DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah–Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP
BERTUHAN SEBAGAI DETERMINAN DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA
BERIMAN DAN BERTAQWA KEPPADA ALLAH SWT. YANG BERSUMBER
DARI AL-QUR’AN DAN SUNNAH”, semoga Makalah ini dapat memberikan informasi
dan menambah wawasan kita semua.
Kami Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehubungan dengan
hal ini, kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun tentu sangat diharapkan
demi sempurnanya makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................3
2.1 Konsep Bertuhan Dalam Al-Qur’an............................................................................3
2.2 Konsep Bertuhan Dalam As-Sunnah...........................................................................5
2.3 Pembangunan Manusia Beriman dan Bertaqwa Melalui Konsep Bertuhan...............5
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ajaran Islam tentang bertuhan bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah, sebagai
sumber utama ajaran Islam. Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. Sedangkan As-
Sunnah merupakan ajaran yang didasarkan pada perkataan, perbuatan dan sikap Nabi
Muhammad SAW, sebagai contoh teladan yang harus diikuti oleh umat Islam.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1
1.3 TUJUAN PENULISAN
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memahami konsep bertuhan sebagai
determinar dalam pembangunan manusia beriman dan bertakwa kepada Allah SWT yang
bersumber dari Al- Qur'an dan As-Sunnah. Selain itu, penulisan ini juga bertujuan untuk
mengetahui bagaimana konsep bertuhan dalam Islam dapat membentuk karakter manusia
yang bertaqwa dan bertanggung jawab serta bagaimana implikasinya dalam kehidupan sosial
masyarakat.
1.4 MANFAAT PENULISAN
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pembaca dalam
memahami konsep bertuhan sebagai determinan dalam pembangunan manusia beriman dan
bertakwa kepada Allah SWT yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Selain itu,
penulisan ini juga dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana konsep bertuhan dalam
Islam dapat membentuk karakter manusia yang bertaqwa dan bertanggung jawab serta
bagaimana implikasinya dalam kehidupan sosial masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (yang berasal) dari tanah.
Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian,
air mani itu Kami jadikan sesuatu yang menggantung (darah). Lalu, sesuatu yang
menggantung itu Kami jadikan segumpal daging. Lalu, segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami
menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta.” (QS.
Al-Mu'minun 12-14)
3
“Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh
dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila
engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
mencintai orang-orang yang bertawakal.” (QS. Al-Imran: 159)
Iman dan takwa adalah dua konsep penting dalam Islam yang berkaitan erat dengar
konsep bertuhan. Iman adalah keyakinan yang teguh terhadap kebenaran ajaran Islam,
sedangkan takwa adalah sikap atau perilaku yang menjauhkan diri dari segala bentuk dosa
dan mendorong untuk selalu melakukan kebaikan.
“Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau
lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari
kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu
dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari
akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar
baginya. Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya
Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi
setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 2-3)
4
2.2 KONSEP BERTUHAN DALAM AS-SUNNAH
A. Doa dan Dzikir
Doa dan dzikir adalah dua cara yang dianjurkan dalam As-Sunnah untuk memperkua
hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan rasa bertuhan kepada-Nya. Doa dan dziki
merupakan sarana untuk mengungkapkan kebutuhan dan permohonan kepada Allah SWT,
serta memperkuat rasa percaya diri dan keyakinan dalam hidup.
B. Ihsan
Ihsan adalah suatu konsep dalam As-Sunnah yang mengajarkan untuk selalu
melakukan. yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam hubungan dengan Allah SWT.
Ihsan melibatkan rasa bertuhan yang kuat kepada Allah SWT, sehingga manusia selalu
berusaha untuk melakukar yang terbaik untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
5
B. Meningkatkan Praktik Ibadah
Praktik ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan konsisten dapat membantu
memperkua rasa bertuhan kepada Allah SWT. Ibadah-ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji,
dan lain-lain, merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga rasa
bertuhan semakin kuat dan terjaga.
6
BAB III
KESIMPULAN
Dalam hal pembangunan manusia, konsep bertuhan juga memiliki peran yang sangat
penting. Dengan memiliki rasa bertuhan yang kuat kepada Allah SWT, manusia dapat
menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berjiwa besar, dan senantiasa berusaha untuk
melakukan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan. Konsep bertuhan juga memperkuat
motivasi manusia untuk selalu belajar dan berusaha, serta membangun hubungan yang baik
dengan sesama manusia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an al-Karim
As-Sunnah
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam and Secularism. Kuala Lumpur: International
Institute of Islamic Thought and Civilization, 1993.
Zainuddin, H.M. Fakhrudin. Ensiklopedi Al-Qur'an. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve,
1994.