NIM : 200405502012
Sekolah merupakan lembaga publik yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan kepada
publik, khususnya pelayanan untuk peserta didik yang menuntut pendidikan. Sekolah berfungsi
sebagai tempat pembinaan dan pengembangan semua potensi individu terutama pengembangan
potensi fisik, intelektual dan moral peserta didik. Selain guru dan peserta didik, sarana dan prasarana
juga merupakan salah satu faktor yang menunjang dalam proses pembelajaran. Sarana pendidikan
merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak
maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan
yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya proses. pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju
sekolah.
Sekolah/Madrasah),
kualiatas Pendidikan Nasional saat ini yang dinilai sangat rendah. Padahal, pendidikan adalah suatu
hal yang disepakati menjadi hal yang pokok dalam suatu bangsa manapun. Kualitas pendidikan dalam
suatu bangsa menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa tersebut. Dengan kata lain, kemajuan suatu
bangsa atau negara dapat dilihat dari bagaimana kualitas pendidikan di bangsa dan negara tersebut.
Indonesia sebagai negara yang berkembang tentu saja masih banyak yang perlu dibangun dan
disempurnakan. Termasuk Dalam penyempurnaan sarana dan prasarana pendidikan. Sampai Saat ini masih
kerap dijumpai di sekolah-ekolah daerah tertentu fasilitas yang tidak memadai, bahkan tidak ada fasilitas
sama sekali. Masalah rendahnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan ini bisa disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti penyaluran dana yang terhambat, penyalahgunaan dana sekolah, perawatan
sarana dan prasarana yang buruk, pengawasan pihak sekolah yang acuh terhadap sarana dan prasarana,
dan factor lainnya. Akibatnya, Banyak siswa yang tidak dapat menikmati fasilitasi di sekolah dengan baik.
Padahal Adanya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dapat meningkatkan hasil pembelajaran
siswa. Menurut Yustikia, sarana dan prasarana memiliki hubungan penting dengan pembelajaran.
Proses pembelajaran yang tidak menggunakan sarana dan prasarana yang baik akan berdampak kurang
baik untuk proses belajar. Proses belajar dinilai akan kurang bermaksna.
Sarana Prasarana merupakan pendukung kualitas pendidikan yang menjadi standart sekolah
atau badan pendidikan terkait dalam proses pendidikan. Minat belajar siswa sangat dipengaruhi
oleh sarana prasarana, sehingga sarana dan prasarana penting untuk mendukung kualitas belajar.
Disaat pembelajaran guru diharuskan untuk melaksanakan pembelajaran yang bermakna juga menarik,
sehingga target yang sudah ditentukan dapat dicapai siswa. Dikarenakan adanya perbedaan karakter
disetiap mata pelajaran Maka, setiap mata pelajaran membutuhkan sarana pembelajaran yang berbeda.
Dalam pelaksanaannya tidak cukup dengan menyampaikan secara lisan saja, melainkan dengan
tulis dan peragaan yang disesuaikan dengan sarana prsarana yang sudah disiapkan, karena sarana dan
prasarana yang mendukung sangatlah penting dalam membantu guru. Sarana pembelajaran yang lebih
komprehensif dan memadai yang dimilki dapat memfasilitasi guru untuk melakukan kewajibannya
sebagai tenaga pendidikan. Adanya sarana prasaran membuat siswa, guru, dan sekolah akan langsung
terhubung. Sarana prasarana akan mendukung siswa dalam pembelajaran. Karena semua siswa
tidak memiliki taraf kecerdasan yang sama, sehingga sarana prasarana menjadikan pembelajaran lebih
bermakna, menarik.
Begitupn di dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pemerintah Indonesia sendiri berusaha
memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi ABK dengan diselenggarakannya sekolah luar Biasa (SLB)
yang sudah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, tetapi jika dibandingkan jumlah ABK yang
semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, maka jumlah SLB tidak bisa menampung ABK.
Berkaitan dengan masalah tersebut dan terkait UU no 20 tahun 2003, pemerintah Indonesia telah
melaksanakan pendidikan inklusi untuk memfasilitasi dan memberikan hak kepada anak-anak
berkubutuhan khusus. Pendidikan inklusi di Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan
pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Permasalahan-permasalahan yang muncul terkait
pelaksanaan sekolah inklusi adalah terkait dengan guru, siswa, orangtua, sekolah, masyarakat,
pemerintah dan kurangnya sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan sekolah inklusi. Hal ini
juga dikarenakan kurang adanya kerjasama dari berbagai pihak. Guru merupakan faktor utama dalam
proses pendidikan inklusi, tetapi tanpa adanya bantuan dari pihak lain pelaksanaan sekolah inklusi
tidak bisa berjalan dengan maksimal, sehingga selain guru yang ditangani, perlu juga menumbuhkan
budaya sekolah inklusi baik didalam sekolah itu sendiri ataupun komunitas diluar sekolah tersebut,
selain itu kebijakan pemerintah juga sangat menentukan pelaksanaan sekolah inklusi. Penelitian awal
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu sumber daya yang harus ada dalam
dunia pendidikan atau suatu sekolah untuk membantu proses kegiatan pembelajaran.
dipengaruhi oleh keadaansarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan manajemen
sarana prasarana yang dilakukannya. Selain tenaga pendidiksarana dan prasarana merupakan suatu
yang sangat penting dalam duniapendidikan. Pendidikan tidak akan dapat berjalan dengan
baiktanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai.Namun sarana dan prasarana tidak akan
dapatbermanafaat dengan optimaltanpa adanya manajemen yang dilakukan oleh pihak sekolah yang
terkat.
KESIMPULAN
Dari beberapa literatur yang membahas tentang permsalahan Pendidikan terkhusus persoalan
sarana dan prasarana yang hampir setiap kabupaten kota atau provinsi pasti ada kasus atau
permasalahan mengenai sarana dan prasrana, ini yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan ini
terjadi di daerah daerah terpencil, baik itu daerah pegunungan pesisir atau bagian terdalam dari sebuah
daerah yang mengakibatkan sulitnya akses untuk menjangkau lokasi sekolah yang kurang dalam
sarana prasarana.
Untuk mengatasai permasalahan sarana dan prasarana pendidikan di mulai dari memperbaiki
jalanan setiap daerah yang terpencil atau bahkan terisolasi agar lebih mudah dalam mobilisasi serta
mendistribusikan apa yang menjadi keperluan terkhusus menganai sarana dan prasarana pendidikan
jalanan menjadi salah satu faktor paling penting dalam pembangunan fisik dan SDM terkhusus
pendidikan, tidak adalagi alasan akses yang sulit di jangkau sehingga akan lebih muda dalam
Ahsani, E. L. F., Mastura, E., Ni’mah, L. S., Inayah, C., & Amalia, V. (n.d.). PENGARUH SARANA
Istiqomah, L., & Priyatmono, A. F. (2020). Identifikasi Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pariwisata
di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 101–107.
https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10600
Novita, M. (2017). SARANA DAN PRASARANA YANG BAIK MENJADI BAGIAN UJUNG TOMBAK
Sugiarto, S. (n.d.). Peran Penting Sarana dan Prasarana Dalam Pembelajaran Bimbingan Konseling
di Sekolah.