Panduan Sosialisasi Sekolah Mitra PBL
Panduan Sosialisasi Sekolah Mitra PBL
Sosialisasi ini dilaksanakan sehari diikuti kepala sekolah dan seluruh guru. Dilaksanakan sesuai
kesepakatan dengan sekolah dan direkomendasikan tanggal 24 September.
Tujuan:
1. Persiapan
➢ Harap berkoordinasi dengan kepala sekolah sebelum pelaksanaan
➢ Siapkan kebutuhan seperti Infokus, alat tulis, pointer, sound system dll jika diperlukan
➢ Pastikan MC dapat mencairkan suasana kelas
2. Pembukaan
Pembukaan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan variative, minimal ada pembukaan
MC, doa , pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan dari kepala sekolah
3. Workshop dan sosialisasi PBL
Pembukaan
Sapaan hangat dan bersemangat, sebagai fasilitator SGI
Contoh:
Assalaamualaikum wr. Wb.
Selamat pagi, semoga guru-guru hyang hadir saat ini diberikan Kesehatan dan keluasan
rezeki . aamiin… saat saya bilang selamat pagi, mohon berkenan bapak/ibu guru untuk
menjawabnya dengan ucapan semangat pagi – pagi pagi..
Perkenalkan saya … dan … (silahkan memperkenalkan timnya dari zilenial teacher Sekolah
Guru Indonesia Dompet Dhuafa) yang akan memandu sebagai fasilitator pada acara hari ini.
Yakni sosialisasi dan Workshop tentang PBL-id atau Project Baed Learning – Indonesia
Perkenalan
Pada sesi ini silahkan tampilkan slide perkenalan. Dan memperkenalkan diri masing-masing
dengan unik dipandu satu orang pemapar. Selanjutnya bisa dilakukan perkenalan kepada
seluruh peserta sosialisasi. Dengan menggunakan game perkenalan.
Contoh: dengan menuliskan nama panggilan di kertas yang nantinya di tempel di dada
dengan di sertai gambar benda yang menggambarkan diri senidiri. Sebgai contoh:
UDIN
Kenapa saya gambar keris agar ingat saya mirip samsudin , musuh pesulap merah ..
wkwkwk
Atau apapun benada yang menggambarkan diri kita , namun yang positif alangkah lebih baik
Bisa juga dengan permainan ainnya yang mendukung mencairkan suasana dan semua
peserta mengikuti dengan baik.
Ice Breaking :
Dapat diberikan di awal atau di pertengahan sesi. Jika suasana belum mencair disarankan
agar dilaksanakan di awal paparan. Dapat dibagi bersama tim zt lain untuk memandu ice
breaking yang membuat semua peserta bergerak bersama agar tercipta satu frekuensi dan
satu perasaaan. Namun jika cukup dengan perkenalan… alangkah baiknya dilaksanakan di
pertengahan sebelum sesi yang lebih rumit. Teman-teman juga harus menyiapkan ice
breaking singkat untuk menarik perhatian audience agar mereka focus. Semisal yel-yel atau
lainnnya.
Perkenalan PBL ID
PBL yang dimaksud di sini adalah project based learning yang di Indonesia sering disingkat
PjBL untuk membedakan dengan Problem Based Learning.
Sedangkan PBL-id adalah….. (sesuai dengan slide7)
Sekolah bapak – bu merupakan mitra SGI dalam mengembangkan dan
mengimpelementasikan PBL/PjBL
Paparkan Slide 8
bahwa sekolah yang dituju juga merupakan sekoah yang akan menjadi salah satu bagian di
mitra PBL SGI
Paparkan Slide 9
Paparkan slide 10
Mengapa PBL ?
Pada slide ke 12 dilakukan jejak pendapat mengenai mengapa seorang guru harus
menerapkan PBL? Jejak pendaat ini bebas dan mungkin akan menemukan beberapa guru
yang masih bingung dan bahkan tidak yakin dengan PBL
Beberapa alternatif untuk melakukann probing atau promting agar peserta dapat mulai
meyakini dan bertanya tentang mengapa harus PBL.
Bagaimana pembelajaran saat ini? Apakah masih sama dengan zaman dahulu? Bagaimana
pengetahuan dapat diakses oleh siswa saat ini?
Bapak Ibu mengenal P5 di IKM? Dan sebagainya …
ZT harus menguatkan dan menyimpulkan pentingnya PBL dari apa yang disamaikan oleh
peserta . jika memnngkinkan dapat memberi kesempatan kepada peserta untuk mencari
tahu diinternet.
Teknik menggapi Mengapa PBL juga dapat dilakukan secara tertulis menggunakan sticky
note yang kemudian di tempel dan di riview bersama nantinya
Berikut adalah data hasil pengukuran Pendidikan kita dari OECD yakni PISA (Programme for
International Student Assessment) tahun 2018 yang dikeluarkan tahun 2020 yang
memberikan gambaran kepada kita bahwa : kemampuan sains, matematik dan membaca
kita masih dibawah rerata dunia dan posisi Indonesia berada pada peringkat 72 dari 78
negara.
Begtupun hasil pengkuran kemendikbud sendiri melalui AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa
Indonesia) yang menunjukkan matematika dan sains kita masih didominasi oleh nilai kurang
dan cukup (berturut-turut : 73,61% dan 77,13% kurang) sememntara membaca 46 kurang
dan 47% cukup.
Hal ini masih mengkhawatirkan kondisi Pendidikan kita, sehingga diperlukan lompatan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran kita melalui berbagai inovasi dan salah satunya
adalah PBL yang diakui oleh kemendikbud dan Lembaga riset sebagai salah satu pendekatan
yang efektif dalam meningkatkan kemampuan abad 21 dan penguasaan kompetensi
sebagaimana riset Panjang buck institute di Amerika dan PBLworks.
Contoh:
ZT dapat memberikan challenge mencocokkan kepada selruh peserta untuk memahamkan
PBL lebih lanjut dan menumbuhkan keyakinan terkait PBL.
Caranya fasilitator dalat membagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 orang dan meminta
mereka untuk menjodohkan dengan menempelkan di dinding dengan sticky note atau di
lembar kerja dengan menentukan mana miskonsepsi PBL dan mana yang PBL itu sendiri .
Adapun yang dijodohkan sebagai berikut:
Miskonsepsi PBL
Table diatas harap di acak dan akan dicocokkan oleh guru… biarkan semua guru berpikir dan
berdiskusi. Jika ada yang tidak sesuai tidak mengapa dan di bahas saat refleksi bersama.
Kesuksesan aktivitas ini jika ada diskusi dan perdebatan antar guru .
Setelah aktivitas kurang lebih 15 menit fasilitator menyampaikan pandangan sesuai slide 16
dan 17
Slide 20
Paparkan kriteria guru yang akan menerapkan PBL sebagai implementator dan kolaborator
Slide 21 tentang workshop PBL untuk membekali pemahaman PBL yang akan dilaksanakan
daring via zoom di tanggal 30 dan 1 (bacakan slide)
Slide 22 tahap pra impelelmntasi yang akan dilaksanakan anara ZT dan guru yang akan
tergabung nantinya menjadi kolaborator maupun implementator
Slide 28 Ajakan kepada guru yang siap dan juga dibuka tanya jawab
Kesediaan guru dibuktikan dengan mengisi ling berikut:
https://s.id/guruPBL
4. Komitmen
Diupayakan ada ngobrol dengan guru yang bersedia menerapkan PBL dengan memastikan
mengisi link di atas