Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK AQIDAH &

UBIDIYAH

PENGERTIAN IMAN, ISLAM DAN IHSAN

Dosen pembimbing :

 Drs. Suharman. M., Pd. I

Disusun oleh :

 Ade putra wahyu wandono


 Virjaya lucky B. P
 M. Ikbal aziz
Pengertian Iman – Menurut pandangan agama Islam, iman dapat berarti
meyakini dan hal mengenai iman ini telah dituliskan dalam Al-Quran, yang
merupakan kitab suci umat muslim. Dalam beberapa surat, seperti surat
At-Taubah, Allah telah menerangkan mengenai keimanan yang diturunkan
kepada umatnya.
Selain disebutkan dalam Al-Quran, iman juga turut dijelaskan melalui
berbagai hadist. Menurut salah satu hadist, iman adalah tambatan hati
yang dilakukan serta diucapkan, sehingga menjadi satu kesatuan.

Pengertian Iman Secara Bahasa dan Istilah

Iman adalah kepercayaan yang dipercayai oleh seseorang yang berkenaan


dengan agama, keyakinan maupun kepercayaan kepada Tuhan, nabi, kitab
dan sebagainya. Dalam ajaran agama Islam, iman berarti kepercayaan,
keyakinan kepada Allah, nabi-nabi-NYA serta kitab yaitu Al-Quran dan lain
sebagainya.

Menurut ajaran agama Islam, umat muslim mengimani enam rukun iman.
Keenam rukun iman tersebut wajib diimani dan diyakini oleh orang Islam.
Namun, apa pengertian iman menurut bahasa dan istilah?

Sebelum membahas pengertian iman dari para ulama serta menurut Al-
Quran dan hadist. Berikut adalah pengertian iman secara bahasa dan
istilah.

Menurut bahasa Arab, kata iman berakar pada kata amana – yu;minu –
imana yang secara harfiah atau etimologis dapat diartikan sebagai percaya
dan yakin. Secara bahasa, iman dapat diartikan sebagai tashdiq atau
membenarkan yang maknanya hampir sama secara istilah.
Secara istilah, menurut buku Ensiklopedi iman yang ditulis oleh Syaikh
Abdul Majid Az-Zandani, iman dapat diartikan sesuai dengan makna
linguistiknya yaitu tashdiq atau mempercayai.

Iman secara istilah, maknawi atau terminologis merupakan percaya


dengan yakin akan keberadaan Allah, Malaikat Allah, Kitab-kitab – NYA,
para Rasul – NYA, akhirat, hingga qadha dan qadar yang telah terangkum
dalam rukun iman menurut ajaran agama Islam.

Iman artinya dalam Islam menurut segi istilah disebut sebagai keyakinan bulat
yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan
amalan atau pembenaran dengan penuh keyakinan. Tanpa adanya sedikit pun
keraguan mengenai ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang dinyatakan beriman


bukan hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan kepercayaan itu
mendorongkannya untuk mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan
keyakinan.

Sebab itu, iman bukan hanya dipercayai atau diucapkan melainkan juga untuk
menyatu dalam diri seseorang yang dibuktikan dalam perbuatannya.

Wujud Iman dalam Islam


Menurut mujahid dakwah Hasan Al-Banna yang dikutip dari sumber yang sama,
adapun ruang lingkup akidah Islam tentang keimanan di antaranya:

1. Illahiah, yaitu pembahasan tentang segalah sesuatu yang berhubungan dengan


illah (Tuhan) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat Allah

2. Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan


Nabi dan Rasul termasuk kitab kitab suci dan mukjizat mereka

3. Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan


alam metafisik, seperti malaikat, jin, iblis dan roh

4. Sam'iyah, yaitu pembahasan tetang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui
melalui Sam'i, yakni dalil naqli berupa Al Quran.
Apa makna dari islam :

Islam berakar kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh,
dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada Allah
SWT. Orang yang beragama Islam berarti ia pasrah dan tunduk patuh terhadap
ajaran-ajaran Islam. Seorang muslim berarti juga harus mampu menyelamatkan diri
sendiri, juga menyelamatkan orang lain. Tidak cukup selamat tetapi juga
menyelamatkan.

Secara istilah Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk
umat manusia agar dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Inti ajarannya (rukun Islam) adalah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat,
berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji bila mampu.

Dalam Al-Qur'an sendiri, kata Islam sebagai agama disebutkan dalam surat Al
Maidah ayat 3, yang artinya

"Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku
cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu."

Selain itu, surat Ali Imran ayat 9 juga menyebutkan agama Islam, yang artinya:

"Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam."

Kesimpulan dari agama islam :


Islam adalah agama untuk penyerahan diri semata-mata kepada Allah agama semua
nabi, agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang menjadi petunjuk manusia,
mengatur hubungan antara manusia dengan Rabbnya dan manusia dengan lingkungannya.

agama Islam itu berfungsi sebagai jalan untuk menggapai kemaslahatan, ketenangan dan
kedamaian serta keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat. Tak satupun ajaran dari Islam,
baik perintah maupun larangan, yang bertujuan untuk menciptakan kerusakan di muka bumi ini
atau kesengsaraan di akhirat nanti

Penjelasan dari ihsan :

Secara etimologi, ihsan adalah lawan kata dari isa'ah atau kejelekan. Dari segi bahasa, ihsan berasal
dari bahasa Arab ihsanan yang berarti kebaikan, membaguskan, lebih bermanfaat, lebih indah, dan
kesenangan. Ihsan juga dapat diartikan sebagai memperbaiki atau menjadikan baik. Ihsan adalah
sebuah kebaikan yang lahir dari kesadaran batin terdalam. Ihsan juga merupakan perwujudan
keinginan berbuat lebih baik atas apa yang orang lain lakukan.

1. Menurut M Quraish Shihab, ihsan memiliki makna yang lebih luas dari sekadar pengertian
"memberi nikmat atau nafkah". Ihsan juga lebih luas dari sekadar kandungan makna "adil" karena adil
diartikan sebagai "memperlakukan orang lain sama dengan perlakuannya kepada orang lain"
sehingga ihsan dikatakan sebagai memberi lebih banyak daripada yang harus diberikan dan
mengambil lebih sedikit dari yang seharusnya diambil.

2. Menurut Ali Amran, ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi target
seluruh hamba Allah karena ihsan menjadikan sosok yang mendapatkan kemuliaan dari-Nya.

3. Danial Zainal Abidin berpendapat bahwa ihsan adalah amalan hati yang halus, tetapi pada waktu
yang sama tidak mengabaikan amalan yang lahir. Ihsan dianggap sebagai ukuran kualitas yang
tertinggi di sisi Allah. Segala percakapan dan perilaku yang dilakukan oleh setiap individu akan dinilai
berdasarkan tuntunan ini.

Berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa ihsan adalah suatu
perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia demi untuk Allah.

Anda mungkin juga menyukai