Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
FAKULTAS AGAMA ISLAM

Jl. H. S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur - Karawang 41361

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022


MATA KULIAH : Manajemen Sarpras Pendidikan HARI/TANGGAL :-
SMT/SKS :V/2 WAKTU : 60 menit
PROGRAM STUDI : Manajemen Pendidikan Islam RUANG UJIAN :-
DOSEN : Hinggil Permana, M.Pd SIFAT UJIAN : Take Home
Petunjuk umum :
- Isilah identitas Saudara pada lembar jawaban yang telah disediakan!
- Jika ada soal yang tidak dimengerti, tanyakan pada pengawas!
A
- Bacalah soal-soal dengan seksama sebelum dikerjakan!

Nama: Aulia Huwaidah


NPM : 1910631120017
Kelas: A

SOAL:

1. Menurut pendapat anda manajemen sarana prasaran pendidikan seperti apa yang ideal untuk
menunjang mutu pendidikan di Indonesia dalam mempersiapkan generasi yang mampu bersaing di
era 4.0 seperti sekarang ini ?
Jawab: Kemajuan era revolusi industri 4.0 menyebabkan instansi pendidikan harus senantiasa
menyesuaikan perkembangan zaman dan permintaan pasar salah satunya melalui pembangunan
sarana dan prasarana yang baik dan optimal adapun alternatif penyelesaiannya yaitu stakeholder
pendidikan harus mengetahui bagaimana urgensi dan indikator keberhasilan dari proses
pengoptimalan sarana dan prasarana. Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam proses optimalisasi
teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran. 1) Sekolah melaksanakan berbagai
program serta strategi guna melengkapi sarana dan prasarana yang berbasiskan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK). Seperti melengkapi seluruh ruang kelas dengan LCD, penambahan bandwith
akses internet, dan peralatan lainnya yang berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Menyediakan laptop bagi guru yang belum memiliki laptop pribadi. 2)Giatnya sekolah
mengkampanyekan dan atau memotivasi para guru secara personal untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi. Hal ini dikarenakan dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang begitu pesat saat ini, guru tidak hanya menjadi satu-satunya sumberbelajar, siswa
dapat mencari materi pembelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan jaringan
internet. .3)Memberikan workshop maupun pelatihan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelaksanaan pembelajaran, baik pelatihan yang dilaksanakan
secara mandiri maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak lainnya.
2. Elaborasikan fungsi manajemen ke dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan
beserta contohnya yang terjadi di lingkungan atau yang pernah anda rasakan di lembaga
pendidikan !
: Fungsi manajemen menurut G.R Tery yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating dan
Controling) dapat diterapkan dalam manajemen sarana dan prasarana.
 Planning (Perencanaan)
Menuliskan dan mendata apa saja sarana dan prasarana yang diperlukan maupun yang harus
diperbaiki untuk menunjang pembelajaran di sekolah.
 Organizing ( Pengorganisasian)
Mengelompokkan sarana dan prasarana sesuai jenis nya, misalnya pengelompokan buku, buku
apa saja yang diperlukan, kelompok sarana di kelas dan sebagainya.
 Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan dalam pengadaan barang sesuai apa yang telah direncanakan. Mendata kembali
secara terperinci sarana dan prasarana yang telah dan belum tersedia.
 Controling (Pengawasan)
Setelah adanya sarana dan prasarana yang tersedia tidak cukup sampai disitu, perlu diadakannya
pengawasan dan evaluasi untuk mencegah kehilangan serta mengetahui perkembangannya.

3. Standar prasarana dan sarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria
minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium,
bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi. Apa pendapat anda mengenai lembaga yang belum memenuhi Standar Pendidikan
Nasional (SNP) khususnya dalam hal sarana dan prasarana pendidikan?
Jawab: Kurangnya sarana dan prasarana ini membuat pembelajaran di sekolah berjalan kurang
optimal dan tidak mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu perlu adanya tindak lanjut dari
pemerintah, sekolah, lembaga pendidikan, maupun orangtua peserta didik. Menurut saya kondisi
pendidikan di Indonesia saat ini memang masih belum merata, terutama pada daerah-daerah seperti
desa yang terpencil, terpelosok maupun daerah yang identik dengan perekonomian yang rendah.
Mayoritas penduduk yang tinggal di daerah ini mempunyai pola pikir yang masih minim mengenai
pendidikan, transportasi, komunikasi, dll. Sehingga bagi penduduk yang tinggal di daerah ini merasa
bahwasannya pendidikan merupakan suatu hal yang mewah, karena pendidikan identik dengan
mahalnya biaya yang dikeluarkan. Selain itu, minimnya sarana dan prasarana juga menjadi salah
satu faktor tidak meratanya pendidikan di daerah. Hal ini bisa terjadi karena kemiskinan menjadi
salah satu penyebab tidak meratanya pendidikan di Indonesia dan faktor deskriminasi yang
mempengaruhi ketidakmerataan pendidikan.
4. Uraikan pendapat saudara tentang pentingnya sarana prasarana bagi pendidik, peserta didik, lembaga
pendidikan, dan masyarakat/ konsumen !
Jawab:
Pendidik dan peserta didik dalam lembaga pendidikan membutuhkan sarana pembelajaran dalam
menunjang kegiatan pembelajaran. Selain kemampuan guru dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran, dukungan dari sarana pembelajaran sangat penting dalam membantu guru. Semakin
lengkap dan memadai sarana pembelajaran yang dimiliki sebuah sekolah akan memudahkan guru
dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidikan.
Begitu pula peserta didik akan lebih terbantu dengan dukungan sarana dan prasarana yang
memadai. Sarana pembelajaran harus dikembangkan agar dapat menunjang proses belajar mengajar.
Yamin menyebutkan beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam menunjang proses belajar
mengajar: 1) perpustakaan, 2) sarana penunjang kegiatan kurikulum, dan 3) prasarana dan sarana
kegiatan ekstrakurikuler dan mulok.
Sarana dan prasarana yang baik sangat penting bagi sekolah sebagai peningkatan akreditasi
sekolah, juga memberikan kesan yang baik terhadap masyarakat.
Hal ini berdampak kepada kepuasan orangtua menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut dan
sebagai citra di masyarakat atas kepercayaan terhadap lembaga pendidikan.
5. Pademi covid19 membuat kebutuhan sarana prasarana pendidikan di Indonesia berubah, menurut
pendapat anda hal apa saja yang harus menjadi perhatian kepala sekolah terkait sarana prasarana
dalam menunjang proses pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini !
Menurut saya, kepala sekolah saat ini haru lebih memperhatikan kesehatan pendidik dan peserta
didik, dengan diadakannya sarana kesehatan seperti, tempat mencuci tangan, alat pengatur suhu, dan
sebagainya. Disamping itu, kepala sekolah juga perlu memperhatikan keadaan sekolah, seperti
kebersihan kelas dan lingkungan nya.
6. Apakah ada perbedaan dalam pelaksanaan manajemen sarana prasarana di lembaga pendidikan
umum dengan lembaga pendidikan Islam, Jelaskan !
Dalam manajemen sarana dan prasarana nya menurut saya, sama saja sesuai dengan fungsi
manajemen, di mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengadaan serta evaluasi. Namun,
bedanya dari segi sarana dan prasarana nya, bagi lembaga pendidikan umum disesuaikan dengan
lembaga nya, misalnya, sekolah kejuruan membutuhkan laboratorium untuk praktek. Sedangkan
lembaga pendidikan islam, misalnya diadakannya aula untuk tempat berlangsungnya kegiatan
keislaman, seperti kegiatan kajian dan sebagainya.

... SELAMAT MENGERJAKAN ...

Acuan Pembuatan Soal: Ditinjau dan diverifikasi oleh: Soal ujian ini dibuat oleh:
1. SAP Pokok Bahasan: 1-7

Sayan Suryana, S.Sos.M.M Hinggil Permana, M.Pd


Kordinator Prodi Teknik Mesin Dosen Penanggung Jawab
Tanggal: 27 Oktober 2021 Tanggal: 25 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai