Disusun oleh:
Nada Silvia
Wahyu Atsmaruddin
A. Latar Belakang
Oleh karena itu, apabila zakat dikelola dengan baik, zakat dapat
dipergunakan sebagai sumber dana yang potensial yang berasal dari
masyarakat sendiri dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat. Pengelola zakat ini akan optimal apabila dapat
dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, masyarakat dan
lembaga pengelola zakat.
Pada Oktober 2006 sudah berdiri satu Badan Amil Zakat Tingkat
Nasional (BAZNAS), 32 Badan Amil Zakat tingkat provinsi dan tidak
kurang dari 330 Badan Amil Zakat Kabupaten/Kota.1
1
Ayu Novita Sari, Sejarah Perkembangan Baznas Dalam Pemberdayaan Masyarkat
Muslim Kota Bengkulu, skripsi, diakses pada selasa, 29 Maret 2022.
PEMBAHASAN
2
BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional, https://baznas.go.id, diakses pada selasa 29
Maret 2022
3
Ayu, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Mojokerto,
https://baznnaskabmojokerto.or.id, diakses pada selasa, 29 Maret 2021.
2014 terkait Organisasi dan Tata Kerja BAZNAS Kabupaten atau Kota.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto menindaklanjuti peraturan tersebut dengan
mengeluarkan Surat Keputusan Bupati Mojokerto Nomer
188.45/567/HK/416-012/2018 pada tanggal 20 Desember 2018 tentang
pendirian BAZNAS Kabupaten Mojokerto.4 Sebelumnya, Kabupaten
Mojokerto pernah memiliki BAZ yang berada dalam pengawasan
Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, namun pada tahun 2017
kekosongan kepemimpinan menyebabkan BAZ Kabupaten Mojokerto tidak
aktif hingga akhirnya dikeluarkan Surat Keputusan Bupati Mojokerto tentang
Pendirian BAZNAS Kabupaten Mojokerto sehingga BAZNAS di Kabupaten
Mojokerto kembali aktif. 5
4
Shinta Lintang Nurillah, Ach. Yasin, Analisis Peran Baznas Dalam Melindungi Kelompok
Rentan Dan Mengurangi Kesenjangan (Studi Kasus Baznas Kabupaten Mojokerto), Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, Vol (07), 2, tahun 2021.
5
Shinta Lintang Nurillah1*), Ach. Yasin2), Analisis Peran Baznas Dalam Melindungi Kelompok
Rentan Dan Mengurangi Kesenjangan (Studi Kasus Baznas Kabupaten Mojokerto), Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, 7(02), 2021, 1128-1139
(c) pengendalian pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat
(d) pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan pengelolaan zakat.
6
BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional, https://baznas.go.id, diakses pada selasa 29 Maret
2022
7
Dispenduk Capil Kab. Mojokerto, 2020
Sementara itu terhitung sejak BAZNAS Kabupaten Mojokerto
resmi beroperasi pendapatan BAZNAS Kabupaten Mojokerto dari Januari
tahun 2020 hingga Januari tahun 2021 Dari data tersebut terlihat terdapat
ketimpangan
pemasukan zakat dilihat dari penurunan tajam grafik pendapatan dana zakat
bulan Desember tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 290.717.338 di bulan Januari
2021 hanya mendapat Rp. 1.350.000.
8
Subagiyo, R. (2016). Konsep Kebutuhan dalam Islam. (2), 19–31.
1) BAZNAS Kabupaten Mojokerto masih terkonsentrasi dengan dana yang
dihimpun di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten
Mojokerto, padahal kendala besar yang dihadapi adalah belum ada
Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto terkait yang mengharuskan ASN
untuk wajib berzakat di BAZNAS Kabupaten Mojokerto.
2) Pencatatan penghimpunan dan penyaluran dana ZIS yang masih belum di
informasikan secara transparan setiap bulannya melalui platform
terkait menyebabkan minimalnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada
BAZNAS Kabupaten Mojokerto.
3) Menambah jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) terutama dibagian
penghimpunan (Fundrising)
4) Membuat aplikasi pengumpul zakat atau berkolaborasi dengan platform
dompet digital yang sudah ada untuk memudahkan pembayaran sehingga
dari segi penghimpunan dapat lebih maksimal.
9
Farhan, A. (2015). Al-Quran Dan Keberpihakan Kepada Kaum Duafa. Jurnal Imiyah
Syi’ar, 15(2), 1–16
Kesimpulan
https://baznnaskabmojokerto.or.id,
Shinta Lintang Nurillah, Ach. Yasin, 2021. Analisis Peran Baznas Dalam