Anda di halaman 1dari 12

ENERGITIKA/TERMOKIMIA

DOSEN PENGAMPU ERNA AGUNG RAKHMAWATI, S.Pi


Click to edit Master subtitle style

5/23/12

DEFINISI :
Energitika adalah : salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi dalam suatu reaksi kimia.

5/23/12

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, yang terjadi adalah perubahan dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi lain.

5/23/12

REAKSI YANG BERKAITAN DENGAN PERUBAHAN KALOR


1. Reaksi eksoterm : Suatu reaksi yang

berlangsung dimana ada energi yang berpindah dari sistem ke lingkungan (akibatnya energi dalam sistem akan berkurang)
1. Reaksi endoterm : Suatu reaksi yang

berlangsung dimana ada energi yang berpindah dari lingkungan ke sistem (akibatnya energi sistem5/23/12 bertambah)

Jumlah energi yang terkandung dalam suatu zat pada tekanan yang tetap disebut : ENTALPI (H) >> Setiap reaksi kimia selalu disertai oleh perubahan entalpi ( setiap reaksi kimia memiliki harga H tertentu.

5/23/12

H = entalpi hasil reaksi - entalpi zat yang bereaksi

Ex. pA Dapat ditulis : H = qHB

qB

p dan q koefisien reaksi - pHA


5/23/12

Ada 2 kemungkinan nilai H :


1. Jika hasil reaksi mempunyai entalpi <

entalpi zat semula (reaktan) (qHB < pHA), maka harga H negatif berarti reaksi melepaskan kalor ( eksoterm)
2. Jika hasil reaksi mempunyai entalpi >

entalpi zat semula (reaktan) (qHB > pHA), maka harga H positif berarti reaksi tersebut menyerap kalor (endoterm)
5/23/12

PENULISAN REAKSI EKSOTERM Ex. Terdapat reaksi zat A dengan zat B membentuk zat C dan dilepaskan kalor sebesar X kkal Cara penulisan :
a. Menggunakan tanda H

A + B

C H = -Xkkal

b. Kalor yang dilepas dianggap sebagai hasil reaksi A+B C + Xkkal


5/23/12

Penulisan reaksi endoterm Ex. Terdapat reaksi zat K dengan zat L untuk membentuk zat M, pada reaksi tsb diserap kalor sebesar Y kkal
a. Dengan tanda H

K + L

M H = +Y kkal

b. Kalor yang diserap dianggap sebagai zat yang bereaksi K + L + Y kkal K + L M M - Y kkal
5/23/12

atau

Jenis-jenis kalor reaksi


1. Kalor pembentukan 2. Kalor penguraian 3. Kalor pembakaran

5/23/12

Perhitungan
>>Jika H pembentukan dalam senyawa diketahui maka nilai H reaksi dapat dihitung Ex. C + O2 kkal H2 + 2 O2 kkal CO2 H = -94,1

H2O H = - 68,3
5/23/12

Hukum dalam termokimia


1.

H Laplace >> Jumlah kalor yang dilepaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya = jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya H. Hess >> Harga H reaksi hanya

1.

tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, dan tidak tergantung pada jumlah tahap reaksi
5/23/12

Anda mungkin juga menyukai