NIM : 18522102
Kelas :B
BAB I
PENDAHULUAN
Segala kejadian yang dihapai akan dikerjakan dengan tergar dan bersabar. Segala
kejadian yang akan kita alami dari lahir, hidup sampai mati sudah di tetapkan oleh Allah.
Yang harus kita lakukan adalah berusaha dan beriman. Keimanan seorang mukmin yang
benar harus mencakup seluruh rukun. Yang terakhir adalah beriman terhadap takdir
Allah, baik takdir yang baik maupun yang buruk. Dengan beriman kepada takdir Allah
seharusnya kita makin bersemangat dalam berbuat kebaikan dan dalam beribadah.
BAB II
PEMBAHASAN
Iman kepada qada dan qodar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa Allah
SWT mempunyai kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya termasuk
segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk.
Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk, hidup atau mati, kemunculan atau
kemusnahan. Semua menjadi bukti dari kebesaran Allah SWT. Segala sesuatu telah
ditetapkan oleh Allah.
Dalam al quran Qada berarti :
1. hukum atau keputusan (Q.S. Surat An- Nisa’ ayat 65),
2. mewujudkan atau menjadikan (Q.S. Surat Fussilat ayat 12)
3. kehendak (Q.S. Surat Ali Imron ayat 47),
4. perintah (Q.S. Surat Al- Isra’ ayat 23)
a. Allah swt. Menetapkan matahari terbit pada siang hari serta bulan dan bintang
tampak pada malam hari .
b. Allah swt. Menetapkan kapan laut harus pasang dan surut .
c. Allah swt. Menetapkan setiap mahluk pasti mati .
d. Allah swt. Menetapkan mahluk-Nya untuk berjenis kelamin laki-laki atau
perempuan.
e. Allah swt. Menetapkan seseorang lahir.
sedangkan qodar atau takdir dibagi menjadi dua yaitu Takdir Mubram berarti
ketentuan Allah swt yang pasti akan terjadi dan tidak dapat diubah dan Takdir mualak
berarti ketentuan Allah swt Yang mungkin bisa diubah. Untuk contohnya akan dijelaskan
nanti.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata tentang qadha dan qadar: “Para
ulama’ berbeda pendapat tentang perbedaan antara kedua istilah tersebut. Sebagian
mengatakan bahwa Qadar adalah kententaun Allah sejak zaman azali (zaman yang tak
ada awalnya), sedangkan Qadha’ adalah ketetapan Allah terhadap sesuatu pada waktu
terjadi.” Beliau kemudian menegaskan: “Pendapat yang dianggap rajih (unggul/kuat)
adalah bahwa kedua istilah tersebut bila dikumpulkan (Qadar-Qadha’), maka
mempunyai makna berbeda, tapi bila dipisahkan antara satu dengan yang lain maka
mempunyai makna yang sama.” (kitab Al-Qadha’ wal Qadar).
1. Taqdir muallaq
Contoh : orang yang awalnya tidak memiliki ilmu berusaha belajar dan menjadi
pandai
2. Taqdir Mubrom
yaitu takdir yang sudah tidak bisa dirubah oleh manusia walaupun ada ikhtiar dan
tawakal. Misalnya adalah kematian manusia, jenis .
Allah SWT berfirman:
Contoh : anak yang lahir ditetpakan berjenis kelamin sebagai laki-laki atau
perempuan maka dia tidak dapat mengubah jenis kelaminnya sesuai kehendaknya.
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari iman kepada qoda dan qodar memiliki
fungsi sebagai berikut:
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dengan memahami hikmah dan fungsi dari iman kepada qada dan qodar maka kita harus
memperkuat rasa keimanan kita terhadap Allah dan melahirkan sikap optimis terhadap
kehidupan kita. Sebab payang terjadi dan kita alami sudah di tetapkan oleh Allah dan Allah
akan memberikan sesuatu yang terbaik bagi hambanya yang beriman.
Oleh karena itu ketika kita mendapat musibah atau kejadian buruk, kita tidak boleh
berburuk sangka terhadap Allah. Allah akan memberika jalan terbaik untuk kita dan yang
perlu kita lakukan adalah terus berusaha dan tawakal. Keimanan seseorang akan sangat
berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita
kepada Allah SWT agar hidup kita senantiasa berhasil menurut pandangan AllahSWT. Juga
keyakinan kita terhadap takdir Allah senantiasa ditingkatkan demi meningkatkan amal ibadah
kita.Serta Kita harus senantiasa bersabar, berikhtiar dan bertawakal dalam menghadapi takdir
Allah
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8462863/makalah_beriman_kepada_qada_dan_qadar
http://www.yuksinau.id/iman-kepada-qada-dan-qadar/#
https://www.dakwatuna.com/2008/02/09/389/iman-kepada-qadha-dan-
qadar/#axzz5Z9w7dDOy
https://tarbawiyah.com/2018/03/27/beriman-kepada-qadha-dan-qadar/