Anda di halaman 1dari 3

SARANA DAN PRASARANA YANG KURANG MEMADAI DISEKOLAH SEKOLAH PEDESAAN

oleh
Ani Safitri
Program Studi Pendidikan Ekonomi,Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Riau

Ani.safitri5711@student.unri.ac.id

Abstrak

sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan
dari pendidikan. Sarana prasarana memfasilitasi kepala sekolah untuk memahami pengelolaan sarana
dan prasarana pendidikan yang meliputi pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan dan
pelaporan. Sarana pendidikan diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan, misalkan
buku, tas, pulpen, komputer dan lain-lain. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya proses belajar mengajar. misalnya, lokasi, bangunan
sekolah, lapangan olahraga, kantin dan lain-lain. Namun tidak semua sekolah memperoleh sarana dan
prasarana pendidikan yang memadai. Ada beberapa sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana
sehingga mengakibatkan terganggunya proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar
menjadi tidak efektif dan efisien.

Kata kunci : sarana dan prasarana

PENDAHULUAN

Dari beberapa sekolah di pedesaan masih banyak kekurangan sarana dan prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar. Sekolah dapat memperoleh sarana dan prasarana dari anggaran pemerintah
dan sumbangan. Sarana dan prasarana sendiri sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar, baik bagi guru maupun siswa sendiri. Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi kualitas
belajar siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Keberadaan sarana
dan prasarana sangat mendukung proses belajar mengajar dengan sukses tanpa adanya kesulitan.
Pendidikan di Indonesia dapat dikategorikan sangat minim terutama dalam hal kekurangan sarana dan
prasarana terlebih lagi di daerah pedesaan, dapat dikatakan kurang diperhatikan. Seharusnya dalam
proses belajar mengajar sangat membutuhkan tempat dan fasilitas yang nyaman atau layak untuk
proses belajar. Jika sarana dan prasarana tidak memadahi maka akan berakibat pada rendahnya
pendidikan.

PEMBAHASAN

Salah satu permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi dari dulu sampai hilir adalah masalah
sarana dan prasarana. Menurut KBBI Sarana adalah sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan. Sebagi contoh seperti buku bahan ajar, media dan alat untuk mengajar seperti computer dsb.
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
suatu proses seperti lokasi, bangunan sekolah, lapangan olahraga, kantin, dan perpustakaan.Sarana
dan prasarana menjadi faktor yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar-mengajar
karena sarana dan prasarana dapat memudahkan para peserta didik untuk lebih baik lagi dalam
belajar, maka dari itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dalam pendidikan.Namun pada
kenyataanya masih banyak daerah-daerah pelosok yang sarana dan prasarananya kurang memadai,
mulai dari tempat belajar yang sulit dijangkau, gedung yang rusak, bocor dan tidak nyaman, serta
bahan ajar yang seadanya dan masih banyak lagi. Masalah tersebut membuat proses belajar mengajar
menjadi tidak efektif dan efisien.Sebagai contoh, seperti di pulau terpencil Meulingge, Rinon, Lapeng
,dan Ulee Paya. Kominfo menyebutkan bahwa “Daerah-daerah tersebut sulit menjangkau SMA, karena
harus melewati gunung-gunung dalam waktu 2 jam jika kondisi jalan kurang bagus. Tak ada angkutan
umum di sana. Akibatnya banyak anak-anak yang enggan melanjutkan ke SMA”. Miris bukan? Mungkin
anak-anak yang ada daerah tersebut juga ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi namun apa
daya kurangnya sarana dan prasarana membuat mereka mengurungkan niatnya.

Kita tahu bahwa pendidikan di indonesia itu sangat minim sekali terutama dalam sarana dan prasarana
, seperti hal nya sarana prasarana pendidikan di sekolah rusak di berbagai daerah di indonesia dan
banyak yang memprihatinkan terutama di daerah terpencil . Dalam hal ini fasilitas kegiatan belajar
mengajar itu sungguh jauh dari tidak layaknya pembelajaran. seperti halnya fasilitas yang tidak
memadai yaitu gedung kelas bocor,bangku sekolah rusak maupun tidak mencukupi. Begitupun juga
mengenai kurangnnya tenaga pengajar yang tidak profesional. Ketika sarana dan prasarana sekolah
tidak memadai maka akan berakibat dalam masalah minimnya pendidikan, di sebabkan karena
keterbatasan fasilitas sekolah dan pembelajaran yang tidak memadai saat ini. Apabila kita lihat dari
pengertian pendidikan adalah usaha sadar yang di lakukan dan disusun secara sistematis untuk
mencapai suatu tujuan. Tentunya jika pendidikan disusun dengan secara sistematis dan planning yang
baik maka akan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai, akan tetapi dalam memanajemen sarana dan
prasarana pendidikan terdapat kekurangan dalam memanajemen yaitu kurangnya sarana prsarana
yang dibutuhkan peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran.

SOLUSI TERKAIT MASALAH SARANA DAN PRASARANA

1.Peningkatan Anggaran

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan meningkatkan anggaran yang dialokasikan untuk
pembangunan sarana dan prasarana. Hal ini perlu dilakukan agar pemerintah dapat lebih fokus dalam
memperbaiki kondisi sarana dan prasarana yang ada.

2.Pengembangan Daerah

Pengembangan daerah juga perlu dilakukan untuk mengatasi sarana dan prasarana yang kurang
memadai. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang memadai dan
memperbaiki kondisi ekonomi di daerah tersebut.

3.Pemanfaatan Dana Desa

Pemanfaatan dana desa yang ada juga dapat diarahkan untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang
kurang memadai. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan partisipasi masyarakat dalam
penggunaan dana desa sangat penting.

Keberadaaan sarana dan prasarana pendidikan memang menjadi factor berlangsung nya sebuah
pendidikan dan juga menjadi sebuah pendukung dalam pendidikan. Banyaknya sekolah yang tidak
memiliki sarana dan prasarana yang baik tentu bukan menjadi alasan mengapa kita tidak bisa
memuntut ilmu,akan tetai kita sebagai masyarakat yang baik harus lebih mengerti akan hal apa yang
harus kita lakukan dalam pelaksanaaan pendidikan dengan situasi kurangnya ebuah sarana
pendidikan.Guru juga akan dituntut untuk lebih kreatif dan sabar dalam melakukan pembelajaran
ditengah tengah kurangnya sebuah sarana dan prasarana pendidikan.Oleh karena itu juga
dibutuhkannya sebuah kerjasama antara guru,pihak sekolah, atau bahkan masyarakat untuk
keberlangsungan pendidikan ini.Pihak sekolah harus tetap mengisahakan agar terpenuhinya sebuah
sarana dan prasarana pendidikan begitu pula degan masyarakat,harus lebih men support pihak sekolah
dengan memberikan sumbangan dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sambil
menunggu kabar dari pemerintah untuk memberikan bantuan dalam sarana dan prasarana pendidikan
tersebut.

PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana faktor pendukung terealisasikannya proses belajar
mengajar dengan kualitas yang baik. Pendidik sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk
menunjang pembelajaaran. Pelaksanaan kurikulum sangat membutuhkan sarana dan prasarana untuk
kelancaran proses pembelajaran. Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik maka akan
tercapainya tujuan pembelajaran yang berkualitas. Sekolah yang dikategorikan sebagai sarana dan
prasarana yang memadai dapat dikatakan sekolah yang sesuai standar sarana dan prasarana di sekitar
pendidikan formal. Sarana dan prasarana merupakan bagian terpeniting sebagai sumber daya.

DAFTAR PUSTAKA

https://iainutuban.ac.id/2021/11/02/kurangnya-sarana-dan-prasarana-menghambat-proses-belajar-
mengajar/

https://sipemas.uin-malang.ac.id/blog/keterbatasan-bukan-alasan-untuk-belajar

https://www.pikiranmuslim.com/cara-mengatasi-sarana-dan-prasarana-yang-kurang-memadai/

https://www.kompasiana.com/utarimalau0944/625675de92cb5a36265d2b37/kurangnya-sarana-
dan-prasarana-pendidikan-bagaimana-cara-
mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai