Anda di halaman 1dari 4

5 KONSEP DALAM BAHAN AJAR DAN DESKRIPSINYA

1. Konsep Akidah
secara etimologi berasal dari kata ‘aqd yang berarti ikatan.” Ungkapan kalimat ‫ﺍﺫﻙ‬
‫ﺪﻗﺘﻌﺈ‬$$$$$$$$$$$‫ ”ﺗ‬Artinya saya ber-i’tiqad begini.
2. Konsep Akidah Islam
bersumber dari al-Qur’an, al-Hadis dan Ijtihad (dengan kemampuan akal yang
sehat), sehingga mayoritas ulama berpendapat bahwa rukun iman berjumlah enam.
3. Konsep Iman
artinya percaya dengan sepenuh hati. Rukun iman artinya dasar iman atau tiang
iman.
4. Konsep Islam
Kata Islam berasal dari kata aslama-yuslimu-Islam-salam atau salamah, yaitu tunduk
kepada kehendak Allah Swt. Agar mencapai salam/salamah (keselamatan atau
kedamaian) di dunia dan Akhirat.
5. Konsep Ihsan
Kata ihsan berasal dari bahasa Arab, yaitu ahsana, yuhsinu, ihasaanan, yang artinya
berbuat puncak kebaikan atau puncak berbuat kebajikan. Kata ihsan dalam al-
Qur’an diulang sebanyak 12 kali, dengan arti yang beraneka ragam.

EVALUASI DAN REFLEKSI ATAS PEMAPARAN MATERI PADA BAHAN AJAR


Akidah secara etimologi berasal dari kata ‘aqd yang berarti ikatan.” Ungkapan kalimat ‫ﺍﺫﻙ‬
‫ﺪﻗﺘﻌﺈ‬$$$$$$$$$$$‫ ”ﺗ‬Artinya saya ber-i’tiqad begini. Maksudnya, saya mempercayai dan meyakini
kebenaran ajaran-ajaran agama ini dengan sepenuh hati saya. Kata ‘aq menurut Raghib al-
Asfahani adalah mengikat dua ujung dari sesuatu dengan kuat dan tidak mudah lepas. Berbeda
dengan kata ‫ﺒﺮ‬$$$$‫ ﻁــــ‬yg juga berarti ikatan, karena ‫ﺒﺮ‬$$$$‫ ﻁـــــــ‬adalah ikatan yg mudah lepas, seperti
ikatan sepatu sedangkan akidah adalah ikatan yang kuat Akidah secara terminologi adalah suatu
kepercayaan yang diyakini kebenarannya oleh seseorang yang mempengaruhi (mengikat) cara ia
berfikir, berucap dan berbuat dan merupakan perbuatan hati.
Akidah Islam bersumber dari al-Qur’an, al-Hadis dan Ijtihad (dengan kemampuan akal yang
sehat), sehingga mayoritas ulama berpendapat bahwa rukun iman berjumlah enam. Lima
dijelaskan oleh Allah dalam QS. al-Baqarah [2]: 17

Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajah kamu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.
Iman artinya percaya dengan sepenuh hati. Rukun iman artinya dasar iman atau tiang iman.
Disebut iman karena, dalam mengakui eksistensi Tuhan tersebut, pendekatan normatiflah yang
diutamakan.
Islam berasal dari kata aslama-yuslimu-Islam-salam atau salamah, yaitu tunduk kepada kehendak
Allah Swt. Agar mencapai salam/salamah (keselamatan atau kedamaian) di dunia dan Akhirat.
Menurut M. Quraish Shihab, iman (akidah) dan Islam (Syariah) tidak boleh pisah dengan ihsan
(akhlak). Hal ini didasarkan oleh hadis Rasulullah sebagai berikut:
Artinya:“Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu sampai ia menyukai buat saudaranya
apa yang ia sukai buat dirinya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Artinya: “Seorang muslim adalah siapa yang selamat kamu muslim lainnya dari gangguan lidah
dan tangannya” (HR Bukhari, Muslim, dan lain-lain)

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TERKAIT DENGAN PENJELASAN MATERI


PADA BAHAN AJAR
Kelebihan materi diatas adalah:
1. Pembahasan materi diatas tentang Akidah Islam jelas dan menarik
2. Pembahasan tentang Iman, Islam, Ihsan sangat singkat tapi jelas

Kekurangan materi diatas adalah


1. Tidak dijelaskannya contoh persamaan Iman, Islam, Ihsan
2. Tidak dijelaskan tentang sejarah Akidah dari para rasul dan sahabat rasulullah saw.
3. Tidak dijelaskan tentang Islam yang sebenarnya
4. Tidak dijelaskan tentang urutan rukun Islam yang lima, begitupula rukun Iman.
KAITAN ISI BAHAN AJAR DENGAN NILAI MODERASI BERAGAMA
Dalam setiap agama, pasti ada akidah yang dimiliki dan dipegang oleh para penganut
agama tersebut. Namun, jika bicara tentang akidah yang benar, tentu saja hanya ada di dalam
Islam. Akidah yang dimiliki umat Islam berasal dari Allah SWT, Dzat yang Maha Mengetahui.
Dan inilah akidah yang benar. Dalam Islam, akidah adalah masalah – masalah ilmiyah yang
asalnya dari Allah dan Rasul. Karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk memiliki keyakinan
yang utuh terhadap hal tersebut sebagai bentuk pembenaran terhadap Allah dan Rasulnya.
Menarik untuk diketahui bahwa istilah akidah adalah istilah baru yang tidak dikenal
dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Meski begitu, penggunaan istilah yang jamak di kalangan para
ulama menjadikan istilah ini boleh digunakan. Selain istilah akidah, istilah lain yang semakna
dengan akidah juga kerap digunakan, di antaranya adalah fiqhul akbar, iman, sunnah, tauhid,
syariah, dan ushuluddin.
Moderasi di bidang akidah memiliki arti bahwa Islam tidak memaksakan
akidahnya kepada agama lain. Seorang Muslim harus menghormati dan menghargai
kelompok agama lain. Dalam konteks ke-Indonesia-an, sikap seperti ini disebut dengan
istilah 'toleransi'.
Konsep toleransi yang ditawarkan Islam sangatlah rasional dan praktis serta tidak
berbelit-belit. Namun, dalam hubungannya dengan keyakinan, Islam tidak mengenal
kompromi.
Istilah moderasi dalam Islam dikenal dengan “wasathiyah”, bahkan umatnya mendapat
julukan ummatan wasathan, yaitu menjadi umat pilihan yang selalu bersikap menengahi atau
adil. Alquran surah Al-Baqarah ayat 143 menyebutkan: “Dan demikian pula Kami telah
menjadikan kamu “umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan
agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas(perbuatan) kamu”.
Salah satu bentuk moderasi beragama yang ditunjukkan Islam adalah dengan
memberikan kebebasan beragama. Ini dapat kita lihat pada Pasal 25 Piagam Madinah yang
menyebutkan “bagi orang-orang Yahudi, agama meraka dan orang-orang Islam agama mereka.”
Pasal ini memberikan jaminan kebebasan beragama. Piagam Madinah adalah suatu Piagam
Politik yang dibuat oleh nabi Muhammad Saw tidak lama setelah beliau hijrah ke Madinah,
digunakan untuk mengatur kehidupan bersama masyarakat Madinah yang dihuni oleh beberapa
macam golongan. Dalam Piagam itu dirumuskan kebebasan beragama, hubungan
antarakelompok, dan kewajiban mempertahankan kesatuan hidup bersama.

Salah satunya, muslim milenial perlu memahami bahwa Islam melarang umatnya
untuk ‘memaksa’ pemeluk agama lain memeluk agama Islam.
Begitu juga dalam berhubungan dengan sesama masyarakat. Muslim harus berbuat
adil walaupun terhadap non muslim dan dilarang untuk menzalimi hak mereka. Artinya
umat Islam diperbolehkan berbuat baik kepada mereka

Anda mungkin juga menyukai