaran, Martoatmodjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. Latuharhary, Abikusno, Anwar
Cokroaminoto, Harsono Tjokroaminoto, Otto Iskandardinata, Ki hajar Dewantara, Sam Ratulangi, K.H. Mas Mansur, Sayuti
Melik, dr. Muwardi, Suwirjo,Pringgodigdo.
Pada peristiwa tersebut dikibarkan juga bendera merah putih oleh S. Suhud dan Latif Hendraningrat.
∙ Pemberontakan G30S
∙ Pemberontakan APRA
∙ Upaya Mempertahankan Integrasi Bangsa
1.Menciptakan kerukunan
2. Mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
3.Memajukan negara
4. Mempersiapkan generasi penerus agar mampu bersaing
5. pada era globalisasi
6. Memiliki nilai strategis demi keutuhan bangsa
Orde Baru
∙ Latar belakang Orde Baru adalah
1.Peristiwa 30 S mengarah pada PKI, dan PKI dituding sebagai dalang dari peristiwa tersebut. kemudian Soeharto diangkat
sebagai Panglima Angkatan darat tanggal 14 Okt 1965.
Muncul gerakan Tritura (oleh Front Pancasila),
1.Bubarkan PKI beserta ormasnya
2.Pembersihan Kabinet Dwikora
3.Penurunan harga-harga barang
4.Perubahan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Soekarno tidak dapat memuaskan hati rakyat, tanggal 21 Februari 1966
5.Presiden soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Pada tanggal 20 Februari 1967, Presiden
Soekarno menyerahkan jabatannya kepada Presiden Soeharto.
Revolusi Hijau
Revolusi Hijau pertama digagas oleh Thomas Robert Malthus (1766–1834) di Inggris. Setelah PD I selesai mulai
dikembangkan intensif tentang revolusi hijau di Meksiko, Filipina, India dan Pakistan. di Filipina, IRRI (International Rice
Research Institute) berhasil mengembangkan bibit padi baru yang produktif yang disebut padi ajaib atau padi IR-8 (persilangan
padi kerdil Taiwan dengan Padi Jangkung Indonesia) Padi jenis ini di Indonesia disebut dengan PB-8 (Peta Baru 8)
Reformasi
Reformasi adalah suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan baru secara hukum menuju ke
arah perbaikan.
Faktor Penyebab Munculnya Reformasi
1. Krisis Politik :Kedaulatan negara hanya ada pada segelintir orang saja (penguasa)
2. Krisis Hukum :Adanya ketidakadilan dalam bidang hukum.Seharusnya kekuasaan kehakiman terlepas daripemerintah, tapi
kenyataannya kehakiman ada di bawah pemerintahan.
3. Krisis Ekonomi : Nilai tukar rupiah turun dengan drastis.Tahun 1996 rupiah mencapai Rp.2.575 sampai akhirnya pada
maret 1998 rupiah menjadi Rp. 16.000. Utang luar negeri Indonesia semakin tinggi Pemerintah Orba ingin menjadikan RI
menjadi negara industri, tetapi hal ini tidak diimbangi kondisi masyarakat yang sebagian besar bekerja di sektor agraris
4. Krisis Kepercayaan (mei 98)Praktek KKN di berbagai bidang menimbulkan ketidakpercayaan rakyat maupun luar negeri
terhadap pemerintahan Orba. Aksi demonstrasi yang semula damai berubah setelah 4 mahasiswa trisakti tertembak
yaitu Elang Mulia, Heri Hertanto, Hendriawan Lesmana, Hafidin royan. Akhirnya tanggal 21 Mei 1998 presiden Soeharto
mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya yaitu B.J.Habibie
1. Tujuan Reformasi
Memperbaharui tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, bernegara agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
2. Agenda Reformasi: -Adili Soeharto dan kroni-kroninya
-Amandemen UUD 1945
-Penghapusan dwi fungsi Abri
-Otonomi daerah yang seluas-luasnya
-Supremasi hukum
-Pemerintah yang bersih dari KKN
3. Proses Bergulirnya Reformasi: -Bergulirnya demonstrasi mahasiswa
-Tragedi Trisakti
-Kerusuhan Mei 1998
-Pembentukan Komite Reformasi
-Pengunduran diri Presiden Soeharto