DISUSUN OLEH :
MEYRA AULIA PUTRI
(KELOMPOK 6)
KELAS : XII.IPA.5
GURU PEMBIMBING :
JULI ISKANDAR, S.Ag.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang,Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang beriman pada hari akhir.Makalah ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang beriman pada hari
akhir ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
I
BAB I
PEMBAHASAN
ِاَّن الَّساَع َة ٰا ِتَيٌة َاَك اُد ُاْخ ِفْيَها ِلُتْج ٰز ى ُك ُّل َنْفٍۢس ِبَم ا َتْس ٰع ى
Sungguh, hari Kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar setiap
orang dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan. (Q.S Taha : 15)
1
4. Menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT.
2.3.1 Kaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku jujur.
Jujur adalah perilaku positif dengan berkata sebenarnya, tidak curang,
serta perbuatan dan perkataan yang tidak berlawanan. Perilaku jujur menyebabkan
muslim memperoleh kepercayaan lingkungan sekitar.
Perintah jujur telah tercantum alam Al Quran dan hadits. Salah satunya
dalam Al Ahzab ayat 70,
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنو۟ا ٱَّتُقو۟ا ٱَهَّلل َو ُقوُلو۟ا َقْو اًل َسِد يًدا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
katakanlah perkataan yang benar."
Hadits pentingnya jujur dinarasikan Abdullah, berikut haditsnya,
َو ِإَّن الَّرُج َل، َو ِإَّن اْلِب َّر َيْه ِد ي ِإَلى اْلَج َّن ِة،ِإَّن الِّص ْد َق َيْه ِد ي ِإَلى اْلِب ِّر
َو ِإَّن اْلُفُج وَر، َو ِإَّن اْلَك ِذَب َيْه ِد ي ِإَلى اْلُفُج وِر،َلَيْص ُدُق َح َّتى َيُك وَن ِص ِّديًقا
َح َّتى ُيْك َتَب ِع ْنَد ِهَّللا َك َّذ اًبا، َو ِإَّن الَّرُج َل َلَيْك ِذ ُب،َيْهِد ي ِإَلى الَّناِر
Artinya: "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa
kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila
seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi
Allah sebagai orang yang jujur." (HR Bukhari).
2
Beriman kepada hari Akhir memiliki kaitan yang sangat erat dengan
perilaku jujur Karena meyakini bahwa hari Akhir pasti akan datang dan
membawa konsekuensi terhadap segala bentuk perilaku manusia. Segala
bentuk perilaku baik akan memperoleh balasan pahala yang mengantarkan
manusia kepada kebahagiaan abadi di surga. Dan segala bentuk perilaku buruk
pasti akan mendatangkan dosa dengan balasan siksaan di neraka dengan
penderitaan yang berkepanjangan. Sebagai umat Islam yang beriman kepada
hari Akhir, tidak akan menggadaikan kehidupan dunia yang bersifat sementara
dengan kehidupan akhirat yang bersifat abadi.
Salah satu sifat wajib dari seorang rasul adalah "siddiq" atau sidik.
Siddiq artinya selalu berkata jujur dan benar, selain dari sifat terpuji lainnya,
yaitu amanah, tablig, dan fatanah. Umat Islam yang beriman kepada hari Akhir
akan senantiasa kejujuran dapat mendorong seseorang berperilaku baik dan
hanya dengan perilaku baik yang dapat membawa manusia kepada kehidupan
surga.
2.3.2 Kaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku bertanggung
jawab.
3
Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak
lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara
kemasyarakatan . Berbicara tentang tanggung jawab manusia menurut al-Qur’an,
memperhatikan surat al-Mukminun ayat 115
َأَفَحِس ْبُتْم َأَّنَم ا َخ َلْقَٰن ُك ْم َع َبًثا َو َأَّنُك ْم ِإَلْيَنا اَل ُتْر َج ُعوَن
Bagi umat Islam yang beriman kepada hari Akhir secara benar dan
sepenuh hati, akan menumbuhkan sikap positif seseorang dalam kehidupan sehari-
hari. Sikap positif tersebut adalah tanggung jawab. Sehingga beriman kepada hari
akhir sangat berkaitan dengan sikap tanggung jawab seseorang. Karena hari akhir
pasti akan terjadi, dan pada hari Akhir setiap amal perbuatan manusia akan
dipertanggungjawabkan di hadapan Allah swt. Pertanggungjawaban di hadapan
Allah tidak dapat di rekayasa. Kecuali pasti akan berlaku secara adil.
4
1.Apa yang dilakukan merupakan hasil pertimbangan matang. Perbuatan manusia
yang terbaik adalah perbuatan yang dilakukan berdasarkan hasil pemikiran yang
matang, sehingga pertanggungjawaban nya mendatangkan masalah.
3.Tidak suka mencari kambing hitam. Di antara salah satu bentuk perilaku
tanggung jawab adalah berani menghadapi risiko secara mandiri, sekali pun harus
membawa risiko.
2.3.3 Kaitan antara beriman kepada hari akhir dengan perilaku adil.
Keadilan merupakan suatu ciri utama dalam ajaran Islam. Setiap orang
muslim akan memperoleh hak dan kewajibannya secara sama. Berdasarkan pada
hakekat manusia yang derajatnya sama antara satu mukmin dengan mukmin yang
lain. Dan yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan dari setiap mukmin
tersebut.
Adil menurut bahasa Arab disebut dengan kata 'adl, yang berarti sama
dengan seimbang, Menurut kamus besar bahasa Indonesia, adil berarti tidak berat
sebelah, tidak memihak, berpihak kepada kebenaran, dan tidak sewenang-wenang
Menurut ilmu akhlak, adil berarti meletakkan sesuatu kepada tempatnya,
memberikan atau menerima sesuatu sesuai haknya, dan menghukum yang jahat
sesuai kesalahan dan pelanggarannya.
5
Menurut Imam Al-Ghazali, adil adalah keseimbangan antara sesuatu yang
lebih dan yang kurang Menurut Ibnu Maskawaih keadilan adalah memberikan
sesuatu yang semestinya kepada orang yang berhak terhadap sesuatu. Adil
menempatkan sesuatu pada tempatnya. Kata adil kebalikan dari kata zalim, yaitu
menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya.
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ْو ُنْو ا َقَّو اِم ْيَن ِهّٰلِل ُش َهَد ۤا َء ِباْلِقْس ِۖط َو اَل َيْج ِرَم َّنُك ْم َشَنٰا ُن َقْو ٍم
َع ٰٓلى َااَّل َتْع ِد ُلْو اۗ ِاْع ِد ُلْو ۗا ُهَو َاْقَر ُب ِللَّتْقٰو ۖى َو اَّتُقوا َهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َخ ِبْيٌۢر ِبَم ا
َتْع َم ُلْو َن
ٰٓل
َاِو ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْو ا ُك ْو ُن ْو ا َق َّو اِم ْي َن ِباْلِقْس ِط ُش َه َد ۤا َء ِهّٰلِل َو َل ْو َع ى َاْنُفِس ُك ْم
وا اْل َو اِل َدْي ِن َو اَاْلْق َر ِبْي َن ۚ ِاْن َّي ُك ْن َغ ِنًّي ا َاْو َفِقْي ًر ا َفاُهّٰلل َاْو ٰل ى ِبِه َم ۗا َف اَل َت َّت ِبُع
اْل َه ٰٓو ى َاْن َت ْع ِد ُلْو اۚ َو ِاْن َت ْلٓٗو ا َاْو ُتْع ِر ُضْو ا َفِاَّن َهّٰللا َك اَن ِبَم ا َت ْع َم ُلْو َن َخ ِبْيًر ا
6
Umat Islam yang beriman kepada hari Akhir secara benar, sungguh-
sungguh dan sepenuh hati dapat mendorong seseorang berperilaku adil. Sehingga
beriman kepada hari Akhir memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan perilaku
adil. setelah hari akhir pasti akan terjadi suatu peristiwa yang disebut dengan
malul mizan, Yaumul jaza. Pada hari-hari tersebut, semua amal perbuatan
manusia di dunia akan dihitung, ditimbang dan dibalas dengan pembalasan yang
seadil-adilnya. Tidak akan terjadi kezaliman pada hari itu. Sehingga siapa pun
yang beramal kebaikan sekecil apa pun akan memperoleh pembalasan pahala. Dan
siapa pun yang beramal buruk sekecil apa pun, pasti akan memperoleh balasan
siksaan.
1. Meningkatkan ketakwaan
Berlaku adil merupakan perilaku yang dekat dengan takwa. Dengan kita
berlaku adil, maka insyaallah kita akan termasuk dalam golongan orang-
orang yang takwa.
Ketika kita bisa berlaku adil terhadap diri sendiri dalam artian mengerti
batasan toleransi tubuh dan tidak memaksakan suatu hal ke dalam diri
sendiri, maka hidup kita akan lebih tenang.
Salah satu perilaku adil terhadap diri sendiri adalah memberikan waktu
bagi tubuh untuk beristirahat. Istirahat merupakan kebutuhan bagi tubuh
setelah menunaikan kewajibannya bekerja.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Dengan adanya tanda-tanda hari kiamat yang semakin dekat, yang akan
menimpa seluruh manusia di bumi, maka kita sebagai umat muslim sudah
selayaknya untuk saling menjaga islam dan senantiasa membangun iman kita Se
kokoh mungkin, menjauhi larangan ALLAH SWT, selalu berbuat baik antara
sesama umat manusia, serta membangun kehidupan yang lebih baik agar hari
kiamat tidak segera datang dan menghukum kita.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/iman%20kepada
%20hari%20kiamat-anto/topik1.html
https://www.scribd.com/presentation/359318768/Perilaku-Yang-
Mencerminkan-Iman-Kepada-Hari-Akhir-1
https://kumparan.com/berita-hari-ini/iman-kepada-hari-akhir-contoh-
perilaku-dan-hikmah-mengimaninya-1vVl6LcZO7j
https://cerdika.com/contoh-dan-hikmah-iman-kepada-hari-akhir/
https://tirto.id/ayat-al-quran-tentang-kejujuran-sikap-siddiq-di-al-ahzab-at-
taubah-gkU8
https://www.inews.id/lifestyle/muslim/dalil-tentang-jujur
https://hasilcopa.com/jelaskan-kaitan-beriman-kepada-hari-akhir-dengan-
perilaku-jujur
https://www.nangkring.net/2019/01/kaitan-iman-pada-hari-akhir-dengan-
jperilaku-ujur.html?m=1
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/iman%20kepada
%20hari%20kiamat-anto/topik4.html
https://muhammadiyah.or.id/adil-yang-patut-dan-standar/
https://akurat.co/disebut-lebih-dekat-dengan-takwa-ini-5-manfaat-adil-
terhadap-diri-sendiri-menurut-islam