Oleh:
KELOMPOK 1
Kelas XII IPA 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Iman Kepada Hari Akhir ini dapat
i
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan
kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita
selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI). Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah Iman Kepada Hari Akhir ini. Dan kami
juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Iman Kepada Hari Akhir ini sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan
makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Iman
Kepada Hari Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman kepada Hari Akhir........................................................
B. Hari Akhir Menurut Ilmu Pengetahuan...................................................
C. Hakikat Beriman kepada Hari Akhir.......................................................
D. Tanda-tanda Hari Akhir...........................................................................
E. Nama-nama Hari Akhir............................................................................
F. Peristiwa setelah Hari Kiamat..................................................................
G. Tahapan Periode Hari Akhir....................................................................
H. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir.......................................................
I. Perilaku yang Mencerminkan Iman kepada Hari Akhir..........................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perlukah bukti tentang adanya hari akhir? Kehidupan sesudah mati
pasti adanya. Bukankah makhluk yang termulia adalah makhluk yang berjiwa?
Bukankah yang termulia di antara mereka adalah yang memiliki kehendak dan
kebebasan memilih? Kemudian yang termulia dari kelompok ini adalah yang
mampu melihat jauh ke depan, serta mempertimbangkan dampak kehendak
dan pilihan-pilihannya. Demikian logika kita berkata. Dari sini pula jiwa
manusia memulai pertanyaan-pertanyaan baru. Sudahkah manusia melihat dan
merasakan akibat perbuatan-perbuatan mereka yang didasarkan oleh kehendak
dan pilihan mereka itu? Sudahkah yang berbuat baik memetik buah
perbuatannya? Sudahkah yang berbuat jahat menerima nista kejahatannya?
Jelas tidak, atau belum, bahkan alangkah banyak manusia-manusia baik yang
teraniaya, dan sementara banyak pula orang-orang jahat yang menikmati
gemerlap dunia.
Karena itu, demi tegaknya keadilan, harus ada satu kehidupan baru
ketika semua pihak akan memperoleh secara adil dan sempurna hasil-hasil
perbuatan yang didasarkan atas pilihan masing-masing. Itu sebabnya al-
Qur’an menamai hidup di akhirat sebagai al-hayat yang berarti “hidup yang
sempurna” dan kematian dinamainya wafat yang arti harfiahnya adalah
“kesempurnaan.” Banyak ayat al-Qur’an yang menjelaskan hakikat di atas,
antara lain surat Taha ayat 15 “Sesungguhnya saat (hari kiamat) akan datang.
Aku dengan sengaja merahasiakan (waktu)-nya. Agar setiap jiwa diberi
balasan (dan ganjaran) sesuai hasil usahanya”.
Hari akhir pasti datang meskipun tidak ada satu pun makhluk yang
mengetahui waktu kedatangannya dengan pasti. Adanya hari akhir atau hari
kiamat telah dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan ia termasuk bagian
rukun iman. Sebagai umat Islam kita harus beriman kepada hari akhir atau
hari kiamat. Keimanan kepada hari akhir akan tercermin dalam tingkah laku
dan perbuatan seseorang. Jika mengaku sebagai orang beriman, kita harus
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Iman Kepada Hari Akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian iman kepada hari akhir?
2. Bagaimana hari akhir menurut ilmu pengetahuan?
3. Apa hakikat beriman kepada hari akhir?
4. Apa saja tanda-tanda hari akhir?
5. Apa saja nama-nama hari akhir?
6. Bagaimana peristiwa setelah hari kiamat?
7. Bagaimana tahapan-tahapan periode hari akhir?
8. Apa hikmah beriman kepada hari akhir?
9. Bagaimana perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Iman Kepada Hari
Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian iman kepada hari akhir.
2. Untuk mengetahui hari akhir menurut ilmu pengetahuan.
3. Untuk mengetahui hakikat beriman kepada hari akhir.
4. Untuk mengetahui tanda-tanda hari akhir.
5. Untuk mengetahui nama-nama hari akhir.
6. Untuk mengetahui peristiwa setelah hari kiamat.
7. Untuk mengetahui tahapan periode hari akhir.
8. Untuk mengetahui hikmah beriman kepada hari akhir.
9. Untuk mengetahui perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
hanya sampai dunia ini dan tidak ada lagi kehidupan setelah kehidupan di
dunia. Masyarakat jahiliah menganggap bahwa manusia tidak akan
dibangkitkan dan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan di dunia.
Masyarakat jahiliah menganggap konsep tentang hari kebangkitan dan
pertanggungjawaban amal hanya khayalan yang bertujuan menakut-nakuti
mereka. Al-Qur’an secara jelas mengajarkan tentang hari pembalasan. Akan
tetapi, masyarakat jahiliah mengabaikannya.
lebih baik dari hari ini. Jika hari kemarin lebih baik dari hari ini berarti
seseorang termasuk golongan orang yang merugi.
2. Tidak Silau pada Gemerlap Dunia
Dunia dan seluruh isinya menawarkan kenikmatan sesaat. Orang-
orang yang tidak menyadari akan tertipu oleh gemerlapnya dunia, mereka
akan terseret dan tenggelam dalam kemegahan sesaat. Mereka lupa bahwa
dunia hanya sementara. Mereka yang kaya bisa silau dengan kekayaan
yang dititipkan kepadanya. Mereka yang miskin dapat melupakan tujuan
penciptaannya karena kemiskinannya. Hanya orang-orang yang beriman
dan menyadari bahwa dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh
gemerlapnya dunia. Kekayaan merupakan suatu hal yang patut disyukuri.
Kemiskinan yang datang tentunya tidak diharapkan. Kaya atau miskin
merupakan cobaan dari Allah Swt.
3. Tidak Iri atas Nikmat Orang Lain
Allah memberikan nikmat yang berbeda-beda kepada manusia.
Ada manusia yang dikaruniai nikmat berupa kekayaan. Ada yang
dikaruniai nikmat berupa keturunan, kecerdasan, keberuntungan, dan lain
sebagainya. Terhadap nikmat yang diperoleh orang lain kita tidak boleh
merasa iri. Iri dapat berupa sikap tidak rela orang lain mendapat nikmat
dan ingin agar nikmat tersebut beralih kepadanya.
4. Bersikap Rendah Hati
Bersikap rendah hati terhadap apa pun yang dimiliki merupakan
perilaku terpuji. Rendah hati berbeda dengan rendah diri. Orang yang
rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanya titipan
Allah Swt. Titipan yang setiap saat dapat diambil oleh pemiliknya. Oleh
karena itu, seseorang yang rendah hati tidak pernah sombong dengan
sesuatu yang dititipkan kepadanya. Ia merasa tidak patut bersikap
sombong dan berbangga diri terhadap titipan Allah.
5. Menghindari Sifat Cinta Dunia dan Harta Secara Berlebihan
Cinta dunia dan harta secara berlebihan dihindari oleh orang yang
beriman kepada hari akhir. Cinta dunia dan harta secara berlebihan
bukanlah sikap seseorang yang beriman kepada hari akhir. Seseorang yang
15
A. Kesimpulan
Hari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam
semesta. Semua manusia, sejak jaman dari Nabi Adam a.s sampai terjadinya
hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua amal
perbuatan mereka. Iman kepada Hari Akhir adalah percaya dengan penuh
keyakinan adanya hidup yang kekal abadi di akhir kelak. Setelah alam semesta
hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah berakhir, maka
mulailah manusia menjalankan tahapan kehidupan baru dan proses menuju
alam baqa’. Iman kepada hari akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati,
bahwa suatu saat dunia beserta isinya akan berakhir atau hancur serta manusia
akan dibangkitkan dari kubur menuju akhirat untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Keyakinan
tersebut diwujudkan dalam perbuatan atau tingkah laku.
Tanda-tanda datangnya hari kiamat terdiri atas tanda-tanda kecil dan
tanda-tanda besar. Tahapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Yaumul
Ba’ats, Yaumul Hasyr, Buku Catatan, Yaumul Hisab, Mizan, Shirat, Yaumul
Jaza’, balasan amal baik surga dan balasan amal buruk neraka. Beriman
kepada hari akhir akan menumbuhkan rasa tanggung jawab yaitu merasa
bahwa hidup di dunia ini hanya bersifat sementara saja, cepat atau lambat
semua manusia pasti akan kembali kepada Allah Swt. dan semua perbuatan
mereka selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah
Swt., sehingga hidup yang dijalaninya akan ditempuh dengan penuh kehati-
hatian, sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntunan agama. Mengimani
hari akhir membuat manusia sadar bahwasanya manusia itu lemah dan kerdil
di hadapan Allah Swt. Kesadaran ini diharapkan dapat menghilangkan sikap
takabur, sombong, egois, dengki, dan penyakit hati lainnya.
16
17
B. Saran
Setelah mempelajari dan memahami materi tentang iman kepada hari
akhir, mari kita biasakan hal-hal berikut dalam kehidupan sehari-hari.
1. Beriman bahwa suatu saat dunia ini akan hancur binasa.
2. Memperbanyak amal saleh dan kebajikan lainnya untuk bekal kehidupan
akhirat.
3. Senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Menjauhi perbuatan maksiat dan larangan Allah Swt.
5. Bersikap rendah hati dan tidak silau atas gemerlap dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Halimah, Iim dkk. 2013. Mandiri Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Jakarta: Erlangga.
Haris, Abd., dkk, 2012. Pendalaman Materi Ajar PAI. Jakarta: FITK UIN Jakarta.
Thoyar, Husni. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk SMA Kelas XII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Tim Ichtiar Baru van Hoeve. 1993. Ensiklopedi Islam. Jakarta: Ichtiar Baru van
Hoeve.
Tim IMTAQ MGMP PAI. 2010. Modul Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam
SMA/SMK Kelas X, XI, dan XII. Jakarta: PT. Kirana Cakra Buana.