Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN TENTANG PENGARUH IPA TERHADAP SARANA

DAN PRASARANA PENDIDIKAN


1. Kelompok 4 - Elisabet Devy, Lia manik Media
Pendidikan mana yang tepat untuk para pendidik memberikan sarana belajar
kepada siswa nya di era kurikulum merdeka belajar saat ini ?
Jawab: Di era kurikulum merdeka belajar saat ini, media pendidikan menjadi sangat
penting bagi para pendidik dalam memberikan sarana belajar kepada siswa-siswanya.
Namun, pertanyaannya adalah media pendidikan mana yang tepat untuk
digunakan?
Ada beberapa pilihan media pendidikan yang dapat dipertimbangkan. Salah satunya
adalah
1. Penggunaan teknologi digital, seperti komputer, tablet, atau smartphone. Media
ini dapat memberikan akses ke berbagai sumber belajar online, seperti video
pembelajaran, aplikasi edukatif, dan situs web pendidikan. Selain itu, teknologi
digital juga memungkinkan interaksi yang lebih aktif antara siswa dan materi
pelajaran, seperti dengan menggunakan simulasi atau game edukatif.
2. Selain teknologi digital, media cetak juga tetap relevan dalam pendidikan. Buku
teks, jurnal, dan majalah pendidikan masih menjadi sumber informasi yang
berharga bagi siswa. Media cetak ini dapat digunakan untuk membantu siswa
memahami konsep-konsep yang kompleks dengan lebih mendalam. Selain itu,
media cetak juga memberikan keuntungan fisik yang tidak dimiliki oleh media
digital, seperti kemampuan untuk dicoret-coret atau diberi tanda oleh siswa.
3. Selain teknologi digital dan media cetak, media audiovisual juga dapat menjadi
pilihan yang baik. Video pembelajaran, podcast, atau rekaman suara dapat
membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit dijelaskan hanya
dengan teks. Dengan menggunakan media audiovisual, siswa dapat melihat dan
mendengar penjelasan.

2. Perwakilan kelompok 11-Mia Engie Bestari Saragih


Bagaimana cara mengatasi kurangnya sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah pedesaan?
Jawab: Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pedesaan merupakan
salah satu permasalahan pendidikan yang masih dihadapi di Indonesia. Permasalahan
ini dapat menghambat proses belajar mengajar dan berdampak pada kualitas
pendidikan di sekolah pedesaan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak,
yaitu pemerintah, sekolah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.
Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kurangnya
sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pedesaan:
1. Pemerintah perlu meningkatkan anggaran pendidikan untuk pembangunan sarana
dan prasarana pendidikan di sekolah pedesaan. Anggaran tersebut dapat
digunakan untuk membangun gedung sekolah, menyediakan fasilitas belajar
mengajar, dan pengadaan bahan ajar.
2. Sekolah perlu melakukan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan yang ada.
Inventarisasi ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang
masih kurang atau rusak. Berdasarkan hasil inventarisasi, sekolah dapat
mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah atau lembaga swadaya
masyarakat.
3. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pembangunan sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah pedesaan. Masyarakat dapat memberikan sumbangan dana,
tenaga, atau bahan material untuk pembangunan sekolah.
4. Lembaga swadaya masyarakat dapat berperan sebagai fasilitator dalam
pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah pedesaan. Lembaga
swadaya masyarakat dapat memberikan bantuan dana, tenaga ahli, atau pelatihan
untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan.

3. Hanna grecia br barus - kelompok 9


Dari presentasi kalian,tadi dikatakan Jenis sarana pendidikan ditinjau dari bergerak
tidaknya pada saat digunakan, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu
a. Sarana pendidikan yang bergerak
b. Sarana pendidikan yang tidak bergerak
Berikan contohnya dari masing masing sarana dan sarana mana yang sangat
berguna untuk KBM!
Jawab: Contoh dari dari jenis sarana pendidikan sitinjau dari bergerak tidaknya pada
saat digunakan, yakni:
1. Sarana pendidikan yang bergerak: lemari arsip, bangku sekolah
2. Sarana pendidikan yang tidak bergerak: saluaran air PDAM

Menurut kami, kedua sarana ini sangat penting bagi dalam pembelajaran, terutama
sarana pendidikan yang bergerak karena memberikan fasilitas yang penting untuk
kelancaran proses belajar mengajar dalam KBM

4. Kelompok 5
Bagaimana jika dalam suatu sekolah Tidak memiliki sarana dan prasarana yang
tidak memadai menurut kalian?
Jawab: Menurut kelompok kami, kurangnya sarana dan prasarana di sekolah dapat
berdampak negatif terhadap proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Hal ini
karena sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menunjang proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana yang memadai dapat
memudahkan siswa untuk belajar dan mengembangkan potensinya.

5. Kelompok2 Enjelika, Rili, Sartika, Niko


Apa pengaruh sarana dan prasarana disekolah/kampus, dalam menunjang
kualitas siswa maupun mahasiswa?
Jawab: Berikut adalah beberapa pengaruh sarana dan prasarana pendidikan terhadap
kualitas siswa maupun mahasiswa:
1. Meningkatkan motivasi belajar. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa maupun mahasiswa. Hal ini karena
siswa maupun mahasiswa akan merasa lebih nyaman dan betah belajar di
lingkungan yang mendukung.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran. Sarana dan prasarana
pendidikan yang memadai dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pembelajaran. Hal ini karena guru dapat menggunakan sarana dan prasarana
tersebut untuk menyampaikan materi pembelajaran secara lebih menarik dan
interaktif.
3. Meningkatkan hasil belajar. Sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
dapat meningkatkan hasil belajar siswa maupun mahasiswa. Hal ini karena siswa
maupun mahasiswa akan lebih mudah memahami materi pembelajaran yang
disampaikan.

6. Perwakilan kelompok 7
Pada makalah kalian dikatakan bahwa "Dalam pembelajaran IPA, siswa tidak akan
mendapatkan pengalaman belajar tanpa adanya peranan guru dan ketersediaan sarana
dan prasarana".
Jika tidak tersedia nya sarana dan prasarana apakah pembelajaran tetap dapat
berlangsung dan apakah siswa memang tidak akan mengalami pengalaman
belajar?
Jawab: Jika tidak tersedia nya sarana dan prasarana pembelajaran tetap dapat
berlangsung namun tidak dapat memberikan pengalaman belajar terhadap siswa.
Seperti dalam pengertian dan fungsinya, Sarana adalah peralatan dan perlengkapan
yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya
proses belajar-mengajar seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan
media pengajaran. Sedangkan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran seperti halaman, kebun atau
taman sekolah, jalan menuju sekolah. Sarana dan prasarana sangat diperlukan, dengan
tidak adanya sarana seperti pulpen;spidol;kursi;meja dan prasarana seperti gedung,
ruang kelas, dan halaman tentunya sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran
dan tidak memberikan pengalaman belajar bagi siswa.

7. Kelompok 8 - Aralia, Azli, Nazwa Nazihah


Setelah kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dapat terpenuhi dan tertata sesuai
dengan pemakaiannya, maka perlu diadakan pengaturan bagi penggunaan sarana
prasarana, bagaimana caranya?
Jawab: Setelah kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan terpenuhi dan tertata
dengan baik, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatur
penggunaannya:
1. Penetapan kebijakan: Penetapan kebijakan yang jelas dan transparan mengenai
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan. Kebijakan ini harus mencakup
aturan, prosedur, dan kriteria untuk penggunaan yang adil dan efisien.
2. Pembuatan jadwal: Membuat jadwal penggunaan sarana dan prasarana pendidikan
yang teratur dan terstruktur. Jadwal ini harus memperhitungkan kebutuhan
berbagai pihak, seperti siswa, guru, dan staf sekolah.
3. Sistem pemesanan: Memiliki sistem pemesanan atau pengajuan permintaan
penggunaan sarana dan prasarana. Hal ini memungkinkan pihak-pihak yang ingin
menggunakan fasilitas untuk mengajukan permintaan secara tertulis dan
memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang.
4. Prioritaskan kepentingan pendidikan: Mengutamakan penggunaan sarana dan
prasarana untuk kegiatan yang berhubungan langsung dengan pendidikan, seperti
pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan acara sekolah. Hal ini membantu
memastikan bahwa kepentingan pendidikan tetap menjadi fokus utama.
5. Pemeliharaan dan perawatan: Menetapkan kebijakan dan prosedur perawatan rutin
untuk memastikan sarana dan prasarana tetap berfungsi dengan baik dan aman.
Juga, mengatur pemeliharaan berkala agar fasilitas tetap terjaga kualitasnya.
6. Monitoring dan evaluasi: Melakukan monitoring secara teratur untuk memastikan
penggunaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan dan melakukan
perbaikan jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, penggunaan sarana dan prasarana pendidikan
dapat diatur dengan baik, memastikan pemanfaatan yang efisien dan memberikan
manfaat maksimal bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.
.

8. Kelompok 6
Artika, Defi, Sishilia, Shenny
Apa keunggulan dari media interaktif jika digunakan sebagai media dalam
suatu proses pembelajaran?
Jawab: Media interaktif memiliki beberapa keunggulan jika digunakan sebagai media
dalam suatu proses pembelajaran, antara lain:
1. Mempermudah pemahaman materi. Media interaktif dapat menyajikan materi
pembelajaran dengan lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa lebih mudah
memahami materi yang disampaikan. Hal ini dikarenakan media interaktif dapat
memanfaatkan berbagai unsur multimedia, seperti gambar, animasi, video, suara,
dan teks.
2. Meningkatkan motivasi belajar siswa. Media interaktif dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menyajikan materi pembelajaran yang lebih
menarik dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan media interaktif dapat
memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari pembelajaran konvensional.
3. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Media interaktif dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dengan mengajak siswa
untuk aktif berinteraksi dengan media tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan
memberikan tugas atau latihan, atau dengan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk memberikan umpan balik.
4. Meningkatkan efektivitas pembelajaran. Media interaktif dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih
bermakna dan mendalam bagi siswa. Hal ini dikarenakan media interaktif dapat
menyajikan materi pembelajaran secara lebih komprehensif dan interaktif.

9. Feby Lisa - Kelompok 3


Apa kendala yang bisa ditemukan dalam media online terhadap pendidikan
IPA?
Jawab: Berikut adalah beberapa contoh kendala yang dapat ditemukan dalam media
online terhadap pendidikan IPA:

1. Siswa tidak dapat mengakses media online karena keterbatasan jaringan internet
di rumahnya.
2. Guru tidak dapat mengoperasikan media online dengan lancar sehingga tidak
dapat memanfaatkannya secara efektif dalam pembelajaran
3. Media online yang digunakan tidak relevan dengan materi pembelajaran IPA
sehingga siswa tidak tertarik untuk mempelajarinya.
4. Siswa merasa bosan atau jenuh belajar IPA secara online sehingga tidak dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai