Cheng Ho (1371-
Vasco da Gama (1460-
1433), adalah pelaut
1524) was a
Tiongkok terkenal
Portuguese explorer
yang melakukan
who discovered an
beberapa pelayaran
ocean route from
ke Asia & Afrika
Portugal to the East
antara tahun 1405-
1433.
Masjid Cheng Ho di Indonesia
Rumusan PPKI:
1. Sila pertama berubah menjadi: Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. UUD Bab II pasal 6: sebelumnya Presiden ialah orang
Indonesia beragama Islam, menjadi Presiden ialah orang
Indonesia asli.
Djiauw Kie Siong
Pemilik Rumah Bersejarah
• Djiaw Kie Siong memperkenankan
rumahnya dipakai untuk rapat
mempersiapkan kemerdekaan oleh Bung
Karno dan Bung Hatta pada tanggal 16
Agustus 1945.
• Puteranya (12 tahun) disuruh seorang
pemuda mengambil kertas untuk menulis
teks proklamasi. Kertas itu lalu dibawa ke
rumah Laksamana Maida sebagai konsep
yang diketik oleh Sayuti Melik.
• Jadi draft teks proklamasi ditulis di rumah
Djiaw Kie Siong, bukan di rumah Maida.
Kesimpulan
Rawa Bangke:
• Mayat-mayat korban
pembunuhan mengalir
sampai di sebuah rawa di
Jatinegara, yaitu Rawa
Bangke.
• Disebut demikian karena
banyaknya mayat
bergelimpangan di rawa
tersebut.
Seorang Penulis Belanda Menuliskan
Kejadiannya
(Ref. Hembing Wijayakusuma)
PSMTI PUSAT
Dideklarasikan Pada Tanggal
28 September 1998
Beberapa Bulan Setelah Kejadian
Kerusuhan Rasial Tanggal
13–14 Mei 1998.
PAGUYUBAN SOSIAL MARGA
TIONGHOA INDONESIA
(PSMTI)
PSMTI PUSAT
TERDAFTAR PADA
DIRJEN SOSPOL DEPDAGRI
NO. 132 TAHUN 1998
Tanda Daftar
Badan Sosial
PSMTI
21/03/2009
Perjuangan PSMTI
Dalam Aspek Hukum
Supersemar 1966
• Surat Perintah 11 Maret yang
disingkat menjadi Supersemar
adalah surat perintah yang
ditandatangani oleh Presiden
Republik Indonesia Soekarno
pada tanggal 11 Maret 1966.
• Surat ini berisi perintah yang
menginstruksikan Soeharto,
selaku Panglima Komando
Operasi Keamanan dan
Ketertiban (Pangkopkamtib)
untuk mengambil segala tindakan
yang dianggap perlu untuk
mengatasi situasi keamanan yang
buruk pada saat itu.
Inpres No. 14 Tahun 1967
Surat Edaran:
No. 06/Preskab/6/67
• Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera No.
06/Preskab/6/67 tertanggal 28 Juni 1967 yang memuat
tentang perubahan nama.
• Dalam surat ini disebutkan bahwa masyarakat keturunan
Cina harus mengubah nama Cinanya menjadi nama yang
berbau Indonesia, misalnya Liem Sioe Liong menjadi
Sudono Salim.
• Surat Edaran yang sama memutuskan penggantian
sebutan "Tiongkok/Tionghoa" menjadi “Cina“.
Surat Keputusan Menteri Perdagangan
dan Koperasi No. 286/KP/XII/1978
Tentang:
Pencabutan Surat Edaran
Presidium Kabinet Ampera
Nomor
SE-06/PRES.KAB/6/1967,
Tanggal 28 Juni 1967
Kepres No. 12 Tahun 2014
“Cina jadi Tionghoa”
TERIMA KASIH