Makalah
“Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aqidah Akhlak”
Dosen Pengampu: Hj. Wahidah Abdullah, S.Ag., M.Ag.
OLEH:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunianya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Aqidah Akhlak
tentang Qada dan Qadar”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam mempelajari
aqidah islam yang menjadi landasan iman umat muslim.
Sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih kepada ibu Hj. Wahidah
Abdullah, S.Ag., M.Ag. selaku dosen pengampu yang telah memberikan kami kesempatan
untuk membahas Makalah tersebut.
Makalah ini menjelaskan konsep qada dan qadar dalam aqidah islam dan memahami
bagaimana konsep tersebut berhubungan dengan akhlak atau perilaku manusia.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang betharga kepada para
pembaca tetang pentingnya pemahaman aqidah akhlak dalam konteks qada dan qadar dalam
kehidupan umat muslim. Semoga makalah ini bermanfaat dan menjadi sumber pengetahuan
yang berharga bagi semua yang membacanya.
Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.................................................................................................................................
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II
PEMBAHASAN...................................................................................................................................
A. Pengertian Qada dan Qadar3
B. Hikmah Beriman kepada Qada dan Qadar 4
C. Bagaimana Konsep Qada dan Qadar Berkaitan dengan Kehendak Allah SWT
5
D. Qada Dan Qadar Mempengaruhi Keyakinan Umat Islam Terhadap Takdir dan
Kebebasan Manusia 5
E. Hubungan Antara Qada dan Qadar Dengan Konsep Keadilan Allah SWT 6
F. menerapkan konsep Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari hari umat islam
6
BAB III
PENUTUP.............................................................................................................................................
Kesimpulan.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep qada dan qadar dalam aqidah islam telah ada sejak awal munculnya agama islam
dan menjadi salah satu pilar ajaran agama ini. Konsep ini telah berkembang siring dengan
pengaruh pemikiran dan perkembangan teologis dalam sejarah islam.
Qada mengacu pada ketetapan Allah terhadap segala hal yang terjadi di dunia ini,
sementara qadar mengacu pada pengetahuan Allah yang meliputi segala sesuatu yang akan
terjadi di masa depan. Konsep ini menunjukkan keyakinan umat muslim bahwa Allah
memiliki kehendak mutla katas segala hal yang ada du dunia ini.
Al – Qur’an adalah sumber utama dalam aqidah islam dan menyajikan ayat ayat yang
menyinggung tentang qada dan qadar. Hadis hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan
penjelasan dan contoh contoh terkait konsep ini. Konsep qada dan qadar memiliki implikasi
yang penting di kehidupan sehari hari umat muslim.
Pemahaman terhadap takdir dan nasib yang ditentukan oleh Allah dapat mempengaruhi
sikap, ketabahan, dan kepercayaan umat muslim menghadapi cobaan dan tantangan
kehidupan. Konsep qada dan qadar juga telah menjadi perdebatan teologis dan filsafat dalam
sejarah islam, beberapa ulama dan filosofi yang terkemuka memberikan pemikiran dan
penjelasan filosofos tentang konsep ini. Terdapat variasi dalam pemahaman dalam qada qadar
di kalangan umat muslim, terutama dalam hal rincian dan implikasi teologisnya. Mazhab
mazhab dalam islam juga memiliki pendekatan yang berbeda terkait konsep ini.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Qada dan Qadar?
2. Apa hikmah beriman kepada Qada dan Qadar
3. Bagaimana konsep Qada dan Qadar berkaitan dengan kehendak Allah Swt.?
4. Bagaimana Qada dan Qadar mempengaruhi keyakinan umat islam terhadap takdir
dan kebebasan manusia?
5. Apa hubungan antara Qada dan Qadar dengan konsep keadilan Allah Swt.?
6. Bagaimana menerapkan konsep Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari hari
umat islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Qada dan Qadar
2. Mengetahui hikmah dari beriman kepada Qada dan Qadar
3. Mengetahui konsep Qada dan Qadar yang berkaitan dengan Allah Swt.
4. Mengetahui bahwa Qada dan Qadar dapat mempengaruhi keyakinan umat islam
5. Mengetahui hubungan Qada dan Qadar terhadap Allah Swt.
6. Mengetahui cara menerapkan Qada dan Qadar pada kehidupan sehari hari
2
BAB II
PEMBAHASAN
Qada dan qadar adalah dua konsep penting dalam aqidah islam yang berkaitan dengan
takdir dan ketentuan Allah terhadap segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Berikut ini
adalah penjelasan mengenai qada dan qadar beserta beberapa hadis yang berkaitan
1. Pengertian Qada
Qada secara harfiah berarti “ketetapan” atau “penentuan”. Dalam aqidah
islam, qada merujuk pada ketetapan Allah atas segala sesuatu yang terjadi di
alam semesta ini. Allah adalah Sang Pencipta yang mengetahui segala sesuatu
yang terjadi di dalam waktu dan ruang dan kehendakny. Dia menetapkan apa
yang akan terjadi.
Dalam hadis Riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Muhammad bersabda:
“Sesungguhnya Allah menulis takdir makhluknya pada Lauhul
Mahfudz sebelum Dia menciptakan langit dan bumi, yaitu 50.000
tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim)
2. Pengertian Qadar
Qadar berarti “takdir” atau “takdir Allah”. Konsep qadar mengacu pada
penentuan Allah terhadap nasib, kejadian dan peristiwa yang akan terjadi
dalam hidup manusia. Qadar mencakup segala sesuatu yang terjadi di dunia ini
baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Dalam hadis Riwayat Abdullah bin Amr, Rasullah Muhammad bersabda:
“Sesungguhnya Allah menulis takdir makhluknya pada waktu yang
telah ditentukan, sebelum mereka dijadikan dalam Rahim ibu mereka
masing masing, yaitu 40 hari.” (HR. Muslim)1
1
Dr. Wahbah Az-Zuhaili, Al-Qada Wa Al-Qadar, Dal al-Fikr (2003)
3
Iman kepada qada dan qadar memiliki banyak hikmah dan manfaat dalam kehidupan
seorang muslim. Berikut beberapa hikmah beriman kepada qada dan qadar:
2
Dr. Bilal Philips, The Fundamentals of Tawheed (Islamic Monotheism), International Islamic
Publishing House (2005)
4
Konsep qada dan qadar berkaitan dengan kehendak Allah SWT dalam aqidah islam.
Berikut ini penjelasan mengenai konsep qada dan qadar yang berkaitan dengan Allah
SWT
Qada dan qadar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keyakinan umat islam
mengenai takdir dan kebebasan manusia.
5
2. Kebebasan Manusia dalam Tindakan dan Pilihan
Umat islam juga meyakini bahwa meskipun takdir telah ditetapkan oleh Allah,
manusia tetap memiliki kebebasan dalam tindakan dan pilihan mereka. Allah
memberikan manusia kebebasan untuk memilih jalan hidup dan bertanggung
jawab atas tindakan mereka. Meskipun telah ditentukan, manusia memiliki
kebebasan untuk mengambil keputusan dan bertindak sesuai kehendak mereka.
E. Hubungan Antara Qada Dan Qadar Dengan Konsep Keadilan Allah Swt
Hubungan antara qada dan qadar dengan konsep keadilan Allah sampai erat.
Menerapkan konsep qada dan qadar dalam kehidupan sehari hari bagi umat islam
melibatkan sikap mental, keyakinan dan tindakan yang didasarkan pada pemahaman yang
benar tentang takdir dan kehendak Allah SWT. Berikut adalah beberapa cara untuk
menerapkan konsep qada dan qadar dalam kehidupan sehari hari
3
Dr. Muhammad bin Abdul Aziz Al-Musnad, Islamic Beliefs TheFoundation of Faith,
International Islamic Publishing House (2014)
6
1. Menerima takdir dengan ridha
Menerima takdir yang Allah tetapkan dengan keridaan(ridha) adalah langkah
pertama dalam menerapkan konsep qada dan qadar. Ketika menghadapi situasi
yang sulit atau tidak sesuai dengan harapan, berusaha menerima dengan lapang
dada, menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana
Allah yang sempurna.
2. Berdoa dan mengandalkan Allah SWT
Meskipun takdir telah ditetapkan, berdoa kepada Allah dan mengandalkan-Nya
adalah sikap yang penting. Umat islam diharapkan untuk berusaha sebaik
mungkin dan menghadapi tantangan dengan usaha dan doa, sambal meyakini
bahwa hasil akhirnya tergantung pada kehendak Allah.
3. Menjaga kehadiran Allah dalam setiap tindakan
Menerapkan konsep qada dan qadar juga melibatkan kesadaran tentang kehadiran
Allah dalam setiap tindakan. Ketika melakukan pepkerjaan, berinteraksi dengan
orang lain atau nenghadapi masalah, meyakini bahwa Allah melihat dan
mengetahui sesuatu akan membantu menjaga kesadaran akan tanggung jawab kita
sebagai hamba-Nya.
4. Bersabar dalam ujian dan musibah
Ketika menghadapi ujian atau obaan, sabar adalah sikap yang dianjurkan dalam
islam. Memahami bahwa qada dan qadar adalah bagian dari rencana Allah akan
membantu kita untuk tetap tabah, mengendalikan emosi, dan menjaga kesabaran
dalam menghadapi cobaan hidup
5. Memahami pelajaran dan hikmah di balik takdir
Setiap takdir yang Allah tetapkan memiliki hikmah dan pelajaran di dalamnya
menerapkan konsep qada dan qadar berarti pelajaran dan hikmah dibalik setiap
peristiwa menggunakan pengalaman tersebut untuk tumbuh dan belajar4
BAB III
4
https://chat.openai.com/
7
PENUTUP
KESIMPULAN
Qada dan Qadar adalah dua konsep yang berhubungan dengan keyakinan dalam agama Islam,
terkait dengan takdir dan predestinasi. Qada mengacu pada keputusan Allah tentang apa yang
terjadi di dunia ini, sedangkan Qadar adalah implementasi atau realisasi dari keputusan
tersebut. Dalam agama Islam, keyakinan terhadap qada dan qadar dianggap sangat penting.
Muslim dipercaya harus menerima takdir yang ditetapkan oleh Allah, baik dalam hal
kebahagiaan maupun kesedihan. Keyakinan ini memberikan ketenangan pikiran dan
kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah yang maha kuasa.
Namun, penting untuk dicatat bahwa keyakinan tentang qada dan qadar tidak menghapuskan
tanggung jawab manusia. Dalam agama Islam, manusia memiliki kebebasan untuk memilih
dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Sementara Allah mengetahui apa yang akan
terjadi, manusia tetap memiliki peran aktif dalam melakukan tindakan dan membuat
keputusan.
Dalam kehidupan sehari-hari, keyakinan tentang qada dan qadar dapat memberikan
ketenangan batin dan mendorong penerimaan terhadap situasi yang sulit. Hal ini dapat
membantu individu untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian dengan keyakinan
bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan rencana Allah.
Namun, interpretasi dan pemahaman tentang qada dan qadar bisa berbeda-beda di antara
individu dan masyarakat. Beberapa orang mungkin mengandalkan keyakinan ini sebagai
sumber ketenangan dan harapan, sementara yang lain mungkin menekankan peran tanggung
jawab manusia dalam mencapai tujuan dan mengubah keadaan.
Kesimpulannya, qada dan qadar adalah konsep yang penting dalam agama Islam yang
berkaitan dengan takdir dan predestinasi. Keyakinan ini memberikan ketenangan pikiran dan
penerimaan terhadap kehendak Allah. Namun, penting untuk memahami bahwa keyakinan ini
tidak menghapuskan tanggung jawab manusia dalam mengambil tindakan dan membuat
keputusan.
8
DAFTAR PUSTAKA