Anda di halaman 1dari 8

BAB 1 ASMA’UL HUSNA

Kompetensi Inti :

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro – aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3. Memahami, menerapkan, menganalisa dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :

1.1. Melafalkan dan menghafal Asma’ul husna dengan baik


2.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma’ Al-Husna
3.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma’ Al-Husna
4.1 Terbiasa menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Al-Asma’ Al-Husna

Semester Gasal 2023/2024


Kelas XII (MA)

5
A. Pengertian Asma’ul Husna
Asma’ul Husna adalah nama-nama yang agung yang berjumlah sembilan puluh
sembilan (99), di mana dari setiap nama adalah gambaran tentang sifat-sifat yang dimiliki
Allah (sesuai dengan sifat-sifat Allah). Setiap nama pastilah berkaitan erat dengan apa
yang dinamai. Demikian juga dengan nama Allah Swt. yang dikenal dengan Asma’ul
Husna ini mempunyai definisi yang mudah sekaligus sukar.
Asma’ul Husna secara bahasa terdiri dari dua suku kata Al-Asma‟ dan Al-Husna. Kata
Al-Asma‟ adalah bentuk jamak dari kata al-ism yang biasa diterjemahkan dengan nama
atau assimah yang berarti tanda. Sedangkan Al-Husna adalah bentuk muannats dari kata
ahsan yang berarti terbaik. Jadi Asma’ul Husna adalah nama-nama yang baik yang
didasarkan pada sifat-sifat Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, Asma’ul Husna
bermakna nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asma’ul Husna hanya layak dimiliki
oleh Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya. Namun sifat-sifat tersebut bukanlah
sifat yang sama dengan yang dimiliki oleh makhluk ciptaan-Nya.
B. Jumlah Asm’aul Husna
Al Asma’ul Husna merupakan nama-nama Allah Yang Maha indah dan juga Maha
Sempurna. Nama-nama yang agung dan sesuai dengan sifat-sifatNya yang sempurna. Di
dalam Asm’aul Husna terkandung berbagai sifat-sifat Allah Ta’ala Yang Maha Mulia,
yang tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Setiap nama di dalam Al Asm’aul Husna
berkonsekuensi bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memiliki sifat tersebut, tetapi tidak
sebaliknya, tidak setiap sifat yang Allah miliki menjadi nama bagi Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Ini adalah kaidah di dalam mengenal nama-nama yang indah ini. Pada hakikatnya
nama-nama baik Allah tidak hanya berjumlah 99. Namun, Allah mengenalkan Asma’ul
Husna melalui Al-Qur’an hanya berjumlah 99. Nama-nama baik Allah menunjukkan kasih
sayang, keindahan, keagungan, dan kesempurnaan Nya.
C. Macam-Macam Asm’aul Husna

Ar Rahman
ُ‫الر مْحَن‬
َّ
Yang Maha Pengasih

Ar Rahiim
‫الرِح مي ُم‬
َّ
Yang Maha
Penyayang
Al Malik
ُ‫املَّلِك‬ Yang Maha Merajai

Al Ghaffaar
ُ‫الغََّفار‬ Yang Maha
Pengampun
Ar Razzaaq
‫َّاق‬
ُ ‫الرز‬
َّ
Yang Maha Pemberi
Rezeki
As Salaam
ُ‫الس ََلم‬
َّ
Yang Maha Memberi
Kesejahteraan
Al Hasiib
ُ‫احلَ ِس ميب‬ Yang Maha Membuat
Perhitungan
Al Khaliq
ُ‫اخلَالِق‬ Yang Maha Pencipta

6
Al Hakiim
‫احلَ ِك مي ُم‬ Yang Maha Bijaksana

Al Haadii
‫ئ‬
ُ ‫اد‬ ِ َ‫اهل‬ Yang Maha Pemberi
Petunjuk

D. Keutamaan Asma’ul Husna


1. Berdo’a Mudah Dikabulkan Dengan Asma’ul Husna
Diantara keutamaan Al-Asma’ul Husna adalah dengan menggunakan atau
menyebut asma’ul husna saat kita berdoa maka Insyaallah doa kita akan lebih mudah
terkabul, menjadikan permintaan kita kepada Allah lebih mudah diraih. Dan ini
merupakan salah satu adab di dalam berdoa yaitu menyebut dan memuji Allah
Subhanahu Wa Ta’ala dengan menggunakan Asma’ul Husna. Hal ini ditegaskan di
dalam Al-Qur’an pada surat Al ayat 180, di mana Allah subhanahu wa ta’ala
berfirman:

ُ‫َْسَىئِ ِهۦُ ُۚ َسي مج َزمو َُن َما َكان ُواُ يَ مع َملون‬ ِ ‫ين ي ل‬
ُ‫محدو َُن ِى‬
‫ف أ مى‬ َُ ‫ن فَٱ مدعوهُ ِِبَا ُۖ َوذَرواُ ٱلَّ ِذ‬ َُِِّ‫َو‬
ُ‫لِل مٱْل مَْسَآءُ ٱ محل مس َى‬
“Hanya milik Allah Asma’ul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut Asma’ul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari
kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya”. Nanti mereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Kita sebagai seorang manusia jika
bertemu orang yang lebih tinggi jabatannya atau kedudukannya dibanding kita, dan
kita memiliki kebutuhan atau keperluan terhadap orang tersebut, biasanya tentu kita
meminta bantuan kepadanya dengan sopan dan merendahkan diri, dan tidak lupa juga
seringkali kita iringi dengan pujian kepada orang yang kita harapkan bantuannya
tersebut. Ini adalah adab yang sudah diketahui oleh kita bersama.
Nah, jika kepada sesama manusia saja kita mengucapkan pujian terlebih dahulu
jika membutuhkan suatu pertolongan atau bantuan, tentu terhadap Allah lebih layak
lagi kita berbuat seperti itu. Karena Allah lebih layak untuk dipuji dibandingkan
manusia manapun. Maka sudah selayaknya jika kita berdoa kepada Allah Subhanahu
Wa Ta’ala kita pun memuji diri-Nya dengan menggunakan nama-namanya yang indah
serta mulia ini.
2. Masuk Syurga Jika Menjaganya
Salah satu keutamaan luar biasa dari Allah Asma’ul Husna adalah jika kita bisa
menjaga Asma’ul Husna ini maka insya Allah kita akan masuk surga, yang tentunya
kebalikannya adalah kita terhindar dari neraka. Bagaimana bisa seperti itu? Tidak
lain dan tidak bukan karena ini adalah janji Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
dalam sebuah hadis beliau di mana beliau bersabda:

ِ ِ ‫ي م‬ َُِِّ ‫إِ َُّن‬


َُ ِ‫لِل تِ مس َعةُ َوتِ مسع‬
َ‫اها َد َخ َُل ا مْلَنَُّة‬
َ‫ص‬ ‫ َم مُن أ م‬،ُ ُ‫ مائَةُ إِال َواح َدة‬، ‫اْسا‬
َ ‫َح‬
7
“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya
maka dia masuk surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim, no.2677 dan Ahmad,
no.7493).
Yang harus diperhatikan kata menjaga disini maknanya bukan menghafalkannya
semata. Dan juga bukan bermakna menjaga tulisannya agar tidak rusak atau tidak
dicuri, dan sejenisnya. Akan tetapi yang dimaksud dengan kata menjaga pada hadis
ini adalah menghafalnya, merenungkan kandungan atau makna yang terdapat
didalamnya, mengamalkan hikmah yang terdapat didalamnya, dan sejenisnya. Inilah
yang dimaksud dengan menjaga Asma’ul Husna.
Contoh adalah kita mengenal bahwa Allah adalah Yang Maha Pengasih, dan juga
Allah adalah dzat Yang Maha Penyayang, maka ketika kita mengingat namanya yang
mulia ini kita berusaha untuk mengambil hikmahnya yaitu allah sangat pengasih dan
penyayang kepada makhluk-makhluknya. Lalu setelah kita pelajari beserta artinya,
juga kita mengambil hikmahnya dan mengamalkannya yaitu dengan berbuat penuh
belas kasih dan penuh rasa sayang kepada sesama manusia, baik itu muslim atau kafir,
baik itu yang kita kenal maupun tidak kita kenal. Dan lebih lanjut lagi bisa kita
aplikasikan sifat kasih dan sayang ini kepada makhluk di sekitar kita yang lain seperti
hewan dan tumbuhan. Ini adalah contoh konkret penerapan penjagaan terhadap al
Asma’ul Husna.
Contoh lainnya ketika kita mengenal nama Allah subhanahu wa ta’ala sebagai
Yang Maha Melihat. Kita menghafalkannya, kalau kita pelajari dan tersingkat
hikmahnya bahwa Allah selalu melihat kita kapanpun dan dimanapun kita berada
tidak ada yang dapat menghalangi penglihatan Allah Ta’ala walau dinding yang
sangat tebal sekalipun. Dari sana kita ambil hikmahnya bahwa apapun perbuatan kita
akan diketahui Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kalau kita amalkan yaitu dengan cara
selalu menjaga diri kita agar tidak berbuat keburukan walaupun dalam ruangan yang
tersembunyi di mana tidak ada orang lain yang melihat, karena kita Yakin Allah Maha
Melihat dan terus melihat apa yang kita lakukan.
Beberapa contoh di atas dapat kita terapkan dalam keseluruhan Asma’ul Husna
atau nama-nama indah dan mulia ini, semua namanya yang dapat kita hafal, kita
pelajari makna dan hikmahnya, lalu kita amalkan dalam keseharian kita.
E. Manfaat Asma’ul Husna Sebagai Bacaan Dzikir Dan Do’a Sehari-Hari.
Asma’ul Husna adalah bacaan dzikir dan do’a yang sangat istimewa, karena di dalam
bacaan dzikir Asma’ul Husna ini mengandung banyak manfaat yang barang siapa
membacanya Allah telah menjanjikan masuk surga. Dengan mengetahui dan
merasakannya lebih dalam, maka manusia akan dapat merasakan bahwa Allah begitu
dekat.
1. Mengamalkan membaca Asma’ul Husna akan dapat mengantarkan kita untuk lebih
mengenal atau marifat kepada Allah SWT.
2. Membaca Asma’ul Husna akan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada
kita tentang sifat-sifat Allah, sebab dari setiap asma Allah tersebut menggambarkan
tentang sifat-sifat yang mulia yang dimiliki oleh Allah.

8
3. Mengamalkan membaca Asma’ul Husna, akan dapat menumbuhkan baik sangka
(Huznudzan) kepada Allah, sebab kita akan mengetahui jika Allah adalah Tuhan Yang
Maha Pengasih dan Penyayang, Tuhan yang mengabulkan doa-doa hamba-Nya,
Tuhan Yang Maha Pengampun dan Maha Bijaksana.
4. Menyebut dan membaca Asma’ul Husna atau menjadikannya sebagai bacaan dzikir
setiap saat, terlebih lagi menghafalkannya, akan dapat menumbuhkan perasaan cinta
(Mahabbah) kepada Allah, dan akan menjadikan kita menjadi hamba Allah yang
dicintai-Nya.
5. Mengamalkan membaca Asma’ul Husna akan memberikan kesadaran pada kita
tentang hakikat hidup dan kehidupan yang sedang kita jalani.
6. Menyebut dan membaca Asma’ul Husna akan memberikan kekuatan (energi) lahir
dan batin kepada kita, menumbuhkan kedamaian dan ketenangan yang sangat
mendalam dalam jiwa.
F. Larangan Dalam Memakai Asma’ul Husna
Sebagai seorang muslim tentu kita ingin memberi nama yang baik untuk anak
keturunan kita. Dan salah satu inspirasi nama yang baik untuk dipakai bagi anak-anak
adalah Asma’ul Husna ini karena sebagaimana artinya al asma’ul husna (nama-nama yang
indah) tentunya akan membawa makna yang indah juga untuk anak keturunan kita.
Akan tetapi untuk Asmaul Husna ini tidak boleh secara sembarangan atau
serampangan dipakai dalam pemberian nama kepada anak keturunan kita. Sebagai contoh
kita ingin menamai anak dengan nama yang mencirikan sifat pengasih, tidak boleh
memakai nama ar-Rahman (Yang Maha Pengasih) sebagai nama bagi anak kita. Karena
walaupun nama ini makna yang bagus, tetapi ada sifat maha (paling), yang bermakna
paling pengasih diantara semua yang ada di alam semesta ini, dan ini tidak layak dipakai
oleh manusia. Hanya Allah yang berhak untuk menyandang sifat ar-Rahman. Ini adalah
sifat ketuhanan.
Bagaimana solusinya? Solusinya tambahkan kata-kata ‘abdu (hamba) di depan
Asma’ul Husna yang ingin kita jadikan nama bagaimana kita. Misalnya Abdu ar-Rahman
atau Abdurrahman, yang bermakna hamba dari Yang Maha Pengasih. Nama seperti ini
diperbolehkan, karena mencerminkan bahwa sang penyandang nama adalah seorang
hamba dan bukan Tuhan Yang Maha Pengasih itu sendiri. Nama ini mencerminkan dia
adalah seorang hamba Allah yang mudah-mudahan dikaruniai sifat pengasih, ini boleh
dilakukan.

9
UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah jawaban yang benar dari a, b, c, d atau e !
1. Secara bahasa Asma’ul Husna adalah …
a. Akhlak yang baik
b. Nama-nama yang baik
c. Taqdir yang baik
d. Teman yang baik
e. Hari yang baik

2. Secara istilah Asma’ul Husna adalah …


a. Ketetapan allah kepada makhluqnya yang tidak bisa diubah
b. Nama-nama yang indah bagi Allah SWT. Asma’ul Husna hanya layak dimiliki oleh
Allah SWT atas kebesaran dan keagungan-Nya
c. Hal-hal yang baik di dunia dan di akhirat
d. Nama manusia yang mengandung kebaikan
e. Makhluk-makhluk Allah yang senantiasa berbuat baik

3. Asma’ul Husna berjumlah …


a. 99
b. 100
c. 199
d. 89
e. 88

4. Asma’ul Husna hanya layak dimiliki oleh …


a. Nabi
b. Rosul
c. Allah
d. Nabi dan Rosul
e. Malaikat

ۡ ِ ِۡ
5. ُ‫ٱلرِح ِيم‬
َّ ‫ٱلرْحَى ُِن‬ َُّ ‫ بس ُِم‬terdapat … Asma’ul Husna.
َّ ‫ٱلِل‬
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

6. ‫الر مْحَ ُن‬


َّ ( Ar Rahman ) artinya…
a. Yang Maha Pengasih
b. Yang Maha Penyayang
c. Yang Maha Bijaksana
d. Yang Maha Membuat Perhitungan
e. Yang Maha Pemberi Petunjuk

10
7. ُ‫الرِح ميم‬
َّ ( Ar Rahiim ) artinya …
a. Yang Maha Pengasih
b. Yang Maha Penyayang
c. Yang Maha Bijaksana
d. Yang Maha Membuat Perhitungan
e. Yang Maha Pemberi Petunjuk

8. ُ‫ ( احلَكِ ميم‬Al Hakiim ) artinya …


a. Yang Maha Pengasih
b. Yang Maha Penyayang
c. Yang Maha Bijaksana
d. Yang Maha Membuat Perhitungan
e. Yang Maha Pemberi Petunjuk

9. Nama Allah yang memiliki arti Yang Maha Merajai adalah …


a. ‫ال َّم ِلك‬
b. ‫الر َّزاق‬َّ
‫ا‬
c. ‫السََّلم‬
d. ‫ال اح ِسيْب‬
e. ‫الخاا ِلق‬
10. Nama Allah yang memiliki arti Yang Maha Memberi Kesejahteraan adalah …
a. ‫ال َّم ِلك‬
b. ‫الر َّزاق‬
َّ
c. ‫الس اََّلم‬
d. ‫ال اح ِسيْب‬
e. ‫الخاا ِلق‬
11. Nama Allah yang memiliki arti Yang Maha Membuat Perhitungan adalah …
a. ‫ال َّم ِلك‬
b. ‫الر َّزاق‬َّ
c. ‫الس اََّلم‬
d. ‫ال اح ِسيْب‬
e. ‫الخاا ِلق‬
12. Berikut ini yang termasuk keutamaan Asma’ul Husna yang dijelaskan di dalam buku
ini adalah …
a. Menumbuhkan cinta
b. Doanya mudah dikabulkan
c. Memperbanyak rizki
d. Mendapatkan perlindungan
e. Dijauhi setan

11
13. Asma’ul husna tidak boleh secara sembarangan atau serampangan dipakai dalam
pemberian nama. Salah satu solusinya adalah ditambahkan dengan kata …
a. Abdu
b. Wahai
c. Saudaraku
d. Temanku
e. Panggilan yang baik

14. Abdu memiliki arti ...


a. Saudara
b. Teman
c. Hamba
d. Tuhan
e. Musuh

15. Berikut in yang bukan termasuk konsekuensi Asma’ul Husna adalah…


a. Mengamalkan membaca Asma’ul Husna
b. Meyakini perbuatan kita dilihat oleh Allah
c. Meyakini perkataan kita didengar oleh Allah
d. Meyakini setan bisa melihat masa depan
e. Menambah iman kepada Allah

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !


1. Asma’ul Husna secara bahasa artinya adalah …
2. Asma’ul husna secara istilah adalah …
3. Jumlah Asma’ul Husna di dalam Al-Qur’an adalah …
4. Konsekuensi dari Asma’ul Husna adalah …
5. Nama-nama baik Allah menunjukkan …
6. ُ‫ ( الغََّفار‬Al Ghaffar ) artinya adalah …
7. ‫ادئ‬ِ َ‫ ( اهل‬Al Hadii ) artinya adalah …
8. Nama Allah yang memiliki arti Yang Maha Pengampun adalah …
9. Nama Allah yang memiliki arti Yang Maha Pemberi Rizki adalah …
10. Abdu memiliki arti …

C. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Jelaskan pengertian Asma’ul Husna secara bahasa dan istilah!
2. Sebutkan 5 Asma’ul Husna di dalam Al-Qur’an beserta artinya!
3. Sebutkan 2 keutamaan Asma’ul Husna beserta dalilnya!
4. Sebutkan 3 manfaat Asma’ul Husna sebagai bacaan dzikir dan do’a sehari-hari!
5. Jelaskan larangan memakai nama Asma’ul Husna!

12

Anda mungkin juga menyukai