Anda di halaman 1dari 4

Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................................................................................i

Daftar Isi.......................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan........................................................................................................1

Bab II Pembahasan.......................................................................................................3

A. Sumber Belajar..................................................................................................3

B. Strategi Pembelajaran.......................................................................................7

C. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Strategi Pembelajaran.............................9

D. Pemanfaatan Sumber belajar yang didesain dalam Strategi Pembelajaran.....11

E. Pemanfaatan Sumber Belajar Non Desain dalam Strategi Pembelajaran.........12

Bab III Kesimpulan.......................................................................................................17

Daftar Pustaka.............................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimplikasi terhadap eksistensi sekolah


sebagai salah satu lembaga pendidikan. Kondisi ini yang menuntut guru untuk selalu kreatif
dan inovatif dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran. Salah satu bentuk upaya guru
dalam menumbuhkan sikap aktif dalam belajar pada diri siswa yaitu guru harus selalu kreatif
dalam menciptakan berbagai jenis strategi pembelajaran dan mampu memanfaatkan sumber
belajar dengan baik.Guru diharapkan dapat selalu mengatasi permasalahan yang dihadapi
siswanya dalam proses pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang
menyenangkan serta membuat siswa lebih berminat dan termotivasi untuk belajar sehingga
aktivitas siswa dalam belajar meningkat.
Guru dalam proses pembelajaran juga harus bersifat sebagai fasilitator yang dapat
memberikan dukungan terhadap terciptanya proses pembelajaran kondusif, agar siswa
mampu belajar secara aktif menuju belajar yang mandiri, guru harus menguasi pengelolaan
kelas yang didalamnya termasuk strategi pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar.
Dengan kondisi yang kondusif, sangat memungkinkan terciptanya pembelajaran yang ideal
sehingga program pembelajaran yang telah dirancang dan tersusun dapat tercapai dengan
target yang telah ditetapkan.
Sebagai wujud profesionalisme guru dalam merancang pembelajaran, maka dibutuhkan
pemahaman guru yang utuh tentang strategi pembelajaran dan sumber belajar sehingga
produk pembelajaran yang diciptakan memiliki kualitas dan hasil yang relevan. Tujuan
pemahaman tersebut untuk memudahkan guru mewujudkan tujuan yang terprogram sesuai
dengan realitas yang diharapkan. Artinya, apa yang dirancang guru terjadi sesuai dengan apa
yang diharapkan. Jadi upaya guru mencapai tujuan pembelajaran sangat tergantung pada
pemilihan dan penggunaan strategi yang tepat dalam pembelajaran.
Satu hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus oleh lembaga pendidikan dan guru
adalah pengelolaan sumber daya pembelajaran berupa sumber belajar yang ada serta
pemanfaatannya pada kegiatan belajar siswa di sekolah. Permasalahan ini menjadi penting
karena pemanfaatan sumber belajar di sekolah seharusnya dapat membelajarkan siswa secara
optimal dengan sumber belajar yang ada, baik sumber belajar yang rancang maupun sumber
belajar yang tinggal dimanfaatkan.
Berbagai studi yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa keberadaan sumber
belajar di sekolah masih memprihatinkan baik dari segi kualitas,kuantitas, dan
pemanfaatannya. Pemahaman terhadap sumber belajar masih sempit,sumber belajar dipahami
sebatas pada buku paket, guru, dan media belajar. Sementara dalam kategori lingkungan,
sumber belajar hanya sebatas pada perpustakaan dan laboratorium, sementara lingkungan lain
disekitar pembelajaran belum begitu dimanfaatkan. Selain itu pemanfatan sumber belajar
dalam rancangan strategi pembelajaran oleh kepala sekolah, guru, dan siswa juga belum
dilakukan secara optimal sesuai dengan tuntutan kurikulum.
Dari berbagai permasalahan di atas, maka diperlukan adanya upaya untuk mengatasinya.
Pentingnya membuka wawasan semua pihak terutama kepala sekolah,guru dan siswa tentang
sumber belajar melalui berbagai program. Disamping itu perlu adanya pedoman yang
dijadikan tuntunan dalam membuat dan mengembangkan sumber belajar, sehingga
pemanfaatan sumber belajar dalam strategi pembelajaran dapat secara optimal dilakukan.

BAB II
PEMBAHASANA

A. Sumber Belajar
1.Pengertian Sumber Belajar
Dageng (Supriadi, 2015: 129) mengatakan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu
yang berwujud benda dan orang yang dapat menunjang belajar sehingga mencakup semua
sumber yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh tenaga pengajar agar terjadi perilaku belajar.
Sumber belajar adalah semua sumber yang menunjang proses pembelajaran baik berwujud
orang, bahan, alat, teknik, dan latar, sehingga dapat dimanfaatkan peserta didik sebagai
sumber untuk kegiatan belajar dan dapat meningkatkan kualitas belajarnya (Sastrianawati,
2018:24).
Prastowo (2018: 27) mengatakan bahwa sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri
dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar
memungkinkan siswa belajar secara individual. Sementara Sudono (2000: 7) mengatakan
sumber belajar adalah bahan termasuk juga alat untuk memberikan informasi maupun
berbagai keterampilan kepada murid maupun guru antara lain buku referensi, bukucerita,
gambar-gambar, narasumber benda, atau hasil-hasil budaya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu berupa
benda maupun orang yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan
sengaja sehingga dapat dimanfaatkan oleh tenaga pengajar maupun peserta didik sebagai
sumber untuk kegiatan belajar dan meningkatkan kualitas belajarnya.
2.Klasifikasi Sumber Belajar
Seels dan Richey (Abdullah, 2012: 220) mengklasifikasikan sumber belajar sebagai
berikut: (1) pesan yang merupakan informasi yang disampaikan oleh komponen yang lain,
biasanya berupa ide, makna, dan fakta. Berkaitan dengan konteks pembelajaran, pesan ini
terkait dengan isi bidang studi dan akan dikelola dan direkonstruksikan kembali oleh
pebelajar

Anda mungkin juga menyukai