Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NURFADILAH

NIM : 200405502012

KELAS : PKh A 2020

MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN

SARANA DAN PRASANA PENDIDIKAN YANG KURANG MEMADAI

Sekolah merupakan lembaga publik yang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan kepada

publik, khususnya pelayanan untuk peserta didik yang menuntut pendidikan. Sekolah berfungsi

sebagai tempat pembinaan dan pengembangan semua potensi individu terutama pengembangan

potensi fisik, intelektual dan moral peserta didik. Selain guru dan peserta didik, sarana dan prasarana

juga merupakan salah satu faktor yang menunjang dalam proses pembelajaran. Sarana pendidikan

merupakan semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik yang bergerak

maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan

yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang

jalannya proses. pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju

sekolah.

Adapun Jenis-jenis sarana dan prasarana Lembaga Pendidikan adalah:

1. Jenis-Jenis Sarana Pendidikan (yaitu Alat Pelajaran, Media Pendidikan)

2. Jenis-jenis Prasarana Pendidikan (yaitu Bangunan sekolah/ Madrasah, Perabot

Sekolah/Madrasah),

Adapun Ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah:

1. Perencanaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

3. Penyaluran Sarana dan Prasarana Pendidikan

4. Inventarisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

5. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


6. Penyimpanan Sarana dan Prasarana Pendidikan

7. Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan

kualiatas Pendidikan Nasional saat ini yang dinilai sangat rendah. Padahal, pendidikan adalah suatu

hal yang disepakati menjadi hal yang pokok dalam suatu bangsa manapun. Kualitas pendidikan dalam

suatu bangsa menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa tersebut. Dengan kata lain, kemajuan suatu

bangsa atau negara dapat dilihat dari bagaimana kualitas pendidikan di bangsa dan negara tersebut.

Indonesia sebagai negara yang berkembang tentu saja masih banyak yang perlu dibangun dan

disempurnakan. Termasuk Dalam penyempurnaan sarana dan prasarana pendidikan. Sampai Saat ini masih

kerap dijumpai di sekolah-ekolah daerah tertentu fasilitas yang tidak memadai, bahkan tidak ada fasilitas

sama sekali. Masalah rendahnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan ini bisa disebabkan oleh

berbagai faktor, seperti penyaluran dana yang terhambat, penyalahgunaan dana sekolah, perawatan

sarana dan prasarana yang buruk, pengawasan pihak sekolah yang acuh terhadap sarana dan prasarana,

dan factor lainnya. Akibatnya, Banyak siswa yang tidak dapat menikmati fasilitasi di sekolah dengan baik.

Padahal Adanya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dapat meningkatkan hasil pembelajaran

siswa. Menurut Yustikia, sarana dan prasarana memiliki hubungan penting dengan pembelajaran.

Proses pembelajaran yang tidak menggunakan sarana dan prasarana yang baik akan berdampak kurang

baik untuk proses belajar. Proses belajar dinilai akan kurang bermaksna.

Sarana Prasarana merupakan pendukung kualitas pendidikan yang menjadi standart sekolah

atau badan pendidikan terkait dalam proses pendidikan. Minat belajar siswa sangat dipengaruhi

oleh sarana prasarana, sehingga sarana dan prasarana penting untuk mendukung kualitas belajar.

Disaat pembelajaran guru diharuskan untuk melaksanakan pembelajaran yang bermakna juga menarik,

sehingga target yang sudah ditentukan dapat dicapai siswa. Dikarenakan adanya perbedaan karakter

disetiap mata pelajaran Maka, setiap mata pelajaran membutuhkan sarana pembelajaran yang berbeda.

Dalam pelaksanaannya tidak cukup dengan menyampaikan secara lisan saja, melainkan dengan

tulis dan peragaan yang disesuaikan dengan sarana prsarana yang sudah disiapkan, karena sarana dan

prasarana yang mendukung sangatlah penting dalam membantu guru. Sarana pembelajaran yang lebih

komprehensif dan memadai yang dimilki dapat memfasilitasi guru untuk melakukan kewajibannya

sebagai tenaga pendidikan. Adanya sarana prasaran membuat siswa, guru, dan sekolah akan langsung

terhubung. Sarana prasarana akan mendukung siswa dalam pembelajaran. Karena semua siswa
tidak memiliki taraf kecerdasan yang sama, sehingga sarana prasarana menjadikan pembelajaran lebih

bermakna, menarik.

Begitupn di dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pemerintah Indonesia sendiri berusaha

memfasilitasi kebutuhan pendidikan bagi ABK dengan diselenggarakannya sekolah luar Biasa (SLB)

yang sudah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, tetapi jika dibandingkan jumlah ABK yang

semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, maka jumlah SLB tidak bisa menampung ABK.

Berkaitan dengan masalah tersebut dan terkait UU no 20 tahun 2003, pemerintah Indonesia telah

melaksanakan pendidikan inklusi untuk memfasilitasi dan memberikan hak kepada anak-anak

berkubutuhan khusus. Pendidikan inklusi di Indonesia dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan

pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Permasalahan-permasalahan yang muncul terkait

pelaksanaan sekolah inklusi adalah terkait dengan guru, siswa, orangtua, sekolah, masyarakat,

pemerintah dan kurangnya sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan sekolah inklusi. Hal ini

juga dikarenakan kurang adanya kerjasama dari berbagai pihak. Guru merupakan faktor utama dalam

proses pendidikan inklusi, tetapi tanpa adanya bantuan dari pihak lain pelaksanaan sekolah inklusi

tidak bisa berjalan dengan maksimal, sehingga selain guru yang ditangani, perlu juga menumbuhkan

budaya sekolah inklusi baik didalam sekolah itu sendiri ataupun komunitas diluar sekolah tersebut,

selain itu kebijakan pemerintah juga sangat menentukan pelaksanaan sekolah inklusi. Penelitian awal

ini masih belum mendalam.

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu sumber daya yang harus ada dalam

dunia pendidikan atau suatu sekolah untuk membantu proses kegiatan pembelajaran.

Keberhasilan suatu proses kegiatan pendidikan atau pembelajarandi sekolahsalah satunyasangat

dipengaruhi oleh keadaansarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki sekolah dan manajemen

sarana prasarana yang dilakukannya. Selain tenaga pendidiksarana dan prasarana merupakan suatu

yang sangat penting dalam duniapendidikan. Pendidikan tidak akan dapat berjalan dengan

baiktanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai.Namun sarana dan prasarana tidak akan

dapatbermanafaat dengan optimaltanpa adanya manajemen yang dilakukan oleh pihak sekolah yang

terkat.
KESIMPULAN

Dari beberapa literatur yang membahas tentang permsalahan Pendidikan terkhusus persoalan

sarana dan prasarana yang hampir setiap kabupaten kota atau provinsi pasti ada kasus atau

permasalahan mengenai sarana dan prasrana, ini yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah dan ini

terjadi di daerah daerah terpencil, baik itu daerah pegunungan pesisir atau bagian terdalam dari sebuah

daerah yang mengakibatkan sulitnya akses untuk menjangkau lokasi sekolah yang kurang dalam

sarana prasarana.

Untuk mengatasai permasalahan sarana dan prasarana pendidikan di mulai dari memperbaiki

jalanan setiap daerah yang terpencil atau bahkan terisolasi agar lebih mudah dalam mobilisasi serta

mendistribusikan apa yang menjadi keperluan terkhusus menganai sarana dan prasarana pendidikan

jalanan menjadi salah satu faktor paling penting dalam pembangunan fisik dan SDM terkhusus

pendidikan, tidak adalagi alasan akses yang sulit di jangkau sehingga akan lebih muda dalam

memperbaiki sarana prasarana pendidikan.


DAFTAR PUSTAKA

Ahsani, E. L. F., Mastura, E., Ni’mah, L. S., Inayah, C., & Amalia, V. (n.d.). PENGARUH SARANA

PRASARANA DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA SD DI SEKOLAH

INDONESIA DEN HAAG.

Istiqomah, L., & Priyatmono, A. F. (2020). Identifikasi Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pariwisata

di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 101–107.

https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10600

Novita, M. (2017). SARANA DAN PRASARANA YANG BAIK MENJADI BAGIAN UJUNG TOMBAK

KEBERHASILAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM. 4.

Nurhuda, H. (n.d.). MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN NASIONAL; FAKTOR- FAKTOR DAN

SOLUSI YANG DITAWARKAN.

Sugiarto, S. (n.d.). Peran Penting Sarana dan Prasarana Dalam Pembelajaran Bimbingan Konseling

di Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai