Anda di halaman 1dari 26

SK/ KD

Stretegi
Peta Konsep
Materi

Standar Kompetensi :
10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar

Kompetensi Dasar :
10.1. Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada Qada dan Qadar
10.2. Menjelaskan hubungan antara Qada dan Qadar
10.3. Menyebutkan contoh-contoh Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari
10.4. Menyebutkan ayat-ayat Al Quran yang berkaitan dengan Qada dan Qadar

Indiktor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Menjelaskan pentingnya beriman kepada Qada dan Qadar


Menyebuitkan ciri-ciri orang yang beriman kepada Qada dan Qadar
Menjelasakan pengertian Qada dan Qadar
Menjelasakan hubungan antara Qada, Qadar dan takdir
Membedakan pengertian takdir muallak dan mubram
Menyebutkan contoh-contoh takdir muallaq dan mubram
Membaca dalil naqli tentang Qada dan Qadar
Mengartikan dalil naqli tentang Qada dan Qadar
Menjelasakan maksud dalil naqli tentang Qada dan Qadar

Pendahuluan (10 menit)


1. Aprosepsi (guru memberi salam,berdoa, dan membaca Asmaul Husna bersama-sama)
2. Guru mengabsen siswa, memeriksa kebersihan, ketertiban, dan kerapian kelas.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti (60 menit)


1.
2.
3.
4.
5.

Guru menjelaskan tentang ciri-ciri beriman kepada Qada dan Qadar


Guru menjelaskan tentang hubungan antara Qada dan Qadar.
Guru menjelaskan tentang perbedaan takdir takdir mubram dan muallaq.
Siswa mengamati tayangan video tentang contoh-contoh takdir mubram dan muallaq.
Siswa membaca ayat-ayat yang berhubungan dengan takdir mubram dan takdir
muallaq
6. Guru menjelaskan tentang ayat-ayat yang berhubungan dengan Qada dan Qadar.

Penutup (10 menit)


1.Guru melakukan refleksi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menjelaskan kepada siswa lainnya melalui bagan/peta konsep materi.
2.Penugasan
Menulis ayat-ayat dan terjemahnya yang berkaitan dengan Qada dan Qadar pada buku
tugas.

IMAN KEPADA QADA DAN QADAR


Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar

Menyebutkan ciri-ciri
beriman kepadanQada
Dan Qadar

1.Menjelaskan
pentingnya
beriman kepada
Qada Dan Qadar
2.Menyebutkan ciri-ciri
Orang yang beriman
Kepada Qada dan
Qadar

Menjelaskan hubungan
Antara Qada dan
Qadar

1. Menjelaskan
pengertian Qada
dan Qadar
2. Menjelaskan
hubungan antara
Qada, Qadar dan
takdir
3. Menjelaskan
bahwa kejadian
yang baik dan
buruk adalah
takdir Allah

Menyebutkan contohContoh
Qada dan Qadar dalam
Kehidupansehari-hari

1.Membedakan
pengertian takdir
muallak dan takdir
mubram
2.Menyebutkan
contoh-contoh
Takdir muallak dan
takdir mubram

Menyebutkan ayat-ayat
Al Quran yang berkaitan
Dengan Qada dan
Qadar

1. Membaca dalil
naqli tentang Qada
dan Qadar
2. Mengartikan dalil
naqli tentang Qada
dan Qadar
3. Menjelaskan
maksuddalil naqli
tentang Qada dan
Qadar

Pengertian
Menurut bahasa, Qada artinya ketentuan, pelaksanaan, hukum atau
keputusan, sedangkan Qadar artinya jangka atau ukuran, . Adapun menurut
istilah, Qada adalah ketentuan suatu rencana dari Allah untuk dilaksanakan,
sedangkan Qadar adalah rencana yang telah diberlakukan oleh Allah sejak
zaman azaly terhadap makhluknya baik yang sudah, sedang maupun yang akan
terjadi.
Jadi Qada merupakan ketentuan Allah yang didalamnya terdapat iradahNya
untuk segala makhluk, sedangkan Qadar merupakan perwujudan dari
ketentuan yang ada yang tak berubah sedikitpun.
Karena Qada maka kehidupan manusia pada dasarnya adalah realisasi dari apa
yang telah digariskan Tuhan pada zaman azaly (sejak permulaan zaman).
Ujud Qada / ketentuan-ketentuan tersebut dalam bentuk sesuai dengan iradah
(kehendak) Tuhan, disebut Qadar.
Gabungan antara qada dan qadar itu disebut Taqdir.
Iman kepada Taqdir yaitu percaya bahwa segala ketentuan (baik dan buruk)
datangnya dari Allah
Taqdir Allah tidak terbatas pada manusia saja tetapi berlaku atas makhluknya.
1

Firman Allah SWT :


Artinya : Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan
ukuran/ ketentuan. (QS. Al Qomar : 49)
Firman Allah SWT :

Artinya : Tiada sesuatu bencanapun yang menimpa dibumi dan (tidak pula)
pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (lauh mahfudh)
sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah. (QS. Al Hadid : 22)
Jadi pengertian iman kepada qada dan qadar adalah meyakini dengan
sepenuh hati adanya qada dan qadar Allah swt., yang berlaku bagi semua
makhluk sebagai bukti kebesaran dan kekuasaanNya
2

Ciri-ciri Beriman kepada Qada dan Qadar


Orang yang beriman kepada qada dan qadar akan memiliki cirri-ciri sebagai
berikut :
1. Ia tidak akan bersikap sombong dan takabur ketika mencapai
kesuksesan/keberhahsilan
2. Tidak mudah putus asa jika menemui kegagalan
3. Merasa yakin bahwa kesuksesan yang didapat semata-mata berkat
karunia dan pertolongan Allaih
4. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah swt.
5. Tawakkal dan berdoa kepada Allah swt., atas segala usaha yang
telah dilakukannnya.
6. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah swt.

Hubungan Qada dan Qadar


Qada dan Qadar mempunyai hubungan yang sangat erat, ibarat hubungan
antara rencana dan pelaksanaan rencana tersebut. Qada adalah rencana
dan ketetapan Allah swt. Sedangkan qadar Allah akan selalu sesuai dengan
Qada-Nya, artinya perbuatan Allah akan selalu sama dengan apa yang
direncanakan dan ditetapkan-Nya.
Mengenai qada dan qadar ini, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
Oleh karena itu, setiap makhluk harus selalu berusaha dengan sebaik
mungkin dan memohon kepada Allah swt. Agar diberi nikmat kebaikan dalam
kehidupan dunia dan akhirat.

Perbedaan Takdir Mubram dan takdir Muallaq


Takdir Mubram yaitu ketentuan Allah swt., yang sudah pasti berlaku atas
manusia tanpa dapat dielakkan lagi meskipun dengan ikhtiar ( usaha )
Allah SWT. berfirman :
Artinya : Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkanmu
walaupun kamu berada dalam benteng tinggi lagi kokoh. (QS. An Nisa : 78)
Takdir Muallaq, yaitu ketentuan allah swt., yang mungkin dapat diubah oleh
manusia melalui ikhtiarnya jika Allah mengijinkan.
Firman Allah SWT,
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu bangsa
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
(QS. Ar Radu 11)
5

Contoh Takdir Mubram dan takdir Muallaq


1.
2.
3.
4.
5.

Contoh Takdir Mubram


Datangnya hari kiamat
Jenis kelamin bayi yang baru lahir
Kematian seseorang
Jodoh
Usia seseorang

Contoh Takdir Muallaq


1. Untuk menjadi pandai , kita harus belajar dengan tekun dan sungguhsungguh
2. Untuk menjadi kaya, kita harus rajin bekerja dan berusaha dengan sungguh
sungguh
3. Untuk menjadi sehat, kita harus sungguh-sungguh menjaga kebersihan
secara menyeluruh

Dalil Naqli tentang Qada dan Qadar


1. Q.S. an-Nnisa ayat : 78

Artinya :Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, Kendatipun
kamu di dalam benteng yang Tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh
kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa
sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)".
Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) Hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?

2. Q.S. al-Hijr ayat 5

Artinya : Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat
mengundurkan (Nya).

3. Q.S. al Ankabut ayat 62

Artiinya :Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hambahamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui segala sesuatu.

Maksud dalil naqli tentang qadha dan qadar


1. QS. An Nisa ayat 78
QS. An Nisa ayat 78 menjelaskan bahwa kematian adalah perkara yang pasti
terjadi tidak seorangpun dapat lari darinya. Terkadang justru bagi mereka yang
terjun di medan perang tidak terkena musibah. Mereka mempunyai sifat apabila
mendapatkan kesenangan dari nikmat akan berkata bahwa Allah telah
memuliakan mereka. Akan tetapi, apabila ditimpa musibah mmereka mengatakan
bahwa hal itu disebabkan oleh kesialan Nabi Muhammad saw. dengan demikian jelas
bahwa kematian atau maut merupakan Qadar Allah swt. yang sudah pasti terjadi
2. Q.S. al Hijr ayat 5
Q.S. al Hijr ayat 5 menjelaskan bahwa ajal manusia sudah ditetapkan oleh Allah swt.
Tidak ada satu makhlukpun yang dapat mendahului, apalagi mengundurkannya.
3. Q.S. al Ankabut ayat 62
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi
siapa yang dikehendaki ( orang yang mau berusaha dan berdoa untuk memperoleh
rezeki tersebut )

Fungsi Iman kepada Qodlo dan Qodar


1. Membangkitkan rasa perlunya berusaha dan perlunya bertawakkal
2. Sabar menghadapi cobaan dan tdak putus asa karena sadar bahwa segala-galanya
dari Allah.
Firman Allah SWT :

Artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka


mengucapkan Inna lillahi wainna ilaihi raajiuun. (QS. Al Baqarah : 156)
Ucapan tersebut dinamakan tarji / istirja
Firman Allah SWT :

Artinya : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mereka
dibiarkan (saja) mengatakan Kami telah beriman sedang mereka tidak di uji lagi ?
(QS. Al Ankabut : 2)
3. Tidak sombong dikala berhasil dan tidak kecil hati dikala gagal
4. Sabar menerima kenyataan sehingga terhindar dari sifat iri dan dengki.
5. Meningkatkan kesabaran, ketaqwaan dan hidup istikhomah

10

1. Jelaskan pengertian Qadha dan Qadhar Menurut Bahasa dan Istilah!


3. Sebutkan dua macam takdir dan sebutkan contohnya, Sebutkan!
4. Artikan Ayat Dibawah ini

5. sebutkan Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadhar!

11

1.

2.

3.
4.
5.

Qadha Menurut Bahasa -> Keputusan sedangkan Qadha Menurut Istilah


-> Keputusan atau ketetapan suatu Rencana dari Allah untuk
dilaksanakan.
Qadhar menurut Bahasa -> Jangka/Ukuran sedangkan Qadhar menurut
Istilah -> Rencana yang telah diberlakukan oleh allah sejak zaman azali,
baik yang sudah maupun yang akan terjadi terhadap makhluknya.
Perbedaan antara qadha dan qadhar adalah Qadha Merupakan ketentuan
Allah yang Masih berupa rencana untuk diberlakukan atas makhluknya
sedangkan Qadhar merupakan perwujudan atau pelaksanaan dari rencana
ketentuan Allah
Takdir Mubram dan Takdir Muallak
Artinya : Dan dia telah menciptakan segala sesuatu dan dia menetapkan
ukurannya serapi-rapinya (Q.S Al-Furqon : 2)
Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar :
a. Termotifasi untuk bekerja keras & berikhtiyar
b. Yakin dan sabar dalam menghadapi segala ketentuan Allah swt
c. Menumbuhkan jiwa untuk pandai bersyukur atas nikmat
d. Akan terhindar dari sifat sombong dan membanggakan diri
e. Menumbuhkan jiwa tawakal dan tidak mudah putus asa
f. Menumbuhkan keikhlasan dalam menerimaketentuan Alla
11

KELAS IX SEMESTER 2
IMAN KEPADA QADA DAN QADAR
Dra. Hj. Umi Saidah

Anda mungkin juga menyukai