Anda di halaman 1dari 14

KECENDERUNGAN BARU SARANA DAN PRASARANA

PENDIDIKAN KIMIA

DISUSUN OLEH :
R.A NAMIRA EKA PUTRI (06101381924037)

AJRIANI AULIA DWIAPSARI (06101381924045)

RINDI ANDIKA (06101381924053)

DOSEN PENGAMPU:
DRS. A RACHMAN IBRAHIM M.SC.ED DAN DR.DIAH KARTIKA SARI M.SI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas di semester ini dari mata kuliah Kapita Selekta dengan
judul “Kecenderungan baru Sarana dan Prasarana Pendidikan Kimia”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca
untuk makalah ini, agar makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
Kapita Selekta yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palembang, 3 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata pengantar................................................................................................. ii

Daftar isi........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................

1.1 Latar Belakang.............................................................................


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................

2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan............................


2.2 Fungsi Sarana dan Prasarana Pendidikan....................................
2.3 Cara Penyimpanan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana....
2.4 Media Pembelajaran Kimia.........................................................
2.5 Komputasi Instrumentasi............................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................
3.2 Saran ...........................................................................................

Daftar Pustaka..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah merupakan pendidikan yang berlangsung secara formal artinya terikat oleh
peraturan-peraturan tertentu yang harus diketahui dan dilaksanakan. Di sekolah, murid atau
anak tidak lagi diajarkan oleh orang tua, akan tetapi gurulah sebagai pengganti orang tua.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua yang bertugas membantu keluarga dalam
membimbing dan mengarahkan perkembangan serta pendayagunaan potensi tertentu yang
dimiliki siswa atau anak, agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia,
sebagai anggota masyarakat, ataupun sebagai individual.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah mengkaji latar belakang diatas, dapat diambil beberapa permasalahansebagai
kajian dari pembuatan makalah ini yakni diantaranya :
1. Apa yang dimaksud dengan Sarana dan Prasarana Pendidikan?
2. Apa Fungsi Sarana dan Prasaran Pendidikan?
3. Apasaja cara Penyimpanan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana?
4. Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran
5. Apa yang dimaksud dengan Komputasi Media Pembelajaran?

1.3 Manfaat
1. Dapat mengetahui dan memahami konsep tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan
2. Dapat memberikan informasi kepada para pembaca khususnya bagi para guru dan
peserta didik tentang Sarana dan Prasarana
3. Dapat mengetahui apa saja informasi mengenai media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sarana dan Prasarana Pendidikan
A. Pengertian Sarana dan Prasarana
Sekolah merupakan lembaga pendidikan kedua yang bertugas membantu keluarga
dalam membimbing dan mengarahkan perkembangan serta pendayagunaan potensi
tertentu yang dimiliki siswa atau anak, agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan
sebagai manusia, sebagai anggota masyarakat, ataupun sebagai individual. Sekolah
merupakan pendidikan yang berlangsung secara formal artinya terikat oleh peraturan-
peraturan tertentu yang harus diketahui dan dilaksanakan. Di sekolah, murid atau anak
tidak lagi diajarkan oleh orang tua, akan tetapi gurulah sebagai pengganti orang tua.
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendiidikan, khususnya proses belajar mengajar,
seperti gedung, ruang, kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Peralatan
dan perlengkapan yang telah disebutkan dalam penjelasan yang dimaksud adalah alat yang
digunakan dalam proses belajar mengajar baik seorang pendidik ataupun seorang anak
didik,mmisalny dalam menggunakan buku dan alat tulis lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara
tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman,
kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi tidak dimanfaatkan secara langsung
untuk prosesbelajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman
sekolah sebagai sekolah lapangan olahraga, komponen tersebut merupakan srana
pendidikan.
Proses belajar-mengajar akan berjalan dengan baik kalau metode yang digunakan betul-
betul tepat, karena antara pendidikan dengan metode saling berkaitan. Menurut Zakiah
Daradjat, pendidikan adalah usaha atau tindakan untuk membentuk manusia.
Berbicara tentang sarana dalam pendidikan adalah salah satunya metode. Metode
sebagai salah satu sarana penting dalam proses pendidikan yang harus dikaji dan
dikembangkan. Sejalan dengan tuntutan perkembangan jiwa anak didik atau remaja agar
mampu membawa dirinya dalam arena kompetisi kehidupan modern. Yaitu kehidupan yang
penuh tantangan dan pertentangan nilai-nilai sosial- sekuluaristik dan nilai sosial-religius
atau nilai-nilai relativisme kultural yang berubah-ubah.
Sarana-sarana lainnya bersifat fisik seperti fasilitas peribadatan dan buku-buku bacaan
yang bernilai moral religius dan memotivasi perilaku susila atau sopan santun sosial dan
nasional. Yaitu sarana yang mendorong terciptanya kemampuan kreatif dalam berilmu
pengetahuan.
Sarana prasarana pendidikan perlu di manajemen dengan baik agar dapat memberikan
kontribusi yang optimal pada jalannya proses pendidikan disekolah. Mulyasa (2002)
mengatakan bahwa manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan dapat
menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi yang
menyenangkan baik bagi guru maupun murid untuk berada disekolah.
B. Pengertian Sarana dan Prasarana Dibedakan dari Fungsinya
Pengertian sarana dan prasarana pendidikan menurut Tim Perumus Penyusun
Pedoman Pembukuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,
dibedakan sesuai dengan fungsinya, yaitu:
 Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar
mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
 Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya
proses pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke
sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII
Pasal 42 disebutkan bahwa :
a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas,
ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat
bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Dengan demikian perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah
pada fungsi masing-masing yaitu: sarana pendidikan untuk memudahkan dalam
penyampaian materi ajar, dalam artian segala macam peralatan yang digunakan guru dan
murid untuk memudahkan penyampaian dan menerima materi pelajaran. Sedangkan
prasarana pendidikan untuk memudahkan penyelenggaraan pendidikan dalam artian segala
macam peralatan, kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk
memudahkan penyelenggaraan pendidikan.

2.2 Fungsi Sarana dan Prasarana Pendidikan


Fungsi sarana dan prasarana dapat berbeda sesuai lingkup dan penggunaannya,
misalkan sarana dan prasarana pendidikan berbeda dengan transportasi, wisata dan
sebagainya, namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan
sesuai dengan rencana.
Fungsi utama sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki tujuan :
 Menciptakan kenyamanan.
 Menciptakan kepuasan.
 Mempercepat proses kerja.
 Memudahkan proses kerja.
 Meningkatkan produktivitas.
 Hasil lebih berkualitas.

Berdasarkan fungsinya, sarana dapat dibedakan menjadi:


1. Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah alat-alat yang digunakan untuk rekam-merekam bahan
pelajaran atau alat pelaksanaan kegiatan belajar. Merekam yang dimaksud dapat
berupa menulis, mencatat, menempel dan lain-lain. Misalnya adalah kapur,
spidol, papan tulis, white board.
Alat pelajaran yang bukan alat rekam-merekam pelajaran misalnya adalah alat-
alat pelajaran olahraga misalnya lapangan, raket, bola; alat-alat praktikum seperti
tabung reaksi, buret, Erlenmeyer; alat kesenian; alat-alat pertukangan dan lain-
lain.

2. Alat peraga
Alat peraga adalah segala macam alat yang digunakan untuk meragakan
(mewujudkan, menjadikan sesuatu terlihat) objek atau materi pelajaran (yang
tidak tampak mata atau yang tidak dapat terindra, atau susah untuk diindra). Alat
peraga terkadang dibedakan menjadi dua macam, yaitu: alat peraga sebenarnya

3. Media pendidikan dan media pembelajaran


Media pendidikan atau media pengajaran itu sesuatu yang sifatnya agak berbeda
dari alat pelajaran dan alat peraga. Media (medium) itu merupakan
perantara.Media (medium dalam konteks pendidikan mempunyai makna yang
sama dengan media dalam suatu komuikasi karena pendidikan juga erupakan
komunikasi yaitu komunikasi antara pendidik dan peserta didiknya. Jadi itinya
media adalah segala sesuatu yang didalamnya terkandung makna komunikasi
yang bertindak sebagai saluran atau perantara komunikasi. Oleh karena itu media
pendidikan dapat didefinisikan segala sesuatu yang berisikan pesan berupa materi
pelajaran dari pihak pemberi materi pelajaran kepada pihak yang diberi pelajaran.

2.3 Cara Penyimpanan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


cara pemeliharaan sekaligus penyimpanan sarana dan prasarana yang diantaranya
yaitu:
1. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana
Manfaat dari pemeliharaan sarana dan prasarana diantaranya:
1. Supaya awet sehingga jarang terjadi kerusakan.
2. Supaya tidak mudah basi atau kadaluarsa.
3. Supaya tidak mudah susut.
Pemeliharaan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti:
 Pemeliharaan yang berdasarkan jangka waktu tertentu misalnya membersihkan
dan melakukan pengecekan peralatan seminggu sekali.
 Pemeliharaan yang dilakukan setiap hari, misalnya membersihkan lantai, meja
atau barang lainnya.
 Pemeliharaan berdasarkan jenis barangnya, misal barang bergerak dan barang
tidak bergerak, pastinya akan berbeda cara pemeliharaannya.

2. Penyimpanan Sarana Dan Prasarana


Tujuan dari penyimpanan sarana dan prasarana diantaranya:
1. Supaya tidak mudah hilang karena lupa menyimpan.
2. Supaya barang tersimpan secara rapi dan mudah ditemukan saat akan digunakan
kembali.
3. Supaya barang tidak mudah rusak.
Cara untuk menyimpannya dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti:
 Barang disimpan berdasarkan jenisnya “seperti berdasarkan beratnya, merknya,
jangka waktu penyimpanannya dan jenis bahannnya”.
 Simpan barang dalam keadaan bersih.
 Simpan di tempat yang cukup udara dan ruangan yang memadai.
 Barang yang penting atau berharga tinggi sebaiknya simpan ditempat yang dapat
terkunci.
 Barang yang sering digunakan sebaiknya simpan ditempat yang gampang di ambil.
 Hindari barang tertentu dari sinar matahari.

2.4 Alat Peraga Pembelajaran atau Media Pembelajaran Kimia


A. PengertianAlat Peraga
Alat peraga merupakan bagian dari media, oleh karena itu istilah media perlu
dipahami terlebih dahulu sebelum dibahas mengenai alat peraga. Kata media
berasaldari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau
pengantar.
Alat peraga pembelajaran adalah semua benda dan sarana yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran agar dapat memperjelas dan mempermudahpeserta didik
dalam memahami materi pelajaran. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa alat peraga adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam proses
pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Proses belajar mengajar
akan menarik dan merangsang rasa ingin tahu para peserta didik jika proses
belajar mengajar tersebut dilengkapi dengan alat peraga. Alat peraga kimia sangat
diperlukan dalam proses belajar mengajar karena :
(1) objek kimia bersifat abstrak sehingga perlu peragaan,
(2) sifat materi kimia tidak mudah dipahami,
(3) citra pembelajaran kimia kurang baik (takut –tegang –bosan –banyak problem), (4)
kemampuan kognitif siswa masih konkret,
(5) kurangnya motivasi belajar siswa

B. Jenis – jenis Alat Peraga


Alat peraga terdiri dari berbagai jenis, dari bentuk yang paling sederhana
sampai bentuk yang modern, seperti alat-alat peraga elektronik. Menurut Cece
Wijaya, dkk. alat peraga dapat digolongkan dalam beberapa bagian :
- Gambar
- Sketsa
- Gambar yag diproyeksikan dengan Opaque Projector
- Diagram
- Bagan
- Benda Asli
- Model
- Barang Contoh atau Spesimen
- Alat Tiruan Sederhana atau Mock –Up
- Diorama
- Pameran

C. Fungsi Alat Peraga


Agar siswa lebih mudah memahami dan mendalami konsep-konsep serta istilah
kimia, perlu diperkenalkan contoh-contoh yang kongkret, salah satu cara yang
dapat ditempuh yaitu dengan alat bantu pembelajaran atau lazim disebut alat peraga.
Fungsi alat peraga menuru Nana sudjana dalam bukunya dasar-dasar proses belajar
mengajar (2002, 99-100) antara lain :
a) Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi
tambahan, tetap mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan
situasi belajar mengajar yang efektif
b) Penggunaaan alat peraga merupakan bagian yang integral dengan tujuan dan isi
pelajaran
c) Alat peraga dalam pembelajaran bukan semata-mataalat hiburan/alat pelengkap
d) Alat peraga dalam pembelajaran lebihdiutamakan untuk mempercepat proses
belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan
guru.
Agar fungsi alat peragadapat terpenuhi sesuai dengan yang diharapkan maka perlu
diperhatikan beberapa persyaratan yang harus dimiliki alat peraga, terutama jika
akan membuat alat peraga. Menurut Mujadi (1995: 7) syarat yang harus dimiliki
alat peraga antara lain:
(1) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat),
(2) bentuk dan warnanya menarik,
(3) sederhana dan tidak rumit,
(4) ukurannya sesuai (seimbang dengan ukuran anak),
(5) sesuai dengan konsep materi,
(6) dapat menjelaskan konsep dan bukannya mempersulit pemahaman konsep,
(7) agar siswa dapat belajar secara aktif (sendiri atau kelompok) alat peraga
diharapkan dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan,
dan sebagainya.

D. Manfaat penggunaan Alat Peraga


Ilmu kimia lebih menekankan pada pengalaman belajar yang lebih nyata, yang
melibatkan segala kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Alat peraga kimia
merupakan salah satu perangkat yang cukup penting untuk membantu tercapainya
tujuan pembelajaran tersebut. Adapun manfaat alat peraga dalam proses belajar
mengajar adalah :
a. Manfaat Bagi Siswa
a) Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa, sehingga
motivasi belajar siswa akan lebih tinggi
b) Kegiatan siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan
dengan berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara,
membuktikanatau mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.
c)Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada
dilingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan
kehidupan di sekitarnya
d)Dapat memberikan contoh yang selektif
e)Dapat merangsang berfikir analisis
f)Dapat menciptakan situasi belajar yang tanpa beban atau tekanan

b. Manfaat Bagi Guru


a) Dapat memberikan pedoman dalam merumuskan
tujuan pembelajaran
b) Dapat memberikan sistematika mengajar
c) Dapat memudahkan kendali pelajaran
d) Dapat membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
e) Dapat membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar
f) Dapat meningkatkan kualitas pengajaran

E. Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran Kimia


Alat peraga kimia sederhana merupakan benda yang digunakan untuk
mempermudah pemahaman materi kimia dan terbuat dari bahan yang mudah dan
murah harganya, serta dapat dibuat secara mudah oleh guru mata pelajaran kimia. A
lat peraga yang akan dibuat minimal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a) Nilai guna dan manfaat alat peraga yang akan dibuat penggunaannya sesuai
dengan pokok bahasan.
b) mudah dipahami oleh peserta didik.
c) Bahan-bahan untuk membuat alat peraga tersebut tersedia di alam sekitar sekolah
atau lingkungan hidup peserta didik hingga mudah untuk didapat.
d) Apabila diperlukan bahan-bahan yang harus dibeli maka harga bahan relatif
murah sehingga terjangkau oleh peserta didik, guru atau sekolah

2.5 Komputasi Instrumentasi


Ilmu kimia mengandung banyak konsep-konsep yang bersifat abstrak sehingga untuk
memahaminya dibutuhkan daya imajinasi dengan bantuan gambar-gambar atau visual.
Ketidakmampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep kimia akan mengakibatkan
masalah lebih luas dalam mempelajari konsep-konsep ilmu kimia secara umum yang pada
akhirnya dapat menimbulkan kesan bahwa kimia merupakan ilmu yang sulit untuk
dipahami.
Dalam pembelajaran kimia peserta didik sering mengalami kesulitan dalam
menggambarkan bentuk molekul serta menentukan sifat-sifat molekul dan perubahannya.
Kolomuc dan Tekin (2011) menyatakan kimia merupakan subjek yang sangat kompleks,
kesalahpahaman mahasiswa bukan karena kompleksitas kimia saja melainkan karena cara
konsep yang diajarkan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya inovasi yang
dapat digunakan untuk lebih mengefektifkan pembelajaran dan melibatkan keaktifan
mahasiswa, yaitu dapat berupa bantuan media pembelajaran. Media pembelajaran yang
baik juga sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Perkembangan
ilmu pengetahuan sesuai dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi adalah
pemannfaatan komputer secara optimal dalam kegiatan pembelajaran.
Salah satunya media yang dapat digunakan yaitu dengan pemanfaatan teknologi
komputer, salah satu bentuk penerapan teknologi komputer dalam ilmu kimia adalah:
A. Kimia komputasi
Kimia komputasi merupakan penerapan teori-teori mekanika kuantum dalam
menentukan sifat-sifat atom dan molekul.
Kelebihan kimia komputasi adalah hasil perhitungan mekanika kuantum yang dapat
divisualisasikan sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Selain
dapat divisualisasikan juga komputasi dapat membuat animasi gerak partikel sesuai
gerak vibrasi. Kimia komputasi dapat digunakan sebagai media dalam
menggambarkan pemodelan bentuk-bentuk molekul. Melalui pemodelan
molekuler, siswa lebih mampu memvisualisasikan struktur tiga dimensi dan dapat
meningkatkan pemahaman siswa.
Kimia komputasi disebut juga kimia teoritis atau pemodelan molekul yang juga
merupakan bidang ilmu yang dapat dikatakan kuno dan modern. Dikatakan sudah
kuno dalam arti bahwa landasannya diletakkan pada pengembangan mekanika
kuantum abad 20. Sedangkan dikatakan modern karena sampai sejauh ini tidak ada
teknologi dalam sejarah yang berkembang pesat dalam bidang komputer dari 35
tahun terakhir.
Dalam penggunaan kimia komputasi banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan pemahaman siswa lebih baik lagi, seperti menggambarkan
pemodelan molekul yang dapat dengan mudah digunakan untuk meningkatkan
pemahaman peserta didik pada percobaan laboratorium dalam bidang kimia
anorganik.
Keuntungan lain penggunaan pemodelan kimia komputasi adalah
1. Biayanya murah,
2. Memiliki tingkat akurasi yang tinggi,
3. Mempersingkat waktu praktek,
4. Tidak berbahaya
5. Membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi kimia secara optimal
6. Dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang
eksperimental kimia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar
mengajar, seperti ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar baik seorang pendidik ataupun seorang
anak didik, misalnya dalam menggunakan buku dan alat tulis lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah segala sesuatu yang
secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran,
seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi tidak
dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah
untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekolah lapangan olahraga,
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan.
Alat peraga kimia merupakan media yang dapat memudahkan siswa dalam
menemukan persoalan kimia secara realitas dengan menempatkan pengalaman
siswa sebagai titik awal pembelajaran. pengajaran dengan menggunakan alat
peraga lebih efektif jika dibandingkan dengan pengajaran tanpa menggunakan alat
peraga. Oleh karena itu guru kimia sebaiknya menggunakan alat peraga dalam
mengajar sehingga siswa dapat lebih cepat memahami materi yang diajarkan.
Alat peraga pembelajarankimia (sains)dapat dibuat dari bahan bahan sederhana
dan murah. Pembuatan alat peraga sederhana hanya dapat dilakukan oleh guru yang
mempunya daya inovasi, kemauan kuat dan kreatif .

B. Saran
Sebagai seorang pendidik ataupun orang tua, sebaiknya dapat mengerti dan
memahami apa yang menjadi kebutuhan dan karakteristik dalam pendidikan. Masih
begitu banyak para anak-anak usia pelajar yang mengalami kehidupan dalam
masyarakat yang tidak seharusnya masuk dalam dunia pendidikannya. Masih banyak
buku dan referensi yang harus dipelajari oleh seorang pendidik dalam memotivasi
peserta didik. Kepada guru-guru yang mengajar kimiauntuk selalu menggunakan
alat peraga dalam pembelajaran kimia, misalnya mulai dengan menggunakan
benda-benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari untuk memotivasi siswa
mempelajari kimia secara nyata
DAFTAR PUSTAKA

Ariffin, Muzayyin, 2011. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Al-Asqalani, Ibnu Hajar, Fath AL Bari, 2006. Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari, Juz. III, Jakarta:
Pustaka Azzam.
Daradjat, Zakiah, 1996. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta :
Bumi Aksara.Daryanto, 2010. Belajar dan  Mengajar, Bandung : Yrama Widya.
Djamaluddin, 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung: Pustaka Setia.
Patmonodewo, Soemiarti.2003. Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta : Reneka Cipta
Susilo, Muhammad Joko.2006 .Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Yogjakarta,
Tafsir, Ahmad.2008.Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam.  Bandung : ROSDA.
Tirtarahardja, Umar dan S.L.La Sulo,2005. Pengantar Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
http://sumamusi.blogspot.com/2014/11/sarana-dan-prasarana-lingkungan.html
http://sisipandanglain.blogspot.com/2014/11/makalah-fasilitas-pembelajaran-dalam.html
https://www.padamu.net/pengertian-sarana-dan-prasarana-pendidikan
https://www.dosenpendidikan.co.id/sarana-dan-prasarana/
https://civitas.uns.ac.id/brilianaheptastarry/2017/05/03/sarana-prasarana-dan-media-pembelajaran/
file:///C:/Users/User/Downloads/Komputasi%20Instrumentasi%20dan%20%20media
%20pembelajaran%20kimia.pdf
https://visipena.stkipgetsempena.ac.id/?journal=home&page=article&op=view&path%5B
%5D=46&path%5B%5D=47

Anda mungkin juga menyukai