Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan
hidayahnya, sehingga penulisan makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini hadir sebagai salah satu tugas mata kuliah strategi dan model
pembelajaran. Dalam makalah ini membahas pemanfaatan sumber belajar dalam
strategi pembelajaran, baik sumber belajar yang didesain maupun non desain,
jenisjenis sumber belajar, fungsi sumber belajar serta menyuguhkan beberapa
penelitian relevan yang kaitannya dengan pemanfaatan sumber belajar dalam
pemelajaran.
Ucapan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini, terutama bapak Dr. Muh. Fakhrurrozi serta
rekanrekan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Hamzanwadi atas ide dan
pikirannya dalam pengembangan materi makalah ini.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran tetap
dibutuhkan guna perbaikan kedepan. Semoga makalah ini bermanfaat buat kita
semua dan menjadi salah satu rujukan referensi bagi dunia pendidikan Indonesia.
Penulis
i
Daftar Isi
Saran......................................................................................................12
Daftar Pustaka ............................................................................................................13
ii
BAB I PENDAHULUAN
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sumber Belajar
1. Pengertian Sumber Belajar
Dageng (Supriadi, 2015: 129) mengatakan bahwa sumber belajar
adalah segala sesuatu yang berwujud benda dan orang yang dapat menunjang
belajar sehingga mencakup semua sumber yang mungkin dapat dimanfaatkan
oleh tenaga pengajar agar terjadi perilaku belajar.
keterampilan kepada murid maupun guru antara lain buku referensi, buku
1
Supriadi. (2015). Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran. Lantanida
Journal, Vol. 3 , 127-139. Prastowo, A. (2018) .Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar.
Depok: Prenadamedia. Sudono, A. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT
Grasindo.
2
2
2
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal
3
belajar, misalnya, perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, tempat
pembuangan sampah, kolam ikan dan lain sebagainya.
3
Sastrianawati. (2018). Media dan Sumber Belajar. Yogyakarta: Deepublish.
4
Adapun sumber belajar sekunder merupakan sumber belajar yang hadir
setelah sumber belajar primer. Sumber belajar sekunder misalnya guru
yang memberikan materi pelajaran dengan mengimplementasikan model
tertentu dalam pembelajaran dan menjelaskan materi berdasarkan hasil
ringkasan atau pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber.
Sumber belajar sekunder dalam kutipan dapat dikatakan dengan
mengutip dalam kutipan. Sumber belajar sekunder bisa berupa jurnal
diamana dalam jurnal
c. Berdasarkan isinya: pesan langsung dan pesan tersirat atau tidak langsung
Sumber belajar berdasarkan isinya dapat terbagai menjadi pesan
langsung dan pesan tersirat atau tidak langsung. Pesan langsung
merupakan inti, materi dan ilmu pengetahuan baru tentang informasi
atau kejadian yang langsung didapatkan oleh si pencari informasi, si
pembelajar atau orang tertentu yang mempelajari ilmu pengetahuan
baru. Sedangkan pesan tersirat atau tidak langsung merupakan
pengetahuan yang diperoleh dimana isi atau kandungan pesan,
informasi, ataupun ilmu pengetahuan baru diperoleh bukan dari sumber
utama atau primer. Pesasn tersirat dapat dikatakan pula informasi yang
diperoleh bukan dari orang pertama atau sumber utama tetapi dari orang
kedua dan seterusnya
5
menyajikan informasi, seingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah belajar murid/mahasiswa; (2) memberikan kemungkinan
pembelajaran yang sifatnya lebih individual, melalui: (a) mengurangi kontrol
guru/dosen yang kaku dan tradisional, (b) memberikan kesempatan kepada
murid/mahasiswa untuk belajar sesuai dengan
B. Strategi Pembelajaran
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Suprihatiningrum (2013: 152) menyatakan bahwa strategi
pembelajaran merupakan pokok-pokok tindakan yang akan digunakan untuk
memilih metode pembelajaran, sehingga siswa berpartisipasi secara aktif
dalam pembelajaran.
Suyadi (2013: 13) mendefinisikan strategi pembelajaran sebagai
langkah-langkah yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar
yang ada, guna mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
Sedangkan Khanifatul (2014: 15) mengatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan suatu rencana, cara pandang, dan pola pikir guru dalam
4
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media .
5
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
6
mengorganisasika isi pelajaran, penyampaian pelajaran, dan pengelolaan
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
c. Strategi elaborasi
Strategi elaborasi merupakan strategi pembelajaran yang
menekankan proses penambahan rincian informasi sehingga informasi
baru akan lebih bermakna. Beberapa bentuk strategi elaborasi, antara
lain pembuatan catatan dan analogi. Pembuatan catatan adalah strategi
7
belajar yang menggabungkan antara informasi yang dipunya sebelumnya
dengan informasi baru yang didapat melalui proses mencatat. Sementara
analogi, merupakan cara belajar dengan pembandingan yang dibuat
untuk menunjukkan persamaan antara ciri pokok benda atau ide.
d. Strategi organisasi
Strategi organisasi merupakan strategi yang dapat membantu
siswa meningkatkan kebermaknaan bahan-bahan baru dengan struktur
pengorganisasian baru. Strategi tersebut juga berperan sebagai
pengidentifikasian ide-ide atau fakta 6kunci dari sekumpulan informasi
yang lebih besar. Bentuk strategi organisasi adalah outlining, yaitu
membuat garis besar. Siswa belajar menghubungkan berbagai macam
topik atau ide dengan beberapa ide utama.
8
yang dihadapi secara ilmiah. Melalui strategi pembelajaran berbasis
masalah siswa aktif berpikir, berekomunikasi, mencari, dan mengolah
data serta akhirnya menyimpulkan.
C. Pemanfaatan Sumber Daya Belajar dalam Strategi Pembelajaran
Pada abad XXI ini, siswa dapat memiliki akses yang sangat luas dalam
pemanfaatan sumber belajar, dengan demikian pendidik/guru bukanlah
satusatunya sumber belajar. Paradigma baru yang berkembang adalah
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik atau lebih dikenal dengan istilah
student centered. Siswa diberikan peran sebagai subjek belajar. Dengan konsep
ini maka akan menuntut guru untuk menyiapkan sumber belajar dan strategi
pembelajaran yang relevan. Kesesuaian sumber belajar dan strategi pembelajaran
akan mempermudah jalan bagi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah diprogramkan.
Strategi pembelajaran yang harus diterapkan oleh tenaga pendidik adalah
strategi pembelajaran yang kondisional dan efektif. Salah satu contoh, jika guru
menggunakan metode ekspositori sebagai strategi dalam pembelajaran, maka
guru tentu akan memilih materi yang sifatnya bernuansa sejarah, bercerita atau
penjelasan teori-teori. Dalam konteks seperti itu diperlukan banyak sumber
belajar yang sifatnya berbentuk buku teks, dokumen-dokumen, atau
bacaanbacaan seperti koran, majalah, tabloid, dan lain-lain. Jadi strategi dan
sumber belajar itu harus kondisional sehingga relevansi antara strategi, sumber
belajar dalam pembelajaran
selaras.
Mclsaac dan Gunawardena (Abdullah, 2012:218) menjelaskan bahwa
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pembelajaran sangat
beraneka ragam jenis dan bentuknya. Sumber belajar tersebut bukan hanya dalam
bentuk bahan cetakan seperti buku teks akan tetapi pelajar dapat memanfaatkan
sumber belajar yang lain seperti radio pendidikan, televisi, komputer, e-mail,
9
video interaktif, komunikasi satelit, dan teknologi komputer multimedia dalam
upaya meningkatkan interaksidan terjadinya umpan balik dengan peserta didik
Terkait dengan pemilihan sumber belajar Dick dan Carey (Abdullah,
2012:224) mengatakan bahwa kriteria pemilihan sumber belajar, yaitu: (1)
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, (2) Ketersediaan sumber setempat,
artinya bila sumber belajar yang bersangkutan tidak terdapat pada sumbersumber
yang ada maka sebaiknya dibeli atau dirancang atau dibuat sendiri, (3) Apakah
tersedia dana, tenaga, dan fasilitas yang cukup untuk mengadakan sumber belajar
tersebut, (4) Faktor yang menyangkut keluwesan, kepraktisan, dan ketahanan
sumber belajar yang bersangkutan untuk jangka waktu yang relatif lama, dan (5)
Efektifitas biaya dalam jangka waktu yang relatif lama.
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sumber belajar,
yakni: (1) Metode pembelajaran yang digunakan, (2) Tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, (3) Karakteristik pebelajar, (4) Aspek kepraktisan dalam hal biaya
dan waktu, dan (5)Faktor terkait dalam penggunaannya.
10
program audio, program slide suara, dan lain-lain.
2. Mengkaji isi materi pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan sebagai dasar
pemilihan serta pemanfaaatan sumber belajar agar materi yang disajikan
dapat memperjelas dan memperkaya isi materi;
3. Tentukan objek yang harus dipelajari dan dikunjungi (bila sumber belajar
yang berkaitan dengan lingkungan) dalam menentukan objek kunjungan
7
Julismin. (2009). Alam, Sumber Belajar yang Tidak Pernah Habis. Jurnal Geografi ,
77-83. Adipurnomo, H. (2006). Media dan Sumber Belajar. Malang: Departemen Pendidikan
NasionalDirektorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kepandidikan.
8
Adipurnomo, H. (2006). Media dan Sumber Belajar. Malang: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kepandidikan.
11
hendaknya diperhatikan relevansi dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, isi materi, kemudahan menjangkaunya, mudah tidaknya
perjalanan, lama waktu yang diperlukan , keamanan peserta didik.
6. Persiapan teknis yang diperlukan untuk kegiatan belajar, seperti tata tertib di
perjalanan dan ditempat tujuan, perlengkapan belajar yang harus dibawa.
.
Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam strategi pembelajaran dapat
berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan. melalui penggunaan dan
pemanfaatan sumber belajar yang beragam dapat mengoptimalkan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran. oleh karena itu, seorang guru dituntut untuk mengetahui
berbagai jenis sumber belajar sehingga dapat mendayagunakannya untuk kegiatan
belajar dan pengajaran. Berdasarkan dari berbagai hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pemanfaatan sumber belajar secara optimal dalam berbagai strategi
pembelajaran dapat meningkatkan kualitas, efektivitas, dan hasil pembelajaran.
SARAN
12
untuk lebih mendalami materi dan memahami materi maka diharapkan untuk
terus menggali informasi melalui berbagai sumber tentang Strategi pembelajaran
sebagai bentuk penggunaan metode dan Pemanfaatan sumber daya.
Dalam penyusunan makalah masih terdapat hal-hal yang memerlukan pembenahan
untuk itu saran, dan kritikan sangat diharapkan sehingga dapat dijadikan perbaikan
dalam pembuatan makalah dengan mengambil materi yang tidak jauh berbeda dengan
apa yang telah disusun sebelumnya
Daftar Pustaka
77-83.
13
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media .
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Prastowo, A. (2018).Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar.
Depok: Prenadamedia.
Sudono, A. (2000). Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: PT Grasindo.
14