Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN BERBASIS

KOMPUTER DI SD/MI

DOSEN PENGAMPU :

Prof. Dr. Drs. Marzuki, SH., M.A., M.ED

Fitri Muthmainah M.Pd.

NADIA SUKMA WARDANA (12010148)

FITRI WAHDANIA (12010140)

NURFAIZA (12010136)

SURIYANI (12010142)

SEMESTER/KELAS: IV/E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


(PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK

TAHUN AKADEMIK 2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadiran Allah SWT,


karena telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga kami bisa meneyelesaikan makalah ini pada waktunya.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengembangan
Bahan Ajar Bidang Keahlian Guru Kelas SD/MI” yang diampu oleh Bapak
Prof. Dr. Drs. Marzuki, M.ED., M.A., SH. Dan Fitri Muthmainah M.Pd.

Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu dan teman-


teman yang telah mendukung dan membantu dalam pembuatan makalah ini
sehingga kami dapat menyusunnya dengan baik. Kami berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, kami memahami


bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami sangat
mengharapkan kritik serta saran teman-teman yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah yang lebih baik.

Pontianak, 5 Juli 2022

KELOMPOK 7

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2

C. Tujuan Pembahasan............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pengertian Bahan Ajar........................................................... 3


B. Landasan Teori......................................................................................... 3
C. Bentuk Program Pembelajaran Berbasis Komputer................................. 7
D. Karakteristik Program Pembelajaran Berbasis Komputer....................... 7

E. Keuntungan Dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer............. 8

F. Pentingnya Pembelajaran Berbasis Komputer..........................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................... 11
B. Saran ....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahan ajar adalah segala bahan (baik itu informasi, alat, maupun teks)
yang disusun secara sistematis yang menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan dalam proses
pembelajaran dengan tujuan untuk perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran.(Prastowo, 2014: 138).

Bahan pembelajaran merupakan faktor eksternal siswa yang mampu


memperkuat motivasi internal untuk belajar. Salah satu acara pembelajaran
yang mampu memasukkan bahan pembelajaran dalam aktivitas tersebut.
Bahan pembelajaran yang di desain secara lengkap, dalam arti unsur media
dan sumber belajar yang memadai akan mempengaruhi suasana pembelajaran
sehingga proses belajar yang terjadi pada diri siswa menjadi lebih optimal.
Dengan bahan pembelajaran yang di desain secara bagus dan dilengkapai isi
dan ilustrasi yang menarik akan menstimulasi siswa memanfaatkan bahan
pembelajaran sebagai bahan belajar atau sebagai sumber belajar. (Hernawan
dkk, _: 2).

Kebanyakan bahan ajar yang ada dan yang digunakan adalah bahan ajar
cetak yang biasanya berbentuk buku paket. Pada saat penyampaian materi
terkadang ada materi yang sulit dipahami jika hanya menggunakan bahan ajar
cetak. Hal ini disebabkan karena buku pelajaran yang beredar di pasaran,
kebanyakan menggunakan bahasa yang tinggi sehingga membuat siswa
malas membaca apalagi memahaminya. Itulah yang membuat siswa kadang
bosan karena hanya menatapi buku paket yang kurang menarik bagi siswa.

Dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada zaman sekarang,


juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan ajar untuk menyampaikan
materi pembelajaran. Dengan bantuan berbagai media non cetak, guru dapat


mengembangkan bahan ajar yang menarik dan efektif sehingga dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Dengan adanya pengembangan bahan ajar
berbasis computer untuk pembelajaran ini diharapkan peserta didik tidak
akan merasa jenuh lagi dalam proses pembelajaran berlangsung. Selain itu
diharapkan peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan oleh
seorang guru sehingga hasil belajar peserta didik akan lebih baik setelah
belajar menggunakan bahan ajar berbasis komputer yang telah dikembangkan.

B. Rumus Masalah
1. Apa yang di maksud dengan bahan ajar?
2. Apa saja landasan teori bahan ajar?
3. Bagaimana bentuk program berbasis kompoter?
4. Bagaimana karakteristik program pembelajaran bernasis komputer?
5. Apa keuntungan dan kelemahan pembelajaran bernasi komputer?
6. Apa pentingnya pembelajaran berbasis komputer?

C. Tujuan Pembahasan

1. Agar mengetahui yang di maksud dengan bahan ajar

2. Agar tau apa saja landasan teori bahan ajar

3. Agar mengetahui betuk program pembelajaran berbasis komputer

4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik program pembelajaran berbasis


komputer

5. Untuk mengetahui keuntungan dan kelemahan pembelajaran berbasis


komputer

6. Mengetahui bagaimana pentingnya pembelajaran berbasis komputer


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bahan Ajar


Menurut Amri dan Ahmadi (2010: 159) dalam menyusun bahan
ajar terdapat beberapa tujuan antara lain:
a. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum
dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik, yakni bahan ajar
yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial
peserta didik.
b. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di
samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara


sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta
lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Bahan ajar menurut National Center for Vocational Education Research
Ltd yang dikutip oleh Andi Prastowo adalah segala bentuk bahan,
informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang tidak
tertulis. Sedangkan menurut Pannen yang juga dikutip oleh Andi
Prastowo menyatakan bahwa bahan ajar adalah bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran (Prastowo. 2014: 138).

B. Landasan Teori
1. Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas mental (psikis) yang berlangsung
dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan
yang bersifat relatif konstan (Siregar dkk, 2011: 5). Menurut Thorndike


yang dikutip oleh Hamzah mengungkapkan bahwa belajar adalah proses
interaksi antara stimulus (yang mungkin berupa pikiran, perasaan, atau
gerakan) dan respon (yang juga bisa berupa pikiran, gerakan atau
pikiran). (Uno, 2008:11)
Pengertian belajar juga dikemukakan oleh Hamzah bahwa belajar
adalah perolehan pengalaman baru oleh seseorang dalam bentuk
perubahan perilaku yang relative menetap, sebagai akibat adanya proses
dalam bentuk
interaksi belajar terhadap suatu objek (pengetahuan), atau melalui
suatu penguatan (reinforcement) dalam bentuk pengalaman terhadap
suatu objek yang ada dalam lingkungan belajar. (Uno, 2008:15).
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah suatu kegiatan atau interaksi yang dilakukan oleh
seseorang terhadap suatu objek yang ada dalam lingkungan untuk
memperoleh perubahan tingkah laku yang bersifat relatif konstan atau
menetap.
2. Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari bahasa Latin “movere”, yang berarti
menggerakkan. Menurut Wlodkowski (Siregar dan Nara, 2010: 49)
menjelaskan motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau
menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah serta ketahanan
(persistence) pada tingkah laku tersebut. Motivasi merupakan dorongan
yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan
perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhikebutuhannya.
(Uno, 2008: 3) Maka dapat disumpulkan bahwa motivasi adalah suatu
dorongan di dalam diri seseorang yang menimbulkan suatu usaha untuk
melakukan perilaku tertentu yang lebih baik.
7. Hasil Belajar
Menurut Nana Sudjana dalam bukunya “Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar” yang dikutip oleh Sopi Sopianti dkk menyatakan
bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa


setelah ia menerima pengalaman belajarnya (Sopianti, 2011: 63-64).
Sedangkan menurut Snelbeker, hasil belajar adalah perubahan atau
kemampuan baru yang diperoleh siswa setelah melakukan perbuatan
belajar. (Rasmono, 2012: 8) Hasil belajar juga diartikan sebagai
perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah siswa
menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan
berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar. (Rasmono, 2012: 10).
8. Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin medius yang peserta didik
berinteraksi secara harfiah berarti ‘tengah’, dengan pendidik atau sumber
‘perantara’, atau ‘pengantar’ belajar dalam suatu lingkungan (Arsyad,
2003: 3). Gerlach dan belajar. Ely (Arsyad, 2003: 3) mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengtahuan, keterampilan, atau sikap. Sedangkan menurut
Arsyad (2003: 4) media adalah alat yang menyampaikan atau
mengantarkan pesan-pesan pengajaran. Media menurut Heinich dkk
(Warsita, 2008: 125) adalah sebagai alat komunikasi yang membawa
pesan dari sumber ke penerima. Media merupakan alat komunikasi berisi
pesan, yang memungkinkan peserta didik dapat berinteraksi dengan
pesan secara langsung.
9. Multimedia Pembelajaran
Menurut Vaughan (Binanto, 2010: 2) multimedia adalah
kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang
disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat
disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif. Multimedia atau
teknologi terpadu menurut Seels dan Richey (Warsita, 2008: 36)
merupakan cara untuk Memproduksidan menyampaika bahan belajar
dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.
10. Bahan ajar


Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara
sistematis, baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga tercipta
lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
Bahan ajar menurut National Center for Vocational Education Research
Ltd yang dikutip oleh Andi Prastowo adalah segala bentuk bahan,
informasi, alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru atau
instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
Bahan yang dimaksud bisa berupa tertulis maupun bahan yang tidak
tertulis. Sedangkan menurut Pannen yang juga dikutip oleh Andi
Prastowo menyatakan bahwa bahan ajar adalah bahan atau materi
pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran (Prastowo. 2014: 138).
Istilah komputer pembelajaran pertama kali diadopsi dari
beberapa terjemahan sejenis yang menjelaskan tentang penggunaan atau
pemanfaatan komputer untuk dunia pembelajaran. Pemanfaatan
komputer untuk belajar dimulai dari penggunaan teaching machine pada
penerapan pembelajaranberprograma di era tahun 1950-1960an.
Pengertian komputer pembelajaran dibagi menjadi 3 hal, yaitu :
1. Computer Assisted Learning (CAL).
2. Computer Based Training (CBT).
3. Computer Assisted Instruction (CAI)
Dalam konteks pengembangan, istilah pembelajaran berbasis
komputer lebih tepat dikaitkan dengan pengertian CAI (Computer
Assisted Instruction). Page (1978:58) mengemukakan : “Computer
Assisted Instruction / Learning (CAI/CAL) : Use of a computer to assist
in the presentation of instructional materials to a student, to monitor
learning progress, or to select additional instructional material in
accordance with the need of individual learners.” (Pembelajaran berbasis
komputer adalah Penggunaan suatu komputer untuk membantu
menyajikan materi pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan
belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan yang sesuai


dengan kebutuhan belajar siswa secara individual.) Senada dengan hal
tersebut Anderson juga mengungkapkan ( lihat terjemahan Yusuf hadi,
dkk ( 1987 : 199)), bahwa : “
Secara luas CAI (Computer Assisted Instruction) adalah
penggunaan komputer secara langsung untuk menyampaiakan isi
pelajaran, memberikan latihan-latihan, dan mengetes kemajuan belajar
siswa.”
C. Bentuk Program Pembelajaran Berbasis Komputer
Proses produksi pembelajaran berbasis komputer dapat dilakukan
dengan berbagai program aplikasi, seperti Microsoft PowerPoint,
Macromedia Flash, Adobe Premier, Macromedia Dream Weaver,
Microsoft Front Page, PHP, Java Script dan sebagainya. Selain
memerlukan fitur program aplikasi komputer dan komputer itu sendiri,
proses produksi juga memerlukan berbagai peralatan (hardware). Misal :
Camera Foto, Camera Video, Scaner, CD/DVD Writer, dan sebagainya.
Pemilihan program dan peralatan tersebut didasarkan pada tingkat
kebutuhan dan keahlian pengembang program.Pengemasan produk
pembelajaran berbasis komputer juga bermacam-macam, mulai dari CD
Interaktif, Video Pembelajaran, Web Interaktif, Web Pembelajaran, Web
Blog Pembelajaran, Game Pembelajaran, dan sebagainya, yang semua itu
memerlukan komputer sebagai media dasaruntuk menayangkan dan
menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.
D. Karakteristik Program Pembelajaran Berbasis Komputer
Selain berfungsi sebagai alat bantu dalam belajar, Bahan
Pembelajaran Berbasis Komputer juga memiliki karakteristik tersendiri.
Menurut Slamet Suyanto. Ciri-ciri bahan pembelajaran berbasis komputer
adalah sebagai berikut :
1. Sistemik
2. Jelas dan Menarik
3. Mudah digunakan.
4. Mudah diperbaiki.


5. Mudah disebarluaskan

E. Keuntungan Dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer

Keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis


komputer, yaitu sebagai berikut:

a. Membebri kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara


individual.

b. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi.

c. Menyediakan isi pembelajaran yang banyak dan beragam.

d. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.

e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengjar dengan baik.

f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang


disajikan.

g. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang


disajikan mudah dipahami oleh siswa.

h. Siswa mendapat penglaman yang bersifat konkrit, retensi siswa


meningkat.

i. Member umpan balik secar langsung.

j. Siswa dapat menemukan sendiri laju pembelajaran.

k. Siswa dapat melakukan evaluasi diri.

Pembelajaran komputer juga memiliki beberapa kelemahan,


antara lain sebagai berikut.

a. Hanya efektif jika digunakan oleh satu orang atau kelompok kecil.


b. Jika tanpilan fisik isi pembelajaran tidak dirancang dengan baik atau
hanya merupakan tampilan seperti pada buku teks biasa, pembelajaran
melalui media komputer tidak akan mampu meningkatkan motivasi belajar
siswa (siswa cepat bosan).

c. Guru yang tidak memahami aplikasi program komputer tidak dapat


merancang pembelajaran lewat media computer.

F. Pentingnya Pembelajaran Berbasis Komputer

Masalah pembelajaran yang terkait dengan lambatnya pemahaman siswa


terhadap konsep teori yang bersifat abstrak perlu diatasi. Denagn
pembelajaran berbasis komputer, siswa akan lebih mudah memehami
konsep-konsep yang bersifat abstrak, hal ini pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil pembelajaran.. Mengacu pada masalah tersebut
pengembangan pembelajaran berbasis komputer sangat penting bagi guru,
siswa dan sekolah.

a. Bagi Guru

Pembelajaran berbsis computer sangat penting bagi guru karena:


Meminimalkan tingkat kesalah pahaman konsep teori yang sering dialami
siswa sehingga efektifitas dan efesiensi pembelajaran dapat dicapai secara
optimal.

b. Bagi Siswa

Bagi siswa sangat bermanfaat karena: Siswa akan lebih mudah dan cepat
memahami materi pembelajaran yang bersifat abstrak.

c. Bagi sekolah

Dengan adanya pembelajarran berbasis komputer ini maka sekolah akan


tersedia bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang teknik sipil
sehingga guru dapat menggunakan dengan mudah dan efektivitas dan
efisien.


Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Komputer

1. Berorientasi pada tujuan pembelajaran

2. Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi


pada tujuan pembelajaran baik kepada standar kompetisi, kompetensi dasar, dan
indikator yang harus dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

3. Berorientasi pada pembelajaran individual

4. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis komputer dilakukan secara


individual oleh masing-masing siswa dilaboraturium komputer.

5. Berorientasi pada pembelajaran mandiri

6. Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, sehingga menuntut


pembelajaran secara mandiri.

7. Berorientasi pada pembelajaran tuntas

8. Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah penerapan prinsip belajar


tuntas atau mastery learning.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan bahan ajar berbasis komputer dalam pembelajaran
adalah proses pembelajaran yang menggunakan bahan ajar yang telah
dikembangkan dengan mengkolaborasikan antara bahan ajar dengan
fasilitas internet dan pemanfaatan software presentasi. Istilah komputer
pembelajaran pertama kali diadopsi dari beberapa terjemahan sejenis yang
menjelaskan tentang penggunaan atau pemanfaatan komputer untuk dunia
pembelajaran. Pemanfaatan komputer untuk belajar dimulai dari
penggunaan teaching machine pada penerapan pembelajaran berprograma
di era tahun 1950-1960an. Pengertian komputer pembelajaran dibagi
menjadi 3 hal, yaitu :
1. Computer Assisted Learning (CAL).
2. Computer Based Training (CBT).
3. Computer Assisted Instruction (CAI).

Pentingnya pembelajaran berbasis komputer untuk guru, siswa dan


sekolah. Selain itu juga ada prinsip-prinsip dari pembelajaran berbasis
komputer ini yaitu berorientasi pada tujuan pembelajaran, berorientasi pada
pembelajaran individual, berorientasi pada pembelajaran tuntas dan lain-
lain.

B. Saran
Adapun saran dalam pengembangan bahan ajar berbasis komputer
sebagai berikut:

1. Guru maupun pembaca mampu mengembangkan bahan ajar berbasis


komputer dengan materi yang lebih luas.

11
2. Guru maupun pembaca mampu mengembangkan kemudahan
penggunaan bahan ajar berbasis komputer.

3. Guru maupun pembaca mampu mengkreasikan tampilan bahan ajar


berbasis komputer lebih memotivasikan siswa untuk belajar.

12
DAFTAR PUSTAKA

 Hernawan, Asep Herry, dkk.Pengembangan Bahan Ajar. JurnalPrastowo,


Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.

 Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk


Pembelajaran. (edisi terjemahan oleh Yusufhadi Miarso, dkk). Jakarta : PU-
UT dan Rajawali Press.

 Bachtiar Sjaiful Bachri. 2002. Tesis “Pengembangan Bahan Pembelajaran


Berbantuan Komputer untuk Memfasilitasi belajar Mandiri dalam Mata
Kuliah Desain Pesan pada Program S-1 Teknologi Pendidikan Universitas
Negeri Surabaya”. Surakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas
Maret.

 Sungkono dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas


Negeri Yogyakarta

 Sungkono dkk. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: Universitas


Negeri Yogyakarta

13

Anda mungkin juga menyukai