PENDIDIKAN KIMIA
DISUSUN OLEH :
R.A NAMIRA EKA PUTRI (06101381924037)
DOSEN PENGAMPU:
DRS. A RACHMAN IBRAHIM M.SC.ED DAN DR.DIAH KARTIKA SARI M.SI
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas di semester ini dari mata kuliah Kapita Selekta dengan
judul “Kecenderungan baru Sarana dan Prasarana Pendidikan Kimia”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, agar makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
Kapita Selekta yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata pengantar................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................
3.2 Saran ...........................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan pendidikan yang berlangsung secara formal artinya terikat oleh
peraturan-peraturan tertentu yang harus diketahui dan dilaksanakan. Di sekolah, murid atau
anak tidak lagi diajarkan oleh orang tua, akan tetapi gurulah sebagai pengganti orang tua.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua yang bertugas membantu keluarga dalam
membimbing dan mengarahkan perkembangan serta pendayagunaan potensi tertentu yang
dimiliki siswa atau anak, agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia,
sebagai anggota masyarakat, ataupun sebagai individual.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah mengkaji latar belakang diatas, dapat diambil beberapa permasalahansebagai
kajian dari pembuatan makalah ini yakni diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
2. Apa Fungsi Sarana dan Prasaran Pendidikan?
3. Apasaja cara Penyimpanan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana?
4. Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran
5. Apa yang dimaksud dengan Komputasi Media Pembelajaran?
1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui dan memahami konsep tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Dapat memberikan informasi kepada para pembaca khususnya bagi para guru dan
peserta didik tentang Sarana dan Prasarana
3. Dapat mengetahui apa saja informasi mengenai media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan
A. Pengertian Sarana dan Prasarana
Sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua yang bertugas membantu keluarga
dalam membimbing dan mengarahkan perkembangan serta pendayagunaan potensi
tertentu yang dimiliki siswa atau anak, agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan
sebagai manusia, sebagai anggota masyarakat, ataupun sebagai individual. Sekolah
merupakan pendidikan yang berlangsung secara formal artinya terikat oleh peraturan-
peraturan tertentu yang harus diketahui dan dilaksanakan. Di sekolah, murid atau anak
tidak lagi diajarkan oleh orang tua, akan tetapi gurulah sebagai pengganti orang tua.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendiidikan, khususnya proses belajar mengajar,
seperti gedung, ruang, kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Peralatan
dan perlengkapan yang telah disebutkan dalam penjelasan yang dimaksud adalah alat yang
digunakan dalam proses belajar mengajar baik seorang pendidik ataupun seorang anak
didik,mmisalny dalam menggunakan buku dan alat tulis lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman,
kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi tidak dimanfaatkan secara langsung
untuk prosesbelajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman
sekolah sebagai sekolah lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan srana
pendidikan.
Proses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik kalau metode yang digunakan betul-
betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode saling berkaitan. Menurut Zakiah
Daradjat, pendidikan adalah usaha atau tindakan untuk membentuk manusia.
Berbicara tentang sarana dalam pendidikan adalah salah satunya metode. Metode
sebagai salah satu sarana penting dalam proses pendidikan yang harus dikaji dan
dikembangkan. Sejalan dengan tuntutan perkembangan jiwa anak didik atau remaja agar
mampu membawa dirinya dalam arena kompetisi kehidupan modern. Yaitu kehidupan yang
penuh tantangan dan pertentangan nilai-nilai sosial- sekuluaristik dan nilai sosial-religius
atau nilai-nilai relativisme kultural yang berubah-ubah.
Sarana-sarana lainnya bersifat fisik seperti fasilitas peribadatan dan buku-buku bacaan
yang bernilai moral religius dan memotivasi perilaku susila atau sopan santun sosial dan
nasional. Yaitu sarana yang mendorong terciptanya kemampuan kreatif dalam berilmu
pengetahuan.
Sarana prasarana pendidikan perlu di manajemen dengan baik agar dapat memberikan
kontribusi yang optimal pada jalannya proses pendidikan disekolah. Mulyasa (2002)
mengatakan bahwa manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat
menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang
menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada disekolah.
B. Pengertian Sarana dan Prasarana Dibedakan dari Fungsinya
Pengertian sarana dan prasarana pendidikan menurut Tim Perumus Penyusun
Pedoman Pembukuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,
dibedakan sesuai dengan fungsinya, yaitu:
Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya
proses pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke
sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII
Pasal 42 disebutkan bahwa :
a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Dengan demikian perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah
pada fungsi masing-masing yaitu: sarana pendidikan untuk memudahkan dalam
penyampaian materi ajar, dalam artian segala macam peralatan yang digunakan guru dan
murid untuk memudahkan penyampaian dan menerima materi pelajaran. Sedangkan
prasarana pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan dalam artian segala
macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk
memudahkan penyelenggaraan pendidikan.
2. Alat peraga
Alat peraga adalah segala macam alat yang digunakan untuk meragakan
(mewujudkan, menjadikan sesuatu terlihat) objek atau materi pelajaran (yang
tidak tampak mata atau yang tidak dapat terindra, atau susah untuk diindra). Alat
peraga terkadang dibedakan menjadi dua macam, yaitu: alat peraga sebenarnya
A. Kesimpulan
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar
mengajar, seperti ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar baik seorang pendidik ataupun seorang
anak didik, misalnya dalam menggunakan buku dan alat tulis lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah segala sesuatu yang
secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran,
seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi tidak
dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah
untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekolah lapangan olahraga,
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Alat peraga kimia merupakan media yang dapat memudahkan siswa dalam
menemukan persoalan kimia secara realitas dengan menempatkan pengalaman
siswa sebagai titik awal pembelajaran. pengajaran dengan menggunakan alat
peraga lebih efektif jika dibandingkan dengan pengajaran tanpa menggunakan alat
peraga. Oleh karena itu guru kimia sebaiknya menggunakan alat peraga dalam
mengajar sehingga siswa dapat lebih cepat memahami materi yang diajarkan.
Alat peraga pembelajarankimia (sains)dapat dibuat dari bahan bahan sederhana
dan murah. Pembuatan alat peraga sederhana hanya dapat dilakukan oleh guru yang
mempunya daya inovasi, kemauan kuat dan kreatif .
B. Saran
Sebagai seorang pendidik ataupun orang tua, sebaiknya dapat mengerti dan
memahami apa yang menjadi kebutuhan dan karakteristik dalam pendidikan. Masih
begitu banyak para anak-anak usia pelajar yang mengalami kehidupan dalam
masyarakat yang tidak seharusnya masuk dalam dunia pendidikannya. Masih banyak
buku dan referensi yang harus dipelajari oleh seorang pendidik dalam memotivasi
peserta didik. Kepada guru-guru yang mengajar kimiauntuk selalu menggunakan
alat peraga dalam pembelajaran kimia, misalnya mulai dengan menggunakan
benda-benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari untuk memotivasi siswa
mempelajari kimia secara nyata
DAFTAR PUSTAKA
Ariffin, Muzayyin, 2011. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fath AL Bari, 2006. Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari, Juz. III, Jakarta:
Pustaka Azzam.
Daradjat, Zakiah, 1996. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta :
Bumi Aksara.Daryanto, 2010. Belajar dan Mengajar, Bandung : Yrama Widya.
Djamaluddin, 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Patmonodewo, Soemiarti.2003. Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta : Reneka Cipta
Susilo, Muhammad Joko.2006 .Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Yogjakarta,
Tafsir, Ahmad.2008.Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Bandung : ROSDA.
Tirtarahardja, Umar dan S.L.La Sulo,2005. Pengantar Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
http://sumamusi.blogspot.com/2014/11/sarana-dan-prasarana-lingkungan.html
http://sisipandanglain.blogspot.com/2014/11/makalah-fasilitas-pembelajaran-dalam.html
https://www.padamu.net/pengertian-sarana-dan-prasarana-pendidikan
https://www.dosenpendidikan.co.id/sarana-dan-prasarana/
https://civitas.uns.ac.id/brilianaheptastarry/2017/05/03/sarana-prasarana-dan-media-pembelajaran/
file:///C:/Users/User/Downloads/Komputasi%20Instrumentasi%20dan%20%20media
%20pembelajaran%20kimia.pdf
https://visipena.stkipgetsempena.ac.id/?journal=home&page=article&op=view&path%5B
%5D=46&path%5B%5D=47