Anda di halaman 1dari 2

Kelompok :4

Nama Anggota : - Amara Dwi Rahmawati - Laula Amonda Alfian - Ulva Rustika - Puji Febrian Zahra
-
Ristiyani lolita
Studi Kasus : Manajemen sarana dan prasarana yang buruk di SMA X telah mengakibatkan
berbagai masalah yang merugikan para siswa dan proses pembelajaran secara
keseluruhan. Ruang kelas yang tidak terawat dengan baik, kursi-kursi yang rusak,
dan fasilitas audiovisual yang tidak berfungsi dengan baik telah menciptakan
lingkungan yang tidak kondusif untuk belajar. Selain itu, fasilitas olahraga yang
kurang memadai dan lapangan yang tidak terawat membuat siswa sulit untuk
mengembangkan potensi dalam bidang olahraga dan kesehatan. Keterbatasan
laboratorium dan perpustakaan yang tidak memadai juga membatasi akses siswa
terhadap pengalaman praktis dan sumber belajar yang diperlukan. Semua masalah
ini secara langsung menghambat kualitas pendidikan dan perkembangan siswa di
SMA X, mengilhami perlunya perbaikan serius dalam manajemen sarana dan
prasarana sekolah tersebut.

Silakan di analisis

1. Pemahaman tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan


Sarana dan prasarana pendidikan itu berupa perlengkapan dan tempat-tempat di sekolah.
Misalnya sarana terdiri dari kursi, meja, papan tulis, dan alat-alat seperti proyektor untuk
melakukan presentasi. Sedangkan prasarana sendiri seperti gedung, kelas, serta lapangan
sekolah

2. Perencanaan Fasilitas Pendidikan

Perencanaan fasilitas pendidikan dimulai dengan langkah pertama, yaitu mendapatkan


anggaran yang mencukupi untuk membangun dan mengembangkan fasilitas yang diperlukan.

3. Optimalisasi Pemanfaatan Fasilitas

Cara optimalisasi pemanfaatan fasilitas pendidikan bisa dilakukan dengan menjadwalkan


penggunaan fasilitas secara efisien, memastikan fasilitas selalu dalam kondisi baik, dan
mengadakan kolaborasi antarprogram untuk memaksimalkan penggunaan ruang dan sumber
daya yang tersedia.

4. Pemeliharaan dan Pengelolaan Fasilitas

Menjadwalkan perawatan berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, memperpanjang


umur fasilitas, dan menjaga kondisi ruang kelas dan area lainnya

5. Teknologi dalam Pendidikan

Teknologi dalam pendidikan bisa menjaga dan mengangkat level fasilitas sekolah yang
biasanya kurang terurus dengan menggunakan seperti aplikasi pelaporan kerusakan, Untuk
memudahkan pelapot dan pemeliharaan yang lebih efisien.

6. Pentingnya Lingkungan Pembelajaran yang Mendukung


Upaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung bagi siswa adalah langkah
penting untuk memastikan pengalaman belajar yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa
langkah yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif bagi
para siswa adalah sebagai berikut: 1. **Interaksi yang Aktif**: Mendorong interaksi aktif
antara siswa dan dosen serta sesama siswa. Diskusi kelas, proyek kelompok, dan sesi tanya
jawab dapat membantu siswa terlibat secara lebih mendalam dalam materi pembelajaran. 2.
**Fasilitas dan Teknologi**: memutar fasilitas yang memadai seperti ruang kelas yang
nyaman, akses

7. Keterlibatan Stakeholder

Dalam konteks masalah ruang kelas, fasilitas olahraga, dan lapangan di sekolah, melibatkan
berbagai pihak penting. Mulai dari Guru yang berperan merencanakan perbaikan fasilitas
pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar kondusif. Siswa memberi masukan, orang
tua memberikan dukungan, dan pihak lain seperti pemerintah atau lembaga olahraga
membantu memperbaiki fasilitas. Melibatkan semua pihak memastikan solusi holistik dan
berkelanjutan untuk kondisi sarana prasarana di sekolah
8. Ketahanan Bencana dan Keadaan Darurat

Manajemen sarana dan prasarana yang baik dalam konteks ketahanan bencana dan keadaan
darurat melibatkan perencanaan yang cermat, pengidentifikasian risiko potensial, pelatihan
staf dan siswa mengenai tindakan darurat, serta pemeliharaan rutin yang bertujuan untuk
memastikan bahwa fasilitas pendidikan dapat tetap berfungsi optimal meskipun menghadapi
situasi yang tidak terduga.

9. Keterkaitan dengan Tujuan Pendidikan


Manajemen sarana dan prasarana di lingkungan pendidikan memiliki relasi yang signifikan
dengan tujuan-tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan yaitu untuk mengembangkan potensi individu, memfasilitasi pembelajaran,
serta memiliki keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berkontribusi positif dalam
masyarakat.

Dan apabila manajemen sarana dan prasarana dijalankan dengan baik, maka dapat
mendukung proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Sehingga hal tersebut dapat
membantu untuk mencapai tujuan pendidikan dengan lancar dan efektif

10. Keberlanjutan dan Inovasi

Keberlanjutan dan inovasi dalam sarana dan prasarana sekolah sangat penting untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Usaha menjaga lingkungan berkelanjutan, seperti
penggunaan energi terbarukan dan daur ulang, bisa mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan. Selain itu, mengadopsi teknologi terbaru dalam pembelajaran seperti perangkat
lunak pendidikan dan peralatan interaktif bisa meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan
menggabungkan konsep keberlanjutan dan inovasi, sekolah dapat menciptakan lingkungan
belajar yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Anda mungkin juga menyukai