Kota Tasikmalaya
Oleh: Kelompok 20 Mangkunegara (B)
Permasalahan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah fasilitas. Fasilitas menjadi akar
permasalahan di dunia akademik Indonesia. Padahal fasilitas merupakan faktor terpenting dalam penunjang
proses belajar karena dapat membantu siswa menjadi lebih nyaman dan lebih baik dalam pembelajarannya.
Namun kenyataannya masih banyak sekolah yang fasilitasnya kurang memadai, seperti sekolah yang jalannya
sulit diakses, bangunan yang sudah tidak layak dipakai, dan alat-alat penunjang pembelajaran yang kurang
memadai.
Permasalahan ini membuat proses pembelajaran menjadi tidak efektif. Misalnya di daerah kecil seperti
Meulingge, Rinon, Lapeng dan Ulee Paya. Kominfo mengatakan “Sulit untuk menjangkau SMA di daerah ini
karena kondisi jalan yang kurang baik dan harus menempuh waktu 2 jam perjalanan. Akibatnya banyak peserta
didik yang tidak mau melanjutkan ke jenjang SMA”. Sedih bukan? Peserta didik di daerah ini juga ingin
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih lanjut tetapi karena kurangnya fasilitas memaksa mereka
membatalkan keinginan tersebut.
Fasilitas yang masih kurang juga terdapat di SD Negeri Pahlawan Kota Tasikmalaya, seperti akses kelas
yang terpisah, masuk ke dalam gang yang lumayan sempit, dan kurangnya alat-alat penunjang pembelajaran
seperti rak buku, komputer, dan lain sebagainya. Permasalahan konstruksi tidak hanya menjadi kendala dalam
proses belajar siswa, tetapi kurangnya bahan dan alat peraga juga merupakan suatu hal yang sangat
memengaruhi pembelajaran peserta didik. Misalnya, ketika guru sedang menjelaskan materi tentang sistem
pencernaan, seringkali beliau hanya berbicara dengan kata-kata yang membosankan bagi peserta didik sehingga
membuat peserta didik tidak mau menyelesaikan proses pembelajaran. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika
dapat menayangkan video atau memiliki fasilitas yang dapat menarik perhatian siswa supaya dapat belajar
dengan lebih baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Fasilitas Pendidikan
Sarana dalam dunia akademik adalah semua alat yang mencakup semua hal yang digunakan secara
langsung dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sedangkan prasarana adalah segala perlengkapan yang secara
tidak langsung mendukung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. (Drs. Daryanto dan Drs. Mohammad Farid,
MT (2013:106)).
Azzahra, N. (2022, November 26). Problematika Sarana dan Prasarana Pendidikan di Sekolah Terpencil.
Retrieved from Kumparan.com:
https://kumparan.com/nurul-azzahra-1669446039263959432/problematika-sarana-dan-prasarana-
pendidikan-di-sekolah-terpencil-1zKA8qT4Mbc/full
Megasari, R. (2020). Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran di SMPN 5 Bukittinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648.
Simbolon, S. S. (2017, Maret 09). Pentingnya Sarana dan Prasarana dalam Pendidikan. Retrieved from Binus:
https://student-activity.binus.ac.id/himpgsd/2017/03/saranadanprasaranapendidikan/