Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAIHAN RIVALDI

NIM : 210420098
KELAS : I.C
PRODI : AKUNTANSI

QUIS PANCASILA
1. Jelaskan bagaimana tahapan tahapan yang dilalui sehingga lahirnya pancasila dan uud 1945.
2. Apa-apa saja bukti-bukti nyata bahwa kemerdekaan Indonesia bukan merupakan pemberian dari Jepang
dan sebutkan apa saja rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan melalui perundingan meja bundar.
3. Jelaskan sejarah singkat penghianatan PKI di Indonesia sejak 1947 hingga 1965.
4. Pancasila sudah ada sejak dahulu sebelum Indonesia itu ada , kemudian sebutkan bukti-bukti bahwa nilai
Pancasila itu sudah ada sejak masa Indonesia itu belum ada sejak masa prasejarah hingga terbentuknya
Pancasila pada melalui sidang BPUPKI hingga sidang PPKI yang dilaksanakan pada Agustus 1945.
JAWAB
1. Hari Lahir Pancasila, Kronologi dan Sejarahnya secara Lengkap Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1
Juni yang ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno pada 1 Juni 1945
dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Pidatonya
pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Adapun
sejarahnya berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan
hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga
yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai. Pada
sidang pertamanya di tanggal 29 Mei 1945 yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung
Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara. Kronologi dan Sejarah Hari Lahir
Pancasila Sidang berjalan sekitar hampir 5 hari, kemudian pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno
menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”. Panca
artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar
untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau
Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan
yang Maha Esa”. Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang
berlandaskan kelima asas tersebut, maka Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk sebuah panitia yang disebut
sebagai panitia Sembilan. Berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim,
Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.
Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal
18 Agustus 1945. Pada siding tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-
Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

2. Kemerdekaan Indonesia bukan lah hadiah dari Jepang, buktinya :


a. Jepang mengatakan Indonesia boleh merdeka setelah persiapan selesai, nah saat itu Golongan Muda
pada tgl 14-08 menemui Drs M. Hatta untuk menunda kemerdekaan sebagai bukti bukan hadiah dr
jepang
b. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno dan Moh.Hatta dibawa pemuda ke Renglasdengklok untuk
menjauhkan dr pengaruh Jepang
c. Saat jepang mendapat gempuran di Hiroshima dan Nagasaki, saat itu rakyat Indonesia juga tengah
berujuang di berbagai daerah untuk melakukan perlawanan, bahkan jauh sebelum itu.
d. Kekalahan jepang menjadi salah satu faktor yang memudahkan perlawanan rakyat Indonesia

3. Gerakan 30 September 1965 / PKI atau G30S/PKI adalah peristiwa pengkhianatan terhadap Bangsa
Indonesia terbesar yang pernah terjadi. peristiwa ini terjadi malam hari tepat saat pergantian dari tanggal 30
September (Kamis) menjadi 1 Oktober (Jumat) 1965 saat tengah malam. peristiwa ini melibatkan anggota
PKI dan pasukan Cakrabirawa.
Gerakan ini bertujuan untuk menggulingkan Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi komunis. Gerakan
ini diprakarsai oleh Dipa Nusantara Aidit yang merupakan ketua dari PKI saat itu. DN. Aidit saat itu
melancarkan hasutan-hasutan kepada rakyat Indonesia untuk mendukung PKI menjadikan Indonesia
sebagai "negara yang lebih maju". DN Aidit dinyatakan sebagai dalang dari G30S/PKI oleh Pemerintah
Republik Indonesia pada masa Presiden Soeharto.
Gerakan ini bergerak atas perintah Letnan Kolonel Untung Syamsuri yang saat itu adalah Komandan
Batalyon I Cakrabirawa. Gerakan ini meluncur di Jakarta dan Yogyakarta dimana gerakan ini mengincar
para Dewan Jendral dan perwira tinggi. Gerakan di Jakarta sebenarnya bermaksud untuk menculik para
jendral dan membawanya ke Lubang Buaya. namun, beberapa prajurit Cakrabirawa ada yang memutuskan
untuk membunuh beberapa jendral di tempat dia diculik. yaitu diantaranya Ahmad Yani dan Karel Satsuit
Tubun. dan sisanya meninggal secara perlahan karena luka mereka di Lubang Buaya. dan mereka yang
meninggal saat gerakan ini adalah:
ajaran presiden dan pengamanan wibawa presiden.Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani (Meninggal di
rumahnya di Jakarta Pusat. sekarang rumahnya menjadi Museum Sasmita Loka Ahmad Yani)
Mayor Jendral Raden Soeprapto
Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
Mayor Jendral Siswondo Parman
Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Meninggal di rumahnya)
Kolonel Katamso Darmokusumo (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean (Meninggal di kediaman Jendral Abdul Haris Nasution)
Ade Irma Suryani Nasution (Putri Abdul Haris Nasution yang meninggal di kejadian ini)
Atas kejadian ini, rakyat menuntut Presiden Soekarno untuk dengan segera membubarkan PKI. dan dengan
sangat terpaksa, Soekarno akhirnya membubarkan PKI yang merupakan kekuatan terbesar yang
mendukung gerakan "Ganyang Malaysia" milik Soekarno. Soekarno kemudian memerintahkan Mayor
Jendral Soeharto untuk membersihkan unsur pemerintahan dari pengaruh PKI. perintah itu pun dikenal
dengan nama Surat Perintah 11 Maret 1966 yang sesuai dengan pernyataan Soekarno berisi mengenai
pengamanan diri pribadi presiden, pengamanan jalannya pemerintahan, pengamanan.

4. 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa


Fakta-fakta historisnya meliputi,
a. Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya kepercayaan animisme
dinamisme. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia pada zaman itu sudah
memiliki keperyaan yang diyakini.
b. Pada zaman kerajaan sriwijaya bukti kongkrit akan nilai ketuhanan pada zaman itu adalah dengan
berdirinya Universitas agama Budha. Agama dan kebudayaan dikembangkan di universitas budha
yang sangat terkenal dan banyak mendatangkan tamu guru-guru besar dari india yang menjadi
tenaga pengajar di sriwijaya. Selain itu juga sudah ada badan yang bertugas mengurus pajak, harta
benda kerajaan, kerohaniawan yang menjadi pengawas teknis pembangunan dan patung-patung
suci sehingga kerajaan dapat menjalankan sistem negaranya dengan nilai-nilai ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Fakta-fakta historisnya meliputi,
a. Zaman kerajaan sebelum kerajaan majapahit.
Pada zaman ini terdapat kerajaan-kerajaan yang terletak dijawa tengah dan jawa timur. Pada
zaman ini sudah terlihat nilai-nilai kemanusiaan dimana raja Airlangga yang telah mengadakan
hubungan dagang dan kerjasama dengan benggala, chola, dan champa.
b. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad VII, dikenal sebagai Kerajaan Maritim yang mengadakan
jalur perhubungan laut. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik, supaya rakyat mengalami
kemudahan dalam pemasarannya.
3. Nilai Persatuan Indonesia
Fakta-fakta historisnya meliputi
a. Pada zaman Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mengatur sistem perdagangannya dengan mempersatukan pedagang pengrajin
dan pegawai raja yang disebut Tuha An vatakvurah sebagai pengawas dagangannya.
b. Pada Zaman Penjajahan.
Pada awalnya para bangsa asing datang ke Indonesia dengan niat berdagang yang mana bangsa
yang pertama kali memasuki bangsa indonesia adalah bangsa portugis. Niat yang awalnya hanya
ingin berdagang berubah menjadi niat ingin menjajah bangsa Indonesia ini. Kemudian disusul
dengan kedatangan belanda yang juga ingin menjajah Indonesia dengan mendirikan VOC. Melihat
praktik penjajahan yang terjadi membuat rakyat mengadakan perlawanan diantaranya: patimura di
maluku, pangeran diponegoro di Jawa tengah, teungku umar di aceh, imam bonjol di
minangkabau, dan sisingamangaraja di batak. Dorongan akan cinta tanah airlah yang membuat
rakya menagdakan perlawanan terhadap bangsa penjajah, mereka bersemangat melawan
penindasan dan siksaan dari penjajah dengan cara bersatu melawan penjajah.
4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Fakta-fakta historisnya meliputi,
a. Pada zaman kerajaan Sriwijaya.
-Kerajaan Sriwijaya sudah mengembangkan tatanegara dan tata pemerintahan yang mampu
menciptakan peraturan-peraturan yang ditaati oleh rakyat. zaman kerajaan Sriwijaya.
b. Pada zaman Kerajaan Majapahit
Dalam prasasti Brumbung disebutkan bahwa Raja Majapahit memiliki beberapa penasehat seperti
Rakryan I Hino, I Sirikan, dan I Halu. Hal itu menunjukan bahwa bermusyawarah dan bermufakat
itu telah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia.
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Fakta-fakta historisnya meliputi,
a. Pada Zaman Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad VII, dibawah kekuasaan Wangsa Sailendra dikenal sebagai
Kerajaan Maritim yang mengadakan jalur perhubungan laut. Sistem perdagangan telah diatur
dengan baik, supaya rakyat mengalami kemudahan dalam pemasarannya. Cita-cita kesejahteraan
bersama dalam suatu Negara telah tercermin dalam Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tersebut
dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Sidhayatra Subhika” ( suatu cita-cita Negara yang
adil dan makmur).
b. Zaman kerajaan-kerajaan sebelum kerajaan majapahit.Lalu, Menurut prasasti Kelagen, Raja
Airlangga mengadakan hubungan dagang dengan Benggala,Chola, dan champa. Hal ini berkaitan
dengan nilai kemanusiaan. Masih berdasarkan prasasti Kelagen bahwa Raja Airlangga
memerintahkan untuk membuat tanggul dan waduk demi kesejahteraan pertanian, yang
merupakan penerapan nilai-nilai sila kelima.

Anda mungkin juga menyukai