DALAM
PERSPEKTIF AGAMA ISLAM
Dosen Pengampu:
Dr. KH. Abdul Adib, M.Pd
Disusun Oleh:
Esta Fitriana
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWarahmatullahWabarakatuh
Alhamdulillahirabilalamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan judul
“Makna Keselamatan dalam Prespektif Islam”.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Pendidikan Agama Islam bapak Dr. KH. Abdul Adib, M.Pd yang telah membantu kami dalam proses
penyusunan makalah ini. Selain itu, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Sehingga kami mengharapkan saran dan kritik demi memperbaiki makalah di masa mendatang.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan. Amiin.
Esta Fitriana
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
PENDAHULUAN........................................................................................1
a. Latar Belakang...............................................................................1
b. Pengertian Agama Islam................................................................1
c. Rumusan Masalah..........................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................3
PENUTUP ……………………………………………………………………………………………….
A. Latar Belakang
Agama Islam merupakan salah satu jalan yang diajarkan Nabi Muhammad, bukan
tujuan. Jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharap ridha-Nya,
melalui amal kebajikan yang berdimensi vertikal dan horisontal yang tercantum
dalam tiga ajaran pokoknya yaitu iman, islam dan ihsan dengan tujuan agar
mendapatkan kebahagiaan/keselamatan baik di dunia maupun akhirat.
Melalui dimensi vertikal umat Islam dapat menjalankan ritual keagamaan yang
tatacaranya sudah ditentukan oleh Allah dan mengantarkan manusia untuk
menjalin komunikasi atau berhubungan dengan Tuhan.
Melalui dimensi horizontal umat Islam dapat menjalankan ibadah yang terkait
dengan hubungan sesame manusia.Misalnya perdagangan, dialog, kerja sama
interenatau antar umat serta pengabdian atau pelayanan pada sesame dan
sebagainya.
Dari segi kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima yang
mengandung arti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata salima selanjutnya diubah
menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Oleh
sebab itu orang yang berserah diri, patuh, dan taat kepada Allah swt. disebut sebagai
orang Muslim. Dari uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata Islam dari
segi kebahasaan mengandung arti “patuh, tunduk, taat, dan berserah diri kepada Allah
swt dalam upaya mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat”.
Hal itu dilakukan atas kesadaran dan kemauan diri sendiri, bukan paksaan atau
berpura-puraan, melainkan sebagai panggilan dari fitrah dirinya sebagai makhluk yang
sejak dalam kandungan telah menyatakan patuh dan tunduk kepada Allah.
secara istilah, Islam adalah nama agama yang berasal dari Allah swt. Nama
Islam tersebut memiliki perbedaan yang luar biasa dengan nama agama lainnya. Kata
Islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu, golongan tertentu, atau
negeri tertentu. Kata Islam adalah nama yang diberikan oleh Allah swt. Hal itu dapat
dipahami dari petunjuk ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan Allah swt. Selanjutnya,
dilihat dari segi misi ajarannya, Islam adalah agama sepanjang sejarah manusia.
Agama dari seluruh Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh Allah swt. pada berbagai
kelompok manusia dan berbagai bangsa yang ada di dunia ini. Islam adalah agama
Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi
Isa, Nabi Muhammad saw. Dengan kata lain, seluruh Nabi dan Rasul beragama Islam
dan mengemban risalah menyampaikan Islam. Hal itu dapat dipahami dari ayat-ayat
yang terdapat di dalam Al Qur’an yang menegaskan bahwa para Nabi tersebut
termasuk orang yang berserah diri kepada Allah.
Kesimpulannya, Islam secara bahasa berarti tunduk, patuh, dan damai. Sedangkan
menurut istilah, Islam adalah nama agama yang diturunkan Allah untuk membimbing
manusia ke jalan yang benar dan sesuai fitrah kemanusiaan. Islam diturunkan bukan
kepada Nabi Muhammad saja, tapi diturunkan pula kepada seluruh nabi dan rasul.
Sesungguhnya seluruh nabi dan rasul mengajarkan Islam kepada umatnya.
C. Rumusan Masalah
Umat muslim harus melakukan atau melaksanakan apa yang telah di-naskan atau
ditetapkan oleh Allah. Jika itu larangan umat muslim jangan melakukannya atau
jangan melanggarnya dan jika itu perintah umat muslim harus mematuhi dan
melaksanakannya. Dengan demikian umat muslim akan mencapai
keselamatan.“Selamat manusia tidak hanya didunia tapi selamat di akhirat sesuai
dengan doa sapujagat”. Hal ini juga diperjelas lagi dengan doa yang selalu
dipanjatkan, “Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6). Setiap Mukmin harus
mengusahakan sendiri 'Keselamatan' mereka. Itulah sebabnya, mereka berlomba-
lomba melakukan setiap hal yang dapat menghasilkan pahala. Dengan harapan,
semakin banyak pahala yang didapat, semakin besar pula kemungkinan mendapat
'tiket keselamatan' ke sorga. Namun Hal itupun belum menjamin keselamatan umat
muslim. Karena ayat lain dalam Al-Quran berkata, "Dan tiiak aia seorang pun
iari paiamu, melainkan meniatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu aialah
suatu kemestian yang suiah iitetapkan" (Qs 19:71).
1. AL QUR’AN
Secara etimologis, al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan atau
qur’aanan yang berarti mengumpulkan ( al-jam’u) dan menghimpun (al-
dlammu). Hurui-hurui serta kata-kata dari satu bagian kebagian lain secara
teratur dikatakan al-Qur’an karena ia berisikan intisari dari semua kitabullah
dan intisari dari ilmu pengetahuan. Allah berfirman :
Sunnah menurut istilah syar’i adalah sesuatu yang berasal dari Rasulullah Saw. baik
berupa perkataan, perbuatan, dan penetapan pengakuan. Sunnah beriungsi sebagai
penjelas ayat-ayat al-Qur’an yang kurang jelas atau sebagai penentu beberapa
hukum yang tidak terdapat dalam al-Qur’an.
Ada beberapa ahli hadis yang mengatakan bahwa istilah hadis dipergunakan khusus
untuk sunnah qauliyah (perkataan Nabi), sedangkan sunnah fi’liyah (perbuatan) dan
sunnah taqririyah tidak disebut hadis, tetapi sunnah saja.
3.Ijma’ (kesepakatan
hukum)
Beliau tinggal didaerah yang pluralis baik agama suku dan ras. Namun beliau sangat
bersyukur bahwa beliau dapat hidup dan tinggal berdampingan,saling menghormati
dan saling toleransi. Menurut beliau ini adalah contoh kecil dari keselamatan.
Beliau pernah mengalami kecelakaan sekitar tahun 1969-an,yaitu ketika beliau
sedang dalam perjalanan menuju Borobudur. Saat itu beliau mengendarai motor
dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba tidak sangka dan diduga ada seorang yang dengan
mendadak melintas dijalan raya. Karena terlalu cepat mengendarai motor,beliau
tidak mampu mengatasi motor . Pasti semua orang yang dihadapkan dalam posisi
beliau akan mendadak kaget dan panik. Namun beliau tidak demikian. Beliau
berusaha untuk menenangkan diri. Beliau sangat bersyukur karena masih diberi
keselamatan. Beliau mengatakan bahwa semua ini adalah berkat doa,sebelum
berangkat beliau berdoa meminta perlindungan dan keselamatan selama
diperjalanan. Doa tersebut terbukti dan terjadi.
Menurut saya keselamatan itu bukan hanya terhindar dari kecelakaan,terbebas dari
masalah tapi lebih ke suasana . Dari pagi sampai malam saya mau tidur saya merasa
bahwa saya telah di berikan keselamatan.oleh sebab itu saya selalu merasa
bersyukur karena telah di berikan keselamatan.
Contoh kecilnya yaitu saya dapat mengikuti semua ujian mid semester dalam
suasana yang aman dan nyaman. Bisa mengikuti pelajaran dikampus. Masih
diberikan rejeki dari Tuhan . bisa diterima di universitas Sanata Dharma juga
merupakan bentuk keselamatan bagi saya .
PENUTUP
Harapan : harapan saya semoga paper yang telah saya buat ini dapat
bermaniaat dan berguna bagi orang lain.
IDENTITAS NARASUMBER
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : beliau adalah seorang guru yang sangat aktii dalam berbagai
kegiatan agama Islam
DAFTAR PUSTAKA
Selamat manusia tidak hanya didunia tapi selamat di akhirat sesuai dengan “doa
sapujagat”.
“Tunjukilah kami jalan yang lurus” (Qs 1:6).
(Qs 19:71). (Q.S. Al Bayyinah 98). (
Qs baqarah 25).
(An-Nahl : 90).
(alQiyamah [75]:17-18).