Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Humas dan Layanan Publik

Dosen Pengampu : Sayan Suryana, S.Sos., M.M.

Disusun Oleh :

Aulia Huwaidah

(NPM: 1910631120017)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya. Tak lupa pula saya
kirimkan sholawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. beserta
keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir
zaman.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Manajemen
Humas dan Layanan Publik. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang “TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sayan Suryana S.Sos., M.M. Selaku
dosen studi Manajemen Humas dan Layanan Publik yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini akan saya terima. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik yang menyususn maupun yang membaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. Latar belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah........................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
1.1. Definisi Manajemen....................................................................................................3
1.2. Konsep Manajemen Humas.........................................................................................3
a) Pengertian Manajemen Humas....................................................................................3
b) Tujuan dan Fungsi Humas...........................................................................................4
c) Prinsip-Prinsip Humas.................................................................................................5
inid)Peran Humas................................................................................................................6
e) Azas-azas Humas.........................................................................................................6
1.3 Humas dalam Perspektif Pelayanan Publik......................................................................7
1.4 Manajemen Pelayanan Publik.....................................................................................9
a. Pelayanan Publik.........................................................................................................9
b. Prinsip Pelayanan Publik.............................................................................................9
c. Manajemen Pelayanan Publik...................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................12
PENUTUP................................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam tatanan organisasi terdiri dari tiga tingkatan struktur mulai dari pimpinan
utama, Menengah hingga terendah atau biasa disebut staf. Ketiga tingkatan dalam hal
Melakukan kerja terdiri dari tiga bentuk, dimana pimpinan utama atau manager lebih pada
hal-hal kerja yang bersifat kebijakan (policy), untuk tingkatan menengah akan mengambil
peranan sebagian kebijakan dan sebagian teknis, sedangkan tingkatan dibawah/ staf lebih
pada kerja-kerja teknis yang tidak memerlukan tuntutan strategis. Manager sebagai
struktur yang dianggap sangat identik dengan kebijakan (policy) akan diminta banyak
bertindak akan hal – hal yang bersifat memutuskan. Keputusan yang diambil akan
dijadikan langkah lanjut menjadi rincian-rincian taktis atau teknis pada strata terendah
organisasi atau perusahaan. Hanya para manager yang dapat memutuskan dengan baik dan
cepatlah yang akan menghasilkan kinerja yang baik pula.
Banyaknya keputusan-keputusan yang salah yang dilakukan oleh para manager
dengan hal-hal yang tidak berdasar disebabkan percaya diri yang berlebihan tanpa
memahami teknik dalam mekanisme keilmuannya, tanpa peduli dengan berbagai
perubahan di dalam dan diluar sehingga kesalahan – kesalahan ini sesungguhnya masih
dapat diantisipasi dengan meningkatkan pemahaman teori dan praktek, menghindari
kerugian yang lebih besar lagi.
1.2. Rumusan masalah
 Apa yang dimaksud dengan manajemen ?
 Apa yang dimaksud dengan manajemen humas ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi manajemen ini
2. Untuk mengetahui definisi manajemen humas

1
BAB II

PEMBAHASAN
1.1. Pengertian Pengambilan Keputusan
Fred Luthans dalam bukunya Perilaku Organisasi menyebutkan bahwa pengambilan
keputusan didefinisikan secara universal sebagai pemilihan alternatif. Pendapat yang
senada diungkapkan oleh Chester Barnard dalam The Function of the Executive bahwa
analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan disebutkan sebagai suatu “proses
keputusan… merupakan teknik untuk mempersempit pilihan”. Sementara dalam bahan
ajar DR. Mohammad Abdul Mukhyi, SE., MM bahwa membuat keputusan adalah “The
process of choosing a course of action for dealing with a problem or opportunity”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan erat kaitannya dengan
pemilihan suatu alternatif untuk menyelesaikan atau memecahkan masalah serta
memperoleh kesempatan. Herbert Simon, ahli teori keputusan dan organisasi
mengonseptualisasikan tiga tahap utama dalam proses pengambilan keputusan yaitu :
1. Aktivitas intelegensi yakni penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan
pengambilan keputusan
2. Aktivitas desain yakni terjadi tindakan penemuan, pengembangan dan analisis
masalah
3. Aktivitas memilih yakni memilih tindakan tertentu dari yang tersedia
2.2. Langkah langkah dalam Pengambilan Keputusan
Mintzberg mengungkapkan bahwa langkah-langkah dalam pengambilan keputusan
terdiri dari :
1. identifikasi
Tahap ini adalah tahap pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis
dibuat. Sebab tingkat diagnosis tergantung dari kompleksitas masalah yang dihadapi.
2. Tahap pengembangan
Tahap ini merupakan aktivitas pencarian prosedur atau solusi standar yang ada atau
mendesain solusi yang baru. Proses desain ini merupakan proses pencarian dan
percobaan di mana pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak
jelas.
3. Tahap seleksi

2
Tahap ini pilihan solusi dibuat, dengan tiga cara pembentukan seleksi yakni dengan
penilaian pembuat keputusan : berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis
logis, dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis, dan dengan tawar-menawar
saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik
yang ada. Kemudian keputusan diterima secara formal dan otorisasi dilakukan.
Seperti yang terlihat dalam skema tahap pengambilan keputusan dalam organisasi
menurut Mintzberg berikut :
Dasar-dasar pendekatan pengambilan keputusan Pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh prosedur dan teknik serta didukung oleh informasi yang tepat
(accurate), benar(reliable) dan tepat waktu (timeliness). Ada beberapa landasan yang
digunakan dalam pengambilan keputusan yang sangat bergantung dari permasalahan
itu sendiri. Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar
pendekatan dari pengambilankeputusan yang dapat digunakan yaitu :
 Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaam memiliki sifat
subjektif sehingga mudah terkena pengaruh.
 Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan
praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat
diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan. Orang yang
memiliki banyak pengalaman tentu akan lebih matang dalam membuat keputusan akan
tetapi, peristiwa yang lampau tidak sama dengan peristiwa yang terjadi kini.
 Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakt dapat memberikan keputusan yang sehat,
solid dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan
dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu
dengan rela dan lapang dada.
 Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan
terhadap bawahannyaatau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih
rendah kedudukannya.
 Logika

3
Pengambilan keputusan yang berdasar logika ialah suatu studi yang rasional terhadap
semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan. Pada pengambilan
keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis,
lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala
tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang
diinginkan. Pada pengambilan keputusan secara logika terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu :
Kejelasan masalah
Orientasi tujuan : kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai
Pengetahuan alternatif : seluruh alternatif diketahui jenisnya dan konsekuensinya
Preferensi yang jelas : alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria
Hasil maksimal : pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang
maksimal
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan yaitu :

Internal Organisasi seperti ketersediaan dana, SDM, kelengkapan peralatan, teknologi dan
sebagainya

Eksternal Organisasi seperti keadaan sosial politik, ekonomi, hukum dan sebagainya

Ketersediaan informasi yang diperlukan

Kepribadian dan kecapakan pengambil keputusan

4
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Manajemen humas  adalah proses penelitian, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi.  Proses
manajemen humas biasa dilakukan oleh seorang praktisi dalam kegiatan humas.
Manajemen pelayanan publik dapat diartikan sebagai suatu proses perencanaan dan
pengimplementasianya serta mengarahkan dan juga mengkoordinasikan penyelesaian
aktifitas-aktifitas pelayanan publik demi tercapainya tujuan-tujuan pelayanan publik
yang telah di tentukan sebelumnya.
Humas dalam perspektif pelayanan publik memiliki peranan yang sangat penting
karena bersinggungan langsung dengan masyarakat pada umumnya. Setiapkebijakan
humas akan mempengaruhi citra suatu lembaga, baik buruknya pelayanan publik itu
tergantung pada seorang humas yang berada di organisasi/lembaga tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA
Luthans F, 2006 Perilaku Organisasi Edisi 10, Penerbit Andi, Yogyakarta

Setiadi N J, 2008 Business Economics and Managerial Decision Making, Kencana,


Jakarta

Anda mungkin juga menyukai