Anda di halaman 1dari 10

MEDIA PEMBELAJARAN

AQIDAH AKHLAK KELAS IV

ASMAUL HUSNA AL-MU’MIN

ASMAUL HUSNA AL-‘ADZIM

ASMAUL HUSNA AL- HADI


ASMAUL HUSNA AL-HAKAM

OLEH : MUHAMAD HUSNI


SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
terkandung dalam asmaul husna al-Mu’min, terkandung dalam al-Asma’ al-Husna(as-
al-‘Azrim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al-hakam Salam, dan al- Latif).
3.2.1 Menunjukkan arti al-Asma’ al-Husna (al- 3.2.1 Membaca al- asmaul husna as-Salam,
Mu’min, al-‘Azrim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al- dan al- Latif.
hakam). 3.2.2 Mengartikan al- asmaul husna as-Salam,
3.2.2 Menjelaskan bukti-bukti al-Asma’ al- dan al- Latif.
Husna (al-Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi, al-‘Adl, 3.2.3 Mengidentifikasi bukti bahwa Allah
dan al-Hakam) bersifat asmaul husna as-Salam, dan al- Latif.
3.2.3 Menjelaskan cara meneladani sifat Allah 3.2.4 Menyebutkan cara meneladani sifat
yang terkandung dalam al-Asma’ al-Husna (al- Allah yang terkandung dalam asmaul husna
Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al- as-Salam, dan al- Latif.
Hakam). 3.2.5 Menjelaskan hikmah membaca asmaul
3.2.4 Menyebutkan hikmah/nilai al-Asma’ al- husna as-Salam, dan al- Latif.
Husna (al-Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi, al-‘Adl,
dan al-Hakam).
KD.
3.1

ASMAUL HUSNA AL-


MU’MIN, AL-‘AZRIM, AL-
HADI, AL-‘ADL, DAN AL-
HAKAM
ASM
AU
LH
HA USN
DI, A A
A L- L- M
‘AD
KOMPETENSI DASAR
U
L, D ’MIN
AN , A
AL- L-‘A
HA Z R I
KA M,
M AL -

Meyakini Allah SWT memiliki asmaul husna al-Mu’min, al-‘Azrim, al-


1.2 Hadi, al-‘Adl, dan al-hakam.

Meneladani nilai-nilai asmaul husna al-Mu’min, al-‘Azrim, al- Hadi,


2.2 al-‘Adl, dan al-hakam.

Mengenal sifat-sifat Allah SWT. yang terkandung dalam asmaul


3.2 husna al-Mu’min, al-‘Azrim, al- Hadi, al-‘Adl, dan al-hakam

Melafalkan al-Asma’ al-Husna (al-Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi,


4.2 al-‘Adl, dan al-Hakam). dan artinya.

Menulis lafal al-Asma’ al-Husna (al-Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi,


4.2.1
al-‘Adl, dan al-Hakam).

Menghafal lafal al-Asma’ al-Husna (al-Mu’min, al-‘Adzim, al- Hadi,


4.2.2
al-‘Adl, dan al-Hakam).
ASMAUL HUSNA AL-MU’MIN, AL-‘AZRIM,
AL- HADI, AL-‘ADL, DAN AL-HAKAM
Al-Hadi = Allah
Al- Mu'min = Maha
Yang Maha Pemeberi
 Al-Azim = Al -Adl = Allah
Memberi rasa Petunjuk
 Alah Yang Yang Maha
aman
Adil
Maha Agung
Al - Hakam =
Allah Yang
Memutuskan
Hukum
• Mengagungkan asma
• Meminta pertolongan Allah, mengingat
hany akepada Allah kepada Allah
dan senang memberi dimanapun berada • Berbuat adil terhadap
 pertolongan kepada diri sendiri dan orang
orang lain yang lain.
membutuhkan.
• Kita meminta
perlindungan dan rasa
aman kepada Allah
• Senantiasa berdoa
saat : Ada bahaya
mengancam jiwa, ada akan diberi
penyakit hati, dengki, keistiqomahan dalam Memberikan solusi jika
dendam, ada penyakit Iman dan Islam mendapati permasalahan
jasmani, kelaparan pada lingkungan.
dan ketakutan
DALIL AL QUR’AN ASMAUL HUSNA AL-MU’MIN, AL-‘AZRIM, AL-
HADI, AL-‘ADL, DAN AL-HAKAM

ْ ُ ‫س ْب ٰحنَ هّٰللا ِ َع َّما ي‬


َ‫ش ِر ُك ْون‬ ُ ‫س ٰل ُم ا ْل ُمْؤ ِمنُ ا ْل ُم َه ْي ِمنُ ا ْل َع ِز ْي ُز ا ْل َجبَّا ُر ا ْل ُمتَ َكبِّ ۗ ُر‬ ُ ‫ي ٓاَل اِ ٰل َه ِااَّل ه َُو ۚ اَ ْل َم ِل ُك ا ْلقُد ُّْو‬
َّ ‫س ال‬
‫هّٰللا‬
ْ ‫هُ َو ُ الَّ ِذ‬

“Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan,
Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah
dari apa yang mereka persekutukan,” ( Q. S Al Hasyr : 23 )

‫ض َوهُ َو ْال َعلِ ُّي ْال َع ِظ ْي ُم‬


ِ ۗ ْ‫ت َو َما فِى ااْل َر‬
ِ ‫لَهٗ َما فِى السَّمٰ ٰو‬
“Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung,
Mahabesar.”(QS. Asy Syura [42]:4)

ٰ
َ ‫َو َك َذ ِل َك َج َع ْلنَا ِل ُك ِّل نَبِ ٍّي َع ُد ًّوا ِم َن ا ْل ُم ْج ِر ِم‬
ِ َ‫ين ۗ َو َكفَ ٰى بِ َربِّكَ َها ِديًا َون‬
‫صي ًرا‬

“Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah
Tuhanmu sebagai Pemberi petunjuk dan Penolong.” ( Q. S Al Furqan : 31 )

َّ ‫ص ْدقًا َو َع ْداًل ۚ اَّل ُمبَ ِّد َل لِ َكلِ ٰ َمتِ ِهۦ ۚ َو ُه َو ٱل‬


‫س ِمي ُع ٱ ْل َعلِي ُم‬ ِ َ‫َوتَ َّمتْ َكلِ َمتُ َربِّك‬
Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah
rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. ( Q. S Al An’am : 115 )

َ ‫َأفَ َغ ْي َر هَّللا ِ َأ ْبت َِغي َح َك ًما َوه َُو الَّ ِذي َأ ْن َز َل ِإلَ ْي ُك ُم ا ْل ِكت‬
َّ َ‫َاب ُمف‬
‫صال‬
Pantaskah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al Qur’an) kepadamu
secara rinci?… ( Q.S. Al An’am: 114 )
Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul
Husna Al-Mukmin, antara lain :

 Tidak membuat gaduh maupun merusak ketenangan orang lain


 Memiliki sikap toleransi serta tenggang rasa yang tinggi.
 Memberikan rasa aman dan nyaman seperti dengan cara mengikuti
Pos Kamling
 Menguatkan, menenangkan, dan menyakinkan hati saudara kita yang
trauma karena terkena musibah.
 Tidak gaduh di dalam kelas.

Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul


Husna Al-Mukmin, antara lain :

 Bersikap rendah hati dan tidak sombong kepada teman-teman walaupu


nkita lebih pintar atau lebih berada dibanding mereka
 Hormati orang lain, terutama orang  yang lebih tua baik guru maupun
kakak kelas
Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul
Husna Al-Hadi, antara lain :

 Mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim


 Mengajarkan cara berwudhu dengan benar kepada adik
 Memberi makan dan minum pada hewan peliharaan
 Menolong anak ayam yang terpisah dari induknya

Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul


Husna Al-Adl, antara lain :

 Bersikap baik dalam tindakan dan ucapan. Tidak menghina dan mengucilkan
orang lain.  
 Menghindari hal-hal yang bisa membuat orang lain sakit hati.
 Bersikap adil pada diri sendiri, contohnya pandai mengatur waktu untuk belajar
dan bermain. 
 Tidak mudah marah dan dendam ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan Asmaul
Husna Al-Hakam, antara lain :

 Senantiasa mendahulukan prasangka baik pada siapapun.


 Melerai dan menasehati teman apabila melihat mereka berkelahi atau
tidak saling bertegur sapa.
 Apabila seseorang berbuat buruk maka tidak dibalas dengan
keburukan melainkan kebaikan.
 Tidak membalas amarah dengan amarah lainnya yang hanya akan
menyulut api kebencian
SEMOGA BERMANFAAT

WASSALAMU ALAIKUM

Anda mungkin juga menyukai