Anda di halaman 1dari 10

MANFAAT SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Oleh : Chairul Ichsan (1810202008)

A. Pendahuluan
Duffy dan Jonassen yang dikutip Supriadi mengatakan bahwa pemanfaatan
berbagai sumber belajar merupakan upaya pemecahan masalah belajar. Sedangkan
peran teknologi pendidikan sebagai pemecahan masalah belajar dapat terjadi
dalam bentuk sumber belajar yang dirancang, dipilih dan/atau dimanfaatkan untuk
keperluan belajar. Sumber-sumber belajar tersebut di identifikasikan sebagai
pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Kemudian Seels menjelaskan
teknologi pendidikan dapat dilihat dengan pemanfaatan sumber belajar seluas
mungkin untuk kebutuhan belajar dan dalam upaya untuk mendapat hasil belajar
yang maksimal, maka sumber belajar tersebut perlu dikembangkan dan dikelola
secara sistematik, baik, dan fungsional.1
Menurut Gunawardena Sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan pembelajaran sangat beraneka ragam jenis dan bentuknya. Sumber
belajar tersebut bukan hanya dalam bentuk bahan cetakan seperti buku teks akan
tetapi pelajar dapat memanfaatkan sumber belajar yang lain seperti radio
pendidikan, televisi, komputer, e-mail, video interaktif, komunikasi satelit, dan
teknologi komputer multimedia dalam upaya meningkatkan interaksi dan
terjadinya umpan balik dengan peserta didik.2

B. Pembahasan
1. Pengertian Sumber Belajar
Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan yang dikutip Nizwardi
mengemukakan bahwa sumber belajar adalah semua sumber (baik berupa data,
orang maupun benda) yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas
(kemudahan) belajar bagi siswa.3 Abd. Hafid mengemukakan sumber belajar

1
Supriadi, Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran, Jurnal Lantanida
Vol. 3 No. 2 Tahun 2015, hlm. 129.
2
Supriadi, Pemanfaatan Sumber Belajar dalam..., hlm. 130.
3
Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2016), hlm. 133.
adalah sesuatu yang dapat mengandung pesan untuk disajikan melalui
penggunaan alat ataupun oleh dirinya sendiri dapat pula merupakan sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan di dalam
bahan pembelajaran yang akan diberikan.4
Sudjana dan Rivai juga berpendapat yang dikutip Andi Prastowo, bahwa
sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna member
kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.5 Zain dan Syaiful yang dikutip
Syahran Jailani, juga sependapat bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat
atau asal untuk belajar seseorang.6
Menurut Anggani Sudono, sumber belajar adalah bahan termasuk juga alat
untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada murid
maupun guru, antara lain buku referensi, buku cerita, gambar-gambar,
narasumber, benda, atau hasil-hasil dari budaya lainnya.7 Adapun menurut
Daryanto, sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan
kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu
optimalisasi hasil belajar dari segi proses dan hasil belajar. Sumber belajar baik
berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik
dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga
mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai
kompetensi tertentu.8
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar
adalah segala sesuatu yang mengandung pesan (informasi) dan dapat
dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan siswa dalam proses pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

4
Abd. Hafid, Sumber dan Media Pembelajaran, Jurnal Sulasena Vol. 6 No. 2 Tahun 2011,
hlm. 70.
5
Andi Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar, (Depok: Kencana, 2018), hlm.
28.
6
M. Syahran Jailani dan Abdul Hamid, Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter
Peserta Didik, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 Tahun 2016, hlm. 177.
7
Anggani Sudono, Sumber Belajar dan Alat Permainan, (Jakarta: Grasindo, 2000), hlm. 7.
8
Daryanto, Media Pembelajarani, (Yogyakarta: Gava Media, 2019), hlm. 336.
2. Manfaat Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran
Sumber belajar sebagai komponen dalam proses belajar mengajar
mempunyai manfaat sangat besar, sehingga dengan sumber belajar proses
pembelajaran dapat dilaksanakan secara terencana, maka suatu kegiatan belajar
mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan
instruksional yang telah ditetapkan. Implementasi pemanfaatan sumber belajar
di dalam proses pembelajaran sudah tercantum dalam kurikulum saat ini bahwa
proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang
menggunakan berbagai ragam sumber belajar. Manfaat sumber belajar
diantaranya sebagai berikut,9
a. Memberikan pengalaman secara langsung kepada peserta didik sehingga
pemahaman dapat berlangsung secara cepat.
b. Dapat mengkonkritkan sesuatu yang abstrak.
c. Dapat menambah dan memperluas pengetahuan sajian yang ada di dalam
kelas.
d. Dapat memberi informasi yang akurat.
e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan baik dalam lingkup
mikro maupun makro.
f. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan
pemanfaatannya secara tepat.
g. Dapat memacu untuk berpikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

Sadjati yang dikutip Andi Prastowo menyebutkan ada dua kualifikasi utama
manfaat sumber belajar yaitu menurut pihak yang memanfaatkan sumber
belajar, dan menurut strategi pembelajaran yang digunakan.10 Penjabaran
selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut,

a. Menurut pihak yang memanfaatkan Sumber Belajar


Dilihat dari pihak yang memanfaatkannya, manfaat sumber belajar dibagi
menjadi dua yaitu sebagai pendidik dan sebagai siswa. Pertama, sebagai

9
Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2008), hlm. 96.
10
Andi Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar..., hlm. 33-34.
pendidik yaitu, menghemat waktu pendidik, mengubah peran dari pengajar
menjadi fasilitator, meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif
dan efisien, pedoman dalam menyelenggarakan semua aktivitas
pembelajaran, dan sebagai alat evaluasi. Kedua, sebagai siswa yaitu, dapat
belajar secara otodidak, tidak terikat dengan ruang dan waktu, belajar sesuai
kemampuan masing-masing, membantu potensi siswa menjadi mahasiswa,
dan pedoman dalam aktivitas selama proses pembelajaran.
b. Menurut strategi pembelajaran yang digunakan
Berdasarkan strategi pembelajaran, manfaatnya dibagi menjadi tiga
macam, yaitu pembelajaran klasikal, pembelajaran individu, dan
pembelajaran kelompok. Pertama, pembelajaran klasikal memiliki manfaat
yaitu satu-satunya sumber informasi dan pengawas proses pembelajaran,
dan sebagai bahan pendukung proses pembelajaran yang diselenggarakan.
Kedua, pembelajarn individual memiliki manfaat yaitu media utama dalam
proses pembelajaran, alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi
siswa dalam memperoleh pengetahuan, dan penunjangn media pembelajaran
individual lainnya. Ketiga, pembelajaran kelompok memiliki manfaat yaitu
sebagai bahan yang terintegrasi dengan proses belejar kelompok, dan
sebagai bahan pendukung bahan belajar utama.

Syaiful Bahri yang dikutip Jailani dan Hamid mengatakan sumber belajar
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pengajaran. Hal
ini dilandasi dengan keyakinan bahwa proses belajar mengajar dengan bantuan
sumber belajar mempertinggi kegiatan belajar anak didik yang akan
menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik dari pada tanpa bantuan
sumber belajar.11

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat sumber


belajar secara umum dibagi menjadi dua yaitu bagi pendidik dan peserta didik.
Bagi peserta didik, sumber belajar bermanfaat sebagai tempat untuk

11
M. Syahran Jailani dan Abdul Hamid, Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter
Peserta Didik, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2 Tahun 2016, hlm. 188.
menemukan informasi informasi yang digunakan untuk kepentingan belajar
dan secara tidak langsung membuatnya belajar otodidak dan meningkatkan
kemampuan berfikir secara kritis. Adapun bagi pendidik, sumber belajar dapat
meringankan dan mengurangi beban dan tugas guru, menghemat waktu,
menjadi pedoman dalam melaksanakan pengajaran dan menjadi alat untuk
mengevaluasi perkembangan peserta didik.

3. Klasifikasi Sumber Belajar


Bambang Warsita yang dikutip Andi Prastowo membagi sumber belajar
menjadi dua jenis secara keseluruhan,12
a. Sumber belajar yang dirancang yaitu sumber belajar yang sengaja di
rancang dan dibuat untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti buku
paket, modul, LKS, dan lain-lain.
b. Sumber belajar yang dimanfaatkan ialah seagala sesuatu yang ada di
sekitar kita yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan belajar seperti
berita, masjid, musium, dan lain-lain.

AECT (Association for Educational Communication and Technology) yang


dikutip Nizwardi Jalinus membagi sumber belajar menjadi enam jenis yang
sering digunakan dalam proses belajar,13

a. Pesan
Pesan merupakan informasi yang mengandung manfaat dalam dunia
pendidikan seperti kurikulum, peraturan, undang-undang, ceramah, dan lain-
lain.
b. Manusia
Semua orang pada dasarnya dapat menjadi sumber belajar namun dibagi
lagi berdasarkan kesiapannya yakni orang yang dididik sebagai sumber
belajar dan orang yang tidak didik sebagai sumber belajar namun memiliki
informasi yang berguna di dalam dunia pendidikan.
12
Andi Prastowo, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar..., hlm. 43.
13
Nizwardi Jalinus dan Ambiyar, Media dan Sumber Pembelajaran..., hlm. 139-140.
c. Bahan
Bahan atau materi pokok merupakan inti dari proses pembelajaran yang
akan disampaikan kepada peserta didik, contohnya buku cetak, modul, LKS,
dan lain sebagainya.
d. Alat
Alat yang dimaksudkan disini ialah alat yang membantu menyampaikan
materi pelajaran agar lebih mudah dimengerti oleh siswa seperti proyektor
dan film.
e. Teknik
Keterampilan yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti
ceramah, simulasi, drama, teater, praktek ibadah dan lain-lain.
f. Lingkungan
Lingkungan ialah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang
berkaitan dengan alam yang dapat dimanfaatkan infromasinya contohnya
perkebunan, sungai, hujan, hewan dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar


dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kesiapannya dibagi menjadi
dua yaitu sumber belajar yang didesain dan sumber belajar yang dimanfaatkan,
berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi enam macam yaitu pesan, manusia,
bahan, alat, teknik, dan lingkungan.

4. Karakteristik Pemilihan Sumber Belajar


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan sumber
belajar untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Pertama,
tidak semua siswa cara berfikirnya sama. Kedua, membaca kemampuan siswa
yang berbeda, memerlukan sumber belajar yang berbeda. Ketiga, penggunaan
media mempunyai kelebihan dan keterbatasan dalam menunjang proses
pembelajaran. Keempat, bahan pelajaran bervariasi. Kelima, sumber belajar
yang berbeda dapat memberikan pengertian mendalam yang berbeda.14

14
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual (Konsep dan Aplikasi), (Bandung: Refika
Aditama, 2010), hlm. 113.
Prastowo yang dikutip Daryanto menerangkan bahwa kriteria untuk
menyeeksi sumber belajar yang berkualitas dapat dibagi menjadi 2, yaitu
kriteria secara umum dan kriteria secara khusus. Penjabarannya dapat dilihat
sebagai berikut,15
a. Kriteria pemilihan sumber belajar secara umum

1) Ekonomis, yang berarti sumber belajar tidak harus mahal. Sumber


belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber
belajar yang akan digunakan.
2) Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan
tidak membingungkan. Tidak memerlukan tambahan pelayanan atau
alat lain yang sulit diadakan.
3) Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan mudah
didapatkan.
4) Fleksibel atau kompatibel, sumber belajar tidak harus mengikat pada
satu tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika
dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga
keperluan yang lain.

b. Kriteria pemilihan sumber belajar secara khusus


1) Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar.
2) Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar
yang dipilih hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara
teliti, dan sebagainya.
3) Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumber
belajar yang dipilih hendaknya dapa mengatasi problem belajar
peserta didik yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
4) Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode atau strategi
penyampaian pesan.

15
Daryanto, Media Pembelajarani..., hlm. 344.
Dari beberapa penjelasan di atas mengenai kriteria pemilihan sumber belajar
dapat kami simpulkan bahwa dalam memilih sumber belajar perlu
memperhatikan hal-hal berikut. Pertama, sumber belajar haruslah sesuai
dengan tujuan pengajaran. Kedua, mudah dalam memperolehnya. Ketiga, harus
sesuai dengan taraf berfikir siswa walaupun berbeda-beda. Keempat, harus
dapat memotivasi peserta didik.
5. Peran Sumber Belajar
Menurut Reigeluth yang dikutip Supriadi mengatakan bahwa sumber belajar
memiliki peran yaitu,16
a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan; mempercepat
laju belajar dan membantu pengajar untuk menggunakan waktu secara
lebih baik dan mengurangi beban pengajar dalam menyajikan informasi,
sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,
dengan cara; mengurangi kontrol dosen yang kaku dan tradisional, dan
memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya.
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan
cara; perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis dan
pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
d. Lebih memaksimalkan pembelajaran, dengan jalan; meningkatkan
kemampuan sumber belajar, penyajian informasi dan bahan secara lebih
konkrit.
e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu; mengurangi kesenjangan
antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas
yang sifatnya kongkrit, memberikan pengetahuan yang sifatnya
langsung, dan
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan
menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.

16
Supriadi, Pemanfaatan Sumber Belajar dalam..., hlm. 132.
C. Penutup

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung pesan (informasi) dan
dapat dimanfaatkan untuk memberikan kemudahan siswa dalam proses
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Manfaat sumber belajar secara umum dibagi menjadi dua yaitu bagi pendidik
dan peserta didik. Bagi peserta didik, sumber belajar bermanfaat sebagai tempat
untuk menemukan informasi informasi yang digunakan untuk kepentingan belajar
dan secara tidak langsung membuatnya belajar otodidak dan meningkatkan
kemampuan berfikir secara kritis. Adapun bagi pendidik, sumber belajar dapat
meringankan dan mengurangi beban dan tugas guru, menghemat waktu, menjadi
pedoman dalam melaksanakan pengajaran dan menjadi alat untuk mengevaluasi
perkembangan peserta didik.

Sumber belajar dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kesiapannya


dibagi menjadi dua yaitu sumber belajar yang didesain dan sumber belajar yang
dimanfaatkan, berdasarkan kegunaannya dibagi menjadi enam macam yaitu
pesan, manusia, bahan, alat, teknik, dan lingkungan.

Dalam memilih sumber belajar perlu memperhatikan hal-hal berikut. Pertama,


sumber belajar haruslah sesuai dengan tujuan pengajaran. Kedua, mudah dalam
memperolehnya. Ketiga, harus sesuai dengan taraf berfikir siswa walaupun
berbeda-beda. Keempat, harus dapat memotivasi peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA

Abd. Hafid. 2011. Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulasena Volume 6
Nomor 2.
Daryanto. 2019. Media Pembelajarani. Yogyakarta: Gava Media.
Jailani, M. Syahran dan Hamid, Abdul. 2016. Pengembangan Sumber Belajar
Berbasis Karakter Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Islam Volume 10
Nomor 2.
Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran.
Jakarta: Kencana.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual (Konsep dan Aplikasi).
Bandung: Refika Aditama.
M. Syahran Jailani dan Hamid, Abdul. 2016. Pengembangan Sumber Belajar
Berbasis Karakter Peserta Didik, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 2
Tahun 2016, hlm. 177.
Prastowo, Andi. 2018. Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Depok:
Kencana.
Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta: Grasindo.
Supriadi. 2015. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran.
Jurnal Lantanida Volume 3 Nomor 2.
Syukur, Fatah. 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.

Anda mungkin juga menyukai