Anda di halaman 1dari 13

Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan

(ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga untuk
arisan misalnya, selamatan perkawinan (walimahan), selamatan aqiqahan, walimatus safar,
muludan, Isra dan Mi‘raj, selamatan Syura’an (malam 10 Muharram), selamatan tujuh
bulan, khitanan, ziarah kubur setelah lebaran Idul Fitri, ratiban, manaqiban, barzanjian,
dan lain sebagainya.
 
Adapun berikut ini adalah susunan bacaan tahlil yang dikutip secara utuh dari Kitab
Majmu’ Syarif. Semoga susunan zikir, tahlil, dan doa tahlil berikut ini dapat bermanfaat
bagi pembaca sekalian. Kami juga menyertakan susunan zikir dan tahlil ini dengan
terjemahan yang kami buat.
 
1. Pengantar Al-Fatihah.
 
‫ِاَلى َحْضَرِة الَّن ِبِّي َص َّلى اللُه َعَليِه َوَس َّل َم َوَاِلِه وَص ْحِبِه َشْي ٌء ِللِه َلُهُم اْلَفاِت َحُة‬
 
Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang
terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-
Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
 
2. Al-Fatihah.
 
‫ ِاْهِدَنا‬.‫ ِاَّي اَك َنْعُبُد َوِاَّي اَك َنْس َتِعْيُن‬.‫ َماِلِك َيْوِم الِّدْيِن‬.‫ َالَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬.‫ َاْل َحْمُد ِللِه َرِّب اْلَعاَلِمْيَن‬.‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬
‫ َاِميْن‬.‫ ِصَراَط اَّلِذ ْيَن َاْنَعْمَت َعَلْيِهْم َغْيِر اْلَمْغُضْوِب َعَلْيِهْم َوَلا الَّض اِّلْيَن‬.‫الِّصَراَط اَّل ُمْس َتِقْيَم‬
 
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama
Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya
kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan.
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi
nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka
yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
 
3. Surat Al-Ikhlas (3 kali).
  

‫ٌد‬ ‫ٌك‬ ‫ٌد‬


‫ َوَلْم َيٌكْن َلُه ُكُفًوا َاَحٌد‬.‫ َلْم َيِلْد َوَلْم ُيْوَلْد‬.‫ َاللُه الَّص َمُد‬.‫ ُقْل ُهَو اللُه َاَحٌد‬.‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬
 
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Katakanlah, ‘Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala
sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan-Nya.’” (3 kali).
 
4. Tahlil dan Takbir.
 
‫لَا ِاَلَه ِالَّا اللُه َواللُه َاْك َبُر‬
 
Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”
 
5. Surat Al-Falaq.
 
‫ َوِمْن َشِّر الَّن َفاثاِت ِفى‬. ‫ َوِمْن َشِّر َغاِسٍق ِاَذا َوَقَب‬.‫ ِمْن َشِّر َما َخَلَق‬.‫ ُقْل َاُعْوُذ ِبَرِّب اْلَفَلِق‬.‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬
‫ َوِمْن َشِّر َحاِسٍد ِاَذا َحَسَد‬.‫اْلُعَقِد‬
 
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan
makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-
wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan
orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’”
 
6. Tahlil dan Takbir.
 
‫لَا ِاَلَه ِالَّا اللُه َواللُه َاْك َبُر‬
 
Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”
 
7. Surat An-Nas.
 
‫ ِمْن َشِّر اْلَوْس َواِس َّن‬.‫ ِاَلِه الَّن اِس‬.‫ َمِلِك الَّن اِس‬.‫ ُقْل َاُعوُذ ِبَرِّب الَّن اِس‬.‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬
‫ اَّلِذى ُيَوْس ِوُس‬.‫اْلَخاِس‬
‫ ِمَن اْل ِجَّن ِة َوالَّن اِس‬.‫ُصُدْوِر الَّن اِس‬ ‫ِفى‬
 
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia,
dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke
dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’”
 
8. Tahlil dan Takbir.
 
‫لَا ِاَلَه ِالَّا اللُه َواللُه َاْك َبُر‬
 
Artinya, “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.
 
9. Surat Al-Fatihah.
 
.‫ َماِلِك َيْوِم الِّدْيِن‬.‫ َالَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬.‫ َاْل َحْمُد ِللِه َرِّب اْلَعاَلِمْيَن‬.‫ ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬.‫َاُعْوُذ ِباللِه ِمَن الَّش ْيَطاِن الَّر ِجْيِم‬
.‫ ِصَراَط اَّلِذْيَن َاْنَعْمَت َعَلْيِهْم َغْيِر اْلَمْغُضْوِب َعَلْيِهْم َوَلا الَّض اِّلْيَن‬.‫ ِاْهِدَنا الِّصَراَط اَّل ُمْس َتِقْيَم‬.‫ِاَّي اَك َنْعُبُد َوِاَّي اَك َنْس َتِعْيُن‬
‫َاِميْن‬
 
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama
Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta
alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya
kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan.
Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi
nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka
yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”
 
10. Awal Surat Al-Baqarah.
 
‫ َذِلَك الِكتاُب لَاَرْيَب ِفْيِه ُهَدى ِل َّت‬.‫ الّم‬.‫ِبْسِم اللِه الَّر ْحَمِن الَّر ِحْيِم‬
‫ اَّلِذْيَن ُيْؤِمُنوَن ِباْلَغْيِب َو ُيِقْيُموَن الَّص َلاَة َوِمَّم ا‬.‫ْلُم ِقْيَن‬
‫ ُاوَلِئَك َعَلى ُهًدى ِّمن‬.‫ َواَّلِذْيَن ُيْؤِمُنوَن ِبَما ُاْنِزَل ِاَلْيَك َوَما ُاْنِزَل ِمن َقْبِلَك َوِباْلَاِخَرِة ُهْم ُيوِقُنوَن‬.‫َرَزْقَناُهْم ُيْنِفُقوَن‬
‫ َوُاوَلِئَك ُهُم اْلُمْفِلُحوَن‬،‫َّر ِّبِهْم‬ 
 
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam
mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka
yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, 
dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka
yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad
SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya
kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah
orang orang yang beruntung.”
 
11. Surat Al-Baqarah ayat 163.
 
‫َوِاَلُهُكْم ِاَلٌه َّو اِحٌد لَا ِاَلَه ِالَّا ُهَو الَّر ْحَمُن الَّر ِحيُم‬
 
Artinya, “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah
kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
 
12. Ayat Kursi (Surat Al-Baqarah ayat 255)
 
‫ َمْن َذا اَّلِذى َيْشَفُع‬،‫ َّلُه َما ِفى الَّس َمَواِت َوَما ِفى اْلَاْرِض‬،‫ لَا َتْا ُخُذُه ِس َنٌة َولَا َنْوٌم‬،‫اللُه لَا ِاَلَه ِالَّا ُهَو اْلَحُّى اْلَقُّي وُم‬
‫ َوِسَع ُكْرِس ُّي ُه الَّس َمَواِت‬،‫ َولَا ُيْحِيُطوَن ِبَشْي ٍء ِّمْن ِعْلِمِه ِالَّا ِبَما َشاَء‬،‫ َيْعَلُم َما َبيَن َاْيِدْي ِهِم َوَما َخْلَفُهْم‬،‫ِعْنَدُه ِالَّا ِبِاْذِنِه‬
‫ َوُهَو اْلَعِلُّى اْلَعِظْيُم‬،‫ َولَا َيُئوُدُه ِحْفُظُهُما‬، ‫َواْلَاْرَض‬ 
 
Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri
sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia
mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui
sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan
bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
 
13. Surat Al-Baqarah ayat 284-286.
 
‫ َفَيْغِفُر َلِمْن َّيَشاُء َو ُيْعِّذُب‬.‫ َوِاْن ُتْبُدْوا َما ِفى َاْنُفِسُكْم َاْو َتْخُفْوُه ُي َحاِسْبُكْم ِبِه اللُه‬.‫َّلِلِه َما ِفى الَّس َمَواِت َوَما ِفى اْلَاْرِض‬
‫ ُكٌّل َاَمَن ِباللِه َوَمَلاِئَكِتِه َوُك ُتِبِه‬.‫ َاَمَن الَّر ُسْوُل ِبَما ُاْنِزَل ِاَلْيِه ِمْن َّر ِّبِه َواْلُمْؤِمُنْوَن‬.‫ َواللُه َعَلى ُكِّل َشْى ٍء َقِدْيٌر‬.‫َمْن َّيَشاُء‬
.‫ َلا ُيَكِّلُف اللُه َنْفًسا َّلِا ا ُوْس َعَها‬.‫ َوَقاُلْوا َسِمْعَنا َوَاَطْعَنا ُغْف َراَنَك َرَّب َنا َوِاَلْيَك اْلَمِص ْيُر‬.‫ َلاًنَفِّرُق َبْيَن َاَحٍد ِّمْن ُّر ُس ِلِه‬.‫َوُرُس ِلِه‬
‫ َرَّب َنا َوَلا َتْحِمْل َعَلْيَنا ِاْصًرا َك َما َحَمْلَتُه َعَلى اَّلِذْيَن‬.‫ َرَّب َنا َلا ُتَؤاِخْذَنا ِاْن َنِسْيَنا َاْو َاْخ َطْاَنا‬. ‫َلَها َما َكَسَبْت َوَعَلْيَها َما اَكْتَسَبْت‬
‫ َواْعُف َعَّن ا َواْغِفْر َلَنا َواْرَحْمَنا َاْنَت َمْوَلاَنا َفاْنُصْرَنا َعَلى اْلَقْوِم اْلَكاِفِر ْيَن‬.‫ َرَّب َنا َوَلا ُتَحِّمْلَنا َما َلا َطاَقَة َلَنا ِبِه‬.‫ َقْبِلَنا‬‫ِمْن‬ 
 
Artinya, “Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Jika kamu
menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka kamu dengan itu semua
tetap akan diperhitungkan oleh Allah. Dia akan mengampuni dan menyiksa orang yang
dikehendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Rasulullah dan orang-orang yang
beriman mempercayai apa saja yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Semuanya
beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya.
‘Kami tidak membeda-bedakan seorang rasul dari lainnya.’ Mereka berkata, ‘Kami
mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami harapkan.
Hanya kepada-Mu tempat kembali.’ Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan
kemampuannya. Ia mendapat balasan atas apa yang dia perbuat dan siksaan dari apa yang
dia lakukan. ‘Tuhan kami, janganlah Kau siksa kami jika kami terlupa atau salah. Tuhan
kami, jangan Kau tanggungkan pada kami dengan beban berat sebagaimana Kaubebankan
kaum sebelum kami. Jangan pula Kaubebankan pada kami sesuatu yang kami tidak
mampu. Ampunilah kami. Kasihanilah kami. Kau pemimpin kami. Tolonglah kami
menghadapi golongan kafir,” (Surat Al-Baqarah ayat 284-286).
 
14. Surat Hud ayat 73.
 
3* ‫ َيا َاْرَحَم الَّر اِحِمْيَن‬،‫اْرَحْمَنا‬
 
Artinya, “Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” (3 kali).
 
‫َرْحَمُت اللِه َوَبَرَكاُتُه َعَلْيُكْم َاْهَل اْلَبْيِت ِاَّن ُه َحِمْيٌد َّم ِجْيٌد‬
 
Artinya, “Dan rahmat Allah serta berkah-Nya (kami harapkan) melimpah di atas kamu
sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” (Surat Hud ayat
73).
 
15. Surat Al-Ahzab ayat 33.
 
‫ِاَّن َما ُير ِيُد اللُه ِلُيْذِهَب َعْنُكُم الِّرْج َس َاْهَل اْلَبْيِت َو ُيَطِّهَرُكْم َتْط ِهْيًرا‬ 
 
Artinya, “Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul
bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya,” (Surat Al-Ahzab ayat 33).
  

16. Surat Al-Ahzab ayat 56.


 
‫ َيا َأ ُّي َها اَّلِذْيَن آَمُنْوا َص ُّل ْوا َعَلْيِه َوَس ِّلُموا َتْس ِلْيًما‬، ‫ِاَّن اللَه َوَملَاِئَكَتُه ُيَص ُّل وَن َعَلى الَّن ِبِّي‬ 
 
Artinya, “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-
orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.”
 
17. Shalawat Nabi (3 kali).
 
‫ َعَدَد َمْعُلْوَماِتَك َوِمَداَد َكِلَماِتَك ُكَّل َما‬،‫َّلَالُهَّم َص ِّل َأ ْفَضَل َصَلاٍة َعَلى َأ ْس َعِد َمْخُلْوَقاِتَك َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى َاِلِه َوَص ْحِبِه َوَسِّلْم‬
‫َذَكَرَك الَّذ اِكُرْوَن َوَغَفَل َعْن ِذْكِرَك اْلَغاِفُلْوَن‬
 
Artinya, “Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan
kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak
tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah
orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.”
 
18. Salam Nabi
 
‫َوَسِّلْم َوَرِضَي اللُه َتَعاَلى َعْن َاْص َحاِب َسِّيِدَنا َرُسْوِل اللِه َاْج َمِعْيَن‬
 
Artinya, “Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para sahabat dari pemimpin
kami (Rasulullah).”
 
19. Surat Ali Imran ayat 173 dan Surat Al-Anfal ayat 40.
 
‫ ِنْعَم اْلَمْوَلى َوِنْعَم الَّن ِص ْيُر‬.‫َحْس ُبَنا اللُه َوِنْعَم اْلَوِكْيُل‬ 
 
Artinya, “Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. (Surat Ali Imran ayat 173). Dia
sebaik-baik pemimpin dan penolong,” (Surat Al-Anfal ayat 40).
 
20. Hauqalah.
 
‫َوَلاَحْوَل َوَلا ُقَّو َة َّلِا ا ِباللِه الَعِلِّي اْلَعِظْيِم‬

 
Artinya, “Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi
dan agung.”
 
21. Istighfar (3 kali).
 
3* ‫َاْس َتْغِفُراللَه اْلَعِظْيَم‬ 
 
Artinya, “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” (3 kali). (Allah) yang tiada
tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.”
 
22. Hadits Keutamaan Tahlil.
 
‫ َحٌّي َمْوُجْوٌد‬،‫ َاْفَضُل الِّذْكِر َفاْعَلْم َّنَاُه َلاِاَلَه َّلِا ا اللُه‬،‫اَّلِذْي َلا ِاَلَه َّلِا ا ُهَو الَحُّي الَقُّي ْوُم َوَأ ُتْوُب ِإ َلْيِه‬
 
Artinya, “Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal ‘La ilāha illallāh’, tiada tuhan selain
Allah, zat yang hidup dan ujud.”
 
‫ َحٌّي َمْعُبْوٌد‬،‫َلاِاَلَه َّلِا ا اللُه‬
 
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.”
 
‫ َحٌّى َباٍق اَّلِذْي َلا َيُمْوُت‬،‫َلاِاَلَه َّلِا ا اللُه‬
 
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.”
 
23. Tahlil 160 kali.
 
‫ِا ِا‬
‫َلا َلَه َّل ا اللُه‬
 
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah.” (160 kali).
 
24. Dua Kalimat Syahadat.
 
‫َلا ِاَلَه َّلِا ا اللُه ُم َّمَح ٌد َّر ُسْوُل اللِه َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم‬

  
Artinya, “Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.”
 
‫َعَلْيَها َنْحَيا َوَعَلْيَها َنُمْوُت َوَعَلْيَها ُنْبَعُث ِإ ْن َشاَء اللُه َتَعاَلى ِمَن الآِمِنْيَن‬
 
Artinya, “Dengan kalimat itu, kami hidup. Dengannya, kami wafat. Dengannya pula insya
Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang aman.”
 
25. Doa Tahlil.
 
،‫ َيا َرَّب َنا َلَك اْل َحْمُد َك َما َيْنَبِغْي ِل َجَلاِل َوْج ِهَك َوَعِظْيِم ُسْلَطاِنَك‬،‫اْل َحْمُد ِللِه َرِّب اْلَعاَلِمْيَن َحْمًدا ُّي َواِفى ِنَعَمُه َو ُيَكاِفىُء َمِزْيَدُه‬
‫ َفَلَك الَحْمُد َقْبَل الِّرَضى َوَلَك الَحْمُد َبْعَد الِّرَضى َوَلَك الَحْمُد ِإ َذا‬،‫ُسْبَحاَنَك َلا ُنْحِصى َثَناًء َعَلْيَك َأ ْنَت َك َما َأ ْثَنْيَت َعَلى َنْفِسَك‬
‫َرِضْيَت َعَّن ا َداِئًما َأ َبًدا‬
 
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang
maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam
sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji,
pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan
kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan
keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas
diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya
bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya.”
 
26. Shalawat Zat Mukammalah.
 
‫الَّل ُهَّم َص ِّل عَلى الَّذ اِت الُمَكَّم َلِة َوالَّر ْح َمِة الُمَّزَن َلِة َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َوَعَلى َاِلِه َوَص ْحِبِه َوَسِّلْم‬
 
Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuk zat yang disempurnakan dan
rahmat yang diturunkan, yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.”
 
‫َوَص ِّل الَّل ُهَّم َعَلْيِه َيا َذا الَبَهاِء َوالَجَلاِل ُبْكَرًة َوَأ ِصْيًلا‬
 
Artinya, “Ya Allah, wahai zat yang indah dan agung, limpahkanlah shalawat kepada Nabi
Muhammad SAW pada pagi dan sore hari.”
 
27. Doa Kebaikan Lahir dan Batin. 
‫‪ ‬‬
‫الَّل ُهَّم َك َما َخَّص ْص َتَنا ِبِكَتاِبَك الَكِرْيِم َوَهَدْيَتَنا ِإ َلى ِصَراطَك الُمْس َتِقْيِم‪ ،‬وَأ ْص ِلْح ِبِه ِمَّن ا َجِمْيَع َما َفَسَد‪َ ،‬وَطِّهْر ِبِه ِمَّن ا َما َظَهَر‬
‫َوَما َبَطَن‬
‫‪ ‬‬
‫‪Artinya, “Ya Allah, sebagaimana Kaumuliakan kami dengan Kitab suci-Mu yang mulia dan‬‬
‫‪Kautunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah kemaslahatan untuk kami sebagai‬‬
‫”‪pengganti mafsadat dan sucikan kami dari kotoran yang tampak dan tersembunyi.‬‬
‫‪ ‬‬
‫‪28. Doa Keberkahan Al-Qur‘an.‬‬
‫‪ ‬‬
‫الَّل ُهَّم اْشَرْح ِبالُقْرآِن ُصُدْوَرَنا َوَيِّسْر ِبِه ُأ ُمْوَرَنا َوَعِّظْم ِبِه ُأ ُجْوَرَنا َوَحِّسْن ِبِه َأ ْخَلاَقَنا َوَوِّسْع ِبِه َأ ْرَزاَقَنا َوَنِّوْر ِبِه ُقُبْوَرَنا‬
‫‪ ‬‬
‫‪Artinya, “Ya Allah, dengan Al-Qur’an lapangkanlah hati kami, mudahkan urusan kami,‬‬
‫‪lipatgandakanlah pahala kami, perbaiki akhlak kami, luaskan rezeki kami, dan terangilah‬‬
‫”‪kubur kami.‬‬
‫‪ ‬‬
‫‪29. Doa Wahbah untuk Para Sahabat Rasul dan Wali Allah.‬‬
‫‪ ‬‬
‫الَّل ُهَّم اْج َعْل َثَوَاَب َما َقَرْأ َناُه َوَبَرَكَة َما َتَلْوَناُه َوَص َّل ْيَناُه َعَلى َنِبِّيَك ُم َّمَح ٍد َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم َوَما َهَلْلَنا َهِدَّي ًة َباِلَغًة َوَرْح َمًة‬
‫ِمْنَك َناِزَلًة ُنَقِّدُمَها َوُنْهِدْي َها ِاَلى َحَضَراِت الَّن ِبِّي الَأ ْكَرِم َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم‪ُ ،‬ثَّم ِاَلى َأ ْرَواِح آَباِئِه ِإَو ْخ َواِنِه ِمَن الَّن ِبِّيْيَن‬
‫َوالُمْرَس ِلْيَن ِإَو َلى َمَلاِئَكِة اللِه اْلُمَقَّر ِبْيَن َوالَكُّر ْو ِبِّيْيَن‪َ ،‬وِاَلى َأ ْرَواِح َساَداِتَنا َأ ِبي َبْكٍر َوُعَمَر َوُعْثَماَن َوَعِلٍّي ‪ِ ،‬إَو َلى الَبِقَّي ِة الَعْشَرِة‬
‫ِبالَجِة َوَساِئِر الَّص َحاَبِة َوالَقَراَبِة َوالَّت اِبِعْيَن ِإَو َلى َأ ْرَواِح الَحَسِن َوالُحَسْيِن َوُأ ِّمِهَما َسِّيَدِتَنا َفاِطَمَة الَّز ْهَراِء َوَسِّيَدِتَنا‬ ‫الُمَبَّش َرِة َّن‬
‫َخِدْي َجَة الُكْبَرى َوَسِّيِدَنا َحْمَزَة َوالَعَّب اِس َوالُّش َهَداِء الَبْدِر ِّيْيَن َوالُأ ُحِدِّيْيَن َو َلى َأ ْرَواِح الِخْضِر َو ْلَياَس َوَسِّيِدَنا َعْبِد اللِه‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫اْبِن َعَّب اٍس ِإَو َلى َأ ْرَواِح الَأ ْر َبَعِة الَأ َّمِئ ِة الُمْجَتِهِدْيَن َوُمَقِّلِدْي ِهْم ِفي الِّدْيِن ِإَو َلى َأ ْرَواِح الُعَلَماِء الَعاِمِلْيَن َوالُقَّر اِء َوَأ َّمِئ ِة الَحِدْيِث‬
‫َوالُمَفِّسِر ْيَن َوَساَداِتَنا الُّص ْوِفَّي ِة الُمَحِّقِقْيَن ِإَو َلى ُرْوِح الُقْطِب الَّر َّب اِنِّي َوالَعاِرِف الَّص َمَداِنِّي َسِّيِدْي َعْبِد الَقاِدِر الَجْيَلاِنّي‬
‫َوَسِّيِدْي َأ ْح َمَد الَبَدِوِّي َوَسِّيِدْي َأ ْح َمَد الِّرَفاِع ِّي َوَسِّيِدْي ِإ ْبَراِهْيَم الَّد ُسْوِقِّي َوَسِّيِدْي َأ ِبي الَقاِسِم الُجَنْيِد الَبْغَداِدِّي َوَسِّيِدْي‬
‫َأ ْح َمَد اْبِن َعْلَواَن َوَسِّيِدْي َأ ِبي َطاِلٍب الَمِّكِّي ِإَو َلى َأ ْرَواِح ُكِّل َوِلٍّي َّي‬
‫َوَوِل ٍة ِللِه ِمْن َمَشاِرِق الَأ ْرِض َوَمَغاِرِبَها َبِّرَها َوَب ْحِرَها‬
‫َأ ْيَنَما َكاُنْوا َوَكاَن الَكاِئُن ِفي ِعْلِمَك َوَحَّل ْت َأ ْرَواُحُهْم َيا َرَّب الَعاَلِمْيَن‬
‫‪ ‬‬
‫‪Artinya, “Ya Allah, jadikanlah pahala dan keberkahan bacaan kami, shalawat kami, dan‬‬
‫‪tahlil kami sebagai hadiah yang sampai dan rahmat-Mu yang turun, yang kami‬‬
‫‪‬‬
‫‪persembahkan dan hadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW termulia, arwah bapak‬‬
moyangnya, saudaranya dari kalangan para nabi dan rasul, malaikat muqarrabin dan
karubiyyin, pemimpin kami Abu Bakar RA, Umar RA, Ustman RA, Ali RA, sepuluh sahabat
yang dijanjikan masuk surge, seluruh sahabat, kerabat, tabi‘in, arwah Hasan, Husein, Ibu
keduanya yaitu Sayyidah Fathimah Az-Zahra, Sayyidah Khadijah Al-Kubra, Sayyidina
Hamzah, Abbas RA, syuhada Badar dan Uhud, arwah Khidhir, Ilyas, Sayyidina Abdullah
bin Abbas RA, arwah empat imam mujtahid dan pengikut mereka perihal agama, arwah
ulama, ahli qira‘ah, imam hadits, mufasir, pemuka sufi ahli hakikat, roh quthub rabbani dan
arif as-shamadani Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Sayyid Ahmad Badawi, Sayyid Ahmad Ar-
Rifa‘i, Sayyid Ibrahim Ad-Dasuqi, Sayyid Abul Qasim Al-Junaid Al-Baghdadi, Sayyid
Ahmad bin Alwan, Sayyid Abu Thalib Al-Makki, seluruh wali Allah baik laki-laki dan
perempuan dari Timur ke Barat baik di daratan maupun di lautan; di mana saja mereka
dan roh mereka berada. Sementara semua yang ada berada dalam pengetahuan-Mu, waha
Tuhan sekalian alam.”
 
30. Doa untuk Arwah Penghuni Makam Mualla, Syubaikah, Baqi‘, dan Mereka yang Tidak
Pernah Diziarahi.
 
‫ِإَو َلى َأ ْرَواِح َساَداِتَنا َأ ْهِل الُمَعَّل ا َوالُّش َبْيَكِة َوالَبِقْيِع َوَأ ْمَواِت الُمْس ِلِمْيَن َكاَّف ًة َعاَّم ًة َوِفي َص َحاِئِف َمْن َلا َزاِئَر َلُه َوَلا َذاِكَر‬

‫َلُه ُعَّم الَجِمْيَع ِبَرْح َمِتَك َيا َأ ْرَحَم الَّر اِحِمْيَن‬


 
Artinya, “Dan kepada arwah pemimpin kami, yaitu ahli kubur Mualla, Syubaikah, Baqi‘,
semua arwah umat Islam, dan pada lembaran ahli kubur yang tidak diziarahi dan tidak
diingat, ratakanlah semuanya dengan rahmat-Mu, wahai zat yang maha penyayang.”
 
31. Doa Permohonan Rahmat Berkah Al-Qur’an.
 
‫ َواْغِفْر َلُه َمْغِفَرًة َجاِمَعًة َيا َماِلَك الُّد ْنَيا َوالآِخَرِة َيا َرَّب الَعاَلِمْيَن‬،‫الَّل ُهَّم اْرَحْمُه ِبالُقْرآِن الَعِظْيِم َرْح َمًة َواِسَعًة‬
 
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah rahmat yang luas kepadanya (arwah ahli kubur) dengan
berkat Al-Qur’an yang agung, ampunilah ia dengan ampunan yang luas, wahai Penguasa
dunia dan akhirat, Tuhan sekalian alam.”
 
32. Doa Ketenteraman untuk Ahli Kubur.
 

‫ُّن‬ ‫ُّس‬ ‫ُّن‬


،‫ ِمْن َيْوِمَنا َهَذا ِإ َلى َيْوِم الَبْعِث َوالُّن ُشْوِر‬،‫ َوالَبْهَجَة َوالَرْوَح َوالَرْي َحاَن َوالُّس ُرْوَر‬،‫الَّل ُهَّم َأ ْنِزْل ِفْي َقْبِرِه الَّر ْح َمَة َوالِّض َياَء َوالُّن ْوَر‬

‫ِإ َّن َك َمِلٌك َرٌّب َغُفْوٌر‬


 
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya,
kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari
kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”
 
33. Doa Meminta Syafa‘at Al-Qur’an.
 
،‫ َوِفي الِمْيَزاِن َراِج ًحا‬،‫ َوِفي الَحْشِر ِض َياًء َوِظًّل ا َوَدِلْيًلا‬،‫ َوِفي الِقَياَمِة َشاِفًعا‬،‫الَّل ُهَّم اْج َعِل الُقْرآَن الَعِظْيَم ِفي َقْبِرِه ُمْؤِنًسا‬
‫ َوِفي َّن‬،‫ َوَعِن الَّن اِر ِسْتًرا َوِح َجاًبا‬،‫َوَعَلى الِّصَراِط ُنْوًرا َوَقاِئًدا‬.
‫الَجِة َرِفْيًقا‬
 
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an di kuburnya sebagai teman, di Hari Kiamat
sebagai pemberi syafaat, di tempat berkumpul (mahsyar) kelak sebagai sinar, naungan, dan
petunjuk, di mizan sebagai pemberat timbangan amal baik, di sirath sebagai cahaya dan
penuntun, dari api neraka sebagai tabir dan hijab, dan di surga sebagai kawan.”
 
34. Doa Pengantar untuk Penghuni Baru Kubur.
 
‫الَّل ُهَّم َعْبُدَك َواْبَن َعْبَدْيَك َخَرَج ِمْن َّر ْوِح الُّد ْنَيا َوَسَعِتَها َوَمْحُبْو ِبِه َوَاِح َّب اِئِه ِفْيَها ِاَلى ظـُـْلَمِة ْالَقْبِر َوَما ُهَو َلا ِقْيِه كَـاَن‬
‫َيْشَهـُد َاْن َلا ِاَلَه َّلِا ا َاْنَت َوَاَّن ُم َّمَح ًدا َعْبُدَك َوَرُسْولـُـَك َوَاْنَت َاْعَلُم ِبِه‬
 
Artinya, “Ya Allah, ini hamba-Mu dan anak dari kedua hamba-Mu. Ia keluar dari
kebahagiaan dan keluasan dunia, orang yang dicintai, dan para kekasihnya di dunia menuju
kegelapan kubur dan apa yang akan ia jumpai di dalamnya. Ia dulu pernah bersaksi bahwa
tiada tuhan selain Engkau dan Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Mu. Kau
pun lebih tahu akan hal ini.”
 
35. Doa Kelapangan Kubur.
 
‫ َوَاْنَت َغِنٌّي َعْن َعَذاِبِه َوقـَـْد ِجْئَناَك َراِغِبْيَن‬،‫الَّل ُهَّم ِاَّن ُه َنَزَل ِبَك َوَاْنَت َخْيُر َمْنُزْوٍل ِبِه َوَاْص َبَح فـَـِقـْيًرا ِالَـى َرْح َمِتَك‬
‫ اللّٰـُهَّم ِاْن َكاَن ُمْحِس ًنا َفِزْد ِفْي ِاْح َساِنِه َوِاْن كَـاَن ُمِسْيًئا َفَتَجاَوْز َعْنُه َولـَـقـِّـِه ِبَرْح َمِتَك ِرَضاَك َوِقِه‬،‫ِالـَـْيَك ُشفـَـَعاَء لـَـُه‬


‫ِفْتَنَة ْالقـَـْبِر َوَعَــذاَبُه َواْفَسْح لـَـُه ِفْي قــَـْبِرِه َوَجاِف ْالَاْرَض َعْن َجْنَبْيِه َولــَـقـِّـِه ِبَرْح َمِتَك ْالَاْمَن ِمْن َعَذاِبَك َحَّت ى َتْبَعَثــُه‬

‫آِمًنا ِالَـى َجَّن ِتَك ِبَرْح َمِتَك َياَاْرَحَم الَّر اِحِمْيَن‬


 
Artinya, “Ya  Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia
membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami
mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya. Ya
Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka
maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia
dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua
sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga
Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu,
wahai Zat Yang Maha Pengasih.
 
36. Doa untuk Ahli Kubur.
 
‫اللُهَّم اْغِفْر َلُه َواْرَحْمُه َوَعاِفِه َواْعُف َعْنُه‬
 
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah
dirinya.”
 
Untuk jenazah perempuan, kata ganti penanda maskulin/mudzakkar diganti dengan kata
ganti feminin/mu’annats. 
 
‫اللُهَّم اْغِفْر َلها َواْرَحْمها َوَعاِفها َواْعُف َعْنها َيا َرَّب الَعاَلِمْيَن‬
 
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya,
dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”
 
37. Doa Khusus untuk Ahli Kubur yang Diziarahi.
 
‫َواْج َعِل اللُهَّم َثَواًبا ِمْثَل َثَواِب َذاِلَك ِفي َص َحاِئِفَنا َوِفي َص َحاِئِف َواِلِدْيَنا َوَمَشاِئ ِخَنا َوالَّس اَداِت الَحاِضِر ْيَن َوَواِلِدْي ِهْم‬

‫َوَمَشاِئ ِخِهْم َخاَّص ًة ِإَو َلى َأ ْمَواِت الُمْس ِلِمْيَن َعاَّم ًة‬
 
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah pahala ini sebagaimana pahala demikian yang tercatat pada
lembaran kami, lembaran orang tua kami, guru kami, para pemuka yang hadir, orang tua
mereka, dan guru mereka khususnya, dan arwah umat Islam secara umum.”
 
38. Doa agar Ingat dan Paham Al-Qur’an.
 
‫ َواْج َعْلُه ُح َّج ًة َّل َنا َوَلا َتْجَعْلُه ُح َّج ًة‬،‫اللُهَّم َذِّكْرَنا ِمْنُه َما َنِسْيَنا َوَعِّلْمَناُه َما َجِهْلَنا َواْرُزْقَنا ِتَلاَوَتُه آَناَء الَّل ْيِل َوَأ ْط َراَف الَّن َهاِر‬

‫َعَلْيَنا‬
 
Artinya, “Ya Allah, ingatkan kami ayat-ayat Al-Qur‘an yang kami terlupa. Beritahukan
kami sesuatu yang kami tidak ketahui. Anugerahkan kami kesempatan untuk membacanya
sepanjang malam dan di tepi-tepi siang. Jadikanlah Al-Qur‘an sebagai pembela kami.
Jangan jadikan Al-Qur‘an sebagai penghujat kami kelak.”
 
39. Doa Kemurahan dan Keridhaan Allah.
 
.‫ َواْخ ِتْم ِبالَّص اِل َحاِت َأ ْعَماَلَنا‬،‫ َوَعَلى الِإ ْس َلاِم َوالِإ ْيَماِن َجْمًعا َتَوَّف َنا َوَأ ْنَت َراٍض َعَّن ا‬،‫ َوِبُلْطِفَك ُحَّف َنا‬،‫اللُهَّم ِبَفْض ِلَك ُعَّم َنا‬

‫ َوالَحْمُد ِللِه َرِّب الَعاَلِمْيَن‬،‫ ِبَرْح َمِتَك َيا َأ ْرَحَم الَّر اِحِمْيَن‬،‫َرَّب َنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَسَنًة َوِفي اْلآِخَرِة َحَسَنًة َوِقَنا َعَذاَب الَّن اِر‬
 
Artinya, “Ya Allah, ratakanlah keutamaan-Mu. Selimuti kami dengan kelembutan-Mu. Atas
Islam dan iman sekaligus, matikanlah kami sementara Kaumeridhai kami. Akhiri amal
kami dengan kesalehan. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di
akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan maha
penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
 
Susunan bacaan zikir, tahlil, dan doa arwah ini diharapkan dapat memudahkan bagi para
pembaca sekalian sebagai pemandu pembacaan tahlil atau sekadar pengingat bila mana
Kitab Majmu' Syarif tertinggal ketika diperlukan. Semoga Allah menerima bacaan zikir dan
tahlil kita, serta menyampaikan pahalanya untuk ahli kubur yang kita tuju. Amin. Wallahu
a'lam. (Alhafiz Kurniawan)
 

Baca teks lengkap wirid, tahlil, maulid, istighotsah, hizib, dan Al-Qur'an; dan nikmati
fitur-fitur ibadah lainnya di NU Online Super App: s.id/nuonline (Android) dan
s.id/nuonline_ios (iOS) 
 

Anda mungkin juga menyukai