Disusun Oleh :
Ai Nurlatifah
Muhammad Lutfi
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur hanya milik Allah Swt, yang telah memberikan
kenikmatan yang begitu banyak kepada penulis,sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini yang berjudul “ KONSEP QHADA DAN QADHAR.” Sholawat serta salam
semoga tercurah limpahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Penulis menyadari bahwa isi dalam
makalah ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Hal ini dikarenakan keterbatasan
kemampuan penulis. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa
penulis harapkan guna tersempurnanya makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini, kita
bisa mendapatkan wawasan baru, dan pada akhirnya bermanfaat untuk kita semua. Aamiin...
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Cirebon, 26 Maret 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian qada dan qadhar......................................................................... 2
2. Pengertian iman kepada qada dan qadar......................................................3
3. Takdir............................................................................................................3
4. Ikhtiar............................................................................................................3
4. Hubungan antara Qada dan Qadar................................................................4
5. Hikmah beriman kepada qada dan qadar......................................................5
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan...................................................................................................6
2. Saran............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Umat Islam dalam masalah gadar ini terpecah menjadi tiga golongan:
1. mereka yang ekstrem dalam menetapkan qadar dan menolak adanya kehendak dan
kemampuan makhluk. Mereka berpendapat bahwa manusia sama sekali tidak
mempunyai kemampuan dan keinginan, dia hanya disetir dan tidak mempunyai pilihan,
laksana pohon yang tertiup angin.
Jika para sahabatku dibicarakan maka diamlah, jika bintang-bintang dibicarakan maka
diamlah dan jika takdir dibicarakan maka diamlah.
2.4 Takdir
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua
sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya.
Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.
a. Takdir muallaq
Yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contohnya seorang siswa bercita-
cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun.
Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. la menjadi insinyur pertanian.
b. Takdir mubram
Yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di
tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit, atau
dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.
2.5 Ikhtiar
Ikhtiar adalah usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, baik material,
spiritual, kesehatan, dan masa depannya agar tujuan hidupnya selamat sejahtera dunia dan
akhirat terpenuhi. Ikhtiar juga dilakukan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati, dan
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya. Akan tetapi, usaha kita
gagal, hendaknya kita tidak berputus asa. Kita sebaiknya mencoba lagi dengan lebih keras dan
tidak berputus asa. Kegagalan dalam suatu usaha, antara lain disebabkan keterbatasan dan
kekurangan yang terdapat dalam diri manusia itu sendiri. Apabila gagal dalam suatu usaha,
setiap muslim dianjurkan untuk bersabar karena orang yang sabar tidak akan gelisah dan
berkeluh kesah atau berputus asa. Agar ikhtiar atau usaha kita dapat berhasil dan sukses,
hendaknya melandasi usaha tersebut dengan niat ikhlas untuk mendapat Ridha Allah, berdoa
dengan senantiasa mengikuti perintah Allah yang diiringi dengan perbuatan baik, bidang usaha
yang akan dilakukan harus dikuasai dengan mengadakan penelitian atau riset, selalu berhati-
hati mencari teman (mitra) yang mendukung usaha tersebut, serta memunculkan perbaikan-
perbaikan dalam manajemen yang profesional.
BAB II
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Qada bermakna kehendak Allah. Yang wujudnya sejak awal berkaitan dengan segala hal yang
akan terjadi dari yang terkecil hingga terbesar. Sedangkan qadar adalah perwujudan dari Allah
yang mencakup hal-hal oleh qada. "Secara faktual, dalam kadar dan urutan tertentu, itulah yang
dinamai takdir.
Nasib manusia telah ditentukan Allah sejak sebelum ia dilahirkan. Walaupun setiap manusia
telah ditentukan nasibnya, tidak berarti bahwa manusia hanya tinggal diam menunggu nasib
tanpa berusaha dan ikhtiar. Manusia tetap berkewajiban untuk berusaha, sebab keberhasilan
tidak datang dengan sendirinya.
Dan Janganlah sekali-kali menjadikan takdir itu sebagai alasan untuk malas berusaha dan
berbuat kebaikan. Orang yang beriman kepada qadha dan qadar senantiasa optimis dan giat
bekerja untuk meraih kebahagiaan dan keberhasilan itu.
3.2 Saran
Keimanan seseorang akan berpengaruh terhadap perilakunya sehari-hari.Oleh karena
itu,penulis menyarankan agar kita senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah
SWT agar hidup kita senantiasa berhasil menurut pandangan Allah SWT.Juga keyakinan kita
terhadap takdir Allah senantiasa ditingkatkan demi meningkatkan amal ibadah kita.Serta Kita
harus senantiasa bersabar,berikhtiar dan bertawakal dalam menghadapi takdir Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad S., Qhada dan Qadar, Maktab At-Ta'wiin Lid Da'wah, Riyadh 1426
http://www.terpopuler.net/pengertian-iman kepada-qada dan gadar
al-qadha wa al-Qadar oleh Syaikh 'Umar Sulaiman al-'Asyqar. Edisi terjemahan oleh Abu
Miqdad atas judul Qadha' dan Qadar Menurut Qur'an dan Hadits; International Islamic
Publishing House, Riyadh, 2008