Anda di halaman 1dari 27

1

IKATAN ION

TIM KIMIA ANORGANIK

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


2

TUJUAN INSTRUKTIONAL UMUM (TIU)


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat
menggunakan konsep mekanika gelombang dalam menjelaskan sifat
keperiodikan, ikatan kimia, sifat fisika dan kimia unsur golongan
utama.

TUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat
Menjelaskan pembentukan ikatan ion, struktur dan energi kisi kristal
senyawa ionik.

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


IKATAN ION 3

SUB POKOK BAHASAN


1. Pembentukan ion bebas dan sifat-sifatnya
2. Struktur geometri dan struktur kristal
3. Energi kisi
4. Siklus Born-Haber
5. Radius ion, radius kation dan kecenderungan periodik

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


PEMBENTUKAN KATION DAN ANION 4

IKATAN IONIK

K + Cl + -
K + Cl
KCl

K + Br + - Mg 2+
K + Br Mg 3-
KBr N N
2+
Mg + Mg +
3-
N N
2+
2+ 2- Mg Mg
Mg + O Mg + O Mg3N2
MgO

K +
K 2-
+ O + O
K +
K
K2O

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


5

PEMBENTUKAN IKATAN IONIK

Transfer elektron Gaya tarik menarik

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


SIFAT SENYAWA IONIK 6

1. MEMILIKI STRUKTUR/SUSUNAN KRISTAL


Pada keadaan padat senyawa ion terdapat dalam bentuk kristal
dengan susunan tertentu.

Contoh: pada kristal NaCl, setiap ion Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan
setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+.

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


STRUKTUR KRISTAL NaCl 7

SETIAP ION DITARIK DENGAN KUAT KE ION TETANGGANYA DAN GAYA


TOLAK-MENOLAK SEMINIMAL MUNGKIN

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


8

MODEL BOLA DAN TONGKAT KRISTAL NaCl

SETIAP ION Na+ MENARIK 6 ION Cl-


SETIAP ION Cl- MENARIK 6 ION Na+
Na+ : Cl- = 1 : 1 = NaCl

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


9

2. ISOMORF
Senyawa ion yang mempunyai susunan elektron yang mirip
seperti NaCl dan KNO3 disebut ISOMORF.

Senyawa-senyawa yang mempunyai muatan ion berbeda tetapi


mempunyai susunan kristal yang sama (NaF dan MgO, CaCl2 dan
K2S).

NaF Na+ : 2. 8 MgO Mg2+ : 2. 8


F- : 2. 8 O2- : 2. 8

CaCl2 Ca2+ : 2. 8. 8 K 2S K+ : 2. 8. 8
Cl- : 2. 8. 8 K+ : 2. 8. 8
Cl- : 2. 8. 8 S2- :

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


10

3. Daya hantar Listrik


Dalam keadaan cair (meleleh) maupun larutannya, senyawa
ion dapat menghantarkan arus listrik.

Daya hantar senyawa klorida pada suhu titik lelehnya

I II III IV V

LiCl BeCl2 BCl3 CCl4


(166) (0,09) (0) (0)

NaCl MgCl2 AlCl3 SiCl4 PCl5


(133) (29) (hampir 0) (0) (0)

KCl CaCl2 ScCl3 TiCl4


(103) (52) (15) (0)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


11

4. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi


Ion positif dan ion negatif dalam senyawa ion terikat satu
sama lain oleh gaya elektrolisis yang sangat kuat. Untuk
memisahkan ion-ion tersebut baik dalam bentuk kristal
maupun dalam bentuk cairnya diperlukan energi yang cukup
besar.

5. Kelarutan
Senyawa ion larut dalam pelarut yang mengandung gugus OH -
seperti H2O dan C2H5OH.

6. Reaksi Ion
Ion-Ion tidak tergantung pada ion pasangannya, misalnya bila
NaCl dan AgNO3 dicampurkan maka segera terbentuk endapan
AgCl: Ag+(aq) + Cl-(aq) AgCl(s)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


12

Pembentukan Senyawa Ion

Energi Kisi (U)

energi yang dilepaskan dalam pembentukan


satu mol senyawa ion dalam fase gas

Tergantung pada muatan dan jari-jari ion positif dan negatifnya


(Born Harber)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


13

V (kJ/mol)

merah:dua elektron (tolak menolak)


biru : satu elektron dan satu proton (tarik-menarik)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


14

Hukum Coulomb:

Energi interaksi antara dua muatan adalah:

Q1 dan Q2 = muatan ion


R = jarak antara muatan (nm)

Untuk muatan dengan tanda berbeda, V = negatif dan menjadi lebih negatif
jika r semakin kecil (gaya tarik menarik)

Untuk muatan dengan tanda yang sama, V = positif dan menjadi lebih besar
(lebih positif) jika r semakin kecil (gaya tolak menolak)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


15

Hukum Coulomb:

1. Elektron ditarik ke muatan positif inti


2. Jika satu elektron dari suatu atom dapat secara simultan mendekati inti
atom yang lain, maka akan menurunkan energi
3.Jika elektron ada antara inti, maka gaya tarik menarik elektron terhadap
dua inti dapat menjadi lebih penting daripada gaya tolak menolak
antara inti

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


16

Ikatan Ion

Stabilisasi Coulomb:

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


ENERGI KISI 17

Energi Kisi:

Energi yang dilepaskan apabila kation dan anion yang berupa gas,
dari jarak tak terhingga sampai pada kedudukan setimbang dalam
kisi kristal yang terdiri dari 1 mol unit rumus senyawanya

(z+) (z-) l2
= AN
d
1. Semakin besar muatan ion (Ca2+> Na+ ) maka energi kisi akan
semakin besar.

2. Semakin besar ukuran/jari-jari ion maka energi kisi akan


semakin kecil. Dalam satu golongan makin kebawah ukuran
makin besar dan energi kisi makin kecil

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


18

Energi kisi dapat ditentukan secara tidak langsung dengan siklus Born-
Haber.

Entalpi pembentukan 1 mol NaCl dalam bentuk krsital dapat ditentukan


secara eksperimen melalui reaksi:

Na(s) + Cl2(g) NaCl(s) H = 410 kJ/mol

Dengan menggunakan Hukum Hess:

Na(s) Na(g) H1 = Energi sublimasi


Na(g) Na(g)+ + e- H2 = Energi potensial ionisasi
Cl2(g) Cl(g) H3 = Energi disosiasi
Cl(g) + e- Cl(g)- H4 = afinitas elektron
Na(g) + Cl(g) NaCl(s) H5 = Energi kisi

Menurut Hukum Hess: H = H1 + H2 + H3 + H4 + H5

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


19

Contoh:
Tulislah Siklus Born- Haber dan kalor pembentukan LiF, bila:

Kalor penguapan Li(S) = + 155 kJ/mol (S)


Kalor disosiasi F2(g) = + 158 Kj/mol (D)
Energi Ionisasi Li+ = 520 kJ (EI)
Afinitas elektron F- = -328 kJ (AE)
H kisi LiF(s) = -1050 kJ (U)

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


20

Jawab :
Li(g) Li+(g) + e-
F(g) + e- F-(g)

Reaksi total:
Li+(g) + F-(g) Li+(g) + F-(g)

Li(g) + F2 (g) LiF(s)

H = S + I + 1/2D + AE +U

= 155 + 520 + 79 - 328 - 1050

= -624 kJ/mol

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


21

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


ENERGI KISI, NaCl 22

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


23

KONSTANTA MADELUNG

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


ENERGI KISI BEBERAPA LOGAM 24

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


25

Energi kisi semakin besar jika muatan


semakin besar dan ion-ion dekat:
LiF > NaF > KF
Energi kisi is a reflection of ionic strength
the more negative U is, the more ionic the bond
Ionic strength also reflected in melting point
Ex. MgO, 2852 C and CsBr, 636 C

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


26

Energi kisi mempengaruhi titik leleh.

Semakin tinggi energi kisi maka titik leleh senyawa ion


semakin tinggi

Senyawa ion Titik leleh (C)


NaF 943
NaCl 801
NaBr 747
NaI 661
MgO 2800
CsBr 636

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala


KEPUSTAKAAN 27

Cotton, F.A. dan G. Wilkinson 1991, Basic Inorganic Chemistry,


John Wiley and Sons, New York.
Huheey, J.E., E.A. Keiter, R.L. Keiter 1993, Inorganic
Chemistry : Principles of Structure and Reactivity, Harper
Collins College Publisher, NewYork.
Lee, J.D., 2002, Concise Inorganic Chemistry, Edisi keenam,
Blackwell Science, London.
Miesler, G.L. dan D.A. Tarr, 2004, Inorganic Chemistry, Prentice
Hall, Inc. New Jersey.

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Syiah Kuala

Anda mungkin juga menyukai