Disusun Oleh:
Maryanti (23045104)
2023
Pendidikan di Indonesia masih belum bisa dikatakan maksimal dalam hal perancangan
sistemnya, pasalnya masih banyak masalah yang terjadi pada Sistem Pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut di akibatkan beberapa Faktor yang menunjang baik buruknya kualitas
Pendidikan di Indonesia, karena Faktor tersebut masih belum bisa berjalan maksimal maka
pendidikan di Indonesia masih terbilang salam kualitas rendah.
Masih banyak pulau pulau tertinggal yang jauh dari sentuhan Pemerintah, akibatnya banyak
anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan yang layak.
4. Kurikulum pembelajaran
Kurikulum pembelajaran menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap
kualitas pembelajaran, karena kurikulum ini dijadikan sebagai acuan untuk mengajar.
Dewasa ini banyak beredar di media sosial, tentang seorang murid yang mengeluhkan
kurikulum pembelajaran Indonesia "ganti menteri,ganti kurikulum" singkatnya begitu.
Ya, memang kita tidak dapat menutup mata dan telinga pada hal tersebut, pasalnya kurikulum
yang di ganti-ganti tidak efektif bagi siswa, beberapa siswa mungkin bisa mengikuti hal
tersebut dengan baik, tetapi sebagian besar mengeluhkan hal itu.
Pasalnya baru saja kita mengerti kurikulum lama yang di ganti, siswa harus mulai beradaptasi
lagi dengan kurikulum yang baru. Dan masih banyak lagi hal yang harus di perbaiki dalam
sistem Kurikulum Pendidikan di Indonesia.
5. Dana pemerintah
Tidak jarang kita mendengar anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, tak
jarang pula kita mendengar bantuan dana pemerintah yang salah penerimaanya.
Maka inilah salahsatu yang akan menjadi alasan kemunduran pendidikan di Indonesia, anak
bangsa yang seharusnya mengenyam pendidikan dengan kualitas terbaik harus
mengurungkan niatnya karena keterbatasan ekonomi.
Selain itu juga, terlahir dari habit para Petinggi yang merangkap menjadi pejabat dan
penjahat, yang tidak segan mengambil hak milik oranglain, atau dengan lain disalah gunakan
dengan cara korupsi, masih marak sekali oknum yang tidak bertanggung jawab pada
pendistribusian khusus untuk pendidikan terutama dari sarana dan prasana sekolah. Terutama
ialah anggaran yang diberikan kepada setiap sekolah di Indonesia, yang nilainya masih kalah
jauh dengan negara lain untuk urusan pendidikan.