Anda di halaman 1dari 17

SAMPUL MAKALAH

SUMBER BELAJAR & METODE PEMBELAJARAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran pkn

Dosen Pengampu: Try Gustaf Said ,S.Pd.,M.Pd

Oleh

Kelompok 4

1. Fadya Afrianti Dwi Nova 105401126022


2. Syam Irda Fartika Al-Fauzia 105401126522
3. Muh Ayyub Alfajri 105401125922

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dankarunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “SUMBER BELAJAR & METODE
PEMBELAJARAN ”. Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat
kepada para pembaca.

Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
menulis dalam menyusun makalah ini. Tak ada gading yang tak retak, penulis
menanti kritik dan saran nya demi perbaikan makalah ini kearah yang lebih baik,
dan memberikan manfaat kepada pembaca nantinya. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih.

Takalar ,2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................

C. Tujuan Masalah .............................................................................................

BAB II PEMBAHASAAN ...................................................................................

A. Pengertian hakikat sumber belajar..................................................................

B. Peranan sumber belajar ..................................................................................

C. Fungsi sumber belajar ....................................................................................

D. Tujuan sumber belajar ...................................................................................

E. Metode pembelajaran .....................................................................................

F.Jenis metode pembelajaran pkn………………………………………………………..

G Tips menggunakan metode pembelajaran pkn…………………………………………………………..

BAB III PENUTUP ..............................................................................................

A. KESIMPULAN .............................................................................................

B.SARAN…………………………………………………………………….......
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak yang
signifikan terhadap proses belajar. Di dalam proses belajar itu sendiri membutuhkan
sarana untuk ketercapaian kualitas pembelajaran. Berbagai sarana tersebut didefinisikan
sebagai sumber belajar. Sumber belajar sangat erat kaitannya dengan media
pembelajaran. Sumber belajar yang tak terbatas hanya lewat guru dan buku, akan tetapi
beragam wujud bisa berupa tempat, teks, benda, dan makhluk hidup yang
dimanifestasikan secara interaksi langsung maupun tak langung lewat audio, visual dan
audiovisual. Sumber belajar sebagai komponen penting dalam aktivitas pembelajaran
disajikan melalui efektivitas media pembelajaran.

Metode pembelajaran yang merupakan bagian integral dari sumber belajar


didayagunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Sumber belajar dan media
pembelajaran ini pemanfaatannya telah merambah di segala ruang lingkup
diantara sekolah, kampus, dan perkantoran. Keterampilan dalam pengusaan
memanfatkan berbagai sumber belajar dan metode pembelajaran bersesuaian
dengan hasil pembelajaran yang aktual dan faktual.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah hakikat sumber belajar?


2. Bagaimanakah peranan sumber belajar?
3. Bagaimanakah fungsi sumber belajar?
4. Bagaimanakah tujuan sumber belajar?
5. Bagaimanakah itu metode pembelajaran pkn ?
6. Bagaimanakah jenis-jenis metode pembelajaran
7. Bagaimanakah tips menggunakan metode pembelajaran ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Sumber Belajar


Ada beberapa pengertian learning resources atau sumber belajar yang
dikemukakan oleh para ahli pendidikan yaitu :

1.Degeng dalam Andi Prastowo sebagai semua sumber yang mungkin dapat
digunakan oleh peserta didik supaya terjadi perilaku belajar (Prastowo, 2015)

2. Sumber belajar pada hakikatnya adalah segala sesuatu baik benda, data, fakta,
ide, orang, dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan proses belajar.
Contohnya buku paket, modul, LKS (lembar kerja siswa), realia, model, market,
bank, museum, kebun binatang, dan pasar (Prastowo, 2015).

3.Sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau
situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta
didik belajar secara individual (Syukur N.C, 2008).

4.Sumber belajar adalah segala jenis media, benda, data, fakta, ide, orang, dan
lain- lain yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar bagi peserta didik
(Yusuf, 2010).

5. AECT (Association for Education and Communication Technology), sumber


belajar adalah semua sumber yang meliputi data, orang dan barang yang
digunakan oleh peserta didik baik secara sendiri-sendiri maupun dalam bentuk
gabungan, biasanya dalam situasi informal, untuk memberikan kemudahan
belajar. Sumber-sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar.
Pesan merupakan informasi yang ditransmisikan atau diteruskan oleh komponen
lain dalam bentuk ide, ajaran, fakta, makna, nilai dan data. Orang yaitu manusia
yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengelola dan penyaji pesan. Bahan
yaitu sesuatu wujud tertentu yang mengandung pesan untuk disajikan dengan
menggunakan alat atau bahan tanpa alat penunjang apapun. Bahan ini disebut
sebagai media atau software atau perangkat lunak. Alat yaitu suatu perangkat
yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Alat
ini disebut hardware atau perangkat keras, seperti proyektor slide, proyektor film,
OHP, dan lain-lain. Teknik diartikan sebagai prosedur yang sistematis atau acuan
yang dipersiapkan untuk menggunakan bahan peralatan, orang dan lingkungan
belajar secara terkombinasi dan terkoordinasi untuk menyampaikan pesan atau
materi pembelajaran. Terakhir, latar atau lingkungan yaitu situasi di sekitar
proses pembelajaran berlangsung. Latar dibedakan menjadi dua macam yaitu
lingkungan fisik dan non fisik. Lingkungan fisik seperti gedung, sekolah,

2
perpustakaan, laboratorium, rumah, studio, ruang rapat, museum, taman, dan
sebagainya. Sedangkan lingkungan non fisik, seperti tatanan ruang belajar,
sistem ventilasi, tingkat kegaduhan lingkungan belajar, cuaca dan sebagainya
(AECT, 1994).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat dipahami bahwa
sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa data,
orang, metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan
oleh peserta didik dalam belajar (baik secara terpisah maupun secara
terkombinasi).

3
B. Peranan Sumber Belajar

Menurut Rohani (2010: 73) sumber belajar mempunyai peran yang sangat
erat dengan pembelajaran yang dilakukan, adapun peranan tersebut dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Peranan sumber belajar dalam pembelajaran Individual.

Dalam pembelajaran individual terdapat tiga pendekatan yang berbeda


yaitu:

a)Front line teaching method, dalam pendekatan ini guru berperan menunjukkan
sumber belajar yang perlu dipelajari.

b) Keller Plan, yaitu pendekatan yang menggunakan teknik personalized system


of instruksional (PSI) yang ditunjang dengan berbagai sumber berbentuk audio
visual yang didesain khusus untuk belajar individual.

c) Metode proyek, peranan guru cenderung sebagai penasehat disbanding


pendidik, sehingga peserta didiklah yang bertanggung jawab dalam memilih,
merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan belajar.

2) Peranan sumber belajar dalam belajar klasikal

Pola komunikasi dalam belajar klasikal yang dipergunakan adalah


komunikasi langsung antara guru dengan peserta didik. Hasil belajar sangat
tergantung oleh kualitas guru, karena guru merupakan sumber belajar utama.
Sumber lain seolah-olah tidak ada peranannya sama sekali, karena frekuensi
belajar didominasi interaksinya dengan guru (Sardiman, 2005: 155-156).

3) Peranan sumber belajar dalam belajar kelompok

Pola komunikasi dalam belajar kelompok, menyajikan dua pola


komunikasi yang secara umum ditetapkan dalam belajar yaitu:

4
a) Buzz sessions (diskusi singkat).

b) Controllet discussion (diskusi di bawah kontrol guru)

c) Tutorial (belajar dengan guru pembimbing)

d) Team project (tim proyek).

e) Simulasi (persentasi untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya).

f) Micro teaching, (proyek pembelajaran yang direkam dengan video).

g) Self helf group (kelompok swamandiri).

C. Fungsi Sumber Belajar

Sumber belajar memiliki fungsi penting dalam proses belajar. Adapun


fungsi dari sumber belajar diantaranya adalah:

1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: a) mempercepat laju


belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik, b)
Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah.

2) Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual,


dengan cara: a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional, b)
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya.

3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: a)


perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis, b) pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.

4) Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: a) meningkatkan


kemampuan sumber belajar, b) penyajian informasi dan bahan secara lebih
kongkrit.

5
5) Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: a) mengurangi kesenjangan
antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya
kongkrit, b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

6) Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan


informasi yang mampu menembus batas geografis (Rohani, 2010: 80).

D.Tujuan Sumber Belajar

Tujuan sumber belajar adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi


kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan sistem instruksional. Hal
ini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai macam pilihan untuk menunjang
kegiatan kelas dan untuk mendorong penggunaan cara-cara yang baru yang paling
sesuai untuk mencapai tujuan program pembelajaran.

6
E. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara atau proses yang digunakan oleh guru
atau fasilitator untuk membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Metode pembelajaran berbeda dengan strategi pembelajaran, yang
merupakan rencana atau pendekatan umum yang diambil oleh guru untuk
mengelola proses pembelajaran.

Metode pembelajaran juga berbeda dengan teknik pembelajaran, yang


merupakan langkah-langkah atau aktivitas yang dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran.

F. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran

Menurut para ahli, ada berbagai jenis metode pembelajaran yang dapat
digunakan oleh guru, tergantung pada tujuan, materi, situasi, dan karakteristik
peserta didik.

1. Metode Role Playing

Ingat ketika kita bermain peran ketika masih kecil? Metode ini dapat diadopsi
dalam pembelajaran PKN. Peserta didik dapat memainkan peran sebagai tokoh
penting dalam sejarah atau pejabat pemerintah. Mereka dapat mengenakan kostum
sesuai karakter yang diperankan, berinteraksi dengan teman sekelas, dan
memecahkan masalah sebagaimana yang dilakukan tokoh tersebut. Dengan
metode ini, peserta didik tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang sejarah dan tugas-tugas pemerintahan, tetapi juga mengasah kemampuan
komunikasi dan kreativitas mereka.

2. Metode Diskusi Kelompok

Berpikir kritis dan kemampuan berdiskusi adalah keterampilan penting dalam


PKN. Dengan metode ini, peserta didik diberikan masalah nyata yang berkaitan
dengan isu sosial atau politik dan diminta untuk mencari solusi bersama dalam

7
kelompok. Kelompok tersebut mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas,
sehingga membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka. Selain itu, dengan
mendiskusikan isu-isu aktual, peserta didik juga akan semakin memahami peran
mereka sebagai warga negara aktif yang peduli terhadap perkembangan bangsa.

3. Metode Simulasi

Metode pembelajaran satu ini pasti akan membuat PKN lebih menarik! Dalam
simulasi, peserta didik berperan sebagai anggota parlemen, wartawan, atau bahkan
presiden. Mereka mempelajari prosedur legislasi, melaporkan berita politik, atau
memimpin negara dengan peraturan yang telah ditentukan. Dengan cara ini,
peserta didik tidak hanya akan memahami mekanisme dan dinamika politik secara
lebih mendalam, tetapi juga dapat mengembangkan kemampuan negosiasi,
kepemimpinan, dan keterampilan administrasi.

4. Metode Proyek Kolaboratif

Untuk mengembangkan rasa kepedulian sosial dan kepemimpinan dalam PKN,


metode proyek kolaboratif adalah pilihan yang tepat. Peserta didik diberi tugas
untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek sosial yang
bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini akan melibatkan kerjasama tim, menghormati
perbedaan pendapat, dan belajar mengatasi hambatan dalam mencapai tujuan
bersama. Selain itu, metode ini juga dapat membentuk karakter peserta didik
sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

5. Metode Media dan Teknologi Interaktif

Zaman sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan kita. Oleh karena itu, dalam pembelajaran PKN, penggunaan media
dan teknologi interaktif dapat menjadi metode yang menarik. Peserta didik dapat
membuat video, presentasi, atau blog tentang isu-isu sosial yang mereka minati.
Dengan metode ini, peserta didik diarahkan untuk menjadi produsen informasi
yang terampil dan tanggap terhadap perkembangan teknologi.

8
Dengan metode pembelajaran PKN yang menyenangkan dan bermakna ini,
harapannya peserta didik tidak lagi merasa bosan dan tidak tertarik dengan mata
pelajaran ini. Mereka akan semakin memahami betapa pentingnya peran mereka
sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab, aktif, dan peduli terhadap
kemajuan bangsa. Mari kita adopsi metode pembelajaran yang inovatif untuk
menciptakan generasi yang lebih cerdas dan sadar akan tanggung jawabnya
sebagai warga negara.

G. Cara Penggunaan Metode Pembelajaran dalam PKN

Penggunaan metode pembelajaran dalam PKN dapat dilakukan melalui


beberapa cara sebagai berikut:

1. Diskusi Kelompok

Pada metode ini, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi tentang
topik-topik yang berkaitan dengan PKN. Diskusi ini dapat dikoordinasikan oleh
guru atau siswa yang ditunjuk sebagai pemimpin kelompok.

2. Simulasi

Dalam metode simulasi, siswa berperan sebagai pemeran atau peserta dalam
situasi atau peran tertentu. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa memahami
dan mengaplikasikan konsep-konsep PKN dalam kehidupan sehari-hari.

9
H .Tips dalam Menggunakan Metode Pembelajaran dalam PKN

Dalam menggunakan metode pembelajaran dalam PKN, berikut ini adalah


beberapa tips yang dapat membantu:

1. Menyesuaikan Metode dengan Tujuan Pembelajaran

Pastikan metode yang digunakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Misalnya, jika tujuannya adalah mengembangkan keterampilan berpikir
kritis, maka metode diskusi kelompok dapat digunakan.

2. Menggunakan Beragam Sumber Belajar

Pastikan memanfaatkan beragam sumber belajar seperti buku teks, artikel, video,
atau gambar untuk mendukung metode pembelajaran yang dipilih. Hal ini dapat
membantu siswa memahami konsep-konsep PKN secara lebih nyata dan konkret.

Kelebihan Metode Pembelajaran dalam PKN

Metode pembelajaran dalam PKN memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Meningkatkan Partisipasi Siswa

Dengan menggunakan metode yang interaktif, seperti diskusi kelompok atau


simulasi, siswa dapat menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap mata pelajaran
PKN.

2. Membangun Keterampilan Sosial

Metode pembelajaran dalam PKN dapat membantu siswa membangun


keterampilan sosial, seperti berkomunikasi, bekerjasama, dan memahami
perspektif orang lain. Hal ini penting dalam membentuk kepribadian dan karakter
yang baik sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Kekurangan Metode Pembelajaran dalam PKN

10
Metode pembelajaran dalam PKN juga memiliki beberapa kekurangan, di
antaranya:

1. Membutuhkan Waktu yang Lebih Banyak

Penggunaan metode pembelajaran yang interaktif membutuhkan waktu yang lebih


banyak dalam proses persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Hal ini
dapat menjadi tantangan bagi guru yang memiliki keterbatasan waktu.

2. Memerlukan Pemahaman Materi yang Mendalam

Metode pembelajaran dalam PKN membutuhkan pemahaman materi yang


mendalam oleh guru. Hal ini karena guru perlu mampu menyampaikan konsep-
konsep PKN dengan cara yang menarik dan mudah dipaham

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Sumber belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa
data, orang, metode, media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang
digunakan oleh peserta didik dalam belajar (baik secara terpisah maupun
secara terkombinasi). Sumber belajar berperan dalam pembelajaran
individual, klasikal, dan kelompok.. Fungsi sumber belajar antara lain:
Meningkatkan produktivitas pembelajaran, memberikan kemungkinan
pembelajaran yang sifatnya lebih individual, memberikan dasar yang
lebih ilmiah terhadap pembelajaran, lebih memantapkan pembelajaran,
memungkinkan belajar secara seketika, dan memungkinkan penyajian
pembelajaran yang lebih luas. Tujuan sumber belajar adalah untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar
melalui pengembangan sistem instruksional.
2. Metode pembelajaran dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) adalah
pendekatan yang digunakan oleh para guru dalam proses mengajar dan
pembelajaran mata pelajaran PKN. Metode ini bertujuan untuk
mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai kewarganegaraan,
hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya partisipasi
aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. SARAN

Makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah


pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan
ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan
lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat
diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

AECT. (1994). Definisi Teknologi Pendidikan Satuan Tugas Definisi Teknologi AECT

(Y. Miarso (ed.)). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cahyadi, Ani. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur.

Serang: Penerbit Laksita Indonesia.

Djamara, Syaiful Bahri.(2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Gulo, D. (1982). Kamus Psikologi. Cetakan I. Bandung: Tonis.

Miarso, Yusuf Hadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana

Predana Media Group.

Nasution. (2005). Pengantar Psikologi Pendidikan Dasar. Yogyakarta: Cemerlang

Publishing.

Prastowo, A. (2015). Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik

Terpadu: Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI (1st ed.). Jakarta: Prenadamedia

Group.

Putri, Agustina. (2011). Psikologi Perkembangan. Surakarta: PGSD UMS.

13

Anda mungkin juga menyukai