Anda di halaman 1dari 5

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan bersifatuniversal yaitu Pancasila. PP
no. 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggimenyatakan bahwa pancasila wajib diajarkan diperguruan
tinggi.Mata kuliah pendidikan pancasila merupakan mata kuliah yang termasuk dalamkelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK).Pancasila memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk
karakter bangsaIndonesia. Melalui belajar Pancasila secara benar, maka bangsa Indonesia akantegar dalam
menghadapi tantangan sekaligus menggapai peluang.Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia memiliki
nilai-nilai yangterkandung dalam setiap sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yangterdapat pada sila
pertama terkandung nilai, setiap warga Negara bangsa Indonesiapercaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha
Esa. Kemanusiaan Yang Adil danBeradab yang terdapat disila kedua terkandung nilai, bahwa warga Negara
Indonesiaharus menjunjung tinggi martabat manusia sebagai mahluk yang adil dan beradab.Persatuan
Indonesia yang terdapat pada sila ketiga nilai yang terkandungadalah warga Negara bangsa Indonesi tidak
booleh memiliki perpecahan didalamnyadan tidak boleh melakukan hal yang memicu perpecahan bangsa.
Kerakyatan YangDipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan, nilaiyang
terkandung adalah setiap adanya permasalahan harus diselesaikan bersamasecara bermusyawarah dan saling
menghargai pendapat orang lain. Keadilan SosialBagi Seluruh Rakyat Indonesia, nilai yang terkandung
adalah menjunjung tinggginilai kekeluargaan.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimana konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsaIndonesiab) Apa alasan
diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesiac) Apa saja sumber historis,
sosiologis, politis tentang Pancasila dalam kajiansejarah Bangsa Indonesiad) Bagaimana
membangun argumen tentang dinamika dan tantangan Pancasiladalam kajian sejarah Bangsa
Indonesiae) Bagaimana esensi Pancasila dalam kajian sejarah Bangsa Indonesia untukmasa depan
C. Tujuan
a) Untuk mengetahui konsep dan urgensi Pancasila dalam arus sejarah bangsaIndonesia

b) Agar memahami kenapa diperlukannya Pancasila dalam kajian sejarah BangsaIndonesia

c) Mengetahui sumber historis, sosiologis, politis tentang Pancasila dalam kajiansejarah Bangsa


Indonesia

d) Agar memahami cara membangun argument tentang dinamika dan tantanganPancasila dalam kajian


sejarah Bangsa Indonesia

e) Agar memahami esensi Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesiauntuk masa depan


BAB 2
ISI
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus Sejarah BangsaIndonesia

A. Periode Pengusulan Pancasila

Cikal bakal munculnya ideologi bangsa ini diawali dengan lahirnya rasaNasionalisme yang menjadi pembuka
kepintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia.Sartono Kartodirdjo sebagai mana yang dikutip oleh
Mochtar Pabottinggi dalam
artikelnya yang berjudul ”Pancasila sebagai Modal Rasionalitas Politik” menerangi
bahwa benih Nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan PerhimpoenanIndonesia yang sangat
menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa. Kemudian disusullahirnya Soempah Pemoeda 28 Oktober
1928 merupakan momen-momen perumusandiri bagi bangsa Indonesia. Kesemuanya itu merupakan modal
politik awal yang sudahdimiliki tokoh-tokoh pergerakan. Selanjutnya, siding-sidang BPUPKI berlangsung
secarabertahap dan penuh dengan semangat musyawarah untuk melengkapi goresan sejarahbangsa Indonesia
hinggga sampai kepada masa sekarang ini.Perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam sidang
BPUPKI pertamayang dilaksanakan pada 29 Mei-1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh
pemerintahanpendudukan jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang. menurutcatatan
sejarah diketahui bahwa sidang tersebut menampilkan beberapa pembicarayaitu, Mr. Moh Yamin,
Ir. Soekarno, Kibagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Berdasarkancatatan sejarah kelima butir
gagasan oleh Soekarno diberi nama PANCASILA, yaitu:
a. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,
b. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan,
c. Mufakat atau Demokrasi,
d. Kesejahteraan Sosial,
e. Ketuhanan yang berkebudayaan.

Soekarno juga mengusulkan jika seandainya peserta sidang tidak menyukai angka 5,maka ia menawarkan
angka 3, yaitu TRISILA yang terdiri atas (1) Sosio–Nasionalisme
(2) Sosio–Demokrasi (3) Ketuhanan yang Maha Esa. Soekarno juga menawarkanangka 1 yaitu, EKASILA
yang berisi asas gotong royong. Pidato lisan Soekarnokemudian diterbitkan oleh Kementrian Penerangan
Republik Indonesia yang berjudul
lahirnya pancasila
(1947) dan menimbulkan kontroversi seputar lahirnya Pancasila.Setelah pidato Soekarno, sidang
menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafatNegara yang diusulkan oleh Soekarno dan kemudian
dibentuk panitia kecil 8 orang (KiBagus Hadikusumo, K.H. Wahid Hasyim, Muh. Yasmin,
Sutarjo, A.A. Maramis, OttoIskandar Dinata, dan Moh. Hatta) yang bertugas menampung usul

usul seputar calondasar Negara. Kemudian, sidang pertama BPUPKI (29 mei–1 juni 1945) ini berhenti
untuk sementara
.B. Periode Perumusan Pancasila

Hal terpenting yang mengemuka dalam sidang BPUPKI kedua pada 10-16 Juli 1945
adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian
dikenaldengan nama Piagam Jakarta. Pada alinea ke-empat Piagam Jakarta itulah terdapatrumusan Pancasila
sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Piagam
Jakarta ini dikemudian hari dijadikan “Pembukaan” UUD1945, dengan sejumlah
perubahan.C. Periode Pengesahan PancasilaPeristiwa penting lainnya terjadi pada 12 Agustus
1945, ketika itu Soekarno, Hatta,danRajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh penguasa
militer Jepang di Asia Selatan keSaigon untuk membahas tentang hari kemerdekaan
Indonesia sebagaimana yangpernah dijanjikan. Namun, di luar dugaan ternyata pada 14
Agustus 1945 Jepangmenyerah pada Sekutu tanpa syarat. Perubahan situasi yang cepat itu
menimbulkankesalahpahaman antara kelompok pemuda dengan Soekarno dan kawan-
kawansehingga terjadilah penculikan atas diri Soekarno dan M.Hatta ke Rengas
Dengklok.Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanlah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada17 Agustus 1945. Teks kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh. Hatta dan ditulis
olehSoekarno pada dini hari. Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.Pada 18
agustus 1945, PPKI bersidang untuk menentukan dan menegaskan posisibangsa Indonesia
dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Atasprakarsa Soekarno, anggota
PPKI ditambah 6 orang lagi,dengan maksud agar lebihmewakili seluruh komponen bangsa
Indonesia. Mereka adalah Wiranatakusumah, KiHajar Dewantara, Kasman Singodimejo,
Sayuti Melik, Iwa Koesoema Soemantri, dan Ahmad Subarjo. Putusan-putusan penting yang
dihasilkan mencakup hal-hal berikut:1. Mengesahkan UUD 1945 yang terdiri atas
Pembukaan dan Batag Tubuh. Naskahpembukaan berasal dari Piagam Jakarta dengan
sejumlah perubahan. Batang Tubuhberasal dari rancangan BPUPKI dengan sejumlah
perubahan pula.2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.3. Membentuk KNIP yang dilantik
pada 29 Agustus 1945 dengan ketua Mr.KasmanSingodimejo.Setelah pengakuan kedaulatan
bangsa Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember1949, maka Indonesia pada 17 Agustus
1950 kembali ke Negara kesatuan yangsebelumnya berbentuk Republik Indonesia.
Berdasarkan UUD sementara 1950dilaksanakanlah pemilu yang pertama pada 1955. Pada 5
Juli 1959 Soekarno
mengambil lamgkah “darurat” dengan mengeluarkan dekrit, sesudah dikeluarkannya
dekrit oleh Presiden Soekarno terjadi beberapa penyelewengan Antara lain, Soekarnodiangkat
sebagai Presiden seumur hidup. Pertentangan Antara pihak begitu keras,seperti yang terjadi
antara tokoh PKI dengan perwira Angkatan Darat (AD) sehinggaterjadilah penculikan dan
pembunuhan sejumlah perwira AD yang dikenal denganperistiwa Gerakan 30 September
(G30SPKI).Peristiwa G30SPKI menimbulkan peralihan kekuasaan dari Soekarno ke
Soeharto,peralihan kekuasaan itu diawali dengan terbitnya surat perintah dari Presiden
Soekarnokepada Letnan Jendral Soeharto yang dikenal dengan nama SUPERSEMAR
(suratperintah 11 Maret).
B. MENANYA ALASAN DIPERLUKANNYA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSAINDONESIA
 A. Pancasila sebagai Identitas Bangsa IndonesiaBudaya dapat membentuk identitas suatu bangsa
melalui proses inkulturasi danakulturasi. Pancasila sebagai identitas Bangsa Indonesia merupakan
konsekuensi dariproses inkulturasi dan akulturasi tersebut. A
s’ad Ali dalam buku
Negara Pancasila; JalanKemaslahatan Berbangsa
 mengatakan bahwa Pancasila sebagai identitas kultural dapatditelusuri dari kehidupan agama yang
berlaku dalam masyafrakat Indonesia.B. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa IndonesiaPancasila
disebut juga sebagai keprinbadian Bangsa Indonesia, artinya nilai-nilaiketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikapmental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Kepribadian
itu mengacu pada sesuatu yangunik dan khas karena tidak ada pribadi yang benar-benar sama. Setiap
pribadimencerminkan keadaan atau hal nya sendiri.C. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Indonesia Artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilandiyakini kebenarannya, kebaikannya, keindahannya, dan kegunaannya oleh BangsaIndosenia dan
menjadikan sebagai pedoman bermasyarakat. Pancasila sebagai pandanganhidup berarti nilai-nilai pancasila
melekat dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan normadalam bersikap dan bertindak.D. Pancasila sebagai
Jiwa BangsaPancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia.Pancasila telah
ada sejak dahulu kala bersama dengan adanya bangsa Indonesia.E. Pancasila sebagai Perjanjian LuhurNilai
 –
 nilai sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa yang disepakati oleh parapendiri Indonesia. Kesepakatan
para pendiri Negara tentang pancasila sebagai dasarNegara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil
pada waktu itu merupakan sesuatuyang tepat.
C. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIS
TENTANG PANCASILA DALAMKAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 A. Sumber Historis PancasilaNilai
 –
 nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yangberkembang dalam kehidupan
bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Dalamencyclopedia of Philosophy disebutkan beberapa unsur
yang ada dalam agama, sepertikepercayaan kepada kekuatan supranatural, perbedaan antara yang sakral dan
yangprofan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang atau doa sebagai
bentuk komunikasikepada Tuhan.B. Sumber Sosiologis PancasilaNilai
 –
 nilai pancasila secara sosiologis telah ada dalam masyarakat Indonesia sejakdahulu hingga
sekarang. Salah satu yang terdapat pada masyarakat zaman dahulu danmasyarakat saat ini adalah nilai gotong
royong. Hal ini disebabkan karna masyarakat secarabersama
 –
 sama mengumpulkan iuran melalui pembayaran pajak yang dimasukan untukpelaksanaan pembangunan.
 
C. Sumber Politis PancasilaNilai
 –
 nilai pancasila misalnya nilai kerakyatan dapat ditemukan dalam suasanakehidupan pedesaan yang pola
kehidupan bersama yang bersatu dan demokratis yangdijiwai oleh semangat kekeluargaan sebagaimana
tercermin dalam sila keempat kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan
perwakilan. Semangatseperti ini diperlukan dalam mengambil keputusan yang mencerminkan musyawarah.
D. MEMBANGUN ARGUMEN TENTANG DINAMIKA DAN TANTANGAN
PANCASILA DALAMKAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
A. Argumen tentang dinamika pancasila dalam sejarah bangsaDinamika pancasila dalam sejarah Bangsa
Indoneisa memperlihatkan adanya pasang surutdalam pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Misalnya pada masa pemerintahanPresiden Soekarno,terutama pada 1960 an NASAKOM lebih popular
daripada pancasila.Pada zamanpemerintahan Soeharto Pancasila dijadikan pembenar kekuasaan melalui
penataran P4 sehinggapasca turunnya Soeharto ada kalangan yang mengidentikan Pancasila dengan P4 pada
masapemerintahan era revormasi ada kecenderungan panguasa tidak respek terhadap Pancasila seolah-olah
Pancasila ditinggalkan.B. Argumen Tantangan Terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraadalah
meletakan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenernya sehingga nilai-nilaiPancasila
menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara.
E. MENDESKRIPSIKAN ESENSI DAN ARGENSI PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSAINDONESIA UNTUK MASA DEPAN
A.Esensi Pancasila dalam Kajian Sejarah BangsaPancasila dikatakan sebagai dasar filsafat
Negara Karena mendukung unsur-unsursebagai berikut: alasan filosofis berdirinya suatu
negara ; setiap produk hukum di Indonesiaharus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa mengandungunsur-unsur sebagai berikut: nilai-nilai
agama,budaya,dan adat istiadat.B. Argensi Pancasila dalam Kajian Sejarah
BangsaPentingnya Pancasila dalam sejarah Bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal
berikut:Pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain,penyalahgunaan Pancasila sebagai
alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu,melemahnya pemahaman dan pelaksanaan
nilaiPancasila dalam berbangsa dan bernegara

Anda mungkin juga menyukai